269821689 RSB UB 2014 2018 Dgn Renstra Ver Terakhir yoyok

KATA PENGANTAR

Universitas Brawijaya (UB) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, terletak di Kota Malang-Jawa Timur dan telah berperan aktif dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS). UB didirikan pada tahun 1957 sebagai perguruan tinggi swasta dengan dua fakultas, yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi sebelum diubah statusnya menjadi Universitas Negeri melalui Ketetapan Menteri Pendidikan No. 1 tanggal 5 Januari 1963.

Universitas Brawijaya (UB) mempunyai andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengatasi berbagai persoalan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memelihara kelestarian lingkungan dan budaya. Telah banyak jalinan kerjasama yang telah dibangun dengan berbagai institusi di dalam maupun luar negeri dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang diembannya. Prestasi tingkat nasional dan tingkat internasional telah diraih Universitas Brawijaya selama ini.

Universitas Brawijaya (UB) dituntut untuk selalu memperbaiki kualitas proses pendidikannya disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Diharapkan pada masa mendatang, Universitas Brawijaya akan menjadi entrepreneurial university yang sanggup mensejajarkan dirinya dengan universitas terkemuka di Asia bahkan Dunia, baik dari segi mutu lulusan maupun mutu proses penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat mengangkat martabat dan harkat bangsa Indonesia.

Untuk mencapai visi dan misinya, Universitas Brawijaya (UB) membutuhkan

keleluasaan dalam pengelolaan keuangan agar lebih mandiri dan fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas. Pola ini diperoleh dengan penerapan

2013 ya

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU). Keleluasaan itu di antaranya adalah penggunaan anggaran fleksibel, kewenangan dalam pengangkatan pegawai tetap BLU (non- awija

Br

PNS), kewenangan dalam sistem pengadaan barang dan jasa, penggunaan pendapatan as it

(PNBP) secara langsung tanpa harus disetor ke kas Negara, serta kewenangan untuk er melakukan hutang-piutang. Keleluasaan tersebut diharapkan dapat menjadikan UB lebih niv

kreatif untuk menciptakan layanan yang mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. nis Bis

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung produktifitas, efisiensi, dan egi efektivitas pengelolaan UB, disusunlah Rencana Strategis Bisnis (RSB) yang merupakan

Strat

pedoman strategis dalam pelaksanaan kegiatan BLU. Menurut Inpres No. 7 tahun 1999, na perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan Renca pedoman strategis dalam pelaksanaan kegiatan BLU. Menurut Inpres No. 7 tahun 1999, na perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan Renca

Demikian Renstra Bisnis ini kami susun, dengan harapan bahwa penerapan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) tidak sekedar sebagai format baru dalam pengelolaan keuangan Universitas Brawijaya, tetapi diharapkan dapat menyuburkan perwadahan baru bagi pembaharuan manajemen keuangan sektor publik demi meningkatkan pelayanan Universitas Brawijaya kepada masyarakat.

Saya, secara pribadi, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada segenap pihak yang telah terlibat dalam persiapan dokumen-dokumen tersebut. Saya juga, sangat menghargai partisipasi segenap elemen Universitas dan juga dukungan mereka dalam rencana perubahan organisasi ini.

Malang, 9 Desember 2013 Rektor Universitas Brawijaya,

Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito

NIP. 19510122 197903 1 002

2013

ya awija

Strat na

Renca

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penyusunan RENSTRA BISNIS

Universitas Brawijaya (UB) yang saat ini telah memasuki suatu era persaingan yang cukup ketat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Telah banyak upaya yang dilakukan untuk menjadikan Universitas Brawijaya bertaraf internasional. Berbagai prestasi telah diraih, baik dari prestasi mahasiswa, prestasi dosen, prestasi lulusan dan alumni, prestasi di bidang penelitian, prestasi dalam bidang kerjasama internasional, maupun prestasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Peran Universitas Brawijaya dalam kancah nasional dan internasional juga sangat membanggakan, misalnya dalam pengembangan ilmu dan teknologi, pemberdayaan masyarakat, penyebarluasan hasil penelitian, pengembangan ilmu dan teknologi, serta perannya dalam mencetak sumberdaya manusia yang berkualitas.

Dalam rangka mensejajarkan dirinya di tingkat internasional, Universitas Brawijaya telah mencanangkan menjadi entrepreneurial university, dengan demikian, dalam era mendatang, diharapkan Universitas Brawijaya dapat menjadi salah satu Universitas negeri dari Indonesia yang bertaraf dunia. Pembenahan pengelolaan dan modernisasi fasilitas pendidikan terus diupayakan untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Brawijaya.

Analisis lingkungan menunjukkan bahwa UB dalam strateginya dapat menempuh jalan agresif. Artinya, diperlukan pembenahan pengelolaan UB yang cukup besar guna mendukung strategi yang akan dijalankan guna memenangkan persaingan di tingkat global. Salah satu yang dapat dilakukan adalah perubahan menuju fleksibilitas pengelolaan keuangan dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas. Hal ini dimungkinkan dengan perubahan

status pengelolaan Universitas Brawijaya menjadi Badan Layanan Umum berdasarkan ya Keputusan Menteri Keuangan No. 361/KMK.05/2008.

awija

Penyusunan dokumen Renstra Bisnis Universitas Brawijaya adalah suatu upaya untuk

Br as

memperoleh gambaran dari suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai it s

er

selama kurun waktu 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala niv yang ada atau mungkin timbul. Dokumen ini akan menjadi arah pengelolaan dan

U nis

pengembangan UB dalam kurun 5 tahun mendatang.

Bis

egi Strat

na

B. Landasan Penyusunan

Penyusunan Renstra Bisnis Universitas Brawijaya dilandaskan kepada undang-undang, peraturan pemerintah, instruksi presiden dan peraturan menteri keuangan, yaitu sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Rahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum yang direvisi oleh PP 74 Tahun 2012

6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan Administratif dalam Rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, sebagai pengganti dari PMK Nomor 07/PMK.02/2006.

C. Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian dokumen Renstra Bisnis Universitas Brawijaya adalah sebagai berikut:

Terdapat lima bab dalam dokumen ini yaitu: (I) Pendahuluan, (II) Gambaran Umum

Universitas Brawijaya, (III) Kinerja Universitas Brawijaya, (IV) Analisa Lingkungan, dan (V) ya Rencana Strategis Bisnis Lima Tahun. Selain itu dokumen ini dilengkapi lampiran yang antara

awija

lain berisi tentang Tarif Sumbangan Pendidikan, dan tarif lain-lain serta Proyeksi Tarif 2013-

Bab I tentang Pendahuluan berisi tentang informasi mengenai latar belakang niv penyusunan Renstra Bisnis, landasan yang digunakan dalam penyusunan Renstra Bisnis serta

U nis

sistematika penyajian dari dokumen ini

Bis

Bab II tentang Gambaran Umum Universitas Brawijaya berisi sejarah singkat Universitas egi Brawijaya, visi dan misi UB yang selama ini telah digunakan serta berbagai nilai-nilai yang Strat diyakini yang merupakan pedoman yang digunakan UB untuk mewujudkan visinya.

na

Bab III tentang Kinerja Universitas Brawijaya berisi data-data capaian selama 5 tahun (2009-2013) baik yang menyangkut bidang pelayanan akademik, keuangan, organisasi, sumberdaya manusia, maupun sarana dan prasarana. Khusus kinerja UB tahun 2007 dipaparkan juga hasil kesimpulan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Universitas Brawijaya tahun 2013. Selain itu, dalam bab ini dipaparkan tentang faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi UB selama ini.

