ANALISA Roemah Kebaya Anne Avantie (Arsitektur Metafora)

47

BAB IV ANALISA

4.1. Program Kegiatan Analisis aktifitas pengguna

 Struktur Organisasi Pengelola Diagram 4.1. Struktur Organisasi Pengelola Deskripsi kegiatan pengelola:  Direktur Utama a. Pengawas umum dalam setiap kegiatan dalam rumah mode b. Menerima pertanggungjawaban dari setiap kepala bagian  Divisi Pagelaran a. Kepala bagian pagelaran Direktur Utama Kepala Bagian Salon Staff Staff Pemasangan Aksesoris Kepala Bagian Staff Jahit Staff Pola Staff Humas Staff adm. dan Marketing Staff Personalia Karyawan Pemeliharaan Kepala Bagian Pagelaran Staff Kepala Bagian Adm. dan Marketing Wakil Direktur Utama Divisi Proyek Lepas Kepala Bagian Fashion Cafe Staff Universitas Sumatera Utara 48 b. Mengatur jadwal pagelaran dan segala sesuatu yang dibutuhkan mulai perencanaan sampai pelaksanaan c. Staff d. Melayani pengunjung yang hadir dengan menunjukkan tempat dan mengatur segala aktivitas di dalamnya  Divisi Proyek Lepas a. Kepala Bagian Divisi Proyek Lepas - Berhubungan langsung dengan klien dalam hal pemesanan dan perancangan busana. - Menjadi penghubung antara klien dengan desainer. b. Staff - Melayani pengunjung yang ingin mencari informasi ataupun mencari desain busana yang cocok.  Divisi bagian administrasi dan marketing a. Kepala bagian administrasi dan marketing - Mengawasi pekerjaanpelaksanaan tugas karyawan. - Membuat kebijakan dalam analisis biaya. - Melaporkan pendapatan dan pengeluaran yang diterima. - Menerima dan menganalisis laporan bawahan. b. Staff administrasi dan marketing - Membantu kepala bagian dalam hal keuangan. - Menerima laporan pemasukan harian, mingguan dan bulanan dari masing-masing staff yang berhubungan dengan administrasi dan merketing. c. Staff humas - Mencari informasi keadaan minat masyarakat berhubungan dengan bidang perancangan busana. - Menyampaikan laporan harianbulanan sesuai kebutuhan. d. Staff personalia - Memberikan laporan kepada pengunjung. - Membuat laporan pemasukan harian kepada kepala administrasi.  Divisi Salon a. Kepala bagian salon - Mengawasi pekerjaanpelaksanaan tugas karyawan salon. Universitas Sumatera Utara 49 - Melaporkan pendapatan dan pengeluaran kepada divisi administrasi dan marketing. b. Staff salon Melayani pelanggan dalam hal pelayanan jasa kecantikan make up hair do  Divisi Fashion Cafe a. Kepala bagian cafe - Mengawasi pekerjaanpelaksanaan tugas karyawan cafe. - Melaporkan pendapatan dan pengeluaran kepada divisi administrasi dan marketing. b. Staff cafe - Melayani pelanggan dan menjalankan pekerjaan dalam lingkup pelayanan cafe.  Pola Aktifitas Karyawan Diagram 4.2. Pola Aktifitas Karyawan Datang Locker Time Keeper Area Kerja Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 4.1. Kegiatan Pengunjung No. Jenis Kegiatan Nama Ruang Kriteria Ruang 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Datang Menanyakan informasi Melihat-lihat hasil karya Konsultasi desain kebaya Melihat proses pembuatan kebaya Memilih bahan Menyaksikan pagelaran Beristirahat, membaca,menunggu Makan, istirahat, menunggu Pengukuran dan pengepasan kebaya Berbelanja Berdandan Mengambil uang Beribadah Parkir, entrance hall lobby Recepsionist Galeridisplay Ruang konsultasi Area pameran proses Ruang bahan Ruang pagelaran Fashion library Fashion cafe Fitting room Retail Salon ATM center Musholla Publik Publik Publik Semi publik Publik Semi publik publik Publik Pubik Privat Publik Semi publik Publik Publik Universitas Sumatera Utara 51  Pola Aktifitas Pengunjung Pameran Desain Diagram 4.3. Pola Aktifitas Pengunjung Pameran Desain  Pola Aktifitas Pengunjung pagelaran Diagram 4.4. Pola Aktifitas Pengunjung Pagelaran Pilih Material Make up Hair Do Menunggu di Cafe perpustakaa n Melihat pameran proses Fitting Konsultasi Desain Kebaya Melihat Display Menunggu Datang Mencari informasi reception Melihat Display Melihat pagelaran Menunggu di Cafeperpustakaan Menunggu Hall Melihat Display Datang Universitas Sumatera Utara 52

