Teknik Pengumpulan Data Definisi Konsep Definisi Operasional

situasi likungannya Situmorang, 2008 : 209. Maka peneliti dalam hal ini menggunakan informan yang terdiri antara lain: 1. Informan Kunci Yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, informan kunci adalah Bankir dari Bank Sumatera Utara Cabang Pembantu Belawan yang berjumlah ± 25 orang dan yang bergerak dalam bidang kredit mikro 10 orang serta yang diwawancarai 2 orang. 2. Informan Utama Informan Utama adalah informan yang terlibat secara langsung dan berinteraksi dengan informan kunci. Informan utama dalam penelitian ini adalah debitur kredit mikro pada Bank SUMUT KCP Belawan sempel yang diambil sebanyak 5 orang dari masing – masing program kredit mikro.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk menemukan data, fakta, serta keterangan – keterangan yang diinginkan peneliti dalam melakukan penelitian maka penulis menggunakan dua macam teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Teknik Pengumpulan Data Primer a. Metode Interview wawancara Metode interview wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan Tanya jawab langsung kepada pihak – pihak yang terkait dan berhadapan langsung dengan informan. Universitas Sumatera Utara 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder a. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data – data serta inforasi yang didapatkan berdasarkan literature yang relevan dari judul penelitian seperti buku – buku , pendapat para ahli, artikel, dan sebagainya yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti. b. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi yaitu cara memperoleh data dengan cara melalui pengkajian data dan penelaahan maupun mendokumentasikan, serta melihat data – data historis yang didapatkan dari lokasi penelitian.

3.5 Definisi Konsep

Menurut Muhammad 2002 : 17 Secara umum prinsip analisis pembiayaan didasarkan pada rumus 5C yaitu: 1. Character artinya sifat atau karakter nasabah pengambil pinjaman. 2. Capacity artinya kemampuan nasabah untuk menjalankan usaha dan mengembalikan pinjaman yang diambil. 3. Capital artinya besarnya modal yang diperlukan peminjam. 4. Collateral artinya jaminan yang telah dimiliki yang diberikan peminjam kepada bank. 5. Condition artinya keadaan usaha atau nasabah prospek atau tidak.

3.6 Definisi Operasional

Prinsip analisis pembiayaan didasarkan pada rumus 5C yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Character, pihak Bank harus mencari tahu sifat-sifat dari calon debitur. Hal yang berhubungan dengan kemauan dari calon debitur untuk melakukan kewajiban-kewajibannya. 2. Capacity, pada analisa ini bank berusaha mengetahui kemampuan manajemen mengoperasikan perusahaannya sehingga dapat memenuhi kewajibannya terhadap bank secara rutin dan pada saat jatuh tempo. 3. Capital, analisis aspek capital ini meliputi struktur modal yang disetor dan laba yang didapat oleh perusahaan tiap bulannya. 4. Collateral, penilaian ini meliputi penilaian terhadap jaminan yang diberikan debitur sebagai pengaman kredit yang diberikan bank. Penilaian tersebut meliputi kecenderungan nilai jaminan di masa depan dan tingkat kemudahan mengkonversikannya menjadi uang tunai marketability. 5. Condition, analisis terhadap aspek ini meliputi analisis terhadap variabel ekonomi makro yang melingkupi perusahaan baik variabel regional, nasional, maupun internasional. Variabel yang diperhatikan terutama adalah variabel ekonomi walaupun tidak terlepas juga bank perlu memperhatikan variabel lainnya seperti kondisi politik, perundang-undangan, dan lain-lain.

3.7 Teknik Analisis Data