PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI MELALUI TEKNIKPEMBELAJARANREKA CERITA GAMBARBERORIENTASI LINGKUNGAN DAN MORAL: Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

(1)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN

PERSUASIMELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN

REKA CERITAGAMBAR BERORIENTASI

LINGKUNGAN DAN MORAL

(Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa

Kelas X SMA Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

SKRIPSI

Diajukan untuk

MemenuhiSebagiandariSyaratuntukMemperolehGelarSarjanaPendidikan

Program StudiPendidikanBahasadanSastra Indonesia

oleh

Serli Nopiarti


(2)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI

MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN REKA CERITA

GAMBAR BERORIENTASI LINGKUNGAN DAN MORAL

(Penelitian Kuasi Eksperimen pada Kelas X SMAN 3 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

oleh Serli Nopiarti

Diajukan untuk MemenuhiSebagiandariSyaratuntukMemperolehGelarSarjanaPendidikan Program StudiPendidikanBahasadanSastra Indonesia

© Serli Nopiarti 2013 Universitas Pendidikan Indonesia


(3)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(4)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)


(5)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI MELALUI TEKNIKPEMBELAJARANREKA CERITA GAMBARBERORIENTASI LINGKUNGAN DAN MORAL

(Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

oleh Serli Nopiarti

0902509 ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tujuan peneliti untuk melatih siswa dalam menulis karangan persuasi. Selain itu, peneliti berharap dengan adanya penelitian ini dapat membuat siswa untuk mampu memengaruhi orang lain lewat tulisan mereka. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik reka cerita gambar dalam tiga pertemuan. Adapun teknik yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik reka cerita gambar berorientasi lingungan dan moral.

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan: (1)Bagaimana kemampuan siswa menulis karangan persuasi sebelum menggunakan teknik reka cerita gambar berorientasi lingkungan dan moral pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013?; (2) Bagaimanakemampuan siswa menulis karangan persuasi sesudah menggunakan teknik reka cerita gambar berorientasi lingkungan dan moral pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013?; (3) Bagaimana signifikasi pembelajaran menulis karangan persuasi sebelum dan sesudah menggunakan teknik reka cerita gambar berorientasi lingkungan dan moral pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013?

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi eksperimen. Penelitian ini mencakup beberapa kegiatan pembelajaran, yaitu: (1) prates menulis karangan persuasi; (2) perlakukan sebanyak tiga kali dengan menggunakan teknik pembelajaran reka cerita gambar berorientasi lingkungan dan moral; (3) postes menulis karangan persuasi. Tujuan menggunakan metode ini, selain untuk melatih siswa menulis karangan persuasi juga untuk mengujicobakan teknik pembelajaran reka cerita gambar berorientasi lingkungan dan moral dalam menulis karangan persuasi.

Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian, peneliti menemukan keberhasilan dari prates dan postes. Pada pelaksanaan prates karangan siswa termasuk dalam


(6)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kategori kurang, cukup, dan baik. Akan tetapi, pada pelaksanaan postes karangan siswa masuk dalam kategori baik dan sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaranreka cerita gambar berorientasi lingkungan dan moral efektif digunakan dalam pembelajaran menulis karangan persuasi.

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN REKA CERITA GAMBAR

BERORIENTASI LINGKUNGAN DAN MORAL

(Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)

oleh Serli Nopiarti

0902509

ABSTRACT

This research is motivated by the goal of researchers to train students in writing essays of persuasion. In addition, the researcher hopes that this study can make students to be able to influence others through their writing. This research was done by using them in a picture story three meetings. The technique is done is by using the technique of image-oriented lingungan their story and moral.

This study aims to answer these questions: (1) How does the ability of students to write essays using the techniques of persuasion before they story-oriented image and moral environment in class X SMA Negeri 3 Bandung Academic Year 2012/2013?; (2) How can the students' ability to write persuasion essay after using their technique-oriented pictures stories and moral environment in class X SMA Negeri 3 Bandung Academic Year 2012/2013?; (3) How does the significance of learning to write persuasive essays before and after using the technique of image-oriented environment their stories and morals in students class X SMA Negeri 3 Bandung Academic Year 2012/2013?The method used in this study is quasi-experimental research methods. This study includes some learning activities, namely: (1) pre-test essay writing persuasion, (2) treated three times by


(7)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

using the technique of image-oriented learning their stories and moral environment, (3) post-test write persuasive essays.

The purpose of using this method, in addition to training students to write a persuasive essay also learning techniques to try out their story and environment-oriented images moral persuasion in writing essays.Based on the results of the implementation of the study, researchers found the success of the pretest and posttest. On the implementation of the students' pre-test essay included in the category of less, just, and good. However, the implementation of students' posttest essay in the category of good and very good. It can be concluded that the technique of image-oriented learning their stories and moral environment effectively used in learning to write persuasive essays.


(8)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………...……….. i

KATA PENGANTAR ………... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ………... iii

DAFTAR ISI ………. v

DAFTAR TABEL ………. viii

DAFTAR GAMBAR ………... ix

DAFTAR LAMPIRAN ………... x

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ………. 1

1.2. Identifikasi Masalah ………. 4

1.3. Batasan Masalah ………. 5

1.4. Rumusan Masalah ………. 5

1.5. Tujuan Penelitian ………. 5

1.6. Manfaat Peneltian ………. 6

1.7. Anggapan Dasar ………. 7

BAB 2 MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN PEMANFAATAN MEDIA REKA CERITA GAMBAR 2.1. Ihwal Menulis ………..……… 8

2.1.1. Pengertian Menulis ……….. 8

2.1.2. Fungsi Menulis ……….………... 9


(9)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu vi

2.2 Ihwal Karangan ………... 10

2.2.1. Pengertian Karangan ………. 10

2.2.2. Membuat Karangan yang Baik ………. 11

2.2.3. Jenis Karangan ……… 12

2.3 Karangan Persuasi 2.3.1. Pengertian Karangan Persuasi ………. 14

2.3.2. Jenis-jenis Karangan Persuasi ………. 15

2.3.3. Ciri-ciri Karangan Persuasi ………. 16

2.3.4. Langkah-langkah Penulisan Karangan Persuasi ………. 17

2.4 Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia ……… 17

2.4.1. Pengertian Teknik Pembelajaran ……… 18

2.4.2. Pengertian Teknik Reka Cerita Gambar ………. 18

2.4.2.1. Gambar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia ……….. 19

2.4.2.2. Kelebihan dan Kelemahan Gambar ……… 20

2.4.2.3. Pemanfaatan Teknik Reka Cerita Gambar dalam Pembelajaran Menulis ……… 21

2.5 Hipotesis ……… 23

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ………. 24

3.2 Desain Penelitian ………. 25

3.3 Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian ……….. 26

3.3.1. Populasi Penelitian ………. 26

3.3.2. Sampel Penelitian ………. 26

3.4 Teknik Penelitian ……….. 27

3.4.1. Teknik Pengumpulan Data ……… 27

3.4.2. Teknik Pengolahan Data ………. 33

3.5 Instrumen Penelitian ………. 34

3.5.1. Instrumen Perlakuan ………. 34

3.5.1.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ………….. 34

3.5.2. Instrumen Pengumpulan Data ……….. 62

3.5.2.1. Tes ………... 62


(10)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu vii

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan Hasil Penelitian ……… 66

4.1.1. Pembahasan Hasil Penelitian Karangan Persuasi Kelas Eksperimen ………... 66

4.1.2. Pembahasan Hasil Penelitian Karangan Persuasi Kelas Kontrol ……… 89

4.2 Deskripsi Data Penelitian ……… 113

4.3 Analisis Hasil Tes ……… 115

4.3.1. Perbandingan Prates dan Postes Kelas Eksperimen ………. 115

4.3.1.1. Uji Normalitas ………. 115

4.3.1.2. Uji t-berpasangan ……… 116

4.3.2. Perbandingan Prates dan Postes Kelas Kontrol ………. 117

4.3.2.1. Uji Normalitas ………. 117

4.3.2.2. Uji t-berpasangan ……… 118

4.3.3. Perbandingan Selisih Postes dan Prates Kelas Eksperimen dengan Selisish Postes dan Prates Kelas Kontrol ………. 119

4.3.3.1. Uji Normalitas ………. 119

4.3.3.2. Uji t-tidak berpasangan ………... 120

BAB 5 SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan ………. 122

5.2 Rekomendasi ………. 122

DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP


(11)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Menulis merupakan salah satu dari keempat keterampilan berbahasa yang bersifat produktif. Menulis juga melatih kita agar berpikir kreatif dan inovatif serta produktif. Mencurahkan segala pikiran yang menjadi gagasan adalah inti dari kegiatan menulis. Sebagian orang menganggap bahwa kegiatan menulis sangat menyulitkan mereka. Akan tetapi, apabila kita sering melatih kegiatan menulis, kita pun akan terbiasa dengan kegiatan menulis.

