Daftar Informasi Publik Universitas Indonesia

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016

1

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga kita dapat melaksanakan rangkaian kegiatan pada tahun 2016 dalam rangka mencapai visi dan sekaligus menjalankan tugas serta fungsi Universitas Indonesia sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum di Republik Indonesia.

Laporan Kinerja (Lakin) UI ini merupakan bagian dari pemenuhan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 40 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Dalam pasal 2 butir (1) Peraturan Mentri ini dinyatakan bahwa setiap PTN Badan Hukum harus menyusun laporan kinerja pada setiap tahun anggaran untuk disampaikan kepada Majelis Wali Amanat, Menristekdikti, dan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 40 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum pasal 9 butir (1) Laporan kinerja disusun oleh PTN Badan Hukum berdasarkan kontrak kinerja yang telah disetujui oleh Menteri untuk masa 1 (satu) tahun. Universitas Indonesia telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 yang di dalamnya terdapat penilaian indikator kinerja pencapaian sasaran strategis. Beberapa indikator tersebut sejalan dengan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (Kontrak Kinerja) antara Rektor selaku Pimpinan Universitas Indonesia dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk tahun 2016.

Lakin UI tahun 2016 merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja Universitas Indonesia dalam rangka pencapaian visi, misi, sasaran strategis universitas pada tahun anggaran 2016 yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) UI 2015-2019 sekaligus bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan harapan semoga dapat bermanfaat sebagai kelengkapan bahan perumusan kebijakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi


(6)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

2

perlu ditingkatkan pencapaiannya agar lebih baik lagi dan hal ini memerlukan kontribusi dan partisipasi yang baik dari seluruh pihak.

Pencapaian tersebut merupakan karunia Allah SWT yang perlu disyukuri bersama, selain itu juga tidak terlepas dari hasil kerja keras dan upaya yang optimal seluruh pihak di lingkungan Universitas Indonesia. Ucapan selamat, disertai terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh unsur baik unsur penunjang, pelaksana akademik dan administrasi, serta penjaminan mutu di lingkungan Universitas Indonesia. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan membimbing kita dalam melaksanakan amanat dan tanggung jawab pada tahun-tahun berikutnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Depok, Januari 2017

Rektor Universitas Indonesia,

Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met NIP195706261985031002


(7)

(8)

(9)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016

5

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 5

DAFTAR BAGAN, TABEL, DIAGRAM & GAMBAR 6

DAFTAR LAMPIRAN 7

RINGKASAN EKSEKUTIF 9

BAB 1. PENDAHULUAN 13

1.1 Latar Belakang 13

1.2 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 14

1.3 Peran dan Isu Strategis 16

1.4 Sistematika Laporan 17

BAB 2. PERENCANAAN KINERJA 19

A. RENCANA STRATEGIS UI 2015 – 2019 19

2.1 Landasan Hukum 19

2.2 Visi Universitas Indonesia 19

2.3 Misi Universitas Indonesia 20

2.4 Tujuan Universitas 20

2.5 Sasaran Strategis 21

2.6 Program Dasar 21

2.7 Indikator Kinerja Utama 22

2.8 Program, Sasaran, Indikator Kinerja Kegiatan, dan Target 25

B. KONTRAK KINERJA UNIVERSITAS INDONESIA 26

BAB 3. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 27

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 27

3.1 Perbandingan Capaian Renstra UI tahun 2015 dan tahun 2016 28

3.2 Capaian RPJM UI tahun 2016 30

B. PENGUKURAN KINERJA 34

3.3. Realisasi Kinerja 34

3.3.1 Capaian Kinerja Kontrak Kinerja UI-Kemenristekdikti 2016 34

3.3.2. Perbandingan Kinerja Tahun 2016 dan 2015 42

3.4. Realisasi Anggaran 45


(10)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016 UNIVERSITAS INDONESIA

6

DAFTAR BAGAN, TABEL,

DIAGRAM & GAMBAR

Bagan 1.1. Tabel 2.1. Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Tabel 3.5. Diagram 3.1. Diagram 3.2. Gambar 3.1. Gambar 3.2. Gambar 3.3. Gambar 3.4. Gambar 3.5. Gambar 3.6. Gambar 3.7 15 22 31 43 44 45 46 28 29 29 34 35 37 38 40 42 Struktur Organisasi Universitas Indonesia

Indikator Kinerja Utama Renstra UI 2015-2019

Capaian IKU Renstra UI dan Progress Capaian RPJM UI tahun 2016

Kontrak Kinerja UI Tahun 2015 Kontrak Kinerja UI Tahun 2016 Realisasi Anggaran Tahun 2016

Realisasi Anggaran Pengeluaran/Beban UI Tahun 2016 Perbandingan Capaian Sasaran Strategis Tahun 2016 dan Tahun 2015

Capaian Nilai A Akreditasi BAN-PT 2015-2016 Rangking UI versi QS WUR tahun 2012 s.d 2016

Workshop dalam Rangka Good University Governance

Rapat Koordinasi Survei Kepuasan Layanan Universitas Indonesia

Orientasi Mahasiswa Baru

Grand Launching UI Delegation for International Marine Competition

Bus Listrik UI pada program Mobil Listrik Nasional (MOLINA)


(11)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

7

DAFTAR LAMPIRAN


(12)

(13)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

9

Ringkasan Eksekutif

L

aporan Kinerja Universitas Indonesia tahun 2016 merupakan perwujudan dari kinerja

pencapaian visi dan misi universitas sebagaimana tercakup dalam rencana strategis yang mengacu pada Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi No 40 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Selain itu, Laporan Kinerja Universitas Indonesia juga merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Universitas Indonesia atas penggunaan

anggarannya, dalam rangka mewujudkan tata kelola universitas yang baik (good university

governance).