Bab IV tentang Analisa Lingkungan dipaparkan analisis SWOT untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang akan mempengaruhi kenerja UB. Analisis SWOT ini kemudian dilanjutkan dengan penentuan strategi yang digunakan oleh UB untuk mengembangkan dirinya ke depan berdasar kwadran analisis SWOT.

Bab V tentang Rencana Strategis Bisnis Lima Tahun berisi visi, misi, isu-isu strategis, tujuan strategis, sasaran, program dan kegiatan selama 5 tahun (2014-2018) dalam pelaksanaan Universitas Brawijaya berstatus Badan Layanan Umum. Dipaparkan juga asumsi- asumsi yang digunakan.

2013 ya

awija Br as

it s er niv

U nis Bis

egi Strat

na

BAB II. GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

A. Sejarah dan Gambaran Singkat Organisasi

Universitas Brawijaya merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, terletak di Kota Malang-Jawa Timur dan telah berperan aktif dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS). Didirikan pada tahun 1957 sebagai perguruan tinggi swasta dengan dua fakultas, yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi sebelum diubah statusnya menjadi Universitas Negeri melalui Ketetapan Menteri Pendidikan No. 1 tanggal 5 Januari 1963.

Untuk mempersiapkan diri menjadi universitas negeri, pada tahun 1961 jumlah fakultas ditambah menjadi empat fakultas. Dua fakultas tambahan tersebut adalah Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (saat ini menjadi Fakultas Ilmu Administrasi) serta Fakultas Pertanian. Pada tahun 1963, jumlah fakultas bertambah dua lagi, yaitu Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (saat ini menjadi Fakultas Peternakan) dan Fakultas Teknik. Fakultas yang didirikan setelah berstatus sebagai universitas negeri adalah, Fakultas Kedokteran (1974), Fakultas Perikanan (1982), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (1994), Fakultas Teknologi Pertanian (1998), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tanggal 29 Februari 2008.

Saat ini UB mengelola sekitar 61.000 mahasiswa dengan dosen sebanyak 1900 orang, dan jumlah program studi keseluruhan sebanyak 179 buah, terdiri dari: Vokasi=18,

Sarjana=79, Magister=43, Doktor=20, Spesialis=20, dan Profesi=4.

Dengan dibangunnya kampus baru di Puncak Dieng, Griya Santha, Kediri, dan Jakarta, ya saat ini UB telah mempunyai lima kampus.

awija

Universitas Brawijaya mempunyai andil besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,

Br as

mengatasi berbagai persoalan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan s it

er

memelihara kelestarian lingkungan dan budaya. Telah banyak jalinan kerjasama yang telah niv dibangun dengan berbagai institusi di dalam maupun luar negeri dalam upaya mewujudkan

U nis

visi dan misi yang diembannya. Prestasi tingkat nasional dan tingkat internasional telah diraih Bis Universitas Brawijaya selama ini.

egi

Universitas Brawijaya dituntut untuk selalu memperbaiki kualitas proses pendidikannya Strat disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Diharapkan na pada masa mendatang, Universitas Brawijaya akan menjadi entrepreneurial university yang Renca Universitas Brawijaya dituntut untuk selalu memperbaiki kualitas proses pendidikannya Strat disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Diharapkan na pada masa mendatang, Universitas Brawijaya akan menjadi entrepreneurial university yang Renca

Bertolak dari latar belakang dan harapan tersebut, maka sangat penting bagi Universitas Brawijaya memiliki wewenang untuk melakukan pengelolaan keuangan yang mandiri dan fleksibel yang menonjolkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas. Pengelolaan keuangan demikian dapat diperoleh melalui pola Badan Layanan Umum (BLU). Dalam pola pengelolaan keuangan BLU nantinya, universitas diberikan keleluasaan untuk menggali dan menggunakan sumberdaya keuangan yang bersumber dari hasil pelayanan. Diantara keleluasaan tersebut meliputi keleluasaan dalam melakukan pinjaman dan kerjasama dengan pihak ketiga dan dapat menggunakan secara langsung hasil penerimaan fungsional tanpa harus menyetorkan terlebih dahulu ke kas negara. Keleluasaan tersebut dilatar belakangi gagasan agar proses pelayanan pendidikan dapat berjalan lancar dan universitas mampu tumbuh sesuai dengan perkembangan ilmu pendidikan dan mampu menghasilkan lulusan yang dibutuhkan masyarakat.

Terbitnya paket undang-undang nomor 17 tahun 2003, UU nomor 1 tahun 2004 dan UU nomor 15 tahun 2004 mengenai keuangan negara, dan PP 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, membuka peluang sekaligus tantangan bagi Universitas Brawijaya. Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005 tersebut memberikan keleluasaan terhadap Badan Layanan Umum untuk mengelola keuangan secara mandiri dan fleksibel dengan menonjolkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas. Namun demikian PP no 23 tahun 2005 tersebut juga menuntut adanya pengendalian yang ketat terutama dalam perencanaan dan penganggaran serta pertanggungjawabannya. Pengendalian secara teknis dilakukan oleh menteri/pimpinan lembaga terkait, sementara pengendalian keuangan di bawah wewenang Menteri Keuangan.

Agar Universitas Brawijaya mampu berkembang tanpa mengurangi kualitas pelayanan,

maka dalam pengelolaan keuangan dibutuhkan dokumen perencanaan strategis atau Rencana Strategis Bisnis (RSB) yang diyakini mampu mengarahkan alokasi sumberdaya secara

2013 ya

konsisten, efektif, efisien dan mengarah pada pencapaian kualitas pelayanan yang diharapkan. Selanjutnya, Rencana Strategis Bisnis tersebut akan dijadikan dasar acuan proses awija

Br

perencanaan tahunan yang dituangkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) untuk as

s it

diajukan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari APBN Departemen Pendidikan Nasional. er Dokumen ini berusaha memaparkan seluruh aspek strategis bisnis Universitas Brawijaya yang niv

menjadi dasar perencanaan kegiatan dan penganggaran.

nis Bis

B. Visi egi

Strat

Dalam upaya mewujudkan World Class Entrepreneurial University, maka Visi UB adalah: na Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam Renca Dalam upaya mewujudkan World Class Entrepreneurial University, maka Visi UB adalah: na Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam Renca

C. Misi

1) Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas serta berjiwa dan berkemampuan entrepreneur.

2) Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi,

humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

D. Maksud dan Tujuan

1) Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berjiwa dan berkemamapuan entrepreneur, memiliki wawasan yang luas memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan professional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat internasional

2) Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pembangunan masyarakat dan pengembangan budaya

3) Membantu pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

E. Tupoksi Organisasi

Program dan kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencapaian sasaran yang telah

ditetapkan oleh UB adalah:

Pengembangan Program Studi/Jurusan/ Fakultas 2013

ya

2. Peningkatan Promosi Pendidikan

awija

3. Pengembangan Seleksi Masuk

Br as

4. Penataan Daya Tampung

s it er

5. Pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh

niv U

6. Pengembangan dan Pelaksanaan SPP Proporsional

nis

Peningkatan Beasiswa Bis

egi

8. Pengembangan Kelas Internasional

Strat

9. Peningkatan Pertukaran Dosen dan Mahasiswa Asing

na

10. Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran

11. Peningkatan Mutu Akreditasi

12. Pengembangan Mutu Dosen

13. Pengembangan Mutu PBM

14. Pengembangan Mutu kegiatan Akademik dan entrepreneurship Mahasiswa

15. Pengembangan Mutu Kegiatan non Akademik Mahasiswa

16. Peningkatan Mutu Penelitian

17. Pengembangan Laboratorium

18. Peningkatan Mutu Penelitian untuk Bisnis

19. Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dan HaKI

20. Peningkatan Mutu Layanan Masyarakat

21. Peningkatan Peran Alumni

22. Peningkatan Mutu Kerjasama

23. Penyehatan Organisasi dan Persiapan Otonomi

24. Pengembangan Kelembagaan Unit Bisnis, dan Inkubator Bisnis

25. Pengembangan Mutu Tenaga Kependidikan

26. Peningkatan Mutu Administrasi dan Kehumasan

27. Peningkatan Mutu Perpustakaan

28. Jaminan Mutu Akademik

29. Pengembangan Struktur Pendanaan

30. Peningkatan Sarana dan Prasarana

31. Peningkatan Disiplin, Kesejahteraan, Keamaman dan Kenyamanan Kerja

F. Budaya

UB memiliki nilai-nilai yang wajib dijunjung tinggi oleh semua sivitas akademika. Nilai-

nilai tersebut antara lain:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

ya

2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian terbaik

awija Br

3. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis dan efisien

as s it

4. Kepeloporan, kemandirian, dan bertanggung jawab

er niv

5. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional

U nis

6. Jiwa wirausaha

Bis

Melalui tekad menjadikan UB sebagai Entrepreneurial University, UB terus menerus egi melakukan kampanye untuk memasukkan nilai-nilai kewirausahaan keseluruh civitas Strat akademika. Pencanangan UB sebagai Entrepreneurial University sendiri merupakan salah satu na cara yang dilakukan untuk merubah pola pikir karyawan dan dosen yang terlalu birokratis ke Melalui tekad menjadikan UB sebagai Entrepreneurial University, UB terus menerus egi melakukan kampanye untuk memasukkan nilai-nilai kewirausahaan keseluruh civitas Strat akademika. Pencanangan UB sebagai Entrepreneurial University sendiri merupakan salah satu na cara yang dilakukan untuk merubah pola pikir karyawan dan dosen yang terlalu birokratis ke

Berbagai upaya dilakukan untuk menjadikan UB sebagai Entrepreneurial University. Diantaranya adalah pendirian Pusat Inkubator Bisnis dan Layanan Masyarakat. Namun yang dianggap lebih strategis bagi UB adalah melalui peningkatan kualitas SDM terutama dosen melalui studi lanjut. Kegiatan peningkatan jumlah paten dan publikasi ilmiah juga dianggap sebagai salah satu pilar utama pengembangan UB di masa depan yang strategis. Penyempurnaan sistem informasi juga terus dilakukan yang diharapkan meningkatkan kinerja Universitas secara umum. Sistem informasi kepegawaian dan keuangan sedang dalam tahap penyiapan, selain saat ini UB juga terus menyempurnakan sistem informasi akademik yang dimiliki.

Budaya yang berbasis kinerja juga diupayakan dilaksanakan di UB. Upaya ke arah ini telah dilakukan dengan melaksanakan kajian-kajian kebijakan dan survei untuk memperoleh konsep-konsep bagi perbaikan kinerja organisasi dan manajemen kegiatan-kegiatan ini memperoleh dukungan dari Pemerintah melalui skema pendanaan Bank Dunia dalam Program I-MHERE.

2013 ya

awija Br as

it s er niv

U nis Bis

egi Strat

na

BAB III. KINERJA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Mewujudkan pelayanan prima merupakan tekad Universitas Brawijaya (UB) sebagai Center of Excellent. Selain diwujudkan dalam penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, pelayanan prima juga senantiasa diwujudkan melalui penyediaan layanan akademik dan administratif yang berkualitas, cepat, dan selalu seuai dengan tuntutan atau kebutuhan stakeholders. Muara dari pelayanan prima ini adalah kepuasan stakeholders utama UB yang meliputi mahasiswa, dosen, karyawan, pengguna lulusan, serta pengguna hasil penelitian dan pengabdian masyarakat.

Meskipun demikian, disadari bahwa kualitas pelayanan prima terutama di era global ini membutuhkan pendanaan yang tinggi. Pendanaan pemerintah yang terbatas bagi perguruan tinggi telah menyebabkan perguruan tinggi harus lebih kreatif dan sekaligus mengembangkan perencanaan strategis yang realistis, logis, dan sistematis. Selain itu, peningkatan pelayanan prima juga membutuhkan fleksibilitas pengelolaan keuangan, yang dibutuhkan agar UB mampu menghadapi dinamika persaingan yang cepat.

Di bawah ini diuraikan hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan oleh UB dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik internal maupun eksternal.

A. Faktor-faktor Internal

1. Kinerja Pelaya nan Akademik

Sebagai sebuah perguruan tinggi maka UB melaksanakan pelayanan akademik yang

disebut dengan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi: Pendidikan dan pengajaran, ya Penelitian, Pengabdian Masyarakat.

awija

Dalam melaksanakan pelayanan akademik tersebut orientasi utama adalah

Br as

meningkatnya kualitas proses layanan secara berkelanjutan yang berorientasi kepada it s

a. Pendidikan dan Pengajaran

nis

Jumlah mahasiswa UB meningkat cukup tajam sejak tahun 2009 s.d. 2013. Jumlah ini Bis

egi

disebabkan karena upaya pimpinan untuk mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK). Rata- Strat

na

rata peningkatan per tahun 17,7% untuk semua prodi, dan khusus utk S1 18,5%.