Tidak menutup kemungkinan bahwa kegiatan menulis memang sangat diperlukan. Pada pembelajaran di sekolah pun terdapat matapelajaran yang menuntut siswa harus bisa menulis. Sejalan dengan pernyataan tersebut Akhaidah (1998: 1), mengemukakan bahwa selain dapat menolong siswa berpikir secara kritis, kegiatan menulis juga merupakan suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang dialami siswa di sekolah. Oleh karena itu, keterampilan menulis merupakan salah satu tujuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Menurut Alwasilah dan Alwasilah (2007: 223), keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling terbengkalai dalam pendidikan bahasa. Hal ini disebabkan karena praktik yang salah dalam pembelajaran menulis dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi (PT). Pada umumnya, pelajaran dan perkuliahan menulis selama ini diberikan oleh mereka yang tidak memiliki keterampilan menulis. Olehkarenaitu, siswamasihmerasakesulitandalammelakukan proses kreatifmenulisterlebihlagidalammenemukan ide kreatifdangagasan yang dapatdituangkandalamtulisannya.

Sering kita jumpai teknik-teknik mengajar dalam pembelajaran menulis


(12)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

sehinggaterkesanmembosankandalampembelajaran. Kebanyakan guru menugaskan siswa untuk menulis tanpa adanya contoh serta karakteristik yang mendukung. Hal ini sejalan dengan pernyataan Alwasilah dan Alwasilah (2007: 43-44), kemampuan menulis dapat dikembangkan lewat latihan. Latihan ini dapat dikembangkan di bangku sekolah. Disamping itu, penggunaanteknikpembelajaran di kelas pun harussesuaidenganperkembangansiswa.

Menurut Kurniawan (2012: 81) teknik pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang telahdisusun. Oleh karena itu, dalam sebuah pembelajaran, seorang guru harus kreatif dan inovatif dalam menggunakanteknik pembelajaran. Semakinefektifteknik yang digunakan, maka semakin efesien pula hasilpembelajaran yang dicapaiolehsiswa. Berangkat dari hal tersebut, peneliti ingin menggunakanteknikpembelajaran yang baikdanefektifdalam pembelajaran menulis karangan persuasi. Peneliti dalam hal ini melihat bahwa belum terdapat penggunaanteknik pembelajaran yang efektifdalam menulis karangan persuasi.

Peneliti mengambil karangan persuasi sebagai objek penelitian karena sebagai salah satu jenis karangan, persuasi tidak begitu banyak dilirik oleh peneliti lainnya. Hal itu disebabkan oleh untuk membuat sebuah karangan persuasi

memang tidak sulit. Akan

tetapi,pembelajaranmenuliskaranganpersuasidenganpenggunaanteknikpembelajara nyang dianggap cocok untuk menunjangnya sangat sedikit. Oleh karena itu, peneliti memiliki ide untuk menjadikan reka cerita gambar sebagai teknikpembelajaranyang dapat menunjang pembelajaran menulis karangan persuasi.

Teknik pembelajaran dapat dijadikan alternatif terbaik oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas untuk memeroleh hasil yang optimal. Pembelajaran yang dilakukan di kelas sekarang cenderung kurang memerhatikan penggunaan teknik pembelajaran yang baik sehingga sampai sekarang pun siswa masih kesulitan dalam menulis dan mencari ide kreatifnya.


(13)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan pembahasan di atas, penulis tertarik untuk menggunakan sebuahteknik untuk digunakan dalam pembelajaran menulis karangan persuasi. Teknikpembelajaran yang akan diteliti oleh peneliti adalah reka cerita gambar. Rekaceritagambar yang digunakanpenelitian adalahrekaceritagambar yang berorientasipadalingkungandan

moral.Penelitilebihtertarikmenggunakanrekaceritagambar yang

berorientasilingkungandan moral

karenakeduaaspektersebutlebihdekatkepadakehidupanmanusia. Selainitu, lingkungandan moral masihbelumbisadikatakancukupbaik.Hal itudapatdibuktikandenganbanyaknya yang masihmembuangsampahsembarangan yang

dapatmengakibatkanmusibahuntukdirinyasendiridanfenomenaketerpurukanmoral manusiamasakini.

Mengenai penelitian terdahulu tentang pembelajaran menulis persuasi memang sudah dilakukan sebelumnya. Penelitian terkaitmengenaipembelajaran menulis karangan persuasi diantaranya: (1) penelitian yang dilakukan oleh Lestari (2010) dengan judul “Penggunaan Media Poster Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Karangan Persuasif pada Siswa Kelas X SMAN 6 Cimahi Tahun Ajaran 2009/2010”; (2)penelitian yang dilakukan oleh Restiansari (2011) dengan judul “Penggunaan Media Iklan Niaga Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Persuasi (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011)”; (3) penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (2012) dengan judul “Penggunaan Media Tayangan Video Presentasi Multi Level Marketing (MLM) dalam Pembelajaran Menulis Karangan Persuasi(Kuasi Kuasi eksperimen pada Siswa Kelas X SMK Binawarga Bandung Tahun Ajaran 2011/2012)”.

Ketiga penelitian di atas merupakan penelitian yang menggunakan media pembelajaran yang berbeda-beda. Penelitian pertama dengan menggunakan media


(14)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

poster, penelitian kedua menggunakan media iklan niaga, dan yang ketiga adalah penelitian dengan menggunakan media tayangan video presentasi MLM. Merujuk dari ketiga penelitian di atas, peneliti pun ingin melakukan penelitian yang sedikit sama dengan ketiga penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.

Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan teknik reka cerita gambar yang berorientasi pada lingkungan dan moralsehinggapenelitian inimenjadipenelitianpertamadalampembelajaranmenuliskaranganpersuasi yang menggunakanteknikpembelajaran. Reka cerita gambar tersebut merupakan objek gambar tunggal yang menghasilkan sebuah topik cerita mengenai lingkungan dan moral. Pada dasarnya, reka cerita gambar merupakan sebuah rekaan cerita yang banyak digunakan oleh para peneliti untuk keperluan peningkatan kemampuan berbicara. Sementara itu, peneliti memunculkan reka cerita gambar sebagai teknik pembelajaran dalam menulis karangan persuasi di sekolah menengah atas agar tercipta suatu kondisi belajar yang menarik dan atraktif sehingga dapat menumbuhkan minat siswa dalam menulis karangan persuasi. Penulis merasa ada celah untuk menggunakan teknik ini dalam pembelajaran menulis karangan persuasi sehingga menjadi sebuah temuan baru dan inovasi terkini dalam pemanfaatanteknik pembelajaran menulis karangan persuasi. Merujuk dari hal tersebut dan berbagai alasan yang telah dikemukakan, penulis tertarik dan ingin mencoba melakukan penelitian dengan teknik reka cerita gambar dalam pembelajaran menulis karangan persuasi. Penelitian yang dimaksud berjudul “Pembelajaran Menulis Karangan Persuasi Melalui TeknikPembelajaran Reka Cerita Gambar Berorientasi Lingkungan dan Moral (Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 ”. Oleh karena itu, untuk mengetahui hasil dari penggunaanteknik ini, penelitian yang dimaksud akan menggunakan metode penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 3 Bandung.


