MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING.

(1)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

(Penelitian tindakan kelas pada kelompok A Raudhatul Atfal Al-Firdaus Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun Oleh :

Widya Rahmawati (0902850)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2013


(2)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINANRAMP BOWLING

(Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A Raudhatul Atfal Al-Firdaus Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013)

Oleh : Widya Rahmawati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian darisyarat memperoleh gelar sarjana

pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan

©Widya Rahmawati 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang,difotocopy, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING


(4)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING


(5)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Penelitian tindakan kelas pada kelompok A Raudhatul Atfal Al-Firdaus Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013

Widya Rahmawati 0902850

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul pada anak-anak TK Kelompok A RA Al-Firdaus, yaitu rendahnya kemampuan membilang masih rendah. Pada umumnya anak sulit untuk membilang dari 1-10 dan anak belum mampu untuk membedakan 2 kumpulan benda yang sama, tidak sama, lebih sedikit, dan lebih banyak. Mengingat sangat pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari, maka peneliti melakukan penelitian pada kelompok A RA-Al-Firdaus sebanyak 15 orang anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1). Untuk mengetahui kondisi objektif/gambaran awal konsep membilang anak sebelum diterapkan permainan ramp bowling (2). Untuk mengetahui penerapan permainan ramp bowling pada anak RA Al-Firdaus, (3). Untuk mengetahui bagaimana tingkat kemampuan membilang setelah diterapkannya permainan ramp bowling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dalam pelaksanaanya terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus diberikan 2kali tindakan. Setiap siklus menunjukan hasil peningkatan kemampuan membilang anak.Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi dan wawancara. Kondisi akhir kemampuan membilang anak kelompok A RA Al-Firdaus setelah diberikan tindakan melalui permainan ramp bowling terbukti meningkat, pada kegiatan pra siklus nilai persentasenya sebesar 42 % pada siklus I menjadi 57,33 % dan pada siklus II meningkat menjadi 83,33 %. Perkembangan tersebut dirasa cukup jika dibandingkan dengan sebelum diberikan permainan ramp bowling untuk meningkatkan kemampuan membilang anak.Saran bagi guru diharapkan dapat mencoba permainan ini dengan media yang lebih bagus lagi. Bagi anak usia dini dapat memfasilitasi kebutuhan perkembangan kognitif matematika. Bagi peneliti, diharapkan selalu mencari alternatif lain dengan permasalahan yang ada dengan menggunakan metode, model, media yang lebih bagus lagi agar dapat memberikan masukan yang baru dan berguna untuk masyarakat khususnya Pendidikan Anak Usia Dini

.

Kata kunci : mengenal bilangan, permainan ramp bowling


(6)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK………

i

KATA PENGANTAR……….

ii

UCAPAN TERIMA KASIH………..

iii

DAFTAR ISI………

v

DAFTAR TABEL………

xi

DAFTAR DIAGRAM………..

x

DAFTAR

GAMBAR………

xi

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah……… 1

B.

Identifikasi Rumusan Masalah………. 5

C.

Tujuan Penelitian……… 6

D.

Manfaat Penelitian………. 6

E.

Struktur Organisasi Skripsi……….. 6

BAB II KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI

PERMAINAN RAMP BOWLING

A. Konsep Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini……… 8

1. Pengertian Perkembangan Kognitif……… 8

2. Tahapan Perkembangan Kognitif……….. 9

B. Pembelajaran Matematika Di Taman Kanak-Kanak………….. 10

1. Pengertian Matematika ………. 10 V


(7)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Hakikat Pembelajaran Matematika Anak Usia Dini……….. 11

3. Materi Pembelajaran Matematika di Taman Kanak-kanak… 13 C. Pengenalan Bilangan Untuk Anak Usia Dini……… 14

1. Pengertian Bilangan………. 14

2. Macam-macam Bilangan……… 16

3. Indikator Kemampuan Membilang Pada Anak Usia Dini….. 16

4. Tahapan Pengenalan Bilangan Anak Usia Dini……….. 17

D. Hakikat Permainan Untuk Anak Usia Dini………. 18

1. Konsep Dasar Permainan……… 18

2. Manfaat dan Fungsi Permainan……….. 20

3. Tahapan Perkembangan Bermain……… 20

4. Jenis-Jenis Permainan………. 21

E. Permainan Ramp Bowling………. 22

F. Penelitian Terdahulu………. 23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian……….. 28

B. Metode Peneltian……….. 28

C. Penjelasan Istilah……… 29

1. Kemampuan Mengenal Bilangan Pada Anak Usia Dini.. 29

2. Permainan Ramp Bowling……… . 30

D. Prosedur Penelitian……….. 30

1. Perencanaan tindakan………. 31

2. Pelaksanaan Tindakan……… 32

3. Pengamatan……… 33

4. Refleksi………. 33


(8)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian………. 34

1. Teknik Pengumpulan Data………. 34

a. Observasi……….. 35

b. Wawancara………... 35

c. Catatan Lapangan………. 35

d. Dokumentasi………. 35

2. Instrumen Penelitian……… 35

F. Analisis Data dan Validasi Data………. 41

1. Analisis Data………..……… 41

2. Validasi Data………..……… 41

a. Member Check……….……. 42

b. Triangulasi……… 42

c. Audit Trial………. 42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Objektif Tempat Penelitian………. 43

2. Kondisi Objektif Kemampuan Anak Mengenal Bilangan Sebelum DiterapkanPermainan Ramp Bowling……... 43

3. Langkah-langkah Pelaksanaan Penerapan Permainan RampBowling Dalam Meningkatkan Kemampuan MengenalBilangan di Kelompok A RA Al-Firdaus a. Siklus 1………. 51

b. Siklus 2………. 57 4. Peningkatan Kemampuan Anak Dalam Mengenal

Bilangan Setelah Diterapkannya Permainan Vii


(9)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ramp Bowling……… 61

B. Pembahasan………. 72

1. Kondisi Objektif/Gambaran Mengenal Bilangan Di RA Al-Firdaus……….. 72

2. Penerapan Permainan Ramp Bowling Untuk Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Bilangan Di RA Al-Firdaus………..……… 74

3. Peningkatan Kemampuan Mengenal Bilangan SetelahDiterapkannya Permainan Ramp Bowling di RA Al-Firdaus……….. 76

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan……….. 78

B. Rekomendasi……… 79

DAFTAR PUSTAKA

……….

80

DAFTAR LAMPIRAN

………...

84

RIWAYAT HIDUP

……….

181


(10)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Membilang……… 36

Tabel 3.2 Pedoman Observasi Anak ……… 38

Tabel 3.3 Pedoman Observasi Guru……… 38

Tabel 3.4 Format Wawancara Sebelum Tindakan……… 39

Tabel 3.5 Format Wawancara Sesudah Tindakan……… 40

Tabel 4.1 Data Guru/Pengajar RA AL-FIRDAUS…... 43.