Tabel 3.1. Perkembangan Jumlah Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya No

2012 2013 1 Diploma (S-0)

Jenjang Strata

2 Sarjana (S-1)

3 Spesialis (Sp-1)

4 Magister (S-2)

5 Doktor (S-3)

Gambar 1. Perkembangan Jumlah Mahasiswa Baru

Sedangkan jumlah mahasiswa terdaftar meningkat cukup tajam dari tahun 2009 – 2013 dari 31.669 orang menjadi 61.231 (rata-rata meningkat 17,4% per tahun).

Jumlah mahasiswa terdaftar setiap tahunnya mengalami peningkatan. Perkembangan jumlah mahasiswa terdaftar per tahun dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini:

Tabel 3.2. Perkembangan Jumlah Mahasiswa Terdaftar Universitas Brawijaya

Jenjang Strata

awija Br

Jumlah Mahasiswa Terdaftar

egi Strat

na

Gambar 2. Jumlah Mahasiswa Terdaftar Universitas Brawijaya

Dari tahun ke tahun jumlah mahasiswa yang diluluskan oleh UB per tahun dari semua program studi terus meningkat. Jumlah lulusan meningkat dari 5.444 orang pada tahun 2009 menjadi 6.140 di tahun 2013. Meskipun demikian, perkembangan jumlah lulusan tidak secepat perkembangan jumlah mahasiswa baru. Lulusan rata-rata meningkat hanya 5,9%. Peningkatan jumlah lulusan per tahun dapat dilihat dari tabel dan grafik di bawah ini:

Tabel 3.3. Perkembangan Jumlah Lulusan Universitas Brawijaya Jenjang Strata

Jumlah Lulusan

awija Br as s it

er niv

U nis Bis

egi Strat

na

Gambar 3. Jumlah Lulusan Universitas Brawijaya

Secara umum kinerja pengajaran dan pendidikan yang telah dilakukan oleh UB adalah baik. Beberapa ukuran kinerja yang dapat menunjukkan indikasi keberhasilan pendidikan dan pengajaran adalah meningkatnya IPK lulusan dan menurunnya masa studi. Rata-rata IPK dan lama studi mahasiswa selam 2009 – 2013 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini:

Tabel 3.4. Perkembangan IPK dan Masa Studi Lulusan S1 Universitas Brawijaya Uraian

2013 IPK (skala 4)

3,28 Lama Studi (tahun)

Meskipun demikian, UB memiliki problem atas rasio Inpu-Ouput sebagaimana tercantum dalam tabel analisis sebagai berikut:

Tabel 3.5. Perbandingan antara Input dan Output sesuai dengan Masa Studi Ideal Jenjang Strata/Uraian

D3 Input

Output (th ke-2)

Prosentasi Output/Input

11.934 15.392 14.452 Output (th ke-4)

Prosentasi Output/Input 76% 74%

SP-1 Input

53 57 72 71 Output (th ke-2)

Prosentasi Output/Input

882 Output (th ke-2)

Prosentasi Output/Input

Output (th ke-3)

Prosentasi Output/Input

Br Sejumlah lulusan UB memiliki masa studi yang melebihi standar sesuai dengan as

s it

kurikulum yang dicanangkan pada setiap prodi. Untuk program studi S1, mahasiswa er yang lulus pada tahun ke-4 hanya 74% saja. Bahkan untuk program magister rata-rata niv

lulus pada tahun ke-3. Akibatnya, terjadi penumpukan mahasiswa sebagai akibat nis panjangnya masa studi dan tidak dilakukannya strategi penerimaan mahasiswa baru Bis yang berorientasi pada kapasitas.

egi

Jumlah mahasiswa meningkat sangat tajam setiap tahun, padahal dari tahun ke-tahun Strat berimplikasi pada penumpukan mahasiswa dapat dicerminkan juga dari kalkulasi Angka na Efisiensi Edukasi (AEE) berikut ini:

Tabel 3.6. Rata-rata Produktivitas Angka Efisiensi Edukatif (AEE) Tahun Akademik 2009 – 2013

No. Program

n.a 2 Strata 1

1 Diploma (S-0)

n.a 3 Strata 2

n.a 107,83%

n.a 4 Strata 3

n.a 29,87%

n.a 28,97%

n.a

b. Kinerja Penelitian

Kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan salah satu kinerja utama yang harus dicapai UB sebagai perguruan tinggi. Secara umum UB telah berhasil meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat setiap tahunnya, baik dari segi kuantitas maupun pendanaan. Bahkan, pendanaan dari pihak luar juga terus meningkat. Usaha-usaha yang telah dilakukan UB untuk meningkatkan kinerja penelitian, antara lain adalah:

1) Melakukan pelatihan penulisan buku ajar

2) Melakukan pelatihan jurnal terkareditasi nasional dan internasional

3) Melakukan pelatihan proposal bagi peneliti muda bidang teknik, sosial ekonomi,

dan hayati

4) Mengembangkan pusat-pusat studi baru

5) Melakukan monitoring dan evaluasi proses penelitian

6) Mengembangankan sistem perolehan paten dan royalti bagi riset mahasiswa dan

dosen

7) Melakukan sosialisasi hasil-hasil penelitian

Usaha-usaha tersebut telah menunjukkan hasil yang cukup bagus. Jumlah usulan ya penelitian, dana penelitian, dan jumlah paten juga terus meningkat.

awija Br

Kinerja jumlah usulan penelitian yang telah dicapai oleh UB dapat dilihat dalam tabel di as

s it

bawah ini:

er niv

U nis Bis

egi Strat

na

Gambar 4. Usulan Penelitian Tahun Anggaran 2008 Universitas Brawijaya

Sedangkan jumlah hasil penelitian dari tahun 2009 – 2013 tercantum dalam tabel di bawah ini:

Tabel 3.7. Jumlah Hasil Penelitian dari tahun 2009 - 2013

No

Jenis Luaran

1 Publikasi Ilmiah 363 299 411 571 901 2 Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah

236 336 401 497 698 3 Sebagai pembicara pertemuan ilmiah

49 45 72 256 370 4 Visiting Professor

26 14 7 41 30 5 HaKI

12 41 22 34 169 6 Teknologi Tepat Guna

25 20 25 93 94 7 Model/Prototype/Desain/karya Seni/ Rekayasa Sosial 62 39 13 25 32

8 Buku Ajar 81 115 286 657 774 9 Penelitian yang tidak dipublikasikan

575 234 69 51 62 *) Tahun 2012 data Jan 2012 s/d September 2012

Jumlah paten setiap tahun juga menunjukkan tren peningkatan begitu juga dana penelitian. Jumlah peningkatan paten dan dana penelitian dapat dilihat pada grafik

2013 ya

bawah ini :

awija Br as

it s er niv

U nis Bis

egi Strat

na

Gambar 5. Perkembangan Jumlah Aplikasi Paten Universitas Brawijaya

Tabel 3.8. Besarnya Dana Penelitian dari Berbagai Sumber Dana (2009-2013) dalam Ribuan Rupiah

Sumber No.