(15)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang terdapat dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut.

1) Siswa masih kesulitan dalam menuangkan ide dan gagasan ke dalam sebuah tulisan.

2) Teknik pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia masih kurang bervariasi.

3) Guru matapelajaran yang kurang kreatif dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia sehingga terkesan membosankan.

4) Penggunaanteknik pembelajaran dalam pembelajaran menulis kurang menarik.

1.3. Batasan Masalah

Pembahasan dalam penelitian ini sangatlah luas karena itu penulis membatasi masalah yang akan diteliti, yaitu terhadap teknik reka cerita gambar yang berorientasi pada lingkungan dan moral dalam pembelajaran menulis karangan persuasi. Hal yang menjadi sorotan utama dalam penelitian ini adalah pengujicobaan teknik reka cerita gambar yang berorientasi pada lingkungan dan moral untuk digunakan dalam pembelajaran menulis karangan persuasi, yang selanjutnya akan dilihat hasilnya dan disimpulkan apakah teknik tersebut efektif dan signifikan dalam pembelajaran menulis karangan persuasi.

1.4. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini ada beberapa masalah yang ingin dipecahkan oleh penulis. Adapun masalah tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.


(16)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1) Bagaimana kemampuan siswa menulis karangan persuasi sebelum menggunakanteknikpembelajaran reka cerita gambar yang berorientasi pada lingkungan dan moral?

2) Bagaimana kemampuan siswa menulis karangan persuasi sesudahmenggunakanteknikpembelajaran reka cerita gambar yang berorientasi pada lingkungan dan moral?

3) Bagaimana signifikasi pembelajaran menulis karangan persuasi sebelum dan sesudahmenggunakanteknikpembelajaran reka cerita gambar yang berorientasi pada lingkungan dan moral?

1.5. Tujuan Penelitian

Merujuk dari rumusan masalah di atas, penulis juga memiliki tujuan tertentu dalam pelaksanaan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal berikut:

1) kemampuan siswa dalam menulis karangan persuasi sebelum menggunaanteknikpembelajaran reka cerita gambar yang berorientasi pada lingkungan dan moral;

2) kemampuan siswa dalam menulis karangan persuasi sesudahmenggunakanteknikpembelajaran reka cerita gambar yang berorientasi pada lingkungan dan moral;

3) keefektifan dan signifikasi teknik pembelajaran reka cerita gambar dalam pembelajaran menulis karangan persuasi sebelum dan setelah menggunakan teknik pembelajaran reka cerita gambar yang berorientasi pada lingkungan dan moral.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan manfaat praktis. Adapun uraiannya sebagai berikut.


(17)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1) Secara teoretis, dengan adanya penelitian ini, proses pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan akan lebih variatif lagi dalam hal penggunaanteknik sehingga siswa dapat dengan mudah menerima pembelajaran dengan baik. 2) Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk

penulis, guru, dan siswa. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut.

(1) Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam menemukanteknik pembelajaran yang menarik agar dapat diterapkan saat mengajar kelak.

(2) Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dan contoh dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Guru dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensiteknik pembelajaran dalam mengajarkan bahasa Indonesia di kelas.

(3) Bagi siswa, teknik ini diharapkan dapat dijadikan sebagai cara baru untuk megetahui secara mudah pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Selain itu juga,teknik pembelajaran yang terdapat dalam penelitian ini dapat membuat siswa agar lebih tertarik dalam belajar bahasa Indonesia dan akan menumbuhkan minat siswa dalam menulis.

1.7. Anggapan Dasar

Anggapan dasar yang dianggap menjadi titik tolak kebenaran adalah sebagai berikut.

1) Keterampilan menulis merupakan aspek yang tidak bisa jauh dari kehidupan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keterampilan menulis diperlukan strategi-strategi dan teknikpembelajaran yang efektif.

2) Keberhasilan pembelajaran menulis di sekolah sangat dipengaruhi oleh penerapan strategi dan teknikpembelajaran yang efektif.

3) Penggunaanteknikpembelajaranreka cerita gambar sangat membantu para siswa dalam mengasah pola pikir mereka untuk menulis. Pada dasarnya,


(18)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

gambar sangat diminati semua orang dan penyampaian pesan melalui gambar cepat untuk dipahami dan dimegerti.


(19)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 24

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh seorang peneliti dalam melakukan penelitiannya dengan tujuan memeroleh data yang valid dan dapat memamahi suatu keadaan. Hal tersebut dilandasi oleh penyataan dari Syamsuddin dan Damaianti (2011: 14) bahwa metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan.

Metode yang akan digunakan dalam penelitian mengenai pembelajaran karangan persuasi menggunakan teknik reka cerita gambar yang berorientasi lingkungan dan moral, adalah metode eksperimen karena sesuai dengan tujuan dalam judul ini yaitu melihat hubungan antar variabel-variabel dalam penelitian. Metode eksperimen yang digunakan karena penulis melihat ada suatu teknik yang cocok digunakan untuk pembelajaran menulis karangan persuasi. Penelitian eksperimen adalah kegiatan penelitian yang mengujicobakan sesuatu yang bertujuan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (kuasi). Pada metode eksperimen semu (kuasi) yang diterapkan penulis pada penelitian ini melibatkan dua kelompok kelas, yaitu kelompok kelas kontrol dan kelompok kelas eksperimen. Kedua kelompok kelas ini diambil secara acak. Selain itu juga, peneliti ingin melihat hubungan sebab akibat dengan melihat perbandingan kemampuan siswa dalam


(20)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

menulis karangan persuasi sebelum dan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan teknik reka cerita gambar.

Variabel yang terkait dari penelitian ini ada dua, yaitu satu variabel terikat dan satu variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel terikatnya adalah menulis karangan persuasi, sedangkan yang menjadi variabel bebasnya adalah teknik reka cerita gambar yang berorientasi lingkungan dan moral. Metode penelitian yang akan dibahas dalam bagian ini ada empat macam, di antaranya adalah: (1) desain penelitian, (2) populasi dan sampel, (3) teknik pengumpulan data, dan (4) instrumen penelitian.

3.2. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen kuasi. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan Perbandingan Kelompok Statis (the static group comparison design). Menurut Syamsuddin dan Damaianti (2011: 158), Perbandingan Kelompok Statis (the static group comparison) adalah peneitian yang dilakukan dengan cara menyeleksi dua kelas untuk penelitian. Dua kelas tersebut antara lain adalah satu kelompok kelas eksperimen dan satu kelas kontrol yang berjumlah sama. Oleh karena itu, pada desain penelitian ini terdapat dua tes, yaitu O1 adalah pretes dan O2 adalah postes. Adapun rancagan penelitian ini adalah sebagai berikut.

Rangcangan Penelitian Eksperimen

Perbandingan Kelompok Statis (the static group comparison design)

A. Rancangan Penelitian Kelompok Kelas Kontrol


(21)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Rancangan Penelitian Kelompok Kelas Eksperimen

O1 X1, X2, X3 O2

Keterangan: O1: Pretes O2: Postes X : Perlakuan

3.3. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian

Bagian ini akan memapatkan mengenai populasi penelitian dan sampel penelitian. Adapun penjelasannya akan dipaparkan sebagai berikut.

3.3.1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2009: 215), populasi dapat diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Berdasarkan pengertian populasi di atas, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 3 Bandung yang tersebar dalam sepuluh kelas, yaitu X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7, X8, X9, dan X IPS.

3.3.2. Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2009: 215), sampel adalah sebagian dari populasi itu. Dalam teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu


(22)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Probability Sampling meliputi, simple random, proportionate stratified random, disproportionate stratified random, dan area random. Non-probability Sampling meliputi, sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.

Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel secara acak (random sampling). Adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan X-8 sebagai kelas kontrolyang masing-masing kelas berjumlah 30 orang.

3.4. Teknik Penelitian

Bagian ini akan memaparkan mengenai teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data. Adapun pembahasannya adalah sebagai berikut.