4.2. Kebutuhan Ruang

Fasilitas yang direncanakan untuk proyek Roemah Kebaya Anne Avantie ini adalah:  Lobby dan Entrance Hall  Galeri display  Ruang pameran proses pembuatan kebaya  Ruang Bahan  Ruang konsultasi desain  Ruang desain  Ruang Jahit  Area Fitting  Area Pagelaran  Fashion Cafe  Fashion Library  Beauty Salon  Area Retail  Kantor Pengelola  Ruang Mekanikal Elektrikal  Musholla  Toilet  ATM

4.3. Perhitungan Jumlah Pengunjung Pagelaran dan Pelanggan

Hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan Maret-April 2012 di enam kota besar salah satunya Medan menunjukkan kisaran jumlah yang sama. Kelas menengah berjumlah 50,3 persen dan kelas menengah atas 3,6 persen, sisanya merupakan kelas atas 1 persen, bawah 39,6 persen, dan sangat bawah atau kelas yang betul-betul miskin 5,6 persen. Penduduk Medan berjumlah 2.712.236 Jiwa Invest Medan, 2012. Berdasarkan data di atas, dapat dihitung bahwa: Penduduk kelas menengah atas: 2.712.236 x 3,6 = 81.367 jiwa Penduduk kelas atas: 2.712.236 x 1 = 27.122 jiwa Universitas Sumatera Utara 53 Data di atas dikaitkan dengan data masyarakat yang menikah, diasumsikan pelanggan pada umumnya adalah wanita kelas menengah atas dan kelas atas yang membutuhkan kebaya untuk pernikahan. Jumlah dihitung berdasarkan angka pernikahan di kota Medan pada tahun 2011. Pernikahan pada 2011 adalah 15.116 tahun. Berdasarkan data perekonomian, diasumsikan bahwa jumlah kalangan yang menikah adalah: Menengah Atas : 15.116 x 3,6 = 544 jiwa Kelas Atas : 15.116 x 1 = 151 jiwa. Diasumsikan bahwa 50 dari kalangan menengah atas mempercayakan desain dan pembuatan kebayanya pada Roemah Kebaya Anne Avantie. 544 x 50 = 272 orang tahun = 23 orang bulan. 100 dari kalangan atas diasumsikan mempercayakan desain dan pembuatan kebayanya pada Roemah Kebaya Anne Avantie. 151 x 100 = 151 orang tahun = 13 orang bulan. Maka jumlah pelanggan yang datang adalah 36 orang bulan. Lama pengerjaan kebaya terbagi 2:  Kebaya Mewah pangsa pasar menengah atas: Membutuhkan waktu 2-3 bulan pengerjaan untuk satu kebaya dengan jumlah pekerja 4 orang 1 karyawan pola, 1 karyawan jahit, 2 karyawan pemasangan aksesoris.  Kebaya Sangat Mewah pangsa pasar kelas atas: Membutuhkan waktu 4-5 bulan pengerjaan untuk satu kebaya dengan jumlah pekerja 5 orang 1 karyawan pola, 1 karyawan jahit, 3 karyawan pemasangan aksesoris. Berdasarkan data di atas maka: - Jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk Kebaya Mewah adalah: 4 x 23 = 92 orang - Jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk kebaya sangat mewah adalah 5 x 13 = 65 orang. Universitas Sumatera Utara 54 Maka total pekerja untuk pengerjaan kebaya adalah 92 + 65 = 157 orang. Jumlah pengunjung pagelaran diasumsikan: Tamu VIP kelas atas = 100 orang Umum = 300 orang Jumlah di atas dihitung melalui perbandingan antara masyarakat kelas menengah atas dan kelas atas yaitu 3:1. Universitas Sumatera Utara 55