* Termasuk dana dari internal Perguruan Tinggi (PNBP/dana masyarakat), instansi pemerintah, swasta, luar negeri. **) Untuk tahun 2012 (data Jan 2012 s/d September 2012)

c. Kinerja Pengabdian Masyarakat

Berbagai macam pengabdian masyaralat telah dilakukan oleh UB. Pengabdian

masyarakat tersebut meliputi Pelatihan, Pelayanan Masyarakat baik konsultasi Bisnis ya maupun teknologi tepat guna, Pengembangan Desa Mitra Kerja, Penerapan/ awija Pengembangan Iptek, Program Voucher, Penerapan Iptek untuk memacu Eksport Non-

Br as

Migas (Vucer Multi Tahun), Unit Jasa Usaha dan Industri (UJI), Program Pengembangan it s

er

Kewirausahaan, Kuliah Kerja Usaha (KKU), Magang Kewirausahaan (MKU), Kuliah niv Kewirausahaan (KWU), Wirausaha Baru, Sinergi Pemberdayaan Masyarakat (Sibermas),

U nis

Program Pengembangan Keuangan Pedesaan Grameen Bank, Kaji Tindak melalui Bis program kerja sama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta.

egi

Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat juga menunjukkan tren meningkat. Jumlah Strat pengabdian masyarakat dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

na

Gambar 6. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Adapun besaran dana yang disediakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam kurun waktu 2009 - 2013 mencapai Rp 53.115.562.798 sebagaimana disajikan dalam Tabel 6. Dana-dana tersebut berasal dari DIKTI, PTN, dan dana lainnya.

Tabel 3.9. Besarnya Dana dan Sumber Dana Pengabdian Kepada Masyarakat (2009- 2013) dalam Ribuan Rupiah

Sumber No.

* Termasuk dana dari internal Perguruan Tinggi (PNBP/dana masyarakat), instansi awija pemerintah, swasta, luar negeri.

Br

**) Untuk tahun 2012 (data Jan 2012 s/d September 2012)

as it s

er

2. Keua ngan

niv U

a. Pendanaan

nis Bis

Sumber pendanaan utama UB adalah dari APBN (DIP dan DIK) dan PNBP yang utamanya egi berasal dari sumbangan pendidikan mahasiswa (IOM, SPP, dan SPFP). Jumlah

perkembangan total pendanaan UB untuk kurun waktu 2009 – 2013 dapat dilihat pada na tabel di bawah ini :

Strat

Tabel 3.10. Jumlah total pendapatan UB 2009 – 2013 dalam milyar rupiah Sumber

426,21* TOTAL PENDAPATAN

*terjadi penurunan karena pengalihan pengelolaan DIPA Bidik Misi, S2/S3, PPA BBM ke Dikti **739.776.146.000 (total 1.218.200.365)

Dari tabel tersebut terlihat bahwa rata-rata pertumbuhan total pendanaan dari tahun 2009 hingga 2013 adalah 7,87% per tahun. Pertumbuhan total pendanaan UB dari tahun 2009 hingga 2013 disajikan dalam gambar di bawah ini:

Gambar 7. Pertumbuhan Total Pendapatan Tahun 2009-2013 UB

Porsi PNBP atas total pendanaan menunjukkan tren meningkat dari 55,79% di tahun 2012 menjadi 62,42% di tahun 2013. Hal ini tentunya menunjukkan potensi UB dalam

penggalangan dana masyarakat meskipun porsi PNBP-Akademik (yang dipungut ke ya mahasiswa) rata-rata masih 82,48% dari total PNBP. Meskipun demikian, UB telah awija

menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan pendanaan dari dana hibah kompetisi, Br

as

seperti A3, TPSDP, IMHERE, INHERENT, dan lainnya. Proporsi PNBP dan APBN dapat it s

er

dilihat dalam gambar di bawah ini:

niv U

nis Bis

egi Strat

na

Gambar 8. Proporsi Sumber Dana UB Tahun 2009 s.d. 2013

Ke depan UB sadar bahwa porsi pendanaan dari mahasiswa, baik dari SPP, IOM maupun SPFP harus semakin kecil. Demikian juga dengan ketergantungan terhadap dana APBN melalui DIP dan DIK. Diakui bahwa UB belum mampu memobilisasi dana secara optimal dari profit center-profit center yang ada meskipun sebenarnya potensi yang ada cukup besar. Oleh karena itu, berbagai macam usaha telah dilakukan dalam meningkatkan sumber pendanaan selain dari sumber-sumber dana yang ada. Sehubungan dengan itu, UB saat ini telah mengidentifikasi berbagai macam sumber yang bisa digali melalui inkubator bisnis.

Saat ini UB sedang menggodok berbagai macam program dan kegiatan melalui inkubator bisnis. Program ini tentunya perlu terus digalakkan oleh UB sebab untuk menjadikan UB sebagai perguruan tinggi yang berstandar internasional memerlukan pendanaan yang besar baik untuk belanja modal maupun belanja operasional. Berbagai target kinerja hanya dapat tercapai apabila dana tersedia untuk membiayai program yang direncanakan. Sementara itu, UB telah bertekad untuk semakin memperkecil ketergantungan terhadap dana negara melalui APBN dan dana mahasiswa.

Dilihat dari penggunaan anggaran PNBP di tahun 2012, porsi terbesar adalah digunakan ya untuk pendidikan 32,77%, penelitian menyerap anggaran sebesar 3,01%, 3,9% awija

digunakan untuk pengabdian masyarakat, dan 60,33% digunakan untuk penyediaan Br

as it

saran, prasarana, dan investasi.

s er

Realisasi belanja untuk 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini: niv

U nis Bis

egi Strat

na

Tabel 3.11. Perkembangan Belanja Universitas Brawijaya Tahun 2009-2013 (dalam Milyaran Rupiah)

BELANJA PEGAWAI

180,25 BELANJA BARANG

237,00 BELANJA MODAL

216,86 BELANJA SOSIAL

* Mulai tahun 2009 belanja sosial pindah di MAK Belanja Barang, tahun 2013 belanja

beasiswa dari APBN dikelola langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Gambar 9. Pertumbuhan Realisasi Belanja Tahun 2009-2013

Jika dianalisis secara keuangan, porsi biaya UB memang cukup besar untuk keperluan penyelenggaraan layanan (40-50%) dan sisanya untuk keperluan biaya administrasi.