Tugas pokok dan fungsi utama UI sebagai perguruan tinggi adalah menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, Universitas Indonesia diberikan otonomi yang pelaksanaannya diharapkan mengedepankan pada prinsip akuntabilitas, transparansi, nirlaba, efektivitas dan

eisiensi ditengah perannya sebagai penggerak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di

Indonesia.

Universitas Indonesia memiliki visi yang tertuang di dalam Rencana Strategis Universitas Indonesia yaitu Mewujudkan Universitas Indonesia menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang mandiri dan unggul serta mampu menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global, menuju unggulan di Asia Tenggara. Dalam rangka memenuhi visi tersebut, Universitas Indonesia memiliki Misi: 1) Menyediakan akses yang luas dan adil, serta pendidikan dan pengajaran yang berkualitas; 2) Menyelenggarakan kegiatan Tridharma yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional


(14)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016 UNIVERSITAS INDONESIA

10

serta global; 3) Menciptakan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi pekerti luhur, dan mampu bersaing di tingkat global; 4) Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi UI.

Berdasarkan Visi Universitas, tantangan masa depan dan pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki universitas, maka ditetapkan 8 (delapan) Sasaran Strategis, yakni: 1) Mempertahankan perolehan Akreditasi terbaik serta meningkatnya peringkat UI di tingkat dunia; 2) Meningkatnya budaya dan kualitas Riset, 3) Meningkatnya daya saing lulusan;

4) Mewujudkan Good University Governance; 5) Memperkokoh Sumber Daya Manusia; 6)

Mengoptimalkan Perekrutan Mahasiswa Terbaik; 7) Menguatkan kolaborasi dan kemitraan; 8) Mengembangkan sarana dan prasarana yang berkualitas.

Penilaian terhadap keberhasilan dalam pencapaian sasaran strategis, diukur dengan Indikator Kinerja Utama. Pengukuran kinerja yang dilaksanakan merupakan hasil suatu penilaian yang didasarkan pada capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang menghubungkan sasaran strategis serta program sehingga mencakup keseluruhan strategi organisasi secara berjenjang. Pada tahun 2015 telah ditetapkan 42 IKU dan 221 IKK yang merupakan komitmen kinerja Universitas Indonesia secara keseluruhan, di mana pada tahun 2016 ini sebanyak 30% dari indikator tersebut merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur kriteria yang ada dalam Kontrak Kinerja antara Rektor Universitas Indonesia dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Kontrak Kinerja UI-Kemenristekdikti tahun 2016 memiliki format yang berbeda dengan tahun 2015. Apabila pada tahun 2015, Kontrak Kinerja memakai format kriteria dan sub kriteria, maka pada tahun 2016 Kontrak Kinerja tersebut memiliki sasaran kontrak yang keberhasilan capaiannya dapat diukur dari tercapai atau tidaknya indikator kontrak kinerja.

Kontrak Kinerja tahun 2015 terdiri atas 4 (empat) kriteria dan 15 (lima belas) sub kriteria. Di sisi lain, Kontrak Kinerja tahun 2016 memiliki 7 (tujuh) sasaran yang terdiri atas 22 (dua puluh dua) indikator yang dijadikan tolok ukur keberhasilan sasaran. Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa Kontrak Kinerja tahun 2016 lebih rinci dan memiliki sasaran yang lebih jelas serta terukur dibandingkan dengan Kontrak Kinerja tahun 2015.

Terdapat 7 (tujuh) sasaran yang terdiri atas 22 (dua puluh dua) indikator kinerja, dalam Kontrak Kinerja UI-Kemenristekdikti tahun 2016, yakni 1) Meningkatnya kinerja akuntabilitas keuangan Negara; 2) Terwujudnya tata kelola serta kualitas layanan yang baik; 3) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan; 4) Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya; 5) Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan; 6) Meningkatnya kualitas kelembagaan; 7) Menguatnya kapasitas Inovasi. Target indikator dalam kontrak kinerja tersebut secara keseluruhan hampir dapat dicapai oleh UI. Sebagian besar indikator telah memenuhi target, sedangkan beberapa indikator yang lain masih mengalami kendala dalam pemenuhannya, yang selanjutnya menjadi evaluasi dalam perbaikan kedepannya.

Untuk kinerja UI dalam hal capaian Sasaran Strategis Renstra UI adalah sebesar 100,42% untuk tahun 2016 dan 98% untuk tahun 2015 (dengan perhitungan maksimal capaian sebesar 120%). Sedangkan, untuk capaian Rencana Jangka Menengah UI yang dikaitkan dengan capaian Renstra UI di tahun 2016 ini adalah sebesar 84%. Capaian ini tergolong tinggi, karena tahun ini merupakan tahun kedua penerapan RPJP UI tahun 2015-2019.


(15)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

11

Pada tahun 2016, anggaran UI berasal dari berbagai sumber, yaitu Dana Masyarakat

(Damas), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), dan Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri (BPPTN). Total realisasi penerimaan UI pada tahun 2016 sebesar Rp 2.041.550.806.597, atau 95.73% dari anggaran pendapatan sebesar Rp 2.132.512.973.015. Pendapatan ini berasal dari Dana Masyarakat sebesar Rp 1.524.024.853.221 yang terdiri dari Pendapatan Biaya Pendidikan sebesar Rp 894.130.384.399 dan Pendapatan Non Biaya Pendidikan sebesar Rp 629.894.468.822, pendapatan dari DIPA untuk belanja pegawai sebesar Rp 250.260.295.709, dan pendapatan dari BPPTN sebesar Rp 273.833.300.000. Secara keseluruhan, persentase realiasi pendapatan UI sebesar 96,04%.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa implementasi pengelolaan kinerja di Universitas Indonesia telah berjalan dengan baik meski masih diperlukan penyempurnaan. Upaya perbaikan terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja Universitas agar lebih baik lagi. Capaian IKU, IKK dan Kontrak kinerja yang masih dibawah target terus dikawal hingga tercapai. Sesuai Renstra 2015-2019, tahun berikutnya (2017) diharapkan Universitas Indonesia dapat mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dengan lebih baik lagi meski banyak kendala yang mungkin dihadapi baik dari eksternal maupun internal.