Tabel 4.2 Data Anak RA AL-FIRDAUS……… 44

Tabel 4.3 Sarana Prasarana……… 45

Tabel 4.4 Hasil Observasi Anak Sebelum Kegiatan……… 48

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Anak Siklus 1……… 62

Tabel 4.6 Persentase Penilaian Siklus 1 Per Anak……… 63

Tabel 4.7 Hasil Perbandingan Persentase Per Anak Pra Siklus, Siklus 1 64 Tabel 4.8 Hasil Observasi Siklus 2………. 67

Tabel 4.9 Persentase Penilaian Siklus 2………..……… 68

Tabel 4.10 Persentase per anak pra siklus , siklus 1 dan siklus 2………… 70


(11)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Penilaian Persentase Per Anak Pada Kegiatan Pra Siklus

(Sebelum Tindakan)……….. 50 Diagram4.2 Penilaian Persentase Per Anak Pada Kegiatan Siklus I…….. 63 Diagram4.3 Hasil Perbandingan Pra Siklus dan Siklus 1………. 64 Diagram4.4 Penilaian Persentase Per Anak Pada Kegiatan Siklus II…… 68 Diagram 4.5 Persentase Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2……… 71 Diagram 4.6 Hasil Penelitian Pada Pra Siklus, Siklus 1 dan 2 rata-rata

jumlah BB secara keseluruhan……….. 72


(12)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Ganbar 2.1 Permainan Ramp Bowling……… 23 Gambar 3.2 Media Permainan Ramp Bowling………. 25 Gambar 3.3 Model Penelitian Tindakan Kelas Oleh Jhon Elliot………… 34


(13)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun. Pada masa ini anak memiliki potensi atau kekuatan seperti intelegensi, emosi, imajinasi, kemampuan, spiritual, sosial dan fisik yang sedang tumbuh dan berkembang secara pesat dan sensitif, dan merupakan individu yang unik, aktif dan dinamis (Nurdiana, 2006:17). Pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini perlu diarahkan pada peletakkan dasar-dasar yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik, daya pikir, daya cipta, sosial emosional, bahasa, komunikasi yang seimbang sebagai pembentukkan pribadi yang utuh (Zaman,2008: 3)

Syaodih (2008:1) proses pendidikan bagi anak usia empat sampai enam tahun secara formal dapat di tempuh di Taman Kanak-kanak atau Raudatul Atfal karena lembaga ini merupakan lembaga yang ditujukan untuk melaksanakan suatu proses pembelajaran agar anak dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh anak. Solehuddin (2000:56) juga menjelaskan bahwa melalui pendidikan pra sekolah, diharapkan anak dapat mengembangkan segenap potensi yang dimilikinya yaitu agama, sosial, emosi, intelektual, fisik, menguasai sejumlah pengetahuan dan keterampilan dasar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangannya serta memiliki motivasi dan sikap yang positif. Menurut Brenner dalam Solehudin (2000:62) juga memaparkan bahwa program pendidikan prasekolah itu terefleksi dalam alat-alat perlengkapan dan permainan yang tersedia, cara perlakuan yang baik, adegan dan desain ruang kelas serta bangunan fisik lainnya yang di sediakan untuk anak karena melalui alat perlengkapan dan perlakuan guru itulah aktivitas anak akan terangsang sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan yang sudah di tetapkan. Oleh karena itu pendidikan bagi anak usia dini khususnya Taman Kanak-kanak perlu menyediakan berbagai fasilitas


(14)

2

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau kegiatan yang dapat menunjang atau mengembangkan aspek perkembangan anak meliputi aspek kognitif, motorik, bahasa dan sosial emosional.

Matematika merupakan ilmu pasti yang memang selama ini menjadi induk dari segala ilmu pengetahuan di dunia. Matematika memang sulit untuk di ajarkan kepada anak-anak, tetapi matematika merupakan pembelajaran yang sangat penting karena penataan nalar anak dapat di bentuk dari awal sejak kecil (Fathani, 2012:5). Langkah awal untuk anak bisa memahami konsep matematika adalah anak terlebih dahulu diperkenalkan dengan konsep bilangan dan lambang bilangan. Mengenalkan konsep bilangan dan lambang bilangan pada anak harus dengan cara yang menarik, menyenangkan dan mudah bagi anak untuk dipahami. Dalam hal ini guru sangat menentukan bagaimana menciptakan suasana belajar yang nyaman, hidup, menyenangkan dan melibatkan anak dalam pembelajaran. Menurut Sriningsih (2009:37) guru memiliki peranan sangat penting dalam mengembangkan berbagai jenis pengalaman belajar matematika yang dapat memenuhi tujuan-tujuan program pembelajaran matematika terpadu yang berkualitas. Guru harus mampu merancang pembelajaran matematika yang dapat mendorong pencapaian kompetensi matematika sebagaimana direkomendasikan oleh NCTM (2003)

Salah satu pembelajaran matematika yang harus dimiliki anak adalah mengenal konsep bilangan, karena konsep bilangan merupakan langkah awal untuk anak agar memahami pembelajaran matematika selanjutnya. Coopley (2001:47) menjelaskan bahwa bilangan adalah lambang atau simbol yang merupakan suatu objek yang terdiri dari angka-angka. Angka-angka itu bersifat abstrak jika dibandingkan dengan benda kongkrit. Menurut (Lebeck dalam Runtukahu, 1996:28) bilangan adalah suatu ide yang bersifat abstrak. Bilangan-bilangan ini pada umumnya dasar untuk mengenalkan angka dan juga proses penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan simbol-simbol pada anak. Dengan demikian konsep bilangan dan merupakan pembelajaran awal yang harus diajarkan kepada anak, sebagaimana kita ketahui beberapa pihak Sekolah Dasar menuntut agar menguasai keterampilan dan konsep matematika. Hal ini


(15)

3

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mendorong lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini untuk mengajarkan kemampuan berhitung dengan cara mengajarkan terlebih dahulu mengenal konsep bilangan.

Pembelajaran matematika untuk anak usia dini perlu diajarkan sebagaimana kondisi objektif yang kita ketahui bahwa sekarang ini untuk masuk beberapa Sekolah Dasar di wajibkan untuk bisa membaca, menulis, dan salah satunya adalah berhitung. Sehingga pada dasarnya Taman Kanak-kanak adalah pra pendidikan dasar yang berperan menjadi pondasi sebelum masuk ke jenjang pendidikan dasar.

Setelah penulis mengamati hasil belajar di RA, kondisi objektif yang terjadi di RA Al-Firdaus yang bertempat di Jl. Gempol Asri Bandung dalam kegiatan pembelajaran matematika khususnya di kelompok A, pengenalan konsep matematika masih rendah. Hal ini disebabkan karena peran guru yang selalu berpusat pada guru dan tidak berpusat pada anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya peran guru yang terlalu menguasai kelas, seharusnya anak juga ikut dalam pembelajaran tersebut. Guru dengan spontan memberikan tugas kepada anak tanpa melibatkan anak untuk memberikan pilihan kepada anak. Anak hanya menulis dan meniru bilangan saja tidak ada kesempatan anak untuk bekerja sama dengan temannya. Guru kurang memberikan media yang menarik bagi anak dan dalam pembelajaran masih kurang bervariasi dan ini diakui juga oleh guru RA- Al-Firdaus bahwa sampai saat ini masih belum menemukan media yang tepat untuk membantu anak dalam memahami konsep matematika.

Dalam Permendiknas No. 58 Tahun 2009 di sebutkan bahwa standar tingkat pencapaian perkembangan yang harus dicapai oleh anak usia 4-5 tahun adalah (1) anak mengetahui konsep banyak dan sedikit, (2) membilang banyak benda 1-10, (3) mengenal konsep bilangan, (4) mengenal lambang bilangan, (5) mengenal lambang huruf. Di sebutkan dalam Permendiknas No.58 Tahun 2009 anak harus mencapai target 1-10, sedangkan standar di RA Al-Firdaus target yang di capai oleh anak yaitu 1-20, karena dalam kenyataannya kemampuan anak berbeda-beda


(16)

4

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam setiap perkembangannya. Proses pembelajaran matematika yang terjadi di RA Al-Firdaus khususnya di kelompok A hanya mengajarkan konsep bilangan dengan pemberian materi secara lisan saja, tidak menggunakan media yang seharusnya dapat memudahkan anak dalam memahami matematika.