4.4. Program Ruang Tabel 4.2. Perhitungan Luas Entrance Hall dan Public Area

No Program Ruang Standar Ruang Sumber Kapasitas Kebutuhan Ruang 1. 2. 3. 4. 5. 6. Lobby Hall Informasi Toilet  Toilet Pria  Toilet Wanita Fashion Library ATM Musholla Sirkulasi 1.5 m 2 orang 0.70 m 2 orang 2 m 2 orang Total NAD NAD NAD NAD 200 orang 2 orang 30 orang 4 unit 15 orang 200 x 1.5=300 m 2 10 m 2 12.5 m 2 12.5 m 2 21 m 2 4x6=24 m 2 15x2=30 m 2 410+30410 533 m 2 Universitas Sumatera Utara 56 Tabel 4.3. Perhitungan Luas Galeri Display dan Area Pameran Proses Pembuatan Kebaya No. Program Ruang Standar Ruang Sumber Kapasitas Kebutuhan ruang 1. Galeri display 1.5 m 2 orang NAD 150 orang 225 m 2 2. Area Pameran Pembuatan Kebaya 1.5 m 2 orang NAD 100 orang 150 m 2 Sirkulasi 30 375+ 30375 Total 487.5 m 2 Tabel 4.4. Perhitungan Luas Area Perancangan dan Pembuatan Kebaya No. Program Ruang Standar Ruang Sumber Kapasitas Kebutuhan ruang Total 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Ruang Konsultasi Desain Ruang Desain Gudang bahan Ruang Jahit Ruang pola Ruang pemasangan aksesoris Ruang Fitting Loading Dock Ruang Tunggu Min. 2.4 m 2 orang Min. 2.4 m 2 orang 1.42-1,6m 2 4 m 2 orang 6 m 2 orang 4 m 2 orang 3 m 2 orang 1.5 m 2 orang 12.5 m 2 12.5 m 2 NAD NAD NAD NAD NAD NAD Studi NAD 4 orang 2 orang 40 orang 50 orang 50 orang 57 orang 10 orang 25 orang 4x4=16 m 2 16 m 2 64m 2 200 m 2 300 m 2 228 m 2 30 m 2 32 m 2 37.5 m 2 Universitas Sumatera Utara 57 9. 10. 11. Toilet  Toilet Pria  Toilet Wanita Ruang Janitor Ruang Cleaning Service Sirkulasi 30 NAD Asumsi Asumsi 9 m 2 12 m 2 1197.5+301197.8 1556.75 m 2 Tabel 4.5. Perhitungan Luas Fashion Cafe No. Program Ruang Standar Ruang Sumber Kapasitas Kebutuhan Ruang Total 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Foyer R.Display manekin Kasir Dapur Gudang Bahan Ruang Manajer 1.42-1,6m 2 4.5 m 2 orang 0.4-0.5 m 2 untuk setiap meja 80 dari dapur 30 m 2 NAD Asumsi TSS NAD NAD NAD 25 orang 6 manekin 1 unit 1 orang 25x1.6= 40 m 2 24 m 2 4.5 m 2 30x1.5=45 m 2 80x45=36 m 2 30 m 2 Universitas Sumatera Utara 58 8. 