3.4.1. Teknik Pengumpulan Data

Data yang penulis kumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang penulis peroleh dengan menggunakan teknik tes dan observasi.

1) Tes

Tes merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Dengan pengadaan tes dapat dilihat sejauh mana kemampuan siswa dalam pencapaian pembelajaran menulis karangan persuasi serta dapat melihat prestasi yang dicapai oleh siswa.

Tes yang akan dilakukan oleh penulis adalah pretes(pretes) dan postes (postes). Pretesdilakukan untuk melihat pencapaian tingkat kognitif siswa dalam menulis karangan persuasi tanpa adanya perlakuan terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnya adalah postes yang dilakukan untuk melihat perubahan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis karangan persuasi terhadap kelas


(23)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kontrol maupun kelas eksperimen setelah melakukan perlakuan sebanyak tiga kali perlakuan.

Kedua jenis tes ini akan dianalisis dengan menggunakan penghitungan kuantitatif. Adapun tes yang diberikan adalah berupa soal uraian yang mengacu pada produk berupa karangan persuasi yang berbentuk artikel sebanyak 1-2 lembar.Adapun lembar kerja siswa yang digunakan untuk tes menulis karangan persuasi baik pretes maupun postes adalah sebagai berikut.

SOAL MENULIS KARANGAN PERSUASI

1. Buatlah karangan persuasi dengan tema lingkungan dan moral. Adapun temanya mencakup hal-hal berikut.

A. LINGKUNGAN B. MORAL

a) Kebersihan a) Kepedulian

b) Hemat Energi b) Kerja Keras

c) Hemat Listrik c) Kejujuran

d) Penghijauan d) Keadilan

e) dll. e) dll.

2. Karangan dibuat minimal dua halaman kertas lembar jawaban yang disediakan! 3. Gunakan EYD yang baik dan benar dalam karangan yang Anda buat!


(24)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

LEMBAR JAWABAN URAIAN

………...

………...

………...

………...

………..

………...

………...

………...

………...

………...

………...

………

………...

*NKMKP

NAMA : ……….

NO. PRESENSI : ……….


(25)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

………...

2) Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan terhadap sesuatu hal. Menurut Sugiyono (2009: 145), observasi merupakan teknik pengumpulan data yang memiliki ciri yang spesifik daripada dengan menggunakan teknik wawancara dan kuesioner. Hal itu dikarenakan wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek alam yang lain.

Dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi berperan serta (participant observation). Menurut Sugiyono (2009: 145), dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Kelebihan dari jenis observasi ini adalah data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai menegetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak.

Adapun objek yang diobservasi oleh observer adalah kegiatan mengajar guru di kelas dan kegiatan belajat siswa di kelas.Berikut adalah lembar observasi yang diberlakukan untuk guru dan siswa di kelas kontrol dan eksperimen.

a) Lembar Observasi Kegiatan Guru di Kelas Kontrol dan Eksperimen LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU

PETUNJUK

Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut:

1 = sangat baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik


(26)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 4 = baik

5 = sangat baik

NO Aspek yang dinilai Skor I.

1. 2.

PRAPEMBELAJARAN

Guru mengondisikan kesiapan siswa dalam belajar Guru menyiapkan media pembelajaran (gambar) yang diperlukan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

II. A.

3. 4.

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan Materi Pembelajaran

Guru mengarahkan siswa untuk dapat memahami gambaryang digunakan dalam pembelajaran. Guru memberikan stimulus terhadap gambar yang digunakan dalam pembelajaran.

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

B. 5. 6. 7. 8. Pendekatan/Strategi Pembelajaran

Guru mengarahkan siswa agar dapat menulis karangan dengan gambar yang digunakan

Guru mengarahkan siswa agar dapat memberikan respon yang baik terhadap gambar yang digunakan Guru dapat menguasai kelas dan memanfaatkan gambar dengan baik

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

C.

9.

10.

Teknik Pembelajaran di Kelas

Guru mengarahkan siswa untuk dapat menganalisis gambar dengan baik

Guru mengarahkan siswa untuk dapat menjadikan gambar sebagai sumber utama terpenting dalam menggali ide untuk menulis karangan

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

D.

11.

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Guru mengarahkan dan memantau siswa agar tetap menulis karangan sesuai dengan gambar yang digunakan


(27)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 12. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan) yakni menulis karangan persuasi dengan teknik reka cerita gambar .

1 2 3 4 5

E.

13. 14.

Penggunaan Bahasa

Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar

Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai dengan psikologis siswa

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

III.

15.

PENUTUP

Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa

1 2 3 4 5

SKOR TOTAL ………

Bandung, ……….

Observer,

NIP

b) Lembar Observasi Kegiatan Siswa di Kelas Kontrol dan Eksperimen LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA

PETUNJUK

Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut:


(28)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1 = sangat baik

2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik

5 = sangat baik

NO Aspek yang dinilai Skor I.

1. 2.

IDENTIFIKASI GAMBAR

Siswa mampu mengidentifikasi gambar yang digunakan

Siswa memahami dengan baik gambar yang digunakan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

II.

3. 4. 5.

RESPON TERHADAP GAMBAR

Siswa mengemukakan pendapat terhadap gambar yang digunakan

Siswa menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap gambar yang digunakan

Siswa merasa tertarik terhadap gambar yang digunakan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

III.

6. 7.

PEMANFAATAN GAMBAR

Siswa mengembangkan ide karangan berdasarkan gambar

Siswa menunjukkan antusias yang baik dalam menulis karangan berdasarkan gambar

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

SKOR TOTAL ………

Bandung, ……….


(29)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.4.2. Teknik Pengolahan Data

Setelah memeroleh data dari pretes dan postes, selanjutnya data tersebut diolah oleh penulis. Adapun berbagai penghitungan untuk mengolah data tersebut adalah sebagai berikut.

1) Menganalisis hasil pretes dan postes kedua kelas. 2) Mendeskripsikan hasil pretes dan postes kedua kelas.

3) Menentukan hasil pretes dan postes, kemudian menentukan nilai dengan rumus:

�����= skor yang diperoleh

skor maksimal x 100

4) Menguji normalitas degan metode Shapiro Wilk dengan bantuan aplikasi program SPSS versi 13.00.

5) Uji hipotesis penelitian dengan uji t berpasangan (paired-test) dengan bantuan aplikasi program SPSS versi 13.00

3.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah instrumen perlakuan dan instrumen pengolahan data. Adapun pembahasannya adalah sebagai berikut.

3.5.1. Instrumen Perlakuan

Adapun instrumen perlakuannya adalah berbentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terbagi menjadi dua yaitu perencanaan dan pelaksaan pembelajaran. Pembahasannya adalah sebagai berikut.


(30)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.5.1.1. Rencana Pelaksaan Pembelajaran 1) Perencanaan

Hal yang dilakukan penulis sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Kurniawan (2012: 253) mengatakan bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran, baik di kelas, laboraturium, maupun lapangan untuk setiap kompetensi dasar.

Dalam sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang nantinya disusun dalam sebuah RPP.

RPP yang penulis rumuskan yaitu untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan di kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan di kelas X-8 di kelas kontrol.

2) Pelaksanaan Pembelajaran

Setelah perumusan RPP dilakukan, tahap selanjutnya adalah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran yang telah disusun. Adapun langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran yaitu mengadakan pretes (tes awal), menyajikan materi karangan persuasi dan memberikan reka cerita gambar yang berorientasi pada lingkungan dan moral, dan mengadakan postes (tes akhir).

a. Pelaksanaan Pretes

Langkah pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran ini yaitu mengadakan pretes. Pelaksanaan pretes ini dilakukan untuk mengukur dan memeroleh data hasil kerja siswa berupa karangan persuasi sebelum adanya penggunaan teknik reka cerita gambar berorientasi lingkungan dan moral.