(16)

(17)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016

13

1.1 Latar Belakang

S

ejak mendapat kehormatan menyandang nama bangsa dan Negara Indonesia di

tahun 1950 hingga saat ini, Universitas Indonesia senantiasa selalu berusaha untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Kontribusi yang bisa diberikan oleh UI adalah dengan melahirkan insan-insan muda cerdas dan berbudi luhur yang dapat membangun Indonesia dan menciptakan terobosan-terobosan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kemajuan peradaban manusia. Oleh karena itu, UI melakukan berbagai upaya guna mencapai hal tersebut, di antaranya adalah dengan meningkatkan kualitas UI, baik dalam segi akademik dan non akademik.

Universitas Indonesia saat ini terdiri dari 14 (empat belas) fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Teknik, Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Pengetahuan Budaya, Psikologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Komputer, Ilmu Keperawatan, Farmasi, serta Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Administrasi merupakan fakultas baru yang dibuka pada tanggal 10 Maret 2015. Program lain yang melengkapi keempatbelas fakultas tersebut adalah Program Pendidikan

Vokasi dan Sekolah Pascasarjana. Pada tanggal 1 Juli 2016, secara deinitif, nomenklatur

Program Pascasarjana (PPS) UI tidak dikenal lagi. PPS UI telah berubah menjadi dua sekolah, yaitu Sekolah Kajian Ilmu Lingkungan dan Sekolah Kajian Ilmu Strategik dan Global. Pengembangan menjadi Sekolah tersebut didasarkan atas Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta UI dan Peraturan MWA UI Nomor 004/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang ART UI.

Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), UI mengelola seluruh Fakultas, Program, dan Sekolah tersebut secara otonom dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta UI. Pada Pasal 59 ayat (1) Statuta UI disebutkan bahwa pengelolaan keuangan UI dikelola secara otonom, tertib, wajar dan adil, taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan,

eisien, efektif, transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab. Menurut pasal tersebut

dapat diketahui bahwa walaupun UI telah memiliki otonomi, namun harus tetap taat kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh sebab itu, dalam melangkah untuk menjadi universitas berkelas dunia, UI selalu berusaha berjalan pada koridor peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Menurut Pasal 20 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, sebagai PTN Badan Hukum, Pemimpin UI diharuskan menyusun laporan kinerja dan laporan keuangan

BAB I


(18)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016 UNIVERSITAS INDONESIA

14

PTN Badan Hukum pada setiap tahun anggaran untuk disampaikan kepada Majelis Wali Amanat, Menteri, dan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan. Lebih lanjut, PP tersebut diturunkan ke dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang memuat prinsip dan ketentuan penyusunan Laporan Kinerja. Karenanya Laporan Kinerja UI merupakan perwujudan asas akuntabilitas dari tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada UI atas penggunaan anggaran yang harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Kinerja UI ini disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban UI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2016, dalam rangka melaksanakan Misi dan mencapai Visi UI dan sekaligus sebagai alat pengendalian dan pemacu peningkatan kinerja setiap unit kerja di lingkungan UI. Laporan ini disusun dengan memenuhi prinsip akuntabilitas dan berdasarkan pedoman yang telah ditetapkan pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 40 Tahun 2016.

1.2 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

S

ecara umum, UI memiliki tugas pokok dan fungsi untuk menyelenggarakan kegiatan

Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional dan global, sesuai yang tertuang di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta UI dan Peraturan Majelis Wali Amanat UI Nomor 004/Peraturan/ MWA-UI/2015 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia. Kegiatan Tridharma

Perguruan Tinggi yang menjadi core activities UI terdiri dari kegiatan pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat. Penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi tersebut didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan standar pendidikan yang ditetapkan oleh UI dalam mencapai visi globalnya.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai perguruan tinggi, struktur tata kelola organisasi UI disusun sedemikian rupa sehingga mampu menjadi mesin penggerak yang mendorong UI untuk mencapai visi dan misinya secara optimal. Melalui Keputusan Rektor UI Nomor 3875/SK/R/UI/2014 tentang Struktur Inti Organisasi Universitas Indonesia yang disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta UI dibentuklah struktur organisasi UI seperti yang tergambar dalam Bagan 1.1. berikut:


(19)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

15


(20)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016 UNIVERSITAS INDONESIA

16

Pada bagian paling atas di dalam bagan struktur organisasi tersebut terdapat Organ UI yang terdiri dari Majelis Wali Amanat (MWA), Rektor, Senat Akademik (SA), dan Dewan Guru Besar (DGB). Organ UI tersebut menjalankan fungsi sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing. Hubungan antar Organ UI dilandasi oleh semangat kolegialitas dengan saling menilik serta mengimbangi satu terhadap yang lain. Secara berkala, Organ UI melakukan rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh MWA bersama dengan Rektor, SA, dan DGB.

Pucuk pimpinan universitas dipegang oleh Rektor dibantu oleh para Wakil Rektor. Rektor membawahi secara langsung empat Wakil Rektor (WR), empat unsur penunjang akademik, tiga unsur penjaminan mutu, dua unit unsur pelaksana kegiatan komersial dan pengembangan, dan unsur pelaksana akademik (fakultas, sekolah, departemen, lembaga, dan pusat penelitian). Para Wakil Rektor tersebut terdiri dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WR 1), Wakil Rektor Bidang Keuangan, Logistik, dan Fasilitas (WR 2), Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (WR 3), dan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Pengembangan, dan Kerjasama (WR 4) yang masing-masing membawahi direktorat dan unit kerja administratif terkait. Sementara itu, unsur penunjang akademik dan penjaminan mutu yang langsung dibawahi oleh Rektor adalah Badan Perencanaan, Pengembangan, dan Pengendalian Universitas (BP3U), Badan Legislasi dan Layanan Hukum (BLLH), Rumah Sakit Pendidikan, Badan Penjaminan Mutu Akademik (BPMA), Satuan Pengawas Internal (SPI), dan Satuan Manajemen Risiko (SMR).