Setelah peneliti mengamati hasil belajar anak dari tanggal 1- 26 April 2013 di kelompok A RA Al-Firdaus dari 15 anak, ada 9 orang anak yang masih sulit untuk mengenal konsep bilangan. Hasil observasi yang peneliti temukan yaitu : (1) anak masih belum mampu menyebutkan urutan bilangan 1-10 secara berurutan, (2) anak belum mampu menyebutkan urutan bilangan sebeum dan sesudah secara acak misalnya setelah 5 adalah 6, (3) anak belum mampu menyebutkan hasil penambahan dan pengurangan dengan benda 1-10, (4) anak belum mampu menghubungkan lambang bilangan dengan benda 1-10, (5). anak belum mampu membuat 2 kumpulan benda yang sama dan tidak sama jumlahnya dan, (6) anak belum mampu membuat 2 kumpulan benda yang lebih sedikit atau lebih banyak.

Agar anak-anak dapat mudah memahami konsep bilangan, sebaiknya guru dapat memudahkan anak belajar konsep bilangan dengan menggunakan metode yang tepat untuk anak yaitu metode bermain, karena dengan digunakannya metode bermain ini dalam pembelajaran matematika yaitu agar dapat menjembatani konsep yang abstrak menjadi lebih nyata, sehingga anak dapat memahami materi yang disajikan guru. Seperti yang di jelaskan menurut Sudono (2000:15) yaitu belajar dengan bermain memberikan kesempatan kepada anak untuk memanipulasi, mempraktekkan, dan mendapatkan bermacam-macam konsep serta pengertian yang tak terhitung banyaknya. Siswanto (2008:44) juga menyatakan bahwa permainan matematika untuk anak bertujuan agar anak mengetahui dasar-dasar pembelajaran berhitung sejak usia dini sehingga anak akan siap mengikuti pembelajaran matematika pada jenjang selanjutnya di Sekolah Dasar.

Dari kesimpulan di atas bahwa untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan adalah peneliti menggunakan permainan yaitu ramp


(17)

5

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bowling. Dengan metode permainan ramp bowling bisa dijadikan alternatif dalam pembelajaran matematika khususnya dalam mengenalkan konsep bilangan pada anak usia dini. Tujuan peneliti menggunakan permainan ramp bowling ini adalah agar guru dapat menjadikan permainan ramp bowling ini di gunakan di dalam kelas yang dapat mempermudah pembelajaran matematika kepada anak agar mudah di pahami oleh anak dan juga menyenangkan bagi anak. Di dalam permainan ramp bowling anak bisa mengenal berbagai macam bilangan, angka-angka, maupun simbol-simbol yang dapat menjadikan anak mudah untuk memahami bilangan yang selanjutnya anak juga akan mudah untuk mengoperasikan bilangan tersebut. Metode permainan ramp bowling di gunakan dalam kegiatan pembelajaran diantaranya untuk mengenalkan lambang bilangan, mengenalkan angka 1-10. Permainan ramp bowling ini digunakan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran khususnya dalam mengenalkan bilangan pada anak.

“Menurut Moomaw dan Hieornymus (1948:206) memaparkan bahwa ramp bowling adalah permainan yang menggabungkan sifat fisik, pengetahuan, penargetan, dan scorekeeping. Permainan ini dibuat dengan menggunakan jalan dengan menggunakan papan dan kerangka segitiga atau menggunakan papan kayu lebar dan blok berongga. Anak-anak mengatur botol di bagian bawah jalan dan mencoba untuk menjatuhkan pin dengan menggulirkan bola ke jalan. “

Pin-pin tersebut sudah terdapat angka-angka 1-10 yang nantinya anak akan lebih mudah memahami pengenalan bilangan atau angka. Manfaat dari permainan ramp bowling ini adalah agar anak dapat mudah mengenal konsep bilangan melalui metode bermain ini. Berdasarkan penelitian yang sudah ada, metode bermain dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kemampuan membilang anak. Oleh karena itu peneliti mencoba mengkaji pembahasan mengenai

“Meningkatkan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Bilangan Melalui Permainan Ramp Bowling”

B. Identifikasi Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :


(18)

6

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana kondisi objektif kemampuan mengenal bilangan anak di kelompok A Raudhatul Atfal Al-Firdaus Kota Bandung?

2. Bagaimana penerapan permainan ramp bowling di gunakan dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan di kelompok A Raudhatul Atfal Al-Firdaus Kota Bandung ?

3. Bagaimana peningkatan kemampuan mengenal bilangan anak di kelompok A Raudhatul Atfal Al-Firdaus Kota Bandung setelah menggunakan permainan ramp bowling?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kondisi objektif kemampuan mengenal bilangan di kelompok A Raudhatul Atfal Al-Firdaus Kota Bandung.

2. Untuk mengetahui langkah-langkah penerapan permainan ramp bowling untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bilangan di kelompok A Raudhatul Atfal Al-Firdaus Kota Bandung.

3. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal bilangan anak di kelompok A Raudhatul Atfal Al-Firdaus Kota Bandung kelompok setelah menggunakan permainan ramp bowling.

D. Manfaat Penelitian 1. Untuk Anak

Dengan menggunakan permainan ramp bowling dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan pada anak usia dini di harapkan dapat meningkatkan kemampuan membilang dan memahami bilangan.

2. Untuk Guru

Memberikan pengalaman kepada guru dalam merancang pembelajaran di Taman Kanak-kanak dengan menggunakan permainan ramp bowling.

3. Untuk lembaga Taman Kanak-kanak

Memberikan kualitas pembelajaran yang baik khususnya untuk mengenalkan bilangan pada anak usia dini.


(19)

7

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Struktur Organisasi Skripsi

Untuk memahami alur pikir dalam penulisan skripsi ini maka perlu adanya struktur organisasi yang berfungsi sebagai pedoman penyusunan laporan penelitian ini, yaitu sebagai berikut.

Bab I berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Latar belakang penelitian dimaksudkan untuk menjelaskan alasan peneliti melaksanakan penelitian, pentingnya masalah itu untuk di teliti, dan pendekatan untuk menyelesaikan masalah. Identifikasi dan perumusan masalah menjelaskan tentang analisis dan rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan . Tujuan penelitian menyajikan tentang hasil yang ingin di capai setelah penelitian selesai dilakukan. Tujuan penelitian di rumuskan dalam bentuk kalimat kerja operational. Manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan kegunaan baik bagi anak, guru, peneliti sendiri dan peneliti yang lain.

Bab II berisi kajian pustaka. Kajian pustaka menjelaskan landasan teoritik dalam menyusun rumusan masalah dan tujuan.

Bab III berisi penjelasan rinci tentang metode yang akan di gunakan dalam penelitian yang terdiri dari lokasi dan subjek penelitian, metode penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, serta analisis data penelitian.

Bab IV berisi tentang hasil penelitian dari analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, serta pembahasan yang di kaitkan dengan kajian pustaka.

Bab V merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan dan saran yang menyajikan tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap analisis temuan penelitian.Daftar pustaka memuat semua sumber yang pernah di kutip dan di gunakan dalam penulisan skripsi. Lampiran berisi semua dokumen yang di gunakan dalam penelitian.


(20)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RA Al-Firdaus yang berlokasi di Komplek Gempol Asri XII Cijerah Kota Bandung. Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah anak Raudhatul Atfal kelompok A tahun ajaran 2012-2013 yang berjumlah 15 anak dengan 5 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Penelitian ini dilakukan di Raudhatul Athfal dalam rentang waktu beberapa hari dengan melakukan observasi langsung ke lapangan. Alasan pemilihan Raudhatul Athfal Al-Firdaus sebagai tempat penelitian yaitu sebagai tempat peneliti bertugas mengajar sebagai guru dan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di RA Al-Firdaus.