(31)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Pelaksanaan pretes ini dilakukan selama satu jam pelajaran atau sekitar 45 menit. Siswa yang mengikuti pretes sebanyak 30 orang pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan pelaksanaannya dilakukan dengan pengerjaan soal berupa produk karangan persuasi yang berbentuk artikel.

b. Penyajian Materi dan Perlakuan

Setelah melaksanakan pretes, langkah selanjutnya adalah penyajian materi dan memberi perlakuan sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam RPP. Penyajian materi dilakukan dengan cara pemaparan materi-materi mengenai menulis karangan persuasi dan teknik menulis karangan. Materi ini disampaikan dengan bantuan media Power Point.

Khusus untuk kelas eksperimen, setelah memaparkan materi penulis akan menayangkan reka cerita gambar yang berorientasi lingkungan. Perlakuan dilakukan sebanyak tiga kali. Pertama, dengan menggunakan metode klasikal yaitu setelah guru menayangkan gambar melalui infokus, guru memberikan stimulus berupa percakapan anak mengenai gambar yang ditayangkan. Setelah memberikan stimulus, guru bersama dengan siswa membuat karangan persuasi mengenai gambar yang dimunculkan. Kedua, dengan menggunakan metode kelompok, yaitu dengan cara membagi siswa ke dalam enam kelompok setelah itu guru membagikan gambar yang berbeda di setiap kelompoknya, bersama dengan teman sekelompoknya mereka memebuat karangan persuasi yang nantinya akan diperiksa oleh kelompok lain dengan cara periksa silang acak. Ketiga, dengan menggunakan metode individu yaitu guru menampilkan satu gambar melalui infokus, kemudian siswa membuat karangan persuasi secara individu berdasarkan gambar yang diampilkan.

Sementara itu, untuk kelas kontrol tidak diberikan perlakuan. Kelas tersebut hanya diberikan materi sebagaimana guru mengajar biasanya.


(32)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Perlaksanaan Postes

Pelaksanaan postes merupakan kegiatan akhir dari beberapa kegiatan sebelumnya. Pelaksaan postes dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa menulis karangan persuasi sesudahmenggunakan teknik reka cerita gambar, untuk kelas eksperimen. Waktu pelaksanaan postes ini sama dengan saat pelaksaan pretes, yaitu selama satu jam pelajaran atau 45 menit dengan jumlah objek penelitian yang sama pula yakni 30 siswa dan diikuti oleh kelas eksperimen dan kelas kontrol. Postes yang dilakukan berupa produk karangan persuasi yang berbentuk artikel.

Berikut ini adalah RPP yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar selama penelitian berlangsung.

a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/2 (SKS)

Program : IPA-IPS

Jumlah Pertemuan : 5

Alokasi Waktu : 10 x 45 menit

I. Standar Kompetensi

Menulis :


(33)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

II. Kompetensi Dasar

12.2 Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif.

III. Indikator:

Indikator Nilai Budaya dan Karakter; Ket.Sosial

Pertemuan ke-1

Siswa mampu melakukan hal-hal berikut.

1. Mengadakan pretes menulis karangan persuasi dengan memerhatikan aspek yag diberlakukan bersama.

Pertemuan ke-2 (Perlakuan 1)

Siswa mampu melakukan hal-hal berikut.

1. Memahami teknik penulisan karangan. 2. Memahami cara untuk

memengaruhi orang lain. 3. Memahami reka cerita

gambar yang ditampilkan oleh guru melalui infokus. 4. Menanggapi reka cerita

gambar yang ditampilkan melalui infokus.

5. Membuat karangan dengan motode pesan berantai.

Pertemuan ke-3 (Perlakuan 2)

Siswa melakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Membagi menjadi enam kelompok.

2. Mendiskusikan perihal reka cerita gambar yang

karakter:

kerja sama, cermat, tanggung jawab, rasa ingin tahu, semangat belajar, mandiri, gemar membaca,

kreativitas.

ket.sosial:

keterampilan bertanya dan mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik dan benar, membantu teman yang mengalami kesulitan


(34)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dibagikan guru untuk masing-masing kelompok. 3. Membuat karangan

persuasi bersama dengan teman kelompok

berdasarkan reka cerita gambar yang telah dibagikan.

4. Memeriksa hasil karangan teman kelompok lain dengan cara silang acak

Pertemuan ke-4 (Perlakuan 3)

Siswa melakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Memerhatikan reka cerita gambar yang ditampilkan guru melalui infokus. 2. Mengidentifikasi reka

cerita gambar yang ditampilkan. 3. Membuat karangan

persuasi secara individual.

Pertemuan ke-5 (Postes)

Siswa melakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang ditentukan oleh guru.

IV. Tujuan Pembelajaran:

1. Kognitif:

a. Produk (pertemuan ke-1)

1) Membuat karangan persuasi sebagai langkah pretes untuk siswa.

b. Proses (pertemuan ke-1)


(35)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1) Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh guru.

c. Produk (pertemuan ke-2, perlakuan 1) 1) Memahami teknik penulisan karangan. 2) Memahami cara memengaruhi orang lain.

3) Membuat karangan persuasi berdasarkan penggunan teknik reka cerita gambar berorientasi lingkungan dan moral.

4) Membuat karangan persuasi dengan memerhatikan aspek yang diberlakukan sebelumnya.

d. Proses (pertemuan ke-2)

Siswa diharapkan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut 1) Memahami reka cerita gambar yang ditampilkan oleh guru

melalui infokus.

2) Memberikan tanggapan terhadap reka cerita gambar yang dimunculkan.

3) Membuat karangan persuasi bersama dengan teman sekelas dan guru berdasarkan reka cerita gambar yang ditampilkan. e. Produk (pertemuan ke-3, perlakuan 2)

Siswa diharapkan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut. 1) Membuat karangan persuasi dengan penggunaan teknik reka

cerita reka cerita gambar secara berkelompok. f. Proses (pertemuan ke-3)

1) Membentuk menjadi enam kelompok.

2) Mendiskusikan makna reka cerita gambar yang dibagikan oleh guru untuk masing-masing kelompok.

3) Membuat karangan bersama dengan teman kelompok sesuai dengan reka cerita gambar yang dibagikan oleh guru.

4) Memeriksa hasil karangan dari teman kelompok lain dengan cara silang acak.

g. Produk (pertemuan ke-4, perlakuan 3)

Siswa diharapkan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut. 1) Membuat karangan persuasi dengan penggunaan teknik reka

cerita reka cerita gambar secara individual.

2) Membuat karangan persuasi dengan memerhatikan aspek yang diberlakukan.

h. Proses (pertemuan ke-4)

1) Memerhatikan reka cerita gambar yang ditampilkan oleh guru melalui infokus.


(36)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2) Membuat karangan persuasi berdasarkan reka cerita gambar yang ditampilkan.

i. Produk (pertemuan ke-5, postes)

Siswa diharapkan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut. 1) Membuat karangan persuasi dengan memerhatikan aspek

penilaian yang telah diberlakukan sebelumnya. j. Proses (pertemuan ke-5)

1) Menyusun kerangka karangan berdasarkan tema yang ditentukan oleh guru.

2) Membuat karangan persuasi dengan memerhatikan aspek yang diberlakukan sebelumnya.

2. Afektif (pertemuan ke-1, ke-2, ke-3, ke-4, dan ke-5) a. karakter

Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran yaitu siswa tanya jawab dan diskusi dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku seperti rasa ingin tahu, semangat belajar, tanggung jawab, dan mandiri.

b. keterampilan sosial

Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran yaitu siswa memperlihatkan kemajuan dalam keterampilan bertanya dan mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik dan benar.Siswa terlibat dalam kegiatan kooperatif dan memperlihatkan upaya membantu kesulitan teman.

V. Materi Pembelajaran Pertemuan ke-1

1. Membuat karangan persuasi (pretes)

Pertemuan ke-2: perlakuan 1

1. Teknik penulisan karangan 2. Cara memengaruhi orang lain

3. Memahami reka cerita gambar yang ditampilkan oleh guru melalui infokus


(37)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Menanggapi reka cerita gambar yang ditampilkan

5. Membuat karangan persuasi dengan penggunaan teknik reka cerita gambar dengan cara cerita berantai dengan kelompoknya masing-masing.