9. Ruang Pegawai Ruang Makan Indoor Toilet  Toilet Pria  Toilet Wanita Sirkulasi 2.7 m 2 orang 1.42-1,6m 2 30 NAD NAD NAD 10 orang 100 orang30 meja 27 m 2 1.6x100=160 m 2 12.5 m 2 12.5 m 2 391.5+30391.5 508.95 m 2 Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 4.6. Perhitungan Luas Kantor Pengelola No. Program Ruang Standar Ruang Sumber Kapasitas Kebutuhan Ruang Total 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. R. Tamu Information Desk R. Direktur R. Wakil Direktur R. Kepala Bagian R. Staff R. Rapat R. Istirahat R. Arsip Gudang Pantry Toilet  Toilet Pria  Toilet Wanita Sirkulasi 1.8 m 2 orang 8 m 2 orang 1.6 m 2 orang 2.7 m 2 orang 12 m 2 30 NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD NAD 6 orang 1 orang 1 orang 1 orang 5 orang 25 orang 34 orang 27 orang 2 orang 6x1.8=10.8 m 2 6 m 2 25 m 2 25 m 2 20 x5 ruang=100 m 2 200 m 2 54.4 m 2 72.9 m 2 18 m 2 20 m 2 4 m 2 12 m 2 12.5 m 2 12.5 m 2 573.1+30573.1 745.03 m 2 Universitas Sumatera Utara 60 Tabel 4.7. Perhitungan Luas Area Pagelaran No. Program Ruang Standar Ruang Sumber Kapasitas Kebutuhan Ruang Total 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Hall Ruang penonton Catwalk Ruang ganti Ruang kontrol Ruang persiapan Gudang Toilet  Toilet Pria  Toilet Wanita Sirkulasi 1.5 m 2 orang 0.84 m 2 orang 4 m 2 orang 3 m 2 orang 2 m 2 orang 30 NAD NMH Asumsi Studi Asumsi NAD 400 orang 400 orang 40 orang 20 orang 2 orang 35 orang 1.5x400=600m 2 400 x 0.84= 336m 2 40x4=160 m 2 20x3=60 m 2 30 m 2 35x2=70 m 2 20 m 2 12.5 m 2 12.5 m 2 1301+301301 1691.3 m 2 Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 4.8. Perhitungan Luas Beauty Salon No. Program Ruang Standar Ruang Sumber Kapasitas Kebutuhan Ruang Total 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 11. Ruang tunggu Counter Toilet Dressing table Shampo basin Dryer Ruang ganti Gudang Ruang istirahat Pantry Sirkulasi 1.8 m 2 orang 1.5 m 2 orang 4.2 m 2 orang 1.2 m 2 orang 1.8 m 2 orang 30 NMH NAD HD HD HD TSS 5 orang 1 orang 10 meja 2 buah 2 buah 2 buah 5x1.8=9 m 2 6 m 2 9 m 2 10x5.9=59 m 2 2x4.2=8.4 m 2 2x1.2= 2.4m 2 2x1.8=3.6 m 2 10 m 2 10 m 2 6 m 2 123.4+30123.4 160.42 m 2 Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 4.9. Perhitungan Luas Mekanikal Elektrikal No. Program Ruang Standar Ruang Sumber Kapasitas Kebutuhan Ruang Total 1. R. panel R. pompa R. AHU R. chiller R. Genset Sirkulasi 30 DL DL UB DL DL 42 m 2 20 m 2 60 m 2 18 m 2 36 m 2 176+30176 228.8 m 2 Keterangan : UB : Utilitas Bangunan DL : Data Literatur TSS : Time Saver Standar for Building Type HD : Human Dimension NAD : Neufert Architect Data NMH : New Metric Hand Book Universitas Sumatera Utara 63 Tabel 4.10 Rekapitulasi Besaran Ruang No. Kelompok Ruang Total Besaran Ruang 1. Entrance Hall dan Public Area 533 m 2 2. GaleriDisplay dan Area Pameran Proses Pembuatan Kebaya 487.5 m 2 3. Area Perancangan dan Pembuatan Kebaya 1556.75 m 2 4. Fashion Cafe 508.95 m 2 5. Kantor Pengelola 745.03 m 2 6. Area Pagelaran 1691.3 m 2 7. Beauty Salon 160.42 m 2 8. Mekanikal Elektrikal 228.8 m 2 Luas Bangunan tanpa parkiran 5911.75 m 2  Perhitungan Luasan Parkir Kebutuhan parkir dihitung berdasarkan standar yang tersedia, dimana pengunjung yang datang dengan berjalan kaki atau dengan angkutan umum adalah 20. Maka sisanya terbagi menjadi parkir mobil dan parkir sepeda motor. a. Parkir mobil Asumsi pengendara mobil adalah 60 Pengunjung yang menggunakan mobil adalah 60 x 400 orang adalah 240 orang. Jumlah mobil 1 mobil : 4 orang = 240 : 4 = 60 mobil. Dimensi parkir mobil 2,5 x 5 meter = 12,5 m 2 Kebutuhan ruang : 60 x 12.5 = 750 m 2 Sirkulasi 100 = 100 x 750 Total luas kebutuhan parkir mobil adalah 750 + 750= 1500 m 2 Universitas Sumatera Utara 64 b. Parkir sepeda motor Asumsi pengendara sepeda motor adalah 20. Pengunjung yang menggunakan sepeda motor adalah 20 x 400 orang adalah 80 orang. Jumlah sepeda motor 1 sepeda motor : 2 orang = 80 : 2 = 40 sepeda motor. Dimensi parkir sepeda motor 1 x 2 meter = 2 m 2 Kebutuhan ruang : 40 x 2 = 80 m 2 Sirkulasi 100: 100 x 80 Total luas kebutuhan parkir sepeda motor adalah 80 + 80=160 m 2 . Total Luas Bangunan dan Parkir adalah 5911.75 m 2 +1500 m 2 +160 m 2 .= 7571.75 m 2 Universitas Sumatera Utara 65 4.5. Analisa Eksisting 4.5.1 Analisa lokasi posisi site terhadap kota-kawasan lingkungan c Gambar 4.1. Analisa Lokasi Posisi Site Terhadap Kota-Kawasan Lingkungan SITE Lokasi proyek terletak di Kota Medan yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara. Letak geografiis Kota Medan berada pada 2 o 27’-2 o 47’ lintang utara dan 98 o 35’-98 o o44’ bujur timur. Berada 2.5- 37.5 meter diatas permukaan laut. Topografi site datar tidak berkontur, iklim tropis dengan suhu minimum antara 23.3 o C-24.4 o C dan suhu maksimum antara 30.7 o C-33.2 o C. lokasi berada di persimpangan Jl. Gatot Subroto dengan Jl. Iskandar Muda. Universitas Sumatera Utara 66