B. Metode Peneltian

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan yaitu mengenai kurangnya kemampuan anak dalam mengenal konsep membilang tepatnya di RA Al-Firdaus yang sebelumnya peneliti telah mengobservasi terlebih dahulu di RA tersebut. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan agar meningkatnya kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan melalui permainan ramp bowling. Diharapkan dengan digunakannya permainan ini anak dapat lebih memahami konsep bilangan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Jhon Elliot. Menurut Jhon Elliot dalam Muslihuddin (2009:6) memaparkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. PTK sangat penting bagi guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik lagi bagi siswa untuk memajukan dunia pendidikan dan


(21)

30

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membekali siswa melalui pembelajaran yang bermakna bagi kehidupannya karena siswa tidak merasa kesulitan lagi dalam pembelajaran yang dilakukan.

C. Penjelasan Istilah

1. Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak Usia Dini.

Kemampuan mengenal bilangan pada anak usia dini yang dimaksudkan dalam penelitian ini mengacu pada dua rujukan yaitu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 58 Tahun 2009 dan Coopley dalam bidang perkembangan kognitif yaitu konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf.

a. Indikator kemampuan membilang pada anak usia dini menurut Permendiknas No 58 Tahun 2009 yaitu:

1) anak mengetahui konsep banyak dan sedikit 2) membilang banyak benda 1-10

3) mengenal konsep bilangan 4) mengenal lambang bilangan

b. Indikator kemampuan membilang pada anak usia dini menurut Coopley yaitu: a) Berhitung

1) menyebutkan urutan bilangan 1-10 secara berurutan 2) menyebutkan urutan bilangan 10-1

3) menyebutkan bilangan sebelum dan sesudah secara acak misalnya setelah 5 adalah 6

b) Hubungan satu-satu (menghubungkan lambang bilangan dengan benda-benda)

1) memasangkan lambang bilangan dengan benda-benda sesuai jumlah benda c) Kuantitas (meninjukkan membuat dua kumpulan benda yang jumlahnya

sama atau tidak sama)

1) menunjukan 2 kumpulan benda yang jumlahnya sama atau tidak sama d) Lambang bilangan (mengenal dan menulis angka)


(22)

31

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Permainan Ramp Bowling

Ramp Bowling merupakan media permainan yang di gunakan peneliti dalam melakukan penelitian. Ramp Bowling ini merupakan permainan yang di adaptasi dari permainan bowling. Moomaw dan Hieornymus (1948:206) memaparkan bahwa ramp bowling adalah permainan yang menggabungkan sifat fisik, pengetahuan, penargetan, dan scorekeeping.

Moomaw dan Hieornymus menjelaskan ada beberapa karakteristik dari permainan Ramp Bowling ini yaitu sebagai berikut:

a. Terbuat dari pipa yang berukuran panjang dua meter dan memiliki kaki panjangnya satu meter.

b. Pin-pin yang terbuat dari botol plastik minuman yang terdiri dari 10 botol c. Bagian depan pin-pin tersebut terdapat angka-angka mulai dari 1-10 d. Bola yang digunakan terbuat dari bola plastik

e. Cara penggunaan permainan ini adalah anak-anak diberi satu kali kesempatan untuk menggelindingkan bola tepat ke arah pin-pin yang sudah di susun sebelumnya oleh guru. Lalu anak menghitung jumlah pin yang terjatuh dengan menuliskan angka di papan skor yang sudah disediakan.

Dalam permainan ini juga di tambahkan dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh anak setelah permainan ramp bowling yaitu:

a. setelah anak menggelindingkan bola, anak ditugaskan untuk menghitung jumlah pin yang jatuh yaitu menghubungkan jumlah pin yang jatuh dengan jumlah gambar yang sesuai dengan angka .

b. lalu anak membedakan 2 kumpulan benda yang lebih banyak, lebih sedikit, menunjukkan jumlah yang sama dan tidak sama dengan menggunakan botol-botol plastic

D. Prosedur Penelitian

Menurut Muslihuddin (2009:54) kegiatan penelitian tindakan kelas memiliki empat tahap yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan/observasi dan tahap refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua


(23)

32

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siklus, adapun prosedur penelitian tindakan kelas untuk memperoleh data tentang proses dan hasil yang dicapai pada penelitian dilakukan beberapa tahap sebagai berikut:

1. Perencanaan tindakan

Perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan yang secara kritis untuk meningkatkan apa yang telah terjadi. Rencana merupakan tahapan awal yang harus dilakukan guru sebelum melakukan sesuatu. Pada tahap ini peneliti dibantu oleh guru di kelas yang bersangkutan untuk mempersiapkan rencana jadwal pelaksanaan tindakan, rencana pelaksanaan pembelajaran, materi, bahan, media pembelajaran, penilaian, dan instrument penelitian, Diharapkan rencana tersebut berpandangan ke depan, serta fleksibel untuk menerima efek-efek yang tak terduga dan dengan rencana tersebut secara dini peneliti dapat menguasai hambatan. Adapun perencanaannya sebagai berikut yaitu:

a. Siklus 1 dan 2

Kelompok/semester : A/1

Hari/tanggal : Senin 3 September 2013 Tema/Sub Tema : Diri Sendiri/Kesukaanku

Tujuan : Meningkatkan pengenalan bilangan pada anak usia dini melalui permainan ramp bowling Indikator :

A. Tujuan Pembelajaran :

1) Kemampuan anak menyebut angka secara urut. a. Anak dapat menyebutkan urutan bilangan 1-10 b. Anak dapat menyebutkan urutan bilangan 10-1

c. Anak dapat menyebutkan bilangan sebelum dan sesudah secara acak misalnya setelah 5 adalah 6.

2) Menghubungkan lambang bilangan dengan benda

a. Anak dapat mengenal lambang bilangan dengan benda 1-10

b. Anak dapat menghubungkan lambang bilangan sesuai jumlah pin yang jatuh


(24)

33

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3) Membedakan dan membuat dua kumpulan benda yang jumlahnya lebih banyak dan sedikit, yang sama dan tidak sama

a. Anak dapat membedakan 2 kumpulan benda yang jumlahnya lebih banyak

b. Anak dapat membedakan 2 kumpulan benda yang jumlahnya lebih sedikit

c. Anak dapat menunjukan 2 kumpulan benda yang jumlahnya sama d. Anak dapat menunjukan 2 kumpulan benda yang jumlahnya tidak sama 4) Mengenal dan menulis lambang bilangan

a. anak menuliskan lambang bilangan 1-10 5) Media :

Media permainan ramp bowling 6) Langkah-langkah Kegiatan :

1) Kegiatan awal :

a. Anak berbaris masuk kelas

b. Anak berdoa kemudian di absen oleh guru c. Guru mengkondisikan anak terlebih dahulu

d. Anak mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilaksanakan

2) Kegiatan Inti

a. Menjelaskan petunjuk permainan ramp bowling b. Memberikan penguatan kepada anak

c. Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya

d. Guru mempraktekan cara permainan yang akan dilaksanakan 3) Kegiatan Akhir

a. Penilaian

b. Pelaksanaan Penilaian : selama kegiatan berlangsung c. Cara penilaian : Pedoman observasi yang telah dibuat 2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan dari perencanaan yang telah dibuat dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), sedangkan yang


(25)

34

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melaksanakan tindakan ini adalah guru kelas kelompok A dengan mengacu kepada alat penelitian yang diberikan oleh peneliti. Pada tahap ini guru melakukan pembelajaran dengan memberikan metode permainan yaitu permainan ramp bowling. Penggunaan metode permainan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak. Pelaksanaan tindakan dilakukan guru terhadap anak diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Guru menentukan kegiatan yang ada di dalam permainan ramp bowling. Adapun kegiatan yang dipilih yaitu dengan kegiatan yang berhubungan dengan bilangan seperti menghitung jumlah pin yang jatuh, memasangkan lambang bilangan dengan benda, menyusun urutan pin dari 1-10

b. Guru mempersiapkan berbagai fasilitas yang diperlukan dengan sebaik-baiknya berkaitan dengan media permainan, aturan-aturan permainan dan lain sebagainya.

c. Guru membimbing anak dimulai anak memasuki kelas sampai pembelajaran selesai.

