S SDT 1006696 Chapter3

(1)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian a. Lokasi

Lokasi penelitian dilakukan di SDN Cintabodas 3 yang terletak di Jl. Cintabodas No. 88, Desa Cintabodas, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya. Adapun alasan peneliti memilih sekolah tersebut sebagai lokasi penelitian, dikarenakan sekolah tersebut belum pernah diajarkan pembelajaran tari kijang yang membentuk karakter siswa, dan lokasinya dekat dengan tempat tinggal peneliti.

b. Populasi

Menurut Sugiyono (2013, hlm. 80) populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya, yang berjumlah 16 siswa. Alasan peneliti mengambil populasi ini, karena kelas kelas IV di SDN Cintabodas 3 merupakan tempat penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti dan jenjang pendidikan yang tepat dengan model pembelajaran yang akan diterapkan. c. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dari salah satu kelas kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya, yaitu kelas IV yang berjumlah 16 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa purposive sample yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi


(2)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didasarkan atas adanya tujuan tertentu, misalnya alasan keterbatasan waktu dan tenaga. Adapun daftar nama siswa yang dijadikan sampel oleh peneliti yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.1 1

Daftar Nama Siswa kelas IV yang dijadikan Sampel Penelitian

No Nama Siswa Jenis Kelamin

1 Ahmad Permadi Laki-laki

2 Alpin Laki-laki

3 Dandi Oktopiandi Laki-laki

4 Fitria Perempuan

5 Gilang Pratama Laki-laki

6 Ica Nurhalimah Perempuan

7 Ambar Paturahman Perempuan

8 Lira Nurmala Perempuan

9 Putri R Pratama Perempuan

10 Riki Laki-laki

11 Wandi Ramdani Laki-laki

12 Yayu Lestari Perempuan

13 Siti Robiah Perempuan

14 Egit Laki-laki

15 Elsa Perempuan

16 Siska Fiandari Perempuan

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group


(3)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akurat, karena dapat dibandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan”. (Sugiyono, 2010, hlm. 110).

Bagan. 3.11

Desain Penelitian

Keterangan:

= Nilai pre-test (sebelum diberi perlakuan) = Nilai post-test (setelah diberi perlakuan)

= Treatment

Sumber: One-Group Pretest-Postest Design: Sugiyono (2010, hlm.111)

C. Metode Penelitian

Arikunto (1999, hlm. 151) mengemukakan bahwa “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode yang dimaksud dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu) karena treatment hanya digunakan pada kelas sampel dan tidak ada sampel perbandingan, dengan bentuk one-group pre test post test.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Metode ini merupakan salah satu metode penelitian yang tidak menggunakan variabel kontrol dalam penggunaannya, selain itu pengambilan sampel untuk metode ini dipilih secara purposive sample.Sebagaimana yang diungkapkan oleh Arikunto (2006, hlm. 267) sebagai berikut:

Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksud untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dilakukan pada subjek


(4)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang diteliti.Penelitian eksperimen dikenal dua jenis yaitu eksperimen murni

(true eksperimen) dan eksperimen tidak murni (Quasi eksperimen). Ada tiga

jenis design yang seringkali dimasukan ke dalam kategori quasi eksperimen

design, yaitu (1) One shot case studi, (2) Pretest and posttest, dan (3)

Statistic Group Comparison.

Pada desain penelitian ini terdapat dua tahap, yakni tahap pretest sebelum diberi perlakuan, dan posttest setelah diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui dengan akurat dan jelas, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Bagan 3.2 1

Pretest-posttest design

Keterangan:

= Nilai pretest (sebelum diberi perlakuan), siswa yang mengikuti pembelajaran dengan sampel 16 orang, diobservasi dengan pretest untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam pembelajaran tari kijang sebagai upaya dalam mengembangkan karakter peduli lingkungan.

X = Treatment yang diberikan pada siswa yang dijadikan sampel adalah pengembangan karakter peduli lingkungan siswa yang diaplikasikan melalui pembelajaran tari kijang.

= Nilai posttest (setelah diberi perlakuan), kemampuan gerak dan pengembangan karakter peduli lingkungan siswa yang dilihat melalui pembelajaran tari kijang.