4.5.2. Kondisi eksisting lahan

 Lokasi Tapak : Jl. Jendral Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah, Kotamadya Medan, Sumatera Utara, Indonesia.  Luas Lahan : ± 1,3 Ha ±13.000 m 2  Kontur : Datar  KDB : 80  KLB : 1-6 lantai  Batas Tapak a. Utara : Lahan Kosong b. Timur : Jl. Damar c. Selatan : Jl. Jend. Gatot Subroto d. Barat : Jl. Masuk Medan Fair  GSB: a. Jl. Jend. Gatot Subroto: 11 meter b. Jl. Masuk Medan Fair : 6 meter c. Jl. Damar : 7 meter : Gambar 4.2. Analisa Kondisi Sekitar Site SITE B C A D Universitas Sumatera Utara 67 Tabel 4.11. Batasn-batasan site A. Lahan Kosong B. Plaza Medan Fair C. Rumah penduduk dan Pertokoan D. Pertokoan ruko

4.5.3. Tata guna lahan peruntukan lahan

Di dalam RUTRK Rencana Umum Tata Ruang Kota Medan, lokasi yang berada di Jl. Jendral Gatot Subroto kecamatan Medan Petisah ini merupakan daerah yang difungsikan sebagai kawasan pusat kota dan kawasan pusat perdagangan. Lokasi ini sangat potensial untuk pembangunan bangunan komersil, karena merupakan lokasi segitiga emas antara Plaza Medan Fair, Kompleks Nibung raya dan Pasar petisah. Universitas Sumatera Utara 68 Peta Tata Guna Lahan dalam radius 500 meter: Gambar 4.3. Analisa Tata Guna Lahan Empat unsur potensial dari lokasi ini, yaitu:  Terletak di pusat kota  Berada pada kawasan segitiga emas perdagangan kota Medan.  Fasilitas transportasi bagus  Luas site mendukung, yaitu sebesar 1,3 Ha Komersil ruko,rukan,pasar Permukiman Masjid Pendidikan Kesehatan Komersil hotel Bank Komersil mall RTH Universitas Sumatera Utara 69 Gambar 4.4. Bangunan Pendukung Di Sekitar Site Melihat dari lokasi site yang berada pada jalan Jend. Gatot Subroto, terdapat beberapa bangunan atau komplek yang dapat menjadi pendukung bagi perletakan Roemah Kebaya Anne Avantie yang memiliki tujuan komersil, diantaranya:  Medan Plaza  Komplek Permukiman yang luas  Pasar Petisah  Masjid Al-Yasamin  Plaza Medan Fair Universitas Sumatera Utara 70

4.5.4. Bulk ketebalan bangunan

Gambar 4.5. Analisa Ketebalan Bangunan Bangunan di sekitar site memiliki KDB 80 , dengan ketebalan bangunan yang cukup tebal. Jarak antara bangunan dengan badan jalan yang tidak terlalu luas pada bangunan sekitar site. Oleh karena itu, ketebalan masa bangunan sekitar cenderung padat. Tanggapan:  Desain massa bangunan diharapkan dapat memberikan kesan lega bagi pengguna dengan massa yang tidak terlalu padat.  Peletakan massa bangunan diberikan jarak yang cukup sari badan jalan untuk menciptakan kenyamanan jarak pandang bagi pengguna jalan. Universitas Sumatera Utara 71

4.5.5. Sarana dan prasarana

Prasarana yang mendukung pada site diantaranya:  Jalan yang cukup lebar pada jalan Jend. Gatot Subroto  Jembatan penyebrangan jalan Jend. Gatot Subroto  Fasilitas saluran air bersih  Fasilitas riol kota  Fasilitas listrik  Fasilitas pedestrian  Fasilitas telepon. Gambar 4.6. Sarana dan Prasarana Sekitar Site Universitas Sumatera Utara 72 Sarana yang mendukung pada site meliputi bidang ekonomi, budaya dan sosial, diantaranya:  Perumahan  Pertokoan  Mall  Masjid

4.5.6. Skyline

Gambar 4.7. Analisa Skyline Universitas Sumatera Utara 73 Pada Skyline, terlihat bangunan pada site memiliki ketinggian antara 1-6 lantai. Oleh karena itu diharapkan ketinggian bangunan tidak terlalu menonjol dengan lingkungan sekitar. Banyak cara untuk menonjolkan bangunan selain dari ukuran dan ketinggian. Diharapkan bangunan ini akan menonjol dalam segi desain dan kenyamanan sehingga akan banyak menarik minat.