1.3 Peran dan Isu Strategis

T

ahun 2016 merupakan tahun pertama hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

yang merupakan momen penting bagi Indonesia. UI sebagai perguruan tinggi yang menyandang nama besar bangsa harus mampu memberikan sumbangsihnya untuk menyiapkan Indonesia dalam menyongsong persaingan di kancah masyarakat ASEAN yang bertumpu pada tiga pilar, yaitu politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya.

UI mempunyai peran yang strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengangkat martabat dan kekayaan budaya bangsa, serta menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global. UI tampil

sebagai agen perubahan (agent of changes) untuk membangun peradaban. Berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta UI, UI memiliki visi untuk menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang unggul dan berdaya saing, melalui upaya mencerdaskan kehidupan bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga berkontribusi bagi pembangunan masyarakat Indonesia dan dunia. Melalui visi tersebut, UI memiliki beberapa tujuan, yaitu:

a) Menciptakan komunitas pendidikan yang inklusif, berdasar pada adab, kepercayaan, integritas, saling menghargai dan kebhinekaan dalam lingkungan yang aman dan bersahabat

b) Menyiapkan peserta didik agar menjadi lulusan yang cerdas dan bernurani melalui penyediaan program pendidikan yang jelas dan terfokus sehingga dapat menerapkan, mengembangkan, memperkaya, dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan

c) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan serta mengupayakan penerapannya untuk meningkatkan martabat dan kehidupan masyarakat, dan memperkaya kebudayaan nasional

d) Mendorong dan mendukung peran serta aktif sivitas akademika dalam pembangunan dan pengabdian kepada masyarakat yang demokratis, sejahtera, dan beradab sebagai


(21)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016

17

kekuatan moral yang mandiri

e) Memperkuat peran sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, dan bekerjasama dengan lembaga dan asosiasi profesi, sehingga lulusan dapat memperoleh keahlian pada tingkat profesional

f) Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kepada bangsa, negara, dan dunia melalui kolaborasi, kemitraan, dan kesempatan untuk pengayaan budaya dan pendidikan berkelanjutan

g) Berinvestasi pada pengembangan profesional bagi semua warga UI dan juga dalam teknologi yang bermanfaat dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif melalui pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

Untuk mencapai visi dan tujuan tersebut, perlu diejawantahkan menjadi rencana-rencana strategis jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang memiliki indikator dan target yang jelas dan terukur. Pada tahun 2016, kinerja UI mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) UI 2015-2019 yang menjadi tahun kedua pelaksanaannya dan kontrak kinerja antara Rektor UI dengan Kemenristek-Dikti. Sasaran-sasaran strategis yang menjadi target kinerja UI yang utama pada tahun 2016 antara lain:

1. Meningkatnya kinerja akuntabilitas keuangan negara 2. Terwujudnya tata kelola serta kualitas layanan yang baik 3. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan 4. Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya 5. Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan 6. Meningkatnya kualitas kelembagaan

7. Menguatnya kapasitas Inovasi

Pada tahun 2016, UI mencoba untuk merumuskan dan mengadopsi konsep manajemen

kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC) yang rencananya akan mulai diterapkan pada tahun

2017. Balanced Scorecard adalah suatu sistem manajemen untuk mengelola implementasi

strategi, mengukur kinerja secara utuh, mengkomunikasikan visi, strategi dan sasaran kepada

stakeholders. Manajemen kinerja berbasis Balanced Scorecard memberikan prosedur

bagaimana tujuan organisasi dirinci ke dalam sasaran-sasaran dalam berbagai perspektif secara lengkap, dengan ukuran-ukuran yang jelas. Konsep tersebut diadopsi karena berfokus pada strategi dan memungkinkan semua unit dalam organisasi memberikan kontribusi secara terukur pada pelaksanan strategi organisasi, sehingga UI diharapkan dapat mencapai visi dan tujuannya secara efektif.

1.4 Sistematika Laporan

S

istematika penyajian Laporan Kinerja Universitas Indonesia Tahun 2016 adalah sebagai

berikut:

1. Bab I Pendahuluan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi UI, dengan penekanan kepada aspek

strategis serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi oleh UI.

2. Bab II Perencanaan Kinerja

Pada bab ini diuraikan ikhtisar Renstra dan kontrak kinerja UI tahun 2016. 3. Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian kinerja Organisasi

Pada subbab ini diuraikan capaian kinerja UI 2016 berdasarkan Renstra 2015-2019 dan Kontrak Kinerja UI-Kemenristekdikti tahun 2016. Untuk setiap capaian sasaran


(22)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

18

Renstra UI tahun 2015 dan pernyataan dalam Kontrak Kinerja UI-Dikti tahun 2016 tersebut, dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2016;

2) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2016 dengan realisasi dan capaian kinerja tahun sebelumnya;

3) membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengah yang terdapat di dalam dokumen rencana strategis UI;

4) analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

5) analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian kinerja.

B. Realisasi anggaran UI tahun 2016

Pada subbab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja UI sesuai dengan dokumen Kontrak Kinerja. Anggaran tersebut mencakup keseluruhan pendanaan UI.

4. Bab IV Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja UI serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya.


(23)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016

19

BAB II

PERENCANAAN

KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS UI 2015 – 2019

R

enstra Universitas Indonesia 2015-2019 memprioritaskan pengembangan UI yang

mencakup:

a. Konsolidasi internal untuk menguatkan tata kelola dan integrasi UI; b. Penegakan etika perilaku/budi pekerti;

c. Pemberdayaan kelompok bidang keahlian dan research cluster untuk menghasilkan lulusan

dan produk intelektual unggul yang berkontribusi pada kesejahteraan umat manusia; d. Pengembangan Teknologi Informasi;

e. Penguatan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan; f. Optimalisasi sarana dan prasarana;

g. Penguatan peran dalam penjaminan mutu akademik; h. Penguatan kerjasama internasional;

i. Pemantapan program pendidikan sepanjang hayat.