3. Pengamatan

Pada tahap ini peneliti menyiapkan instrumen untuk guru dan anak. Peneliti melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya kegiatan. Pengamatan dilakukan secara terus menerus dari siklus satu hingga siklus yang diharapkan dapat mencapai tujuan. Tahap pengamatan ini adalah dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk melakukan refleksi pada tahapan selanjutnya. Pengamatan dilakukan secara menyeluruh dan melakukan instrumen pengumpulan data yang sudah di tetapkan sehingga dapat diperoleh seperangkat data tentang pelaksanaan tindakan

4. Refleksi

Refleksi disini meliputi kegiatan : analisis, sintesis, penafsiran (penginterpretasian), menjelaskan dan menyimpulkan. Hasil dari refleksi adalah diadakannya revisi terhadap perencanaan yang telah dilaksanakan, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja guru pada pertemuan selanjutnya. Dengan adanya refleksi peneliti dapat mengetahui ketercapaian dimulai dari


(26)

35

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan. Dengan demikian, penelitian tindakan dapat dilaksanakan dalam sekali pertemuan karena hasil refleksi membutuhkan waktu untuk melakukannya sebagai planning untuk siklus selanjutnya

Gambar 3.1

Model Jhon Eliot dalam Muslihuddin (2009:72)

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi

a. Observasi

Observasi menurut Muslihuddin (2009: 60) observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret sejauh mana efek tindakan telah

Perencanaan

Perencanaan Pengamatan

Siklus I

Siklus 2 Refleksi

Pelaksanaan

Refleksi

Pengamatan Pelaksanaan


(27)

36

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencapai sasaran. Kegiatan observasi dilakukan untuk memantau proses dan dampak penerapan kegiatan mengenal konsep bilangan dengan menggunakan permainan ramp bowling. Jenis observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah non partisipatif yaitu hanya mengamati dan mencatat semua prilaku anak dan guru dalam proses peningkatan kemampuan konsep bilangan.

b. Wawancara

Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu dan memiliki relevansi dengan permasalahan penelitisn tindakan kelas. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan di Taman Kanak-kanak. Wawancara ditujukan kepada kepala sekolah dan guru untuk memperoleh data yang berkaitan dengan kemampuan mengenal bilangan dalam permainan Ramp Bowling.

c. Catatan Lapangan

Menurut Hopkins (2011:181) catatan lapangan salah satu cara melaporkan hasil observasi, refleksi, dan reaksi terhadap masalah-masalah dikelas. Format catatan lapangan dalam bentuk yang berbeda-beda seperti melalui rekaman, video, foto dan bisa juga dalam bentuk tulisan.

d. Dokumentasi

Dokumentasi yang di gunakan adalah foto-foto kegiatan pembelajaran pada setiap tahap siklus pembelajaran. Isi dokumentasi tersebut terkait dengan proses cara mengajar guru dan kegiatan anak selama proses pembelajaran yang berupaya untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan dengan menggunakan permainan ramp bowling.


(28)

37

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan proses pengembangan instrumen yang dilakukan dengan membuat kisi-kisi instrumen penelitian. Menurut Arikunto (2006:160) instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, cermat, dan sistematis serta lebih mudah diolah. Kisi-kisi yang dibuat dalam penelitian ini adalah kisi-kisi peningkatan konsep mengenal bilangan anak usia dini melalui permainan Ramp Bowling. Adapun kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Kisi-kisi Intrumen Kemampuan Anak Usia Dini Dalam Mengenal Bilangan

Variabel Sub

Variabel Indikator Pernyataan

Nomor item Teknik Pengumpulan Data Sumber Data Konsep Bilangan 1. Berhi tung a. Mengur utkan secara lisan 1-10

1. Anak dapat menyebutkan urutan bilangan 1-10 2. Anak dapat menyebutkan

urutan bilangan dari 10-1 3. Anak dapat menyebutkan

bilangan sebelum dan sesudah secara acak,

misalnya setelah 5 adalah 6 1 2 3 Observasi Dokumentasi Catatan lapangan Anak 2. Hubu ngan satu ke satu a. Menghu bungkan lambang bilangan dengan benda

4. Anak dapat mengenal lambang bilangan 1-10 dengan benda

5. Anak dapat memasangkan lambang bilangan dengan gambar sesuai dengan jumlah benda 4 5 Observasi Dokumentasi Catatan lapangan Anak 3. Kuant itas a. Membe dakan dan membua t dua kumpula n benda

6. Anak dapat membedakan 2 kumpulan benda yang jumlahnya lebih banyak 7. Anak dapat membedakan 2

kumpulan benda yang jumlahnya lebih sedikit 8. Anak dapat menunjukan 2

6 7 8 Observasi Dokumentasi Catatan lapangan Anak


(29)

38

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang sama, jumlahn ya lebih banyak, lebih sedikit

kumpulan benda yang sama jumlahnya

9. Anak dapat menunjukkan 2 kumpulan benda yang tidak sama jumlahnya 9 4. Lamb ang bilan gan a. mengen al dan menulis angka

10.Anak dapat menuliskan lambang bilangan 1-10

10 Observasi Dokumentasi Catatan lapangan Anak 2 Permaina n Ramp Bowling

1. Kegia tan awal

1. Guru mengkondisikan anak dengan baik

2. Guru mempersiapkan media permainan ramp bowling yang di butuhkan

3. Guru memberikan penjelasan kegiatan yang akan dilakukan 1 2 3 Observasi Dokumentasi Guru 2. Kegia tan Inti

4. Guru menyampaikan penjelasan aturan dan langkah permainan ramp bowling

5. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya tentang permainan yang akan dilaksanakan

6. Guru mengarahkan anak untuk melakukan permainan sesuai aturan

7. Guru melibatkan anak untuk ikut aktif dalam permainan.

4 5 6 7 Observasi Dokumentasi Guru 3. Penut up

8. Guru melakukan Tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilaksanakan

9. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan kembali kegiatan yang telah

dilaksanakan 8 9 Observasi Dokumentasi Guru


(30)

39

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 58 Tahun 2009, Coopley J. (2001), The Young Child And Mathematics. National Assosiation for the Education of Young Children

Berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun, peneliti kemudian membuat instrumen penelitian untuk melihat kemampuan anak dalam mengenal bilangan yang terdiri dari item atau pernyataan yang mengacu pada indikator yang telah ditentukan. Jenis instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman observasi penilaian secara keseluruhan . Instrumen kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Pedoman Observasi Anak Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bilangan

No Indikator Hasil Pengamatan

BB DP PS 1 Anak dapat menyebutkan urutan bilangan 1-10

2 Anak dapat menyebutkan urutan bilangan dari 10-1

3 Anak dapat menyebutkan bilangan sebelum dan sesudah secara acak, misalnya setelah 5 adalah 6

4 Anak dapat mengenal lambang bilangan 1-10 dengan benda 5 Anak dapat memasangkan lambang bilangan dengan gambar

sesuai dengan jumlah benda

6 Anak dapat membedakan 2 kumpulan benda yang jumlahnya lebih banyak

7 Anak dapat membedakan 2 kumpulan benda yang jumlahnya lebih sedikit

8 Anak dapat menunjukan 2 kumpulan benda yang sama jumlahnya 9 Anak dapat menunjukkan 2 kumpulan benda yang tidak sama

jumlahnya

10 Anak dapat menuliskan lambang bilangan 1-10

Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 58 Tahun 2009, Coopley J. (2001). The Young Child And Mathematics. National Assosiation for the Education of Young Children

Keterangan :


(31)

40

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3

Pedoman Observasi Aktivitas Guru

No Uraian Penilaian Keterangan

Ya Tidak

1 Guru mengkondisikan anak dengan baik

2 Guru mempersiapkan media permainan ramp bowling yang

di butuhkan

3 Guru memberikan penjelasan kegiatan yang akan dilakukan

4 Guru menyampaikan penjelasan aturan dan langkah permainan ramp bowling

5 Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya

tentang permainan yang akan dilaksanakan

6 Guru mengarahkan anak untuk melakukan permainan sesuai

aturan

7 Guru melibatkan anak untuk ikut aktif dalam permainan.

8 Guru melakukan tanya jawab tentang kegiatan yang telah dilaksanakan

9 Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk

menceritakan kembali kegiatan yang telah dilaksanakan

Tabel 3.4

Pedoman Wawancara Bagi Guru Sebelum Tindakan Nama Guru :

Nama RA : Hari/Tanggal :

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah anak-anak di kelompok A sudah paham mengenai bilangan ?