Pertemuan ke-3: perlakuan 2

1. Membuat karangan persuasi secara berkelompok sesuai dengan reka cerita reka cerita gambar yang diberikan oleh guru

2. Membuat karangan persuasi dengan memerhatikan aspek yang diberlakukan

Pertemuan ke-4: perlakuan 3

1. Membuat karangan persuasi secara individual sesuai dengan reka cerita reka cerita gambar yang ditampilkan melalui infokus. 2. Membuat karangan persuasi dengan memerhatikan aspek yang

diberlakukan

Pertemuan ke-5: postes

1. Membuat karangan persuasi dengan tema yang telah ditentukan oleh guru.

VI. Alokasi Waktu: 10X 45 menit

VII. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran: 1)Terpadu (integratif): aspek ket. menulis dan ket.menyimak

2) kooperatif

Metode: penugasan

VIII. Kegiatan Pembelajaran

No. Rincian Kegiatan Alokasi Waktu

(1) (2) (3)

1. Pertemuan ke-1: kegiatan awal/ pretes Motivasi:

a. Siswa mengucapkan salam dan berdoa (takwa)*


(38)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Siswa mengacungkan tangan pada saat guru mengabsen. (disiplin)*

c. Siswa melaporkan siswa lain yang tidak hadir hari itu (peduli, empati)*

d. Siswa menyimak tentang SK,KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

Apersepsi:

Siswa menjawab pertanyaan guru sehubungan dengan karangan persuasi.

2.

3.

Kegiatan Inti/Pelaksanaan Eksplorasi

a. Siswa menyiapkan diri untuk melakukan tes awal menulis karangan persuasi (gemar membaca, kreatif, mandiri)*

Elaborasi

a. Siswa membuat karangan persuasi dengan memerhatikan aspek yang diberlakukan. (Pretes).

Konfirmasi

a. Siswa membuat karangan persuasi dengan memerhatikan aspek yang berlaku.

Kegiatan Akhir/Penutup a. Simpulan

Siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama guru (ket. sosial)*

b. Penugasan

70 menit


(39)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.

2.

Siswa ditugaskan mendalami karangan persuasi

c. Refleksi

1) Siswa menyampaikan refleksi mereka terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar (tanggung jawab)*

2) Siswa mengucapkan salam(takwa)*

Pertemuan ke-2: kegiatan Awal/ perlakuan 1 Motivasi:

a. Siswa mengucapkan salam dan berdoa (takwa)* b. Siswa mengacungkan tangan pada saat guru

mengabsen. (disiplin)*

c. Siswa melaporkan siswa lain yang tidak hadir hari itu (peduli, empati)*

d. Siswa menyimak tentang SK,KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

Apersepsi:

Siswa menjawab pertanyaan guru sehubungan dengan penulisan karangan persuasi.

Kegiatan Inti/ Pelaksanaan Eksplorasi

a. Siswa menganalisis reka cerita gambar yang ditampilkan melalui infokus (kecermatan dan kerja sama)

5 menit


(40)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Siswa menanggapi reka cerita gambar yang ditampilkan melalui infokus (kecermatan dan kerja sama)

Elaborasi

a. Siswa terbagi menjadi dua kelompok besar. b. Masing-masing kelompok mengidentifikasi

gambar yang ditayangkan melalui infokus. c. Siswa menyusun kerangka karangan berdasarkan

gambar yang ditampilkan.

d. Dengan penggunaan teknik reka cerita gambar berorientasi lingkungan dan moral, siswa membuat karangan persuasi untuk menarik simpati dan memengaruhi orang lain lewat sebuah tulisan yang dibuat secara bersama dengan metode pesan berantai (tanggung jawab)*

Konfirmasi

a. Siswa membuat karangan persuasi secara bersama dengan memerhatikan aspek yang berlaku (tanggung jawab)*

3. Kegiatan Akhir/Penutup Simpulan

Siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama guru (ket. sosial)*

Penugasan

Siswa diminta mengkaji lebih dalam lagi mengenai kepenulisan karangan persuasi (rasa ingin tahu)*


(41)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1.

2.

Penilaian

Tugas terstruktur: karangan persuasi

tes praktik presentasi; (semangat belajar, tanggung jawab)*

Refleksi

a. Siswa menyampaikan refleksi mereka terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar (tanggung jawab)*

b. Siswa mengucapkan salam (takwa)*

Pertemuan ke-3: kegiatan Awal/ Perlakuan 2 Motivasi:

a. Siswa mengucapkan salam dan berdoa (takwa)* b. Siswa mengacungkan tangan pada saat guru

mengabsen. (disiplin)*

c. Siswa melaporkan siswa lain yang tidak hadir hari itu (peduli, empati)*

d. Siswa menyimak tentang SK,KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

Apersepsi:

Siswa menjawab pertanyaan guru sehubungan dengan penulisan karangan persuasi.

Kegiatan Inti/ Pelaksanaan Eksplorasi


(42)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.

a. Siswa menganalisis reka cerita gambar yang dibagikan oleh guru kepada setiap kelompok (kecermatan)*

b. Siswa mendiskusikan gambar yang dibagikan oleh guru ke setiap kelompok (cermat, tanggung jawab)*

Elaborasi

a. Siswa membuat kerangka karangan berdasarkan gambar yang dibagikan oleh guru untuk setiap kelompok

b. Siswa membuat karangan persuasi berdasarkan reka cerita gambar yang mereka identifikasi dengan memerhatikan aspek yang diberlakukan (tanggung jawab)*

Konfirmasi

a. Siswa membuat karangan persuasi berdasarkan reka cerita reka cerita gambar yang ditampilkan dan telah diidentifikasi (tanggung jawab)*

Kegiatan Akhir/Penutup Simpulan

Siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama guru (ket. sosial)*

Penugasan

Siswa diminta mengolektifkan hasil karya mereka dengan cara membukukannya (rasa percaya diri)*


(43)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1.

2.

Tugas terstruktur: karangan persuasi

tes praktik presentasi; (semangat belajar, tanggung jawab)*

Refleksi

a. Siswa menyampaikan refleksi mereka terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar (tanggung jawab)*

b. Siswa mengucapkan salam (takwa)*

Pertemuan ke-4: kegiatan awal/ perlakuan 3 Motivasi:

a. Siswa mengucapkan salam dan berdoa (takwa)* b. Siswa mengacungkan tangan pada saat guru

mengabsen. (disiplin)*

c. Siswa melaporkan siswa lain yang tidak hadir hari itu (peduli, empati)*

d. Siswa menyimak tentang SK,KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

Apersepsi:

Siswa menjawab pertanyaan guru sehubungan dengan penulisan karangan persuasi.

Kegiatan Inti/ Pelaksanaan Eksplorasi

a. Siswa membuka pikiran mereka tentang gambar yang ditampilkan oleh guru melalui infokus


(44)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.

(kecermatan)*

Elaborasi

a. Siswa menyusun kerangka karangan berdasarkan reka cerita gambar yang ditampilkan secara individu

b. Siswa membuat karangan persuasi berdasarkan reka cerita gambar secara individu (tanggung jawab)*

Konfirmasi

a. Siswa membuat karangan persuasi berdasarkan reka cerita reka cerita gambar secara individu (tanggung jawab)*

Kegiatan Akhir/Penutup Simpulan

Siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama guru (ket. sosial)*

Penugasan

Siswa diminta mengolektifkan hasil karya mereka dengan cara membukukannya (rasa percaya diri)*

Penilaian

Tugas terstruktur: karangan persuasi

Refleksi

a. Siswa menyampaikan refleksi mereka terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar (tanggung jawab)*


(45)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1.