4.5.7. Eksisting bangunan sekitar site

Gambar 4.8. Eksisting Bangunan Sekitar Site Masjid Al-Yasamin Plaza Medan Fair Ruko perumahan Bank Mega sekolah Hotel 61 RukoRukan Medan Plaza Ruko Universitas Sumatera Utara 74 Tabel 4.12. Gambar Eksisting Bangunan Sekitar Site Masjid Al- Yasamin Rukorukan Plaza Medan Fair Sekolah Bank Mega Hotel 61 Ruko perumahan Medan Plaza Ruko Lokasi site berada di sekitar bangunan komersil pusat bisnis dan perumahan, sangat mendukung fungsi site sebagai lokasi bisnis fashion yaitu Roemah kebaya Anne Avantie. Universitas Sumatera Utara 75 4.6. Analisa Potensi Dan Kondisi Site 4.6.1. Analisa sirkulasi  Sirkulasi kendaraan Gambar 4.9. Sirkulasi Kendaraan Jalan dengan kepadatan tinggi Jalan dengan kepadatan sedang Jalan dengan kepadatan rendah A B E C D Universitas Sumatera Utara 76 Tabel 4.13. Analisa Sirkulasi Kendaraan A. Jl. Gatot Subroto B. Jl. Iskandar Muda C. Jl. Damar D. Jl. Sekitar Medan Fair E. Jl. Masuk Medan Fair Jalan Jend. Gatot Subroto pada sisi ini merupakan jalur padat dengan pergerakan satu arah dengan lebar jalan ±20 meter Jalan Iskandar Muda merupakan jalur sangat padat. Jalur ini juga merupakan pergerakan satu arah dengan lebar jalan ±20 meter Jalan Damar merupakan jalur dengan kepadatan sedang. Merupakan jalur pergerakan dua arah dengan lebar jalan ±12 meter Jalan ini merupakan jalur sirkulasi kendaraan plaza medan fair. Merupakan jalan dengan kepadatan rendah lebar jalan ±10 meter Jalan ini merupakan jalur sirkulasi kendaraan plaza medan fair. Merupakan jalan dengan kepadatan rendah lebar jalan ±10 meter Tanggapan:  Jalan Damar akan dijadikan sebagai jalur akses kendaraan ke dalam site. Ini dilakukan untuk menghindari kemacetan pada jalan Jend. Gatot Subroto. Universitas Sumatera Utara 77  Sirkulasi Pejalan Kaki Gambar 4.10. Kondisi Pedestrian Pedestrian Primer Pedestrian yang terletak pada jalur Jl. Gatot subroto ini sangat bagus karena luas dan teduh serta memiliki perkerasan yang baik sehingga nyaman bagi pejalan kaki. Pedestrian Sekunder Pedestrian yang terletak di Jl. Damar ini kurang bagus karena terlalu sempit dan tidak ada peneduh. Gambar 4.11. Jembatan Penyebrangan di Depan Site Universitas Sumatera Utara 78

4.6.2. Analisa pencapaian

Gambar 4.12. Analisa Pencapaian Tanggapan:  Akses masuk pejalan kaki ke dalam site ditempatkan pada lajur jalan Jend. Gatot subroto, karena pada jalur ini terdapat sky cross menuju site dari seberang jalan sehingga lebih aman dan nyaman bagi pejalan kaki. Selain itu kondisi pedestrian pada jalur ini sangat baik karena karena luas dan teduh serta memiliki perkerasan yang baik. Pencapaian yang diakses melalui Jl. Meranti Pencapaian yang diakses melalui Jl. Jend. Gatot Subroto Universitas Sumatera Utara 79 Penempatan Entrance Berdasarkan Analisa Pencapaian: Tabel 4.14. Kriteria Setiap Jalan Di Sekitar Site KETERANGAN Titik A berada pada Jl. Meranti merupakan jalan arteri sekunder dengan lebar jalan ±10 meter. Bangunan pada jalur jalan ini sangat padat dengan kualitas ruang yang rendah dan berbatasan langsung dengan rumah penduduk. Titik B merupakan jalur sirkulasi kendaraan milik Plaza Medan Fair. Jika titik ini digunakan sebagai entrance utama, pengunjung harus membayar tiket parkir melalui Plaza Medan Fair Titik C merupakan Jl. Damar dengan sirkulasi kendaraan yang tidak padat dan terdiri dari sirkulasi dua arah sehingga cukup baik dijadikan entrance. Titik D merupakan Jl. Jend. Gatot Subroto. Merupakan jalan arteri primer namun sirkulasi kendaraan yang padat sehingga kurang baik jika dijadikan entrance utama bagi kendaraan. Namun cukup baik untuk pejalan kaki karena terdapat Sky cross. a B D C A B C D Gambar 4.13. Penempatan Entrance Berdasarkan Analisa Pencapaian Universitas Sumatera Utara 80 + + + +