2.1 Landasan Hukum

R

enstra UI 2015-2019 disusun dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan

sebagai berikut:

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 Tentang Statuta Universitas

Indonesia;

d. Keputusan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor 009/SK/MWA-UI/2014tentang Kebijakan Umum Arah Pengembangan Universitas Indonesia;

e. Peraturan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Nomor 001/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang Rencana Pembagunan Universitas Indonesia 2015-2035;

f. Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 004/Peraturan/MWA-UI/2015 tentang Anggaran Rumah Tangga Universitas Indonesia.

2.2 Visi Universitas Indonesia

B

erdasarkan pada Statuta UI (PP No 68 Tahun 2013), UI memiliki visi untuk menjadi pusat


(24)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016 UNIVERSITAS INDONESIA

20

2.3 Misi Universitas Indonesia

S

elain Visi, UI juga menetapkan Misi universitas. Misi ini merupakan penjabaran lebih

operasional untuk merealisasikan Visi. Oleh karena itu, UI menetapkan 4 (empat) Misi: a. Menyediakan akses yang luas dan adil, serta pendidikan dan pengajaran yang berkualitas; b. Menyelenggarakan kegiatan tridharma yang bermutu dan relevan dengan tantangan

nasional serta global;

c. Menciptakan lulusan yang berintelektualitas tinggi, berbudi pekerti luhur, dan mampu bersaing secara global; dan

d. Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi UI.

2.4 Tujuan Universitas

Universitas Indonesia menetapkan tujuan universitas sebagai berikut:

1. Menciptakan komunitas pendidikan yang inklusif, berdasar pada adab, kepercayaan, integritas, saling menghargai dan kebhinekaan dalam lingkungan yang aman dan bersahabat;

2. Menyiapkan peserta didik agar menjadi lulusan yang cerdas dan bernurani melalui penyediaan program pendidikan yang jelas dan terfokus sehingga dapat menerapkan, mengembangkan, memperkaya, dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan;

3. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan serta mengupayakan penerapannya untuk meningkatkan martabat dan kehidupan masyarakat, dan memperkaya kebudayaan nasional;

4. Mendorong dan menguatkan pengembangan ilmu-ilmu yang telah ada, maupun ilmu-ilmu dan kajian baru dalam bidang monodisiplin, multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin demi menjawab tantangan persoalan kehidupan yang makin kompleks;

5. Mendorong dan mendukung peran serta aktif sivitas akademika dalam pembangunan dan pengabdian kepada masyarakat yang demokratis, sejahtera, dan beradab sebagai kekuatan moral yang mandiri;

6. Memperkuat peran sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, dan bekerjasama dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga berkontribusi bagi pembangunan masyarakat Indonesia dan dunia.

Mengacu pada kebijakan umum arah pengembangan UI, rencana pembangunan UI jangka panjang 2015-2035 dengan memperhatikan tantangan global, capaian Renstra UI tahun 2007-2012, dan laporan tahunan UI pada masa transisi 2012-2014 serta analisa kesenjangan saat ini maka Visi UI pada periode 2015-2019 adalah:

“Mewujudkan Universitas Indonesia menjadi PTN BH yang mandiri dan unggul serta mampu menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global, menuju unggulan di Asia Tenggara.”


(25)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016

21

lembaga dan asosiasi profesi, sehingga lulusan dapat memperoleh keahlian pada tingkat

profesional;

7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kepada bangsa, negara, dan dunia melalui kolaborasi, kemitraan, dan kesempatan untuk pengayaan budaya dan pendidikan berkelanjutan, dan;

8. Berinvestasi pada pengembangan profesional bagi semua warga UI dan juga dalam teknologi yang bermanfaat dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif melalui pengajaran, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.

2.5 Sasaran Strategis

S

asaran strategis ini disusun berdasarkan Visi Universitas, tantangan masa depan dan

pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Universitas Indonesia. Dalam kurun waktu 5 tahun (2015-2019) ke depan diharapkan Universitas Indonesia akan dapat mencapai sasaran strategis seperti di bawah ini:

1. Diperolehnya peringkat akreditasi terbaik dari lembaga akreditasi nasional dan internasional serta meningkatnya rangking UI di tingkat dunia;

2. Meningkatnya budaya dan kualitas riset; 3. Meningkatnya daya saing lulusan;

4. Terwujudnya UI sebagai perguruan tinggi yang sehat berdasarkan penerapan good

university governance;

5. Memperkokoh landasan sumber daya manusia; 6. Merekrut mahasiswa terbaik;

7. Memperkuat kolaborasi dan kemitraan; dan

8. Mengembangkan sarana dan prasarana yang berkualitas.

2.6 Program Dasar

Renstra UI 2015-2019 memiliki 10 (sepuluh) Program Dasar, yaitu: 1. Peningkatan penjaminan mutu;

2. Peningkatan kapasitas, kualitas, dan produktivitas riset, pengabdian masyarakat dan

inovasi UI (Pengambangan knowledge discovery dan knowledge factory);

3. Peningkatan kualitas lulusan berdaya saing global;

4. Pemantapan sistem tata kelola dan manajemen terintegrasi dan organisasi yang sehat

(good university governance and management);

5. Peningkatan pendapatan di luar BP, eisiensi biaya dan penciptaan sistem manajemen

keuangan yang terpadu dan eisien;

6. Penguatan profesionalisme SDM;

7. Penyempurnaan sistem penerimaan mahasiswa baru;

8. Peningkatan kemitraan dengan perguruan tinggi lain, alumni, media, asosiasi profesi/ keilmuan, LSM, penggiat lingkungan dan budaya, masyarakat dan industri serta pemerintah;

9. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana dan pemanfaatannya secara optimal; dan


(26)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

22

2.7 Indikator Kinerja Utama

P

ada Renstra 2015-2019, ditetapkan target capaian Indikator Kinerja Utama/IKU (key

performance indicator) untuk masing-masing Sasaran Strategis, seperti yang terlihat

pada Tabel 2.1. Masing-masing indikator tersebut memiliki rentang waktu yang menjadi patokan target pencapainnya, sehingga kemungkinan penyimpangan dari tujuan dan sasaran strategis akan dapat ditengarai sedini mungkin.