2.

b. Siswa mengucapkan salam (takwa)*

Pertemuan ke-5: kegiatan awal/ postes Motivasi:

a. Siswa mengucapkan salam dan berdoa (takwa)* b. Siswa mengacungkan tangan pada saat guru

mengabsen. (disiplin)*

c. Siswa melaporkan siswa lain yang tidak hadir hari itu (peduli, empati)*

d. Siswa menyimak tentang SK,KD, indikator, dan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

Apersepsi:

Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai kesiapan mereka melakukan postes menulis karangan persuasi.

Kegiatan Inti/ Pelaksanaan Eksplorasi

a. Siswa memersiapkan diri untuk membuat karangan persuasi sebagai kegiatan akhir menulis karangan persuasi (postes) (kecermatan)*

Elaborasi

a. siswa membuat kerangka karangan berdasarkan tema yang d tentukan oleh guru

b. Siswa membuat karangan persuasi berdasarkan tema yang telah ditentukan dan dengan


(46)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.

memerhatikan aspek yang berlaku (tanggung jawab)*

Konfirmasi

a. Siswa menulis karangan persuasi sebagai postes siswa berdasrkan tema yang telah ditentukan dengan memehatikan aspek yang berlaku sebagai bentuk postes siswa (tanggung jawab)*

Kegiatan Akhir/Penutup Simpulan

Siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama guru (ket. sosial)*

Penugasan

Siswa diminta mengolektifkan hasil karya mereka dengan cara membukukannya (rasa percaya diri)*

Penilaian

Tugas terstruktur: karangan persuasi

tes praktik presentasi; (semangat belajar, tanggung jawab)*

Refleksi

a. Siswa menyampaikan refleksi mereka terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar (tanggung jawab)*

b. Siswa mengucapkan salam (takwa)*


(47)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Contoh nilai yang ditanamkan(*)

b.Guru sebelum meninggalkan kelas, menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

IX. Sumber Belajar/Alat/Bahan Ajar

Sumber Belajar :

Unsur-unsur yang berkaitan dengan karangan dan persuasi Alat: notebook/laptop

Bahan Ajar: Slide power point

X. Penilaian/evaluasi

1. Tes: tugas terstruktur

a. Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang ditentukan dan aspek yang diberlakukan. Adapun soal yang terkait adalah sebagai berikut.

1) Buatlah karangan persuasi dengan tema lingkungan dan moral berdasarkan reka cerita gambar tersebut! Karangan hendaknya mematuhi hal-hal sebagai berikut.

a) Karangan terdiri dari 1-2 halaman

b) Membuat kerangka karangan sesuai dengan tema yang terkait

c) Mematuhi kaidah kebahasaan menurut EYD d) Penggunaan pilihan kata dengan memperbanyak

penggunaan kosakata

e) Penggunaan kalimat yang efektif

f) Menciptakan suatu respon kepada pembaca 2. Nontes: observasi kegiatan belajar mengajar di kelas.

Bandung, 14 Maret 2013 Guru Mata Pelajaran, Serli Nopiarti NIM 0902509


(48)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS KONTROL

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : X/2 (SKS)

Program : IPA-IPS

Jumlah Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

I. Standar Kompetensi

Menulis :

12. Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato

II. Kompetensi Dasar

12.2 Menulis gagasan untuk meyakinkan atau mengajak pembaca bersikap atau melakukan sesuatu dalam bentuk paragraf persuasif

III. Indikator

Indikator Nilai Budaya dan Karakter; Ket.Sosial

Pertemuan ke-1 (Pretes)

Siswa mampu melakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Mengadakan pretes menulis karangan persuasi sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

Pertemuan ke-2 (Pelaksanaan Pembelajaran)

Siswa mampu melakukan hal-hal

karakter:

kerja sama, cermat, tanggung jawab, rasa ingin tahu, semangat belajar, mandiri, gemar membaca, kreativitas.

ket.sosial:

keterampilan bertanya dan mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik dan benar, membantu teman yang mengalami


(49)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu sebagai berikut.

1. Memahami teknik menulis. 2. Memahami cara

memengaruhi orang lain melalui menulis kreatif. 3. Membuat kerangka

karangan berdasarkan tema karangan yang ditentukan oleh guru.

4. Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang ditentukan sebagai bahan latihan menulis siswa.

Pertemuan ke-3 (Postes)

Siswa dapat melakukan hal-hal sebagai berikut.

1. Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang telah

ditentukan sebagai postes siswa dalam

pembelajaran menulis karangan persuasi

kesulitan

IV. Tujuan Pembelajaran:

1. Kognitif:

a. Produk (pertemuan ke-1, Pretes)

1) Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang telah ditentukan dengan memerhatikan aspek yang diberlakukan sebelumnya sebagai bahan pretes siswa dalam pembelajaran menulis karangan persuasi.

b. Proses (pertemuan ke-1)

Siswa diharapkan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut. 1) Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang

ditentukan dengan memerhatikan aspek yang diberlakukan sebelumnya sebagai bahan pretes menulis karangan persuasi untuk siswa.

c. Produk (pertemuan ke-2) 1) Kerangka karangan.


(50)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2) Karangan persuasi sebagai bahan menulis siswa. d. Proses (pertemuan ke-2)

Siswa diharapkan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut. 1) Memahami teknik menulis.

2) Memahami cara memengaruhi orang lain melalui menulis kreatif.

3) Membuat kerangka karangan berdasarkan tema yang ditentukan.

4) Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang telah ditentukan dengan memerhatikan aspek yang diberlakukan sebagai bahan latihan menulis siswa.

5) Memeriksa hasil pekerjaan teman dengan cara silang acak. e. Produk (pertemuan ke-3, postes)

1) Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang ditentukan dengan memerhatikan aspek yang diberlakukan sebelumnya. Kegiatan ini menjadi postes untuk kegiatan menulis.

f. Proses (pertemuan ke-3)

Siswa diharapkan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut. 1) Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang

ditentukan dengan memerhatikan aspek yang diberlakukan. Kegiatan ini menjadi kegiatan akhir penelitian, yaitu postes menulis siswa.

3. Afektif (pertemuan ke-1, ke-2, dan ke-3) a. karakter

Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran yaitu siswa tanya jawab dan diskusi dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku seperti rasa ingin tahu, semangat belajar, tanggung jawab, dan mandiri.

b. keterampilan sosial

Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran yaitu siswa memperlihatkan kemajuan dalam keterampilan bertanya dan mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik dan benar.Siswa terlibat dalam kegiatan kooperatif dan memperlihatkan upaya membantu kesulitan teman.


(51)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

V. Materi Pembelajaran Pertemuan ke-1

1. Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang ditentukan sebagai kegiatan pretes menulis siswa.

Pertemuan ke-2

1. Teknik menulis karangan

2. Cara memengaruhi orang melalui teknik menulis kreatif 3. Membuat kerangka karangan

4. Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang ditentukan sebagai bahan latihan menulis siswa

5. Memeriksa hasil karangan teman dengan cara silang acak

Pertemuan ke-3

1. Membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang ditentukan sebagai kegiatan postes menulis siswa

VI. Alokasi Waktu: 6 X 45 menit VII. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran: aspek ket. menulis; kooperatif Metode: tanya jawab, diskusi, dan penugasan

VIII. Kegiatan Pembelajaran

No. Rincian Kegiatan Alokasi Waktu

(1) (2) (3)

1. Pertemuan ke-1: kegiatan Awal/ Pretes Motivasi:

e. Siswa mengucapkan salam dan berdoa (takwa)* f. Siswa mengacungkan tangan pada saat guru

mengabsen. (disiplin)*

g. Siswa melaporkan siswa lain yang tidak hadir hari itu (peduli, empati)*

h. Siswa menyimak tentang SK,KD, indikator, dan


(52)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.

Apersepsi:

Siswa menjawab pertanyaan guru sehubungan dengan tujuan dilakukannya tes awal menulis karangan persuasi.

2.

3.