4.6.3. Analisa view View ke Luar

Gambar 4.14. Analisa View Ke Luar Tanggapan: Dari analisa di atas dapat disimpulkan bbahwa titik C dapat dijadikan entrance utama Gedung Roemah Kebaya Anne Avantie ini. Hal ini didasarkan pada tingkat kepadatan jalan dan kemudahan pencapaiannya. Serta dapat mengurangi tingkat kemacetan jika jalan arteri primer padat kendaraan. b d c A Universitas Sumatera Utara 81 Tabel 4.15. View Ke Luar Site View dari dalam ke luar bangunan dari posisi ini merupakan perumahan dan ruko. Tidak begitu buruk bagi view ke luar Pada titik ini view ke luar merupakan lahan kosong yang ditumbuhi pepohonan. Dapat dikatagorikan sebagai view yang baik. Pada titik ini view ke luar merupakan sisi samping dari Plaza Medan Fair. Merupakan view yang bagus. Pada titik ini view ke luar merupakan bangunan ruko tiga lantai. Merupakan view yang bagus a d C b Universitas Sumatera Utara 82  View ke Dalam Gambar 4.15. Analisa View Ke Dalam Gambar 4.16. View Antara Pengamat Dengan Tinggi Bangunan a B D C + + + + + Universitas Sumatera Utara 83

4.6.4. Analisa vegetasi dan matahari

Gambar 4.17. Analisa Vegetasi dan Matahari Tanggapan analisa view ke luar site:  Pada titik A perlu adanya peletakan taman luar untuk semakin memperbaiki view ke luar bangunan.  Pada titik B dapat menggunakan bukaan yang cukup banyak karena view dapat dikatagorikan cukup baik.  Pada titik C dapat digunakan bukaan karena view bagus.  Pada titik D dapat digunakan banyak bukaan karena memiliki view bagus dan menghadap jalan arteri primer. Tanggapan analisa view ke dalam site:  Secara umum fasade bangunan pada semua sisi didesain semenarik mungkin.  Jarak antara bangunan dan pejalan kaki mengikuti panduan gambar view vertikal dimana XY untuk menimbulkan kualitas ruang yang baik. U Universitas Sumatera Utara 84 Tabel 4.16. Vegetasi Sekitar Site Vegetasi Sekitar Site Tanggapan:  Vegetasi atau pepohonan pada lokasi eksisting cukup baik dan sesuai untuk peneduh, namun penanamaan nya belum merata. Di sisi kanan site belum terdapat pepohonan. Masih perlu penanaman pohon di sisi kanan pedestrian Jl. Jend. Gatot Subroto dan Jl. Damar  Sangat diperlukan penambahan vegetasi di sepanjang Jl. Damar dan sisi sebelah Plaza Medan Fair karena merupakan Jalur Lintas matahari.  Bukaan dapat dimaksimalkan di sisi utara dan selatan site. Universitas Sumatera Utara 85 4.7. Analisa Tapak 4.7.1. Sirkulasi Sirkulasi adalah suatu pencapaian yang dilakukan manusia untuk mencapai fungsi- fungsi yang diinginkan di dalam bangunan. Ditinjau dari sistem bangunan, sirkulasi dibedakan atas sirkulasi horizontal dan vertikal. Sirkulasi horizontal dilakukan di dalam satu lantai sedangkan yang vertikal dilakukan untuk mencapai dari lantai ke lantai lainnya. 4.7.2. Penzoningan Diagram 4.5. Pembagian Zona Lantai 1 Diagram 4.6. Pembagian Zona Lantai 2 AREA KONSULTASI DAN PERANCANGAN AREA GALERI DAN PAMERAN AREA SALON AREA PAGELARAN AREA PEMBUATAN LOBBY AREA PAGELARAN AREA SERVIS AREA PENGELOLA FASHION CAFE AREA SERVIS AREA DUDUK AREA MENUJU PAGELARAN Universitas Sumatera Utara 86

BAB V KONSEP