(5)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Definisi Operasional

Dalam pembahasan mengenai definisi operasional, perlu mengetahui mengenai variabel penelitian terlebih dahulu, seperti penjabaran di bawah ini:

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang berjudul “Pembelajaran Tari melalui Stimulus Tari Kijang untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya” yaitu:

a. Variabel bebas (independent variable) (x) adalah pembelajaran tari melalui stimulus tari kijang.

b. Variabel terikat (dependent variable) (y) adalah meningkatkan kreativitas siswa kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya.

2. Definisi Operasional

Pembelajaran adalah proses pembentukan pola pikir dan perilaku seseorang dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Salah satu proses pembelajaran seseorang yaitu melalui pendidikan. Pembelajaran di sekolah melibatkan guru dan siswa, sehingga terjadinya suatu interaksi antara guru dan siswa di dalam sebuah pembelajaran.

Stimulus yang diartikan dalam penelitian ini adalah segala hal yang merangsang atau mendorong terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, dan lain-lain, baik dorongan yang dilakukan oleh guru sebagai motivator, maupun dorongan dari siswa sendiri sebagai yang diberi stimulus.

Tari kijang merupakan tari kreasi baru yang berasal dari jawa Barat. Tari kijang yang diambil pada penelitian ini yaitu salah satu versi tari kijang yang diciptakan oleh Ngurah Supartha menceritakan tentang sekumpulan kijang yang elok berbulu keemasan, lagak lugu mereka yang jenaka saat bermain dan bercanda di bawah sinar bulan purnama.

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya yang nyata.


(6)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Prosedur Penelitian

Tahapan-tahapan yang dilakukan mencakup tahap kegiatan awal persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir yang diuraikan sebagai berikut:

1. Pra Pelaksana Penelitian a. Survei

Survei yang dilakukan oleh penelitian disini adalah meninjau secara langsung lokasi penelitian yang akan dijadikan sebagai penelitian yaitu SDN 3 Cintabodas kabupaten Tasikmalaya.

b. Menentukan judul dan topik penelitian

Setelah melakukan survey yang akan dijadikan tempat penelitian, maka langkah selanjutnya adalah menentukan judul penelitian yang diikuti oleh rumusan masalah penelitian.

c. Pembuatan proposal

Berdasarkan hasil survey di lapangan, selanjutnya disusunlah proposal penelitian untuk diajukan kepada dewan skripsi.

d. Menentukan instrument

Instrument dalam penelitian ini merupakan alat yang dapat mengumpulkan data-data tentang hasil pembelajaran siswa terhadap seni tari di kelas IV SDN 3 Cintabodas Kabupaten Tasikmalaya.

2. Pelaksanaan Penelitian a. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan selama proses penelitian berlangsung, sejak dari awal penelitian, pada saat perlakuan eksperimen (pada saat penelitian) hingga akhir proses penelitian. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, studi dokumentasi dan tes perbuatan. Proses


(7)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengumpulan data tersebut dapat dilihat melalui tahapan-tahapan pembelajaran pada setiap pertemuan.Untuk memudahkan menganalisis dalam proses penilaian pembelajaran seni tari ini dilakukan beberapa pertanyaan dalam lembar analisis pada setiap pertemuan sepeti tabel di bawah ini:

Tabel 3.21

Pertanyaan Lembar Analisis Siswa

Pertemuan 1 1. 1. Sebutkan salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia? 2. 2. Susunlah puzzle gambar hewan kijang!

3. 3. Bagaimana cara menjaga kelestarian hidup hewan kijang? 1. 4. Analisis kehidupan kijang sehari-hari dari gambar!

2. 5. Presentasikan di depan kelas mengenai analisis kehidupan kijang sehari-hari serta berikan salah satu contoh geraknya! Pertemuan 2 4. 1. Analisis video tari kijang!

5. 2. Buatlah gerak tari kijang berdasarkan perilaku hewan kijang sehari-hari!

6. 3. Berlatihlah gerak tari kijang bersama kelompok!

Pertemuan 3 1. 1. Buatlah gerakan yang diambil dari perilaku hewan kijang sehari-hari!

2. 2. Susunlah gerak tari kijang bersama kelompok dengan menggunakan pola lantai!

3. 3. Demonstrasikan gerak tari kijang di depan kelas bersama kelompok!

Pertemuan 4 1. 1. Buatlah kostum kreatif tari kijang (tanduk kijang) dengan menggunakan alat-alat seperti: kertas, karton, gunting, lem, dan lain-lain kemudian hiaslah sesuai kreativitas kelompok!


(8)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kelas!

3. 3. Peragakan gerak tari kijang dengan menggunakan kostum kreatif di depan kelas bersama kelompok!