Tabel 3.12. Struktur Biaya UB 2009-2013

2013 ya

URAIAN BIAYA

awija Br

Biaya Pelayanan

as it

Biaya Pegawai

Biaya Bahan

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan

Biaya Daya dan Jasa

Biaya Lain-lain

Strat

na

Biaya Umum dan Administrasi

Biaya Pegawai

177,36 187,43 Biaya Administrasi

Biaya Pemeliharaan

6,12 1,64 Biaya Langganan Daya dan

13,88 14,47 Jasa Biaya Bantuan Sosial

0 0 0 34,64 0,29 Lembaga Pendidikan

Biaya Lain – lain

Biaya Lainnya*

Total Biaya

*(penyusutan, amortisasi, dan bank)

Mulai tahun 2011, telah dilakukan perhitungan biaya penyusutan dan dimasukkan dalam akun biaya lainnya

2013 Rasio Biaya

Rasio Biaya

Pelayanan/Total Biaya Rasio Biaya

Administrasi/Total Biaya Prosentase Biaya

Pegawai/Total Biaya

Kinerja efisiensi keuangan UB masih perlu untuk ditingkatkan karena tingginya biaya rasio administrasi umum, dan biaya pegawai. Namun demikian kinerja UB dari sisi akuntabilitas keuangan sudah cukup baik dengan memperoleh opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada untuk Laporan Keuangan 2010, 2011, dan 2013.

Sampai dengan saat ini, UB belum memiliki aplikasi komputer yang mapan dan

terintegrasi antara Sistem Anggaran, Sistem Penatausahaan dan Pelaporan Keuangan, ya Barang Milik Negara, dan Sistem Akademik. Beberapa pekerjaan masih manual dan awija

tidak efisiennya pekerjaan di bagian keuangan Rektorat maupun Fakultas. Br

as it s

3. er Organisasi dan Su mber Daya Ma nusia

niv U

a. Kepemimpinan

nis Bis

Secara umum komitmen perwujudan kepemimpinan dalam pengembangan adalah

egi

sangat tinggi. Komitmen ini diwujudkan dalam perumusan bidang pengembangan

Strat

organisasi dan manajemen yang menekankan pada organisasi sehat dan manajemen

na

yang bersih dan transparan. Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya masih dijumpai yang bersih dan transparan. Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya masih dijumpai

b. Program Studi

Saat ini di UB memiliki 12 fakultas dan dua program setara fakultas, 74 program studi Sarjana (S1), 63 program pasca sarjana (S2 dan S3), 4 pendidikan profesi, dan 18 program pendidikan diploma (D3 dan D4). Perkembangan program studi disajikan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 3.13. Perkembangan Jumlah Program Studi UB Tahun 2003-2008 PROGRAM STUDI / JENJANG

Diploma (S-0) 11 11 15 14 18 Sarjana (S-1)

48 53 70 69 74 Spesialis (Sp-1)

13 13 15 17 20 Magister (S-2)

28 29 36 37 43 Doktor (S-3)

Dari jumlah tersebut 58,11% PS S-1 UB telah terakreditasi. Hasil monev menunjukkan bahwa PS S-1 yang terakreditasi B masih cukup banyak. Karena itu, guna peningkatan mutu berkelanjutan, Rektor telah memberikan mandat kepada PJM untuk mengembangkan sistem untuk meningkatkan kualifikasi akreditasi PS.

Tabel 3.14. Perkembangan Nilai Akreditasi Program Sarjana (S-1) UB Tahun 2009-2013

5 Belum* 19 21 41 33 25 as it s

Total

48 53 70 69 72 er niv U

c. Kerjasama

nis

Kemampuan UB untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar baik organisasi dalam Bis

egi

negeri maupun luar negeri terus menunjukkan peningkatan. Hal ini menunjukkan reputasi UB yang semakin diakui. Perkembangan kerjasama dalam dan luar negeri dapat Strat

na

dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 10. Kerjasama Tahun 2009-2013

d. Sistem Informasi

Pada saat ini telah tersedia berbagai perangkat lunak yang diperuntukkan untuk mendukung kegiatan universitas. Di samping itu, pengembangan sistem juga terus dilakukan untuk menuju e-campus secara utuh. Sistem informasi yang dimiliki oleh UB antara lain:

 Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) Terpadu, yang sampai saat ini telah di

kembangkan melayani Sistem Informasi Akademik Mahasiswa berbasis web untuk pelayanan KRS dan KHS mahasiswa secara online.

 Mengembangkan dan mengimplementasikan Sistem Registrasi (SIREGI) secara online

sehingga pembayaran dapat dilakukan secara online Real Time. Saat ini SIREGI telah diimplementasikan

melalui BTN (www.siakad.brawijaya.ac.id/siregi).

 Sistem online pengelolaan data-data administratif keuangan kampus secara terpusat

dan aksesnya terbatas berbasis aplikasi hanya bisa diakses dilingkungan Biro Keuangan Kantor Pusat UB (http://sikeu.brawijaya.ac.id). Namun Sikeu ini sudah tidak dipergunakan lagi.

 Mengembangkan dan mengimplementasikan pendaftaran wisuda terpadu secara

online berbasis web untuk pelayanan wisuda di seluruh Fakultas di UB.

2013 ya

 Mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelaporan on Line (SIMPEL)

berbasis web untuk seluruh Fakultas di UB (www.siakad.brawijaya.ac.id/simpel) awija sebagai bagian dari pengembangan sistem pengambilan keputusan (DSS) Br

as it s

 Layanan Campus E-Banking di mana telah untuk melakukan registrasi mahasiswa er dapat dilakukan secara realtime online dengan bekerja sama dengan pihak niv

perbankan.

nis

 Layanan SMS akademik untuk mengetahui berbagai informasi akademik secara Bis mobile.

egi

 Digital library untuk mendukung supply informasi yang tersedia dengan fitur Strat (digilib.brawijaya.ac.id) yang kaya layanan. na  Digital library untuk mendukung supply informasi yang tersedia dengan fitur Strat (digilib.brawijaya.ac.id) yang kaya layanan. na

UB saat ini memiliki 1965 orang dosen dan 2017 orang tenaga non-dosen. Perkembangan jumlah dosen disajikan pada grafik di bawah ini:

Gambar 11. Jumlah Dosen UB Tahun 2009-2013

Dengan jumlah dosen sebagaiman tergambar dalam grafik di atas maka rasio dosen per mahasiswa selama kurun waktu 2009-2013 adalah sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini:

Tabel 3.15. Ratio Jumlah Mahasiswa/Dosen

Ratio Uraian

Jumlah Mahasiswa Diploma

1222 1646 Jumlah Mahasiswa S-1

39.410 47.233 54.832 Jumlah Mahasiswa Spesialis Sp-1

482 454 Jumlah Mahasiswa Magister S-2

2.316 2.817 Jumlah Mahasiswa Doktor S-3

1.123 1.482 Jumlah Mahasiswa Keseluruhan

43.841 52.376 61.231 Jumlah Dosen

1.852 1.965 Ratio Jumlah Mahasiswa S-1 / Dosen

18 20 23 26 28 Ratio Jumlah Mahasiswa Diploma dan S-1/ Dosen

19 21 24 26 29 Ratio Jumlah Mahasiswa Keseluruhan / Dosen

Sedangkan perkembangan tenaga kependidikan disajikan dalam grafik di bawah ini:

awija Br as

it s er niv

U nis Bis

egi Strat

na

Gambar 12. Jumlah Tenaga Kependidikan UB Tahun 2009-2013

Untuk meningkatkan sumber daya manusia terutama dosen UB telah melakukan berbagai macam usaha, antara lain:

1) Mengembangkan sistem karir dosen

2) Mengirimkan dosen untuk studi lanjut terutama ke luar negeri.