(27)

UNIVERSIT

A


(28)

LAPORAN KINERJA

UNIVERSITAS INDONESIA

2016

UNIVERSIT

A

S INDONESIA


(29)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

25

2.8 Program, Sasaran, Indikator Kinerja Kegiatan, dan Target

I

ndikator Kinerja Utama (IKU) Renstra UI 2015-2019 memiliki Indiktor Kinerja Kegiatan (IKK)

yang diklasiikasikan berdasarkan Program dan Sasaran Program. Pada periode ini, Renstra

UI memiliki 10 (sepuluh) Program, yaitu: 1. Program peningkatan penjaminan mutu;

2. Program peningkatan kapasitas, kualitas, dan produktivitas riset, pengabdian masyarakat

dan inovasi UI (pengembangan knowledge discovery dan knowledge factory);

3. Program peningkatan kualitas lulusan berdaya saing global;

4. Pemantapan sistem tata kelola dan manajemen terintegrasi dan organisasi yang sehat

(good university governance and management);

5. Peningkatan pendapatan diluar BP, eisiensi biaya dan penciptaan sistem manajemen

keuangan yang terpadu dan eisien;

6. Program penguatan profesionalisme SDM;

7. Program penyempurnaan sistem Penerimaan Mahasiswa Baru;

8. Peningkatan kemitraan dengan perguruan tinggi lain, alumni, media, asosiasi profesi/ keilmuan, LSM, penggiat lingkungan dan budaya, masyarakat dan industri serta pemerintah 9. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana dan pemanfaatannya secara

optimal; dan

10. Peningkatan layanan sistem dan Teknologi Informasi yang terintegrasi.

Masing-masing Program tersebut memiliki Sasaran Program yang total keseluruhan

mencapai 76 Sasaran Program. Dalam rangka identiikasi strategi pencapaiannya, pada


(30)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

26

target-target yang ingin dicapai setiap tahun. Target-target IKK tersebut memiliki perhitungan sedemikian rupa, yang dapat dipantau kinerjanya, sehingga sasaran-sasaran yang dituju dapat dicapai.

B. KONTRAK KINERJA UNIVERSITAS INDONESIA

K

ontrak Kinerja Universitas Indonesia disusun sebagai pemenuhan atas komitmen UI

dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel. Sebagai sebuah PTN Badan Hukum yang berada di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), maka UI dalam hal ini diwakili oleh Rektor UI bertindak sebagai pihak pertama yang membuat pernyataan komitmen yang berisi target kinerja yang jelas dan terukur dan dapat diwujudkan dalam waktu 1 (satu) tahun, sedangkan pihak kedua yang dimaksud dalam kontrak kinerja adalah Menteri Ristekdikti Dokumen Kontrak Kinerja ini terbagi atas 7 (tujuh) Sasaran, yakni:

1) Meningkatnya kinerja akuntabilitas keuangan Negara, yang terdiri atas 1 (satu) indikator kinerja;

2) Terwujudnya tata kelola serta kualitas layanan yang baik, yang terdiri atas 3 (tiga) indikator kinerja;

3) Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan, yang terdiri atas 6 (enam) indikator kinerja;

4) Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya, yang terdiri atas 2 (dua) indikator kinerja;

5) Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan, yang terdiri atas 4 (empat) indikator kinerja;

6) Meningkatnya kualitas kelembagaan, yang terdiri atas 5 (lima) indikator kinerja; 7) Menguatnya kapasitas Inovasi, yang terdiri atas 1 (satu) indikator kinerja.


(31)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016

27

BAB III

AKUNTABILITAS

KINERJA TAHUN 2016

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

T

ahun 2016 merupakan tahun kedua dalam pelaksanaan Renstra UI 2015-2019. Oleh

karena itu, tahun ini menjadi penting untuk melihat sejauh mana kemajuan pencapaian kinerja UI sehingga dapat diketahui kendala atau penyebab tidak tercapainya target UI serta langkah perbaikan yang perlu dilakukan guna mendukung ketercapaian Renstra UI 2015-2019.

Dalam kurun waktu tersebut, diharapkan UI akan dapat mencapai Sasaran Strategis seperti berikut ini:

1. Diperolehnya peringkat akreditasi terbaik dari lembaga akreditasi nasional dan internasional serta meningkatnya rangking UI di tingkat Dunia;

2. Meningkatnya budaya dan kualitas riset, semangat enterpreneur, inovasi, tepat guna,

dan menghasilkan terobosan pemikiran serta dapat diterapkan dalam pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung kemandirian bangsa dan memberikan solusi

terhadap permasalahan bangsa dan global khususnya evidence based practice yang bisa

diterapkan secara nyata sebagai pedoman kerja praktis di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat;

3. Meningkatnya daya saing lulusan, baik ditingkat nasional maupun internasional antara lain melalui pengembangan pendidikan inter, multi, lintas dan trans-disiplin dengan hibriditas keilmuan;

4. Terwujudnya UI sebagai perguruan tinggi yang sehat berdasarkan penerapan good

university governance dengan membangun dan menerapkan sistem keuangan dan

manajemen secara terpadu dan eisien, membangun sistem yang mendorong penggalian

pilihan sumber dana alternatif selain Biaya Pendidikan, termasuk penggalangan lebih banyak dana melalui kerjasama dengan sektor publik serta industri serta penguatan tata kelola dan pengelolaan dana abadi universitas;

5. Memperkokoh landasan sumber daya manusia pada etika dan berorientasi pada kinerja, integritas dan integrasi sivitas akademika untuk menghasilkan kinerja yang unggul sebagai faktor kualitas pendidikan dan riset yang paling penting;

6. Merekrut mahasiswa terbaik dari berbagai latar belakang dan memiliki kemampuan akademis yang sangat baik;

7. Memperkuat kolaborasi dan kemitraan dalam pendidikan, riset, dan antara pendidikan dan riset, dalam iklim akademik yang dinamis tanpa batas;

8. Mengembangkan sarana dan prasarana yang berkualitas dalam upaya mewujudkan


(32)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

28

biaya dan sumber daya bersama dan teknologi informasi yang tepat dan berdaya guna, serta didukung oleh pengendalian internal dan manajemen risiko yang kuat yang terdiri.