Pertemuan 5 1. 1. Berlatihlah tari kijang dengan menggunakan iringan musik bersama kelompok!

2. 2. Demonstrasikan gerak tari kijang dengan menggunakan kostum kreatif dan iringan musik di depan kelas bersama kelompok!

3. 3. Kemukakan pendapatmu tentang penampilan temanmu di depan kelas!

Pertanyaan-pertanyaan diatas merupakan evaluasi yang dilakukan pada setiap pertemuan, yaitu dari pertemuan ke-1 sampai 5 pada pembelajaran tari kijang sebagai upaya dalam mengembangkan karakter peduli lingkungan siswa. Evaluasi ini

digunakan untuk dapat melihat peningkatan siswa terhadap pembelajaran tari kijang dari setiap pertemuan.

b. Pengolahan Data

Untuk menguji kebenaran informasi, dilakukan pengolahan data dengan cara melengkapi data yang telah disusun menjadi tulisan. Sehingga data yang telah diolah tersebut menjadi akurat dan valid.

3. Penyusunan Laporan a. Penyusunan Data

Penyusunan data atau informasi penelitian dilakukan setelah melalui tahap pengolahan data. Langkah penyusunan data ini dilaksanakan agar laporan penelitian menjadi sistematis.

b. Pengetikan Data

Proses ini dilakukan setelah data tersusun dengan sistematis melalui proses bimbingan terlebih dahulu.


(9)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Penggandaan Laporan Penelitian

Penggandaan laporan penelitian dilakukan setelah dilaksanakan sidang skripsi. Penggandaan ini dilakukan setelah melalui tahapan-tahapan yang dilakukan dengan pengawasan yang telah disetujui oleh pembimbing 1 dan 2.

F. Indikator Keberhasilan

Dengan adanya perbaikan pembelajaran dalam mata pelajaran seni budaya/seni tari di kelas IV SDN Cintabodas 3, maka keberhasilan yang diharapkan adalah 85% dari jumlah siswa mencapai hasil belajar dengan kriteria baik.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Instrument penelitian sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu penelitian, oleh karena itu penyusunan instrument penelitian harus dirancang dengan baik agar diperoleh hasil sesuai dengan kegunaannya. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan oleh peneliti adalah tes, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. Dengan adanya instrument penelitian tersebut diharapkan hasil penelitian akan memperoleh data yang otentik sehingga mempermudah peneliti menyimpulkan hasil penelitian. Adapun penjelasan dari instrument di atas adalah sebagai berikut:

1. Lembar Panduan Observasi

Agar penelitian ini terarah, maka observasi disusun dalam bentuk pedoman atau instrument. Teknik observasi mengacu pada lembar pengamatan yang dilakukan terhadap proses belajar pada subjek penelitian. Lembar observasi yang digunakan yakni observasi kegiatan siswa yang bertujuan untuk mengamati respon siswa terhadap materi yang diajarkan. Adapun lembar observasi yaitu seperti tabel berikut ini:


(10)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.31

Lembar Oservasi/Pengamatan

No Aspek Yang Diamati

Indikator Penilaian Skor Nilai 1 Aspek Kognitif

(K)

Siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan baik.

70-79 80-89 90-100

2 Aspek Afektif (A)

Siswa mampu mengaplikasikan pembelajaran tari kijang

terhadap kehidupan sehari-hari.

70-79 80-89 90-100

3 Aspek

Psikomotor (P)

Siswa mampu melakukan gerak tari kijang dengan baik.

70-79 80-89 90-100

Penilaian di atas dibuat berdasarkan persetujuan dan wawancara dengan guru seni budaya/seni tari di SDN Cintabodas 3 Kabupates Tasikmalaya.

Skala Penilaian:

Nilai 100-90 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan sangat baik

Nilai 80-89 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan baik Nilai 70-79 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan

cukup baik

Nilai <70 = Apabila siswa kurang memahami pembelajaran tari kijang 2. Pedoman Wawancara

Wawancara yaitu kegiatan tanya jawab secara langsung terhadap pihak terkait yang dijadikan sebagai objek penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi yang diharapkan dalam penelitian. Responden yang dimaksud dalam


(11)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini adalah guru seni budaya SDN 3 Cintabodas. Data-data yang dikumpulkan dari hasil wawancara ini diharapkan mampu memberikan informasi yang berkaitan dengan permasalahan pemahaman siswa terhadap pembelajaran seni tari dan proses pembelajarannya.