3) Mengirim dosen untuk melakukan berbagai macam pelatihan/seminar/short course

dan lain sebagainya.

4) Melakukan pelatihan komputer dan pembelajaran multimedia bagi dosen.

Kualifikasi dosen dosen terutama dalam akademik terus meningkat. Jumlah dosen yang bergelar doktor juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Peningkatan kualifikasi dosen dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Gambar 13. Jumlah Dosen dan Asisten Dosen UB berdasarkan

Pendidikan Tahun 2009-2013

Jumlah guru besar juga menunjukkan hal yang menggembirakan. Perkembangan jumlah guru besar dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

2013 ya

awija Br as

Gambar 14. Jumlah Guru Besar UB Tahun 2009-2013

Strat

Sedangkan kualifikasi pendidikan staf akademik terlihat pada grafik di bawah ini:

na

Gambar 15. Jumlah Tenaga Kependidikan UB berdasarkan Pendidikan

Tahun 2009-2013

Memang peningkatan jumlah kualifikasi dosen terus menunjukkan indikator yang menggembirakan, namun jumlah tersebut masih dirasa kurang. Idealnya seluruh dosen UB sudah bergelar S-2 dan atau S-3, namun masih terdapat sekitar 20,11% dosen yang berkualifikasi S-1.

4. Sa rana da n Prasarana

Sarana dan prasarana akademik dan non-akademik terus ditingkatkan. Berbagai target pemenuhan sarana prasarana saat ini telah banyak dicapai oleh UB untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Jumlah dan kualitas sarana dan prasarana baik gedung maupun peralatan terus ditingkatkan untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan sebelumnya oleh UB.

Secara keseluruhan UB memiliki aset tanah seluas 2.203.948 m2 (220 ha). Dari luas tanah tersebut sekitar 59 ha merupakan wilayah utama kegiatan universitas yang

terletak di kota Malang dan 23 ha terletak di luar kota Malang. Lahan seluas 46 ha

merupakan lahan laboratorium terpadu dan percobaan di provinsi Jawa Timur, yaitu di ya Batu, Sukoharjo, Kromengan, Cangar, Dau, Probolinggo,Sendang Biru, dan Karangploso. awija

Sedangkan sisanya, seluas 873.400 m 2 terletak di Lampung dan merupakan lahan

Br as

percobaan untuk bidang pertanian. Universitas Brawijaya memiliki fasilitas kesehatan it s

er

yang berupa poliklinik & RSA UB luasnya sekitar 3 ha, dan memiliki area pemakaman niv khusus bagi warga UB seluas 2 ha.Data tanah yang dimiliki UB dicantumkan dalam tabel

U nis

di bawah ini:

na Renca

Tabel 3.16. Data Kepemilikan Tanah Universitas Brawijaya Tahun 2013

No

Luas (m 2 ) A. Lahan Kampus

Lokasi Lahan

1 Kampus UB Jl. Veteran, Malang 494,138 2 Kampus Dieng, Pucang Songo, Kab. Malang

1,359 3 Kampus Kediri*

230,000 4 Kampus Jakarta**

900 5 Gedung Kuliah FK, Jatimulyo, Lowokwaru, Malang

61,207 6 Gedung Kuliah Prodi Kedokteran Gigi FK, Lowokwaru - Merjosari, Malang

B. Laboratorium Terpadu

7 Laboratorium Percobaan FP, Dadaprejo, Batu 5,844 8 Laboratorium FP, Sukaharjo, Malang

3,363 9 Laboratorium FP, Kromengan, Kab. Malang

157,476 10 Laboratorium FP, Cangar, Batu

142,690 11 Laboratorium Percobaan FP, Kalisongo, Dau, Kab. Malang

77,011 12 Laboratorium Percobaan FP, Lampung

873,400 13 Laboratorium FPIK, Probolinggo

49,661 14 Laboratorium FPIK, Tambakrejo, Sendangbiru, Kab. Malang

1,100 15 Laboratorium FPT, Sumber Sekar, Dau, Kab. Malang

6,666 16 Laboratorium Terpadu, Ngijo/Karangploso, Kab. Malang

C. Poliklinik & RSA UB

17 Rumah Sakit Akademik UB, Sukarno Hatta, Malang 18,435 18 Poliklinik, Tegalweru, Dau, Kab. Malang

1,541 19 Poliklinik, Sumberpasir, Tumpang, Kab. Malang

D. Makam

20 Makam UB, Karangploso, Donowarih, Kab. Malang 23,116

Jumlah

Perkembangan luas tanah dan bangunan fisik UB kurun waktu 2009 – 2013 disajikan dalam tabel dan grafik di bawah ini:

Tabel 3.17. Perkembangan Luas Tanah (dalam m 2 )

No Pemilikan Bangunan Fisik

2012 2013 1 Luas (m 2 )

awija Br as s it

er niv

U nis Bis

egi Strat

na

Gambar 16. Luas Bangunan UB Tahun 2009-2013

Rincian luas bangunan di lingkungan UB dan kondisinya disajikan dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.18. Luas Bangunan (Kantor, ruang kelas, laboratorium, studio dsb.) Status

No. 2 Jenis Jml Luas (m )