2 Untuk mengembangkan kemampuan membilang anak, kegiatan apa yang


(32)

41

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu digunakan saat ini?

3 Menurut ibu apakah anak antusias dengan kegiatan yang ibu berikan kepada anak?

4 Berapa banyak anak yang sudah mengenal konsep bilangan?

5 Metode apa saja yang selama ini ibu gunakan untuk proses pembelajaran, khususnya mengajarkan kepada anak tentang bilangan ?

6 Apakah anak senang dengan metode yang ibu berikan ?

7 Kendala apa saja yang ibu alami saat mengenalkan bilangan pada anak ?

8 Media apa yang ibu gunakan dalam mengenalkan bilangan pada anak ?

Tabel. 3.5

Pedoman Wawancara Bagi Guru Sesudah Tindakan Nama Guru :

Nama RA : Hari/Tanggal :

No Pertanyaan Jawaban

1 Pernahkah ibu menggunakan permainan ramp bowling untuk mengenalkan bilangan pada anak kelompok A ?

2 Menurut ibu apakah dengan permainan ramp bowling ini anak akan lebih baik dalam memahami bilangan ?

3 Menurut ibu apakah anak antusias dengan kegiatan yang baru ini ?

4 Menurut ibu adakah kelebihan dari kegaiatan permainan ramp bowling ini dibandingkan kegaiatan yang


(33)

42

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sebelumnya ibu pernah berikan pada

anak ?

5 Apakah tujuan pembelajaran mengenal konsep bilangan ini sudah tercapai setelah menggunakan permainan ramp bowling ini ?

6 Apakah anak senang dengan permainan ramp bowling ini ?

7 Kendala apa saja yang ibu alami saat mengenalkan bilangan pada anak melalui permainan ramp bowling ini ?

8 Adakah saran dari ibu dalam

meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bilangan melalui permainan ramp bowling ini ?

F. Analisis Data dan Validasi Data 1. Analisis Data

Analisis data merupakan usaha (proses) memilih, memilah, membuang dan menggolongkan data. Menurut Kunandar (2012:101) analisis data terbagi menjadi tiga komponen yaitu reduksi data, display data , dan penarikan kesimpulan.

Reduksi data merupakan proses menyeleksi , menentukan focus, menyederhanakan, meringkas, dan mengubah bentuk data mentah yang ada dalam catatan lapangan. Setelah di reduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data yang dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan dan sejenisnya. Display data akan memudahkan pemahaman terhadap apa yang telah terjadi sehingga memudahkan penarikan kesimpulan atau menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Langkah ketiga adalah dengan penarikan kesimpulan, data utama yang dianalisis adalah hasil observasi aktivitas yang dilaksanakan anak selama pembelajaran. Adapun cara perhitungannya adalah sebagai berikut :


(34)

43

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan : P = Persentase F = Frekuensi n = Jumlah Anak

2. Validasi Data

Validasi data merupakan persoalan penting dalam penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian ini, teknik validasi data menggunakan teknik dari Hopkins (Wiriaatmaja, 2008:168-171). yakni :

a. Member Check

Memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang diperoleh selama observasi atau wawancara dari narasumber yang relevan dengan PTK. Dalam hal ini dilakukan guna menguji seberapa besar kebenaran yang ada di dalam data penelitian dan guru PAUD tersebut.

b. Triangulasi

Memeriksa kebenaran hipotesis, konstruk atau analisis dari peneliti melalui data-data yang telah dikumpulkan ketika tindakan berlangsung. Dalam hal ini peneliti membandingkan analisis yang diperoleh dengan dosen yang memiliki pandangan yang sama dengan penelitian ini.

c. Audit Trial

Memeriksa catatan yang ditulis oleh peneliti atau memeriksa kebenaran hasil penelitian dengan mendiskusikan dengan teman sejawat yang memiliki pengetahuan dan keterampilan penelitian tindakan kelas.


(35)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian yang dilakukan terhadap pelaksanaan dan hasil tindakan permainan ramp bowling dalam meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bilangan di kelompok A RA Al-Firdaus maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kemampuan mengenal bilangan 1-10 pada anak kelompok A RA AL-Firdaus sebelum diterapkan permainan ramp bowling masih rendah, sebagian besar anak masih kurang memahami bilangan karena mereka merasa tidak tertarik dengan pembelajaran tersebut. Terutama dalam menyebutkan bilangan 10-1 hanya ada 2 anak atau 13,3 % dari 15 orang anak yang belum bisa.

2. Penerapan permainan ramp bowling untuk meningkatkan kemampuan anak dalam membilang di kelompok A RA Al-Firdaus dilaksanakan dengan 2 siklus 4 tindakan. Langkah-langkah implementasi dalam meningkatkan kemampuan matematika anak melalui permainan dimulai dengan melakukan perencanaan terlebih dahulu dengan menyiapkan media permainan ramp bowling seperti ramp, papan skor. bola di sesuaikan dengan kebutuhan dalam pembelajaran mengenal bilangan 1-10.

3. Dalam pembelajaran matematika anak khususnya mengenal bilangan 1-10 dimulai dengan menjelaskan aturan permainan terlebih dahulu. memperlihatkan angka-angka yang terdapat dalam botol dan mengajak anak untuk menyebutkan urutan bilangan 1-10 dan menyebutkan urutan bilangan 10-1. Setiap anak di perbolehkan melempar satu kali lalu anak menghitung jumlah pin-pin dari hasil lemparannya tadi. Lalu anak menyebutkan mana jumlah pin yang lebih banyak, mana jumlah pin lebih sedikit dan mana jumlah pin yang sama dan tidak sama jumlahnya. Botol-botol tersebut lalu dihitung oleh anak dan giliran anak yang lain pun sama.


(36)

82

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Terdapat peningkatan pada kemampuan mengenal bilangan anak di kelompok A RA Al-Firdaus setelah dilaksanakannya permainan ramp bowling. Hal ini terbukti pada aktivitas anak pada setiap siklus mengalami peningkatan yang lebih baik sehingga pada siklus 2 hampir semua anak (14 dari 15 anak ) sudah tergolong sangat baik. Hasil pelaksanaan permainan ramp bowling untuk meningkatkan kemampuan anak dalam membilang mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. sehingga setelah dilaksanakaannya tindakan sebanyak 4 kali siklus persentase mencapai 83,33 %. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penerapan permainan ramp bowling dalam meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bilangan di kelompok A RA Al- Firdaus dapat memberikan perubahan yang berarti.