3. Pedoman Dokumentasi

Pedoman dokumentasi merupakan instrumen untuk teknik dokumentasi. Pedoman dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa gambar tugas-tugas siswa selama mengikuti pembelajaran, seperti membuat gerakan-gerakan berdasarkan hasil eksplorasi yang dibuat oleh mereka sendiri.

4. Tes

Dalam penelitian ini, tes merupakan alat ukur yang diberikan kepada sampel untuk mendapatkan jawaban yang diharapkan baik secara lisan, tulisan dan perbuatan atau tindakan. Ditinjau dari sasaran yang akan dievaluasi dalam penelitian ini, maka tes yang akan dilakukan adalah tes perbuatan, yaitu tes yang mengukur perkembangan eksplorasi gerak siswa ke dalam bentuk gerak, seperti siswa melakukan gerak dengan menggunakan stimulus gerak hewan kijang sehari-hari sehingga dapat menumbuhkan sikap peduli lingkungan siswa. Selain tes perbuatan, di sini juga menggunakan tes soal yang di dalamnya berisi tentang pembelajaran tari kijang dan karakter peduli lingkungan siswa.

H. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara fakta atau dapat dipercaya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:


(12)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Observasi yang diartikan sebagai sebuah kegiatan pengamatan secara langsung peristiwa yang terjadi di lapangan, dalam kegiatan penelitian ini peneliti mengamati seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran seni. Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengambilan langkah apresiasi melalui pengamatan dan pencatatan. Dengan melakukan pengamatan ini, diharapkan peneliti akan mendapatkan sejumlah data yang akan diteliti. Observasi ini dilakukan sebelum penelitian, selama oenelitian, dan observasi hasil penelitian.

2. Wawancara

Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian (Emzir, 2010, hlm. 50). Dalam penelitian ini dengan maksud mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung terhadap subjek penelitian, diantaranya wali kelas IV dan sebagian siswa kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya. Wawancara yang dilakukan mengenai informasi yang terkait dengan pembelajaran seni di sekolah tersebut.Adapun pelaksanaan wawancaranya sebagai berikut.

- Tanggal 31 Juli 2014, peneliti melakukan wawancara kepada guru seni Budaya mengenai perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pembelajaran yang difokuskan pada pembelajaran seni tari di SDN Cintabodas 3 Kabupaten tasikmalaya. Wawancara ini dilakukan selama 1 jam.

- Tanggal 31 Juli 2014, peneliti melakukan wawancara kepada beberapa siswa yang mengikuti pelajaran seni tari yaitu sebagian siswa kelas 4 di SDN Cintabodas 3, untuk mengumpulkan data. Wawancara ini dilakukan 30 menit. 3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah kegiatan atau proses pekerjaan mencatat atau merekam suatu peristiwa dan objek atau aktifitas yang dianggap berharga dan penting. Bentuk dokumentasi ini sangat di perlukan sekali dalam penelitian karena peneliti dapat mengumpulkan bukti-bukti seperti foto-foto dan merekam kegiatan pembelajaran seni


(13)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tari di SDN Cintabodas 3. Dalam pelaksanaannya, peneliti menggunakan camera

Handphone untuk memfoto kegiatan yang dilakukan siswa selama penelitian

berlangsung. 4. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mencari beberapa sumber berupa artikel, internet, buku-buku bacaan maupun hasil penelitian yang sudah ada yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti. Informasi atau sumber-sumber yang didapat akan dijadikan rujukan untuk memperkuat argumentasi.

I. Teknik Analisis Data

Data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis secara kuantitatif melalui perhitungan statistik. Namun untuk menambah pemahaman, maka penelitian ini dilengkapi dengan paparan data secara kualitatif, yaitu data bentuk pemaparan atau uraian deskriptif analisis. Langkah-langkah menganalisis data penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Mencari rata-rata nilai tes awal 2. Mencari rata-rata nilai tes akhir

3. Menghitung perbedaan antara rata-rata melalui rumus sebagai berikut:

∑ Dengan keterangan:

Md : Mean dari deviasi (d) antara post-test dan pre-test Xd : Perbedaan deviasi dengan mean deviasi

N : Banyak subjek


(1)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kelas!

3. 3. Peragakan gerak tari kijang dengan menggunakan kostum kreatif di depan kelas bersama kelompok!

Pertemuan 5 1. 1. Berlatihlah tari kijang dengan menggunakan iringan musik bersama kelompok!