Kondisi

Penguasaan/ Kepemilikan

1. Auditorium

UB 2. Poliklinik

15 10.505,99 Sangat Baik

UB 3. Internet/Computer Center

1 407,54 Sangat Baik

UB 4. Pusat Bahasa

1 2.690,06 Sangat Baik

UB 5. Ruang Praktik Ketrampilan

1 - Sangat Baik

UB dan Kemahiran Hukum

1 2.813,15 Sangat Baik

UB 7. Laboratorium Dapur

6. Laboratorium Accounting 1 21 Sangat Baik

UB 8. Bar dan Restaurant

1 42 Sangat Baik

UB 9. Laboratorium Hotel

1 63 Sangat Baik

UB 10. Guest House

1 42 Sangat Baik

UB 11. Mini Office

1 2.300 Sangat Baik

UB 12. Laboratorium Sekretaris

1 48,88 Sangat Baik

UB 13. Laboratorium Nutrisi dan

1 93 Sangat Baik

UB Makanan Ternak 14. Laboratorium Hijauan Pakan

1 103,7 Sangat Baik

UB ternak (Rumah kaca) 15. Lab. Lapang Peternakan

1 36 Sangat Baik

UB 16. Lab. Aneka Ternak

1 21.000 Sangat Baik

UB 17. Lab.Ternak Perah

1 12,96 Sangat Baik

UB 18. Lab.Ternak Potong

1 86,14 Sangat Baik

UB 19. Lab. Penetasan Unggas

1 19,52 Sangat Baik

1 33,58 Sangat Baik

UB

20. Lab. Fisiologi Ternak

UB 21. Lab. Epidemiologi

1 63,44 Sangat Baik

1 42,12 Sangat Baik

UB

2013 ya

22. Lab. Reproduksi

UB 23. Lab. Pemuliaan

1 86,46 Sangat Baik

1 20,0 Sangat Baik

UB

awija

24. Br Lab. Mikrobiologi Pangan 1 75,6 Sangat Baik UB

as

25. it Lab. Kimia Pangan 1 193,5 Sangat Baik UB s

er

26. Lab. Pengolahan Pangan

1 150,2 Sangat Baik

UB

niv

27. Lab. Pengolahan Hasil

1 57,6 Sangat Baik

28. Kebun Praktikum Budidaya

1 1.500 Sangat Baik

UB

egi

Pertanian 29. Strat Rumah kaca 12 600 Sangat Baik UB

na

30. Laboratorium Sumber Daya

1 108 Sangat Baik

UB

Status No. 2 Jenis Jml Luas (m )

Kondisi

Penguasaan/ Kepemilikan

31. Laboratorium Fisologi

UB 32. Laboratorium Pemuliaan

1 45 Sangat Baik

UB 33. UPT Sentral

1 45 Sangat Baik

UB 34. UPT Kultur Jaringan

1 63 Sangat Baik

UB 35. Stasiun Klimatologi

1 55 Sangat Baik

UB 36. UPT Ekologi

1 400 Sangat Baik

UB 37. Screen house

1 42 Sangat Baik

UB 38. Lab. Kimia Tanah

3 180 Sangat Baik

UB 39. Lab. Fisika Tanah

3 149.4 Sangat Baik

UB 40. Lab. Biologi Tanah

1 88.7 Sangat Baik

UB 41. Lab. Pedologi, Penginderaan

1 65 Sangat Baik

UB Jauh dan Pemetaan 42. Lab. Geographycal

2 115 Sangat Baik

UB Information System 43. Lab. Lingkungan

1 43.7 Sangat Baik

UB 44. Lab. Pengering

1 65 Sangat Baik

UB 45. Lab. Bioteknologi

1 36 Sangat Baik

UB 46. Lab. Bakteriologi

1 56.43 Sangat Baik

UB 47. Lab. Nematologi

1 56.43 Sangat Baik

UB 48. Lab. Virologi

1 64.8 Sangat Baik

UB 49. Lab. Entomologi

1 64.8 Sangat Baik

UB 50. Lab. Mikologi

1 64.8 Sangat Baik

UB 51. Lab. Pestisida

1 64.8 Sangat Baik

UB 52. Lab. Umum

1 25.92 Sangat Baik

UB 53. R. GC

1 98.55 Sangat Baik

UB 54. R. Rearing

1 16 Sangat Baik

UB 55. Lab. Komputer

1 33.48 Sangat Baik

1 124,25 Sangat Baik

UB

56. R. Tunggu Studio

UB 57. R. Studio

1 23.13 Sangat Baik

1 6.88 Sangat Baik

UB

2013 ya

58. Lab. Kultur Jaringan D3

UB 59. Lab. Sub Kultur Jaringan

1 45 Sangat Baik

1 27 Sangat Baik

UB

awija Br

60. Ruang studio landskap

2 135 Sangat Baik

UB

as it

61. Unit Agribisnis

1 69 Sangat Baik

UB

s er

62. R. Produksi agribis

1 36 Sangat Baik

UB

niv U

63. Laboratorium Kimia Dasar

6 360 Sangat Baik

UB

nis

64. Lab. Kimia Fisik

4 223,2 Sangat Baik

UB

Bis

65. Lab. Kimia Analitik

4 223,2 Sangat Baik

UB

egi

66. Lab. Kimia Organik

4 223,2 Sangat Baik

UB

Strat

67. Lab. Kimia Anorganik

3 167,4 Sangat Baik

UB

na

68. Lab. Biokimia

3 166,0 Sangat Baik

UB

Status No. 2 Jenis Jml Luas (m )

Kondisi

Penguasaan/ Kepemilikan

69. Lab. Instrumentasi

UB 70. Lab. Lingkungan

1 73,8 Sangat Baik

UB 71. Lab. Matematika

1 83,7 Sangat Baik

UB 72. Lab. Statistika

1 56 Sangat Baik

UB 73. Lab. Biologi Dasar

1 56 Sangat Baik

UB 74. Lab. Ekologi dan Diversitas

3 166 Sangat Baik

UB Hewan 75. Lab. Taksonomi Struktur dan

2 117 Sangat Baik

UB Perkembangan Tumbuhan 76. Lab. Fisiologi Tumbuhan,

1 39 Sangat Baik

UB Kultur jaringan dan Mikroteknik

1 44 Sangat Baik

UB Genetika 78. Lab. Fisiologi dan

77. Lab. Mikrobiologi dan

3 152 Sangat Baik

UB Perkembangan Hewan 79. Lab. Fisika Dasar

1 12 Sangat Baik

UB 80. Lab. Fisika lanjutan

2 120 Sangat Baik

UB 81. Lab. Biofisika

2 105 Sangat Baik

UB 82. Lab. Workshop

1 30 Sangat Baik

UB 83. Lab. Fisika Material

34 Sangat Baik

UB 84. Lab. Geofisika

1 38 Sangat Baik

UB 85. Lab. Instrumen &

2 104 Sangat Baik

UB Pengukuran 86. Lab. Model & Simulasi

2 123 Sangat Baik

UB 87. Internet (cable) and Wifi/

2 105 Sangat Baik

UB Computer Center 88.

6 338 Sangat Baik

Laboratorium Radio 1 27.95 Sangat Baik UB 89. Laboratorium TV

1 27.95 Sangat Baik

UB

90. Laboratorium Sosiologi

1 16.16 Sangat Baik

UB

ya awija

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kondisi bangunan yang digunakan baik untuk

Br

laboratorium maupun yang lainnya dalam kondisi sangat baik. Artinya, bangunan as it

tersebut dari baik segi fisik maupun fasilitas/sarana yang berada di dalamnya siap er digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar. niv

U nis