3.1 Perbandingan Capaian Renstra UI tahun 2015 dan tahun 2016

S

ecara rata-rata keseluruhan kinerja Sasaran Strategis yang dicapai UI pada tahun 2016

adalah sebesar 100,42%, sedangkan capaian pada tahun 2015 adalah sebesar 98% (dengan perhitungan maksimal capaian sebesar 120%). Perhitungan yang dipakai untuk mengukur capaian kinerja Sasaran Strategis Renstra adalah capaian kinerja tahun berjalan terhadap target tahun berjalan yang telah ditentukan dalam Renstra UI 2015-2019. Capaian dihitung dengan mempertimbangkan bobot capaian, tingkat validitas, dan tingkat kendali dalam setiap Indikator Kinerja Utama. Capaian untuk setiap sasaran strategis tahun 2015 dan 2016 dapat dilihat pada Diagram 3.1. sebagai berikut:

Diagram 3.1. Perbandingan Capaian Sasaran Strategis Tahun 2016 dan Tahun 2015

Secara keseluruhan capaian seluruh Sasaran Strategis Renstra UI pada tahun 2016 ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015, sebesar 2,42%. Lebih jauh lagi, terdapat hal yang perlu dicermati pada pencapaian Sasaran Strategis 1. Sasaran Strategis 1 memiliki 3 (tiga) IKU, yaitu 1a. Persentase prodi dengan peringkat akreditasi terbaik (A) oleh lembaga akreditasi Nasional, 1b. Persentase prodi yang diases oleh AUN-QA dan 1c. Rangking UI versi

QS World University Rangking. Pada tahun 2016, IKU 1a telah mengalami peningkatan dari


(33)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

29

akreditasi BAN-PT. Untuk IKU 1b, jumlah program studi yang telah mengikuti asesmen

AUN-QA juga mengalami peningkatan sebanyak 118% dari tahun 2015 (30,91%) ke 2016 (36,36%), dan telah melampaui target 2016 (27%).

Diagram 3. 2. Capaian Nilai A Akreditasi BAN-PT 2015-2016

Sedangkan untuk IKU 1.c Rangking UI versi QS World University Rangking, harus

diakui bahwa target renstra UI pada tahun 2016 belum dapat tercapai, walaupun UI berada pada posisi 500 besar dunia. Akan tetapi, dibandingkan dengan peringkat UI di tahun 2015, ranking UI di tahun 2016 menjadi lebih baik, yaitu naik 33 tingkat dari 358 menjadi 325, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3. 1. Rangking UI versi QS WUR tahun 2012 s.d 2016. Sumber gambar: QS Intellegence Unit


(34)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

30

3.2 Capaian RPJM UI tahun 2016

R

encana Pembangunan Jangka Menengah Universitas Indonesia atau yang disingkat

sebagai RPJM UI merupakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah UI. RPJM UI yang dipakai sekarang adalah RPJM tahun 2015-2019 dan merupakan dokumen turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang UI (RPJP) UI tahun 2015-2035.

RPJM UI kemudian dijadikan pedoman untuk penyusunan Rencana Strategis UI yang juga berlaku selama periode 5 (lima) tahun, yakni Renstra 2015-2019. Oleh karena itu, capaian Renstra terkait erat dengan keberhasilan capaian RPJM dan RPJP UI. Secara rata-rata, capaian RPJP UI pada tahun 2016 adalah 84%. Capaian ini tergolong tinggi, karena tahun ini merupakan tahun kedua penerapan RPJP UI tahun 2015-2019. Pada Tabel 3.1. dibawah ini menggambarkan capaian Renstra UI tahun 2016 yang dikaitkan dengan kemajuan atau


(35)

UNIVERSIT

A

S INDONESIA


(36)

LAPORAN KINERJA

UNIVERSITAS INDONESIA

2016

UNIVERSIT

A

S INDONESIA


(37)

UNIVERSIT

A


(38)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016 UNIVERSITAS INDONESIA

34

B. PENGUKURAN KINERJA

T

ahun 2016 juga merupakan tahun kedua dalam pelaksanaan Kontrak Kinerja UI dengan

Kemenristekdikti yang kemudian disebut dengan Kontrak Kinerja UI-Kemenristekdikti tahun 2016. Secara keseluruhan, kinerja UI pada tahun 2016 telah sesuai dengan Dokumen Kontrak Kinerja Universitas Indonesia Tahun 2016 yang telah disusun.