2. 2. Demonstrasikan gerak tari kijang dengan menggunakan kostum kreatif dan iringan musik di depan kelas bersama kelompok!

3. 3. Kemukakan pendapatmu tentang penampilan temanmu di depan kelas!

Pertanyaan-pertanyaan diatas merupakan evaluasi yang dilakukan pada setiap pertemuan, yaitu dari pertemuan ke-1 sampai 5 pada pembelajaran tari kijang sebagai upaya dalam mengembangkan karakter peduli lingkungan siswa. Evaluasi ini

digunakan untuk dapat melihat peningkatan siswa terhadap pembelajaran tari kijang dari setiap pertemuan.

b. Pengolahan Data

Untuk menguji kebenaran informasi, dilakukan pengolahan data dengan cara melengkapi data yang telah disusun menjadi tulisan. Sehingga data yang telah diolah tersebut menjadi akurat dan valid.

3. Penyusunan Laporan a. Penyusunan Data

Penyusunan data atau informasi penelitian dilakukan setelah melalui tahap pengolahan data. Langkah penyusunan data ini dilaksanakan agar laporan penelitian menjadi sistematis.

b. Pengetikan Data

Proses ini dilakukan setelah data tersusun dengan sistematis melalui proses bimbingan terlebih dahulu.


(2)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Penggandaan Laporan Penelitian

Penggandaan laporan penelitian dilakukan setelah dilaksanakan sidang skripsi. Penggandaan ini dilakukan setelah melalui tahapan-tahapan yang dilakukan dengan pengawasan yang telah disetujui oleh pembimbing 1 dan 2.

F. Indikator Keberhasilan

Dengan adanya perbaikan pembelajaran dalam mata pelajaran seni budaya/seni tari di kelas IV SDN Cintabodas 3, maka keberhasilan yang diharapkan adalah 85% dari jumlah siswa mencapai hasil belajar dengan kriteria baik.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data. Instrument penelitian sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu penelitian, oleh karena itu penyusunan instrument penelitian harus dirancang dengan baik agar diperoleh hasil sesuai dengan kegunaannya. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan oleh peneliti adalah tes, pedoman wawancara, dan studi dokumentasi. Dengan adanya instrument penelitian tersebut diharapkan hasil penelitian akan memperoleh data yang otentik sehingga mempermudah peneliti menyimpulkan hasil penelitian. Adapun penjelasan dari instrument di atas adalah sebagai berikut:

1. Lembar Panduan Observasi

Agar penelitian ini terarah, maka observasi disusun dalam bentuk pedoman atau instrument. Teknik observasi mengacu pada lembar pengamatan yang dilakukan terhadap proses belajar pada subjek penelitian. Lembar observasi yang digunakan yakni observasi kegiatan siswa yang bertujuan untuk mengamati respon siswa terhadap materi yang diajarkan. Adapun lembar observasi yaitu seperti tabel berikut ini:


(3)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.31

Lembar Oservasi/Pengamatan No Aspek Yang

Diamati

Indikator Penilaian Skor Nilai 1 Aspek Kognitif

(K)

Siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan baik.

70-79 80-89 90-100

2 Aspek Afektif (A)

Siswa mampu mengaplikasikan pembelajaran tari kijang

terhadap kehidupan sehari-hari.

70-79 80-89 90-100

3 Aspek

Psikomotor (P)

Siswa mampu melakukan gerak tari kijang dengan baik.

70-79 80-89 90-100

Penilaian di atas dibuat berdasarkan persetujuan dan wawancara dengan guru seni budaya/seni tari di SDN Cintabodas 3 Kabupates Tasikmalaya.

Skala Penilaian:

Nilai 100-90 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan sangat baik

Nilai 80-89 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan baik Nilai 70-79 = Apabila siswa mampu memahami pembelajaran tari kijang dengan

cukup baik

Nilai <70 = Apabila siswa kurang memahami pembelajaran tari kijang 2. Pedoman Wawancara

Wawancara yaitu kegiatan tanya jawab secara langsung terhadap pihak terkait yang dijadikan sebagai objek penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi yang diharapkan dalam penelitian. Responden yang dimaksud dalam


(4)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini adalah guru seni budaya SDN 3 Cintabodas. Data-data yang dikumpulkan dari hasil wawancara ini diharapkan mampu memberikan informasi yang berkaitan dengan permasalahan pemahaman siswa terhadap pembelajaran seni tari dan proses pembelajarannya.