Kegiatan Inti/Pelaksanaan Eksplorasi

b. Siswa menyiapkan diri mereka untuk melakukan tes awal menulis karangan persuasi dengan tema yang ditentukan oleh guru (tanggung jawab, kerjasama)*

Elaborasi

b. Siswa membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang ditentukan dengan memerhatikan aspek yang telah diberlakukan sebagai kegitan pretes siswa. (semangat belajar dan mandiri)*

Konfirmasi

b. Siswa membuat karangan persuasi sesuai dengan tema yang ditentukan dengan memerhatikan aspek yang telah diberlakukan sebagai kegitan pretes siswa.

Kegiatan Akhir/Penutup

d. Simpulan

Siswa menyimpulkan materi pembelajaran bersama guru (ket. sosial)*

e. Penugasan

Siswa ditugasi mendalami karangan persuasi melalui teknik penulisan dan cara

20 menit


(1)

66

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

5 = Sangat baik; gagasan yang diungkapkan dengan sangat jelas, tertata dengan sangat baik, sangat logis, dan sangat kohesif.

4 = Baik; gagasan diungkpakan dengan cukup jelas, tertata dengan baik, logis, dan kohesif.

3= Cukup; kurang terorganisir tetapi ide utama terlihat, urutan logis tetapi tak lengkap.

2 = Kurang; gagasan kacau dan terpotong-potong, serta urutan dan pengembangan tak logis.

1 = Sangat kurang; gagasan tidak komunikatif dan tak layak nilai.

3) Gaya dan bentuk bahasa

5 = Sangat baik; pilihan kata tepat dan pembendaharaan kosakata yang banyak. 4 = Baik; pilihan kata cukup tepat dan pembendaharaan kosakata cukup banyak. 3 = Cukup; pilihan kata kurang tepat dan pembendaharaan kata sedikit terbatas.

2 = Kurang; pilihan kata kurang tepat dan pembendaharaan kata terbatas. 1 = Sangat kurang; pilihan kata tidak tepat dan pembendaharaan kata sangat

terbatas

4) Mekanik: tata bahasa, ejaan, kerapian tulisan

5 = Sangat baik; sangat menguasai aturan penulisan sehingga tidak terdapat kesalahan ejaan.

4 = Baik; cukup menguasai aturan penulisan sehingga hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan.

3 = Cukup; kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan tapi tidak mengaburkan makna.


(2)

67

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2 = Kurang; sering terjadi kesalahan ejaan sehingga makna membingungkan atau kabur.

1 = Sangat kurang; tidak menguasai aturan penulisan sehingga terdapat banyak kesalahan ejaan.

5) Respon terhadap karangan

5 = Sangat baik; sangat yakin, konkret, diajak melakukan sesuatu. 4 = Baik; yakin, konkret, merasa diajak melakukan sesuatu.

3 = Cukup; cukup yakin, konkret, dan sedikit merasa diajak melakukan sesuatu. 2 = Kurang; kurang yakin, kurang konkret, dan merasa kurang diajak

melakukan sesuatu.

1 = Sangat kurang; tidak yakin, tidak konkret, dan tidak merasa diajak melakukan sesuatu.

3.6. Definisi Operasional

Dalam bagian ini dijelaskan beberapa definisi yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun uraian definisi-definisi tersebut adalah sebagai berikut.

1) Penggunaan teknik pembelajaran reka cerita gambar sangat bermanfaat untuk menggali imajinasi dan dapat memunculkan ide kreatif siswa. Oleh karena itu, teknik pembelajaran reka cerita gambar akan dijadikan sebagai teknik pembelajaran yang ingin diterapkan oleh penelitidi SMAN 3 Bandung dalam pembelajaran menulis karangan persuasi.

2) Keberhasilan siswa dalam menulis karangan persuasi yaitu ketika tulisan yang mereka buat sejauh mana dapat memengaruhi pembacanya. Selain itu, pencapaian keterampilan menulis mereka pun diperhatikan sampai dengan dapat dikatakan baik.


(3)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

122

BAB 5

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Dari hasil analisis dan pengolahan data pada bab sebelumnya, diperolehkesimpulan sebagai berikut:

1. hasilpenelitianmembuktikanbahwadapatdiketahuinilai rata-rata menulis karangan persuasi sebelum menggunakan teknikreka cerita gambar yaitu 66,69 yang menandakanbahwahasilkarangansiswaberadapadakriteriacukup, 2. hasilpenelitianmembuktikanbahwadapat diketahui nilai rata-rata menulis

karangan persuasi dengan menggunakan teknik reka cerita gambar adalah 83,21 yang menandakanbahwahasilkarangansiswaberadapadakriteriabaik, 3. hasil penelitian membuktikan bahwa dapat diketahui nilai rata-rata menulis

karangan persuasi dengan menggunakan teknik reka cerita gambar adalah 83,21, lebih baik jika dibandingkan dengan menulis karangan persuasi sebelum menggunakan teknikreka cerita gambar yaitu 66,69. Artinya ada kenaikan yang siginfikan antara hasil pretes menulis karangan persuasi dengan hasil postes menulis karangan persuasi siswa.

5.2 Rekomendasi

Dari penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa rekomendasi positif dari peniliti yang akan berguna bagi duni pendidikan, khususnya untuk pelajaran bahasa Indonesia, diantaranya adalah:

1. peneliti menyarankan kepada guru mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk menggunakan teknik reka cerita gambar berorientasi lingkungan dan moral dalam pembelajaran menulis karangan persuasi,

2. penelitian ini terbatas pada penggunaan teknik reka cerita gambar yang berorientasi lingkungan dan moral untuk digunakan pada pembelajaran menulis karangan persuasi. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya


(4)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

123

penelitian lanjutan terhadap teknik reka cerita gambar berorientasi lingkungan dan moral untuk digunakan pada jenis karangan lainnya.


(5)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti. (1998). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Alwasilah, Chaedar dan Suzanna Alwasilah. (2007). Pokoknya Menulis. Bandung: Kiblat.

Finoza, Lamuddin. (2010). Komposisi Bahasa Indonesia (Untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa). Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Keraf, Gorys. (2010). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.

Kosasih, E. (2002). Kompetensi Ketatabahasaan (Untuk Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan). Bandung: Yrama Widya.

Kurniawan, Edi. (2010). Penggunaan Media TayanganVideo Presentasi Multi Level Marketing (MLM) dalam Pembelajaran Menulis Karangan Persuasi. UPI: tidak diterbitkan.

Kurniawan, Khaerudin. (2012). Belajar dan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: Bangkit Citra Persada.

Munadhi, Yudhi. (2010). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada.

Musfiqon, HM. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustakarya.


(6)

SERLI NOPIARTI, 2013

Pembelajaran menulis persuasi melalui teknik pembelajaran reka cerita gambar beriorentasi lingkungan dan moral (penelitian kuarsi eksperimen pada kelas X SMAN 3 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Puadi, Samroh. (2008). Kemampuan Menulis Kalimat Melalui Teknik Reka Cerita Gambar pada Siswa Kelas III SDN Sirnagalih Kec. Cilaku Kab. Cianjur. Skripsi S1 FIP UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Saddhono, Kundharu dan St. Y. Slamet. (2012). Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia (Teori dan Aplikasi). Bandung: Karya Putra Darwati. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Syamsuddin dan Vismaia S. Damaianti. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Menulis (Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa). Bandung: Angkasa.

Widodo, Rachmad. (2009). Model Pembelajaran Reka Cerita Gambar. (online). Tersedia: http//www.wordpress.com/2013/6/21/model-pembelajaran-reka-cerita-gambar/ (21 Juni 2013).


Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 16 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 7 57

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 19 58

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Teams Achievement Divisions (STAD) MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH SISWA (Studi Eksperimen Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Bandar Lampung

0 19 43

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Kotaagung Tahun Pelajar

1 10 49

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 49

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP AFEKTIF RECEIVING DAN RESPONDING SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN LIMBAH (Studi Eksperimen Siswa Kelas X SMA PERSADA Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 98

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung T.P 2014/2015)

0 7 59

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI METODE SPIDER CONCEPT MAP (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IX E SMP Negeri 1 Pandak, Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 20112012) TESIS Disusun untuk memenuhi sebagia

0 0 250

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14