3.3. Realisasi Kinerja

3.3.1 Capaian Kinerja Kontrak Kinerja UI-Kemenristekdikti 2016

Kontrak Kinerja UI-Kemenristekdikti Tahun 2016, terdiri atas 7 (tujuh) Sasaran. Seluruh Sasaran ini didukung oleh indikator kinerja yang digunakan sebagai alat ukur keberhasilan Sasaran Kontrak Kinerja. Secara terperinci, capaian dari Sasaran Kontrak Kinerja UI-Kemenristekdikti diuraikan dalam paparan dibawah ini:

Pertama, Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Keuangan Negara yang memiliki 1 (satu) indikator, yakni jumlah kasus hukum berat terhadap penyimpangan yang bersifat material. Indikator ini berhasil tercapai sesuai target atau dengan kata lain tidak terjadi kasus berat di Universitas Indonesia selama tahun 2016. Pada tahun 2015 lalu, jumlah kasus berat juga merupakan sub-kriteria dalam Kontrak Kinerja, namun saat itu masih terjadi 3 (tiga) kasus hukum berat di lingkungan UI, yakni kasus plagiarisme. Hal ini dikarenakan dalam dunia akademis, plagiarisme atau penjiplakan karya ilmiah dapat dikategorikan dalam pelanggaran hukum berat. Belajar dari hal tersebut, UI pada tahun 2016 ini semakin memperketat pengawasan dan pencegahan agar tidak lagi terjadi kasus plagiarisme. Terbukti, pada tahun ini tidak terjadi kasus plagiarisme, sehingga UI bisa mencapai target dalam Indikator Kinerja Jumlah kasus hukum berat terhadap penyimpangan yang bersifat material.

Gambar 3.2. Workshop dalam Rangka Good University Governance (6 September 2016). Sumber: Kantor Humas dan KIP UI


(39)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016

35

Sebagai sebuah organisasi yang bergerak di bidang jasa, maka kepuasan layanan

menjadi salah satu concern utama UI. Kualitas layanan dapat diukur dengan

menggunakan berdasarkan tingkat kepuasan stakeholder dengan skala Likert 1-5.

Terkait dengan indikator Indeks kepuasan layanan Ombudsman serta dalam rangka

pencapaian IKU Renstra UI, yakni Tingkat kepuasan stakeholder terhadap layanan

administrasi (skala Likert 1-5), maka UI telah melakukan survei kepuasan pelanggan. Hasilnya adalah diperoleh nilai 3,2 (Skala Likert 1-5). Angka ini sudah melebihi target yang ditentukan sebelumnya, yakni nilai 3 (Skala Likert 1-5).

Kedua, Terwujudnya Tata Kelola serta Kualitas Layanan yang Baik. Sasaran ini terdiri atas 3 (tiga) indikator kinerja yang kesemuanya berhasil dicapai sepenuhnya oleh UI, yakni:

2

Indikator ini berhasil tercapai sesuai target dengan mengacu pada perolehan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Universitas Indonesia tahun 2015 dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Sriyadi Elly Sugeng dan Rekan. Indikator kinerja ini juga merupakan sub-kriteria dalam kontrak kinerja tahun 2015 dimana pada tahun tersebut, UI juga mendapat predikat WTP dari KAP yang sama untuk Laporan Keuangan UI tahun 2014.

Selain merupakan sub-kriteria dalam kontrak kinerja sebelumnya, Perolehan predikat audit juga merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Sasaran Strategis Terwujudnya UI sebagai perguruan tinggi yang sehat berdasarkan penerapan

good university governance, Renstra UI 2015-2019. Ini merupakan salah satu bukti

komitmen UI dalam menerapkan tata kelola universitas yang sehat. Kemudian, dengan diperolehnya predikat WTP selama dua tahun berturut-turut, membuktikan bahwa UI telah melakukan pengelolaan keuangannya secara transparan dan akuntabel.

Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor publik


(40)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016 UNIVERSITAS INDONESIA

36

3

Berdasarkan Pasal 11 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia, UI dalam membebankan biaya kepada mahasiswa harus memperhatikan kemampuan ekonomis mahasiswa yang bersangkutan. Selain itu, dengan mengacu pada Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Biaya Kuliah Tunggal (BKT) pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, besaran biaya pendidkikan mahasiswa perguruan tinggi negeri berbadan hukum ditetapkan berdasarkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dalam beberapa kelompok yang ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayainya.

Ketentuan yang ada dalam peraturan tersebut kemudian dituangkan dalam Peraturan Rektor Universitas Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Tarif Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa Program Sarjana Kelas Reguler Universitas Indonesia Angkatan Tahun 2016/2017. Peraturan inilah yang menjadi tolak ukur penentuan nominal UKT di UI. Untuk UKT kelompok terendah yang dibayarkan oleh mahasiswa UI terbagi menjadi 2 (dua) interval, yaitu:

1. Interval 0 - 500.000 sebanyak 598 mahasiswa; dan 2. Interval 500.001 – 1.000.000 sebanyak 65 mahasiswa

Total mahasiswa yang membayar kelompok UKT terendah adalah sebanyak 663 mahasiswa, yang kemudian dibagi dengan jumlah total mahasiswa S1 Reguler yang diterima, yakni sebanyak 4.986 mahasiswa, sehingga persentase UKT kelompok terendah adalah 13,3%.

Ketiga, Meningkatnya Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang memiliki 6 (enam) indikator yang kesemuanya berhasil tercapai, yakni:

1) Jumlah mahasiswa yang teregistrasi

Target yang ditentukan dalam Kontrak Kinerja UI-Kemenristekdikti tahun 2016 untuk indikator kinerja mahasiswa teregistrasi adalah 44.000 mahasiswa, sedangkan capaiannya adalah 49.170 mahasiswa.


(41)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

37

Gambar 3.4. Orientasi Mahasiswa Baru (1 Agustus 2016)

2) Jumlah mahasiswa yang berwirausaha

Universitas Indonesia menyadari bahwa dunia berkembang secara dinamis dan memunculkan berbagai tandangan dan permasalahan yang harus dihadapi, sehingga UI sebagai perguruan tinggi harus mempersiapkan diri dan mampu membaca peluang yang ada. Dalam hal menghadapi tantangan pasar bebas misalnya, UI harus turut serta mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memfokuskan diri dalam menghasilkan berbagai inovasi yang aplikatif dan atau pendampingan kepada mahasiswanya untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan melakukan kegiatan wirausaha.

Dalam hal pendampingan kegiatan kewirauhasaan, UI telah membuat berbagai program yang juga dimasukkan sebagai indikator kinerja Rentra UI 2