B. REKOMENDASI

Meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bilangan melalui permainan ramp bowling di kelompok A RA Al-Firdaus Gempol Asri Bandung tidak terlepas dari suatu hambatan/permasalahan. Oleh karena itu berdasarkan hasil pengamatan dan temuan-temuan pada pelaksanaan tindakan selama 2 siklus, maka dapat dikemukakan beberapa saran berikut :

1. Bagi Anak

a. anak dapat meningkatkan kemampuan mengenal bilangan sejak dini, melalui permainan ramp bowling yang menarik bagi anak.

b. agar anak dapat mengekspolrasikan dirinya dan dapat bergerak bebas melalui permainan

c. anak di berikan pembelajaran yang bermakna dengan permainan ini 2. Bagi Guru

a. Guru dapat menggunakan permainan ramp bowling ini dengan media yang lebih bagus lagi dan lebih kuat agar tidak mudah rusak.

b. Menambah wawasan kepada guru berkaitan dengan metode, strategi, pendekatan atau teknik pembelajaran yang baru untuk mengenalkan konsep bilangan pada anak


(37)

83

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Membuat guru lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran pada anak melalui permainan ini di Taman Kanak-kanak agar anak tidak merasa bosan.

d. Memberikan pembelajaran yang menarik kepada anak dengan memberikan permainan-permainan yang kreatif dan menyenangkan bagi anak

3. Bagi Sekolah

a. Memberikan suatu cara atau metode pembelajaran yang baru bagi Pendidikan Anak Usia Dini

b. mengaplikasikan ilmu demi meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan.

4. Bagi para peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan menjadi bandingan sekaligus landasan penelitian lanjutan baik berhubungan dengan pengembangan matematika maupun penerapan permainan ramp bowling.

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa penerapan permainan ramp bowling dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan di RA Al-Firdaus memberikan hasil dan perubahan yang baik terhadap proses pembelajaran khususnya dalam mengenal bilangan 1-10. Dengan keberhasilan tersebut permainan ramp bowling ini diharapkan dapat diterapkan di Taman kanak-kanak yang lainnya


(38)

87

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S (2010). Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta : Bumi Aksara

Bandi. D (2009). Matematika untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Intan Sejati: Klaten

Coopley J. (2001). The Young Child And Mathematics. National Assosiation for the Education of Young Children

Erawati, E (2010). Upaya Peningkatan Kemampuan Mengenal Bilangan Anak Usia Dini Melalui Penggunaan Lotto Angka. Skripsi PG- PAUD UPI Bandung Tidak Diterbitkan

Fathani A. H (2012). Matematika Hakikat & Logika.. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.

Ellyawati, C (2005). Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini. DEPDIKNAS. Jakarta

Faila M, (2011, Juni 1). Pengenalan Matematika Anak Usia Dini. Tersedia :

http: //failashofagmail.wordpress.com/2011/06/01/pengenalan-matematika-anak- usia- dini [18 November 2013]

Hopkins, D,(2011). Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Hurlock, E (1999). Psikolog Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta:Erlangga

Kunandar (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembang Profesi Guru. Jakarta:RajaGravindo Persada

Maryana R (2008). Pengelolaan Lingkungan Belajar. [Online] Tersedia: http//ritaupi. wordpress.com (14 Januari 2013)

Mualihudin (2009). Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah. Rizqy Press:Bandung


(39)

88

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Masitoh dkk (2007). Strategi pembelajaran TK, Jakarta : Universitas Terbuka

Martianty Nalole (2, Juni 2011). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Dengan Menggunakan Kartu Pasangan Pada Anak

KelompokB Tk Damhil Kota Gorontalo 689 [Online]. FIP Universitas Negeri Gorontalo

Tersedia : http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/download/746/ [6 Juni2013]

Moomaw S, Hieronymus B (1948). More Than Counting Whole Math Activities for Preschool and Kindergarten. Readleaf. St.Pau

Nurdiana, J (2006). Konsep Dasar Pendidikan Pra Sekolah. Bandung : Departemen Pendidikan Nasional

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Pendidikan Indonnnesia

Rahayu N.A (2008). Efektivitas Penggunaan Media Permainan Ular Tangga Dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Taman Kanak-kanak Skripsi. Program Studi PGPAUD. UPI. Tidak diterbitkan

Runtukahu T. (1996). Pengajaran Matematika Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Ditjen Dikti Depdikbud. Jakarta

Rohimah . Peningkatan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Bilangan Melalui Metode Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Tk Yapita

Surabaya. [Online] PG PAUD]

FIP UNESA Tersedia http://ejournal.unesa.ac.id/article/1739/19/article.pdf [6 Juni 2013]

Ruseffendi E.T. (1979). Dasar-dasar matematika modern untuk guru. Tarsito: Bandung

Rachmawati, Y (2008). Strategi Pengembangan Kognitif, Kreativitas Dan Bahasa Bandung; PPG.UPI

Ramp Bowling : http://toosmithyfamily.blogspot.com [Online] 21 Juni 2013


(40)

89

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bandung:Pustaka Sebelas

Sriningsih, N (2009). HandOut: Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung PGPAUD FIP UPI

Siswanto. I (2008). Mendidik Anak dengan Permainan Kreatif. Yogyakarta:ANDI Offset

Sujono (1988). Pengajaran Matematika Untuk Sekolah Menengah. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

.

Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada

Suyono. (2008). Matematika Sekolah Dasar Dan Menengah. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga

.

Sudono, A (2000). Sumber Belajar Dan Alat Permainan.. Jakarta:PT Grasindo Syaodih, E (2008). Psikologi Perkembangan. PPG. UPI:Bandung

Syaodih, E (2010). Perkembangan Kognitif Anak . PPG UPI Diakses dari direktori UPI, Universitas Pendidikan Indonesia [Online]

http.//file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR_PGTK/196510011998022 ERNAWULAN_SYAODIH/perk_koginif_anak.pdf [21 Juni 2012]

S, Pakasi (1970). Didaktik Berhitung I. Bharatara:Jakarta

Sutopo, T . (2008). Bermain, Bernyayi, dan Bercerita di TK . Depdiknas: Bandung

Solehuddin (2000). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: FIP UPI

Strickland, R (2003). Bowling Langkah-langkah Keberhasilan . PT Raja Grafindo Persada.Jakarta.

Tedjasaputra Mayke S (2001). Bermain, Mainan, dan Permainan untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta: PT. Grasindo.

Wardiana, N (2012, Juni 28). Pengenalan Pembelajaran Konsep Bilangan. Tersedia

http://jatidirinana.blogspot.com/2012/06/pengenalan-pembelajaran-konsep-


(41)

90

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Wiriaatmadja (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Zaman, B (2008). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung : PLPG UPI


(1)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Terdapat peningkatan pada kemampuan mengenal bilangan anak di kelompok

A RA Al-Firdaus setelah dilaksanakannya permainan ramp bowling. Hal ini

terbukti pada aktivitas anak pada setiap siklus mengalami peningkatan yang lebih baik sehingga pada siklus 2 hampir semua anak (14 dari 15 anak ) sudah

tergolong sangat baik. Hasil pelaksanaan permainan ramp bowling untuk

meningkatkan kemampuan anak dalam membilang mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. sehingga setelah dilaksanakaannya tindakan sebanyak 4 kali siklus persentase mencapai 83,33 %. Secara keseluruhan dapat

disimpulkan bahwa penerapan permainan ramp bowling dalam meningkatkan

kemampuan anak dalam mengenal bilangan di kelompok A RA Al- Firdaus dapat memberikan perubahan yang berarti.