3. Pedoman Dokumentasi

Pedoman dokumentasi merupakan instrumen untuk teknik dokumentasi. Pedoman dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa gambar tugas-tugas siswa selama mengikuti pembelajaran, seperti membuat gerakan-gerakan berdasarkan hasil eksplorasi yang dibuat oleh mereka sendiri.

4. Tes

Dalam penelitian ini, tes merupakan alat ukur yang diberikan kepada sampel untuk mendapatkan jawaban yang diharapkan baik secara lisan, tulisan dan perbuatan atau tindakan. Ditinjau dari sasaran yang akan dievaluasi dalam penelitian ini, maka tes yang akan dilakukan adalah tes perbuatan, yaitu tes yang mengukur perkembangan eksplorasi gerak siswa ke dalam bentuk gerak, seperti siswa melakukan gerak dengan menggunakan stimulus gerak hewan kijang sehari-hari sehingga dapat menumbuhkan sikap peduli lingkungan siswa. Selain tes perbuatan, di sini juga menggunakan tes soal yang di dalamnya berisi tentang pembelajaran tari kijang dan karakter peduli lingkungan siswa.

H. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi secara fakta atau dapat dipercaya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik-teknik sebagai berikut:


(5)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Observasi yang diartikan sebagai sebuah kegiatan pengamatan secara langsung peristiwa yang terjadi di lapangan, dalam kegiatan penelitian ini peneliti mengamati seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran seni. Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengambilan langkah apresiasi melalui pengamatan dan pencatatan. Dengan melakukan pengamatan ini, diharapkan peneliti akan mendapatkan sejumlah data yang akan diteliti. Observasi ini dilakukan sebelum penelitian, selama oenelitian, dan observasi hasil penelitian.

2. Wawancara

Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian (Emzir, 2010, hlm. 50). Dalam penelitian ini dengan maksud mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung terhadap subjek penelitian, diantaranya wali kelas IV dan sebagian siswa kelas IV di SDN Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya. Wawancara yang dilakukan mengenai informasi yang terkait dengan pembelajaran seni di sekolah tersebut.Adapun pelaksanaan wawancaranya sebagai berikut.

- Tanggal 31 Juli 2014, peneliti melakukan wawancara kepada guru seni Budaya mengenai perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pembelajaran yang difokuskan pada pembelajaran seni tari di SDN Cintabodas 3 Kabupaten tasikmalaya. Wawancara ini dilakukan selama 1 jam.

- Tanggal 31 Juli 2014, peneliti melakukan wawancara kepada beberapa siswa yang mengikuti pelajaran seni tari yaitu sebagian siswa kelas 4 di SDN Cintabodas 3, untuk mengumpulkan data. Wawancara ini dilakukan 30 menit. 3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah kegiatan atau proses pekerjaan mencatat atau merekam suatu peristiwa dan objek atau aktifitas yang dianggap berharga dan penting. Bentuk dokumentasi ini sangat di perlukan sekali dalam penelitian karena peneliti dapat mengumpulkan bukti-bukti seperti foto-foto dan merekam kegiatan pembelajaran seni


(6)

Martina Sambarwati, 2014

Pembelajaran Tari Melalui Stimulus Tari Kijang Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas Iv Di Sdn Cintabodas 3 Kabupaten Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tari di SDN Cintabodas 3. Dalam pelaksanaannya, peneliti menggunakan camera

Handphone untuk memfoto kegiatan yang dilakukan siswa selama penelitian berlangsung.

4. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mencari beberapa sumber berupa artikel, internet, buku-buku bacaan maupun hasil penelitian yang sudah ada yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan oleh peneliti. Informasi atau sumber-sumber yang didapat akan dijadikan rujukan untuk memperkuat argumentasi.

I. Teknik Analisis Data

Data yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis secara kuantitatif melalui perhitungan statistik. Namun untuk menambah pemahaman, maka penelitian ini dilengkapi dengan paparan data secara kualitatif, yaitu data bentuk pemaparan atau uraian deskriptif analisis. Langkah-langkah menganalisis data penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Mencari rata-rata nilai tes awal 2. Mencari rata-rata nilai tes akhir

3. Menghitung perbedaan antara rata-rata melalui rumus sebagai berikut:

Dengan keterangan:

Md : Mean dari deviasi (d) antara post-test dan pre-test Xd : Perbedaan deviasi dengan mean deviasi

N : Banyak subjek