B. REKOMENDASI

Meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal bilangan melalui permainan

ramp bowling di kelompok A RA Al-Firdaus Gempol Asri Bandung tidak terlepas

dari suatu hambatan/permasalahan. Oleh karena itu berdasarkan hasil pengamatan dan temuan-temuan pada pelaksanaan tindakan selama 2 siklus, maka dapat dikemukakan beberapa saran berikut :

1. Bagi Anak

a. anak dapat meningkatkan kemampuan mengenal bilangan sejak dini,

melalui permainan ramp bowling yang menarik bagi anak.

b. agar anak dapat mengekspolrasikan dirinya dan dapat bergerak bebas

melalui permainan

c. anak di berikan pembelajaran yang bermakna dengan permainan ini

2. Bagi Guru

a. Guru dapat menggunakan permainan ramp bowling ini dengan media yang

lebih bagus lagi dan lebih kuat agar tidak mudah rusak.

b. Menambah wawasan kepada guru berkaitan dengan metode, strategi,

pendekatan atau teknik pembelajaran yang baru untuk mengenalkan konsep bilangan pada anak


(2)

Widya Rahmawati, 2013

c. Membuat guru lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran pada anak

melalui permainan ini di Taman Kanak-kanak agar anak tidak merasa bosan.

d. Memberikan pembelajaran yang menarik kepada anak dengan memberikan

permainan-permainan yang kreatif dan menyenangkan bagi anak

3. Bagi Sekolah

a. Memberikan suatu cara atau metode pembelajaran yang baru bagi

Pendidikan Anak Usia Dini

b. mengaplikasikan ilmu demi meningkatkan kualitas pendidikan anak usia

dini dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan.

4. Bagi para peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan menjadi bandingan

sekaligus landasan penelitian lanjutan baik berhubungan dengan

pengembangan matematika maupun penerapan permainan ramp bowling.

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa penerapan

permainan ramp bowling dalam meningkatkan kemampuan mengenal bilangan di

RA Al-Firdaus memberikan hasil dan perubahan yang baik terhadap proses pembelajaran khususnya dalam mengenal bilangan 1-10. Dengan keberhasilan

tersebut permainan ramp bowling ini diharapkan dapat diterapkan di Taman


(3)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S (2010). Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta : Bumi Aksara

Bandi. D (2009). Matematika untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Intan Sejati: Klaten

Coopley J. (2001). The Young Child And Mathematics. National Assosiation

for the Education of Young Children

Erawati, E (2010). Upaya Peningkatan Kemampuan Mengenal Bilangan

Anak Usia Dini Melalui Penggunaan Lotto Angka. Skripsi PG- PAUD UPI Bandung Tidak Diterbitkan

Fathani A. H (2012). Matematika Hakikat & Logika.. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.

Ellyawati, C (2005). Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini. DEPDIKNAS. Jakarta

Faila M, (2011, Juni 1). Pengenalan Matematika Anak Usia Dini. Tersedia :

http: //failashofagmail.wordpress.com/2011/06/01/pengenalan-matematika-anak- usia- dini [18 November 2013]

Hopkins, D,(2011). Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Hurlock, E (1999). Psikolog Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan. Jakarta:Erlangga

Kunandar (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembang

Profesi Guru. Jakarta:RajaGravindo Persada

Maryana R (2008). Pengelolaan Lingkungan Belajar. [Online] Tersedia: http//ritaupi.

wordpress.com (14 Januari 2013)

Mualihudin (2009). Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah.

Rizqy Press:Bandung


(4)

Masitoh dkk (2007). Strategi pembelajaran TK, Jakarta : Universitas Terbuka

Martianty Nalole (2, Juni 2011). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang

Bilangan Dengan Menggunakan Kartu Pasangan Pada Anak

KelompokB Tk Damhil Kota Gorontalo 689 [Online]. FIP Universitas Negeri Gorontalo

Tersedia : http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/download/746/ [6 Juni2013]

Moomaw S, Hieronymus B (1948). More Than Counting Whole Math Activities for

Preschool and Kindergarten. Readleaf. St.Pau

Nurdiana, J (2006). Konsep Dasar Pendidikan Pra Sekolah. Bandung : Departemen

Pendidikan Nasional

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Pendidikan Indonnnesia

Rahayu N.A (2008). Efektivitas Penggunaan Media Permainan Ular Tangga Dalam

Mengembangkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Taman Kanak-kanak Skripsi. Program Studi PGPAUD. UPI. Tidak diterbitkan

Runtukahu T. (1996). Pengajaran Matematika Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Ditjen

Dikti Depdikbud. Jakarta

Rohimah . Peningkatan Kemampuan Anak Dalam Mengenal Bilangan Melalui

Metode Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Tk Yapita Surabaya. [Online] PG PAUD]

FIP UNESA Tersedia http://ejournal.unesa.ac.id/article/1739/19/article.pdf [6 Juni 2013]

Ruseffendi E.T. (1979). Dasar-dasar matematika modern untuk guru. Tarsito: Bandung

Rachmawati, Y (2008). Strategi Pengembangan Kognitif, Kreativitas Dan Bahasa Bandung; PPG.UPI

Ramp Bowling : http://toosmithyfamily.blogspot.com [Online] 21 Juni 2013


(5)

Widya Rahmawati, 2013

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENGENAL BILANGAN MELALUI PERMAINAN RAMP BOWLING Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bandung:Pustaka Sebelas

Sriningsih, N (2009). HandOut: Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung PGPAUD FIP UPI

Siswanto. I (2008). Mendidik Anak dengan Permainan Kreatif. Yogyakarta:ANDI Offset

Sujono (1988). Pengajaran Matematika Untuk Sekolah Menengah. Jakarta :

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan .

Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada

Suyono. (2008). Matematika Sekolah Dasar Dan Menengah. Edisi Keenam.

Jakarta: Erlangga .

Sudono, A (2000). Sumber Belajar Dan Alat Permainan.. Jakarta:PT Grasindo

Syaodih, E (2008). Psikologi Perkembangan. PPG. UPI:Bandung

Syaodih, E (2010). Perkembangan Kognitif Anak . PPG UPI Diakses dari direktori UPI,

Universitas Pendidikan Indonesia [Online]

http.//file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR_PGTK/196510011998022 ERNAWULAN_SYAODIH/perk_koginif_anak.pdf [21 Juni 2012] S, Pakasi (1970). Didaktik Berhitung I. Bharatara:Jakarta

Sutopo, T . (2008). Bermain, Bernyayi, dan Bercerita di TK . Depdiknas: Bandung

Solehuddin (2000). Konsep Dasar Pendidikan Prasekolah. Bandung: FIP UPI

Strickland, R (2003). Bowling Langkah-langkah Keberhasilan . PT Raja Grafindo Persada.Jakarta.

Tedjasaputra Mayke S (2001). Bermain, Mainan, dan Permainan untuk Pendidikan Usia

Dini. Jakarta: PT. Grasindo.

Wardiana, N (2012, Juni 28). Pengenalan Pembelajaran Konsep Bilangan. Tersedia

http://jatidirinana.blogspot.com/2012/06/pengenalan-pembelajaran-konsep-


(6)

Wiriaatmadja (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Zaman, B (2008). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Bandung : PLPG UPI


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF

2 12 69

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BALOK CUISENAIRE Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Balok Cuisenaire Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kecamatan Sragenkabupaten

0 2 17

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Bentak Sidoharjo Sragen Tahun 2013/2014.

0 2 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Bowling Pada Anak Kelompok A Di TK Pertiwi I Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen Tahun Ajaran

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A Peningkatan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Bowling Pada Anak Kelompok A Di TK Pertiwi I Blimbing Kecamatan Sambirejo Sragen Tahun Ajaran

0 2 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Dakon (Penelitian Pada Anak Kelompok B di TK ABA Sawahan Kabupaten Klaten Tahun 2011/201

0 1 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN KANTONG AJAIB.

5 28 34

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Dalam Mengenal Konsep Bilangan Melalui Metode Pemberian Tugas.

0 3 12

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN MEDIA KARTU ANGKA PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK.

0 1 59

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN BOWLING KALENG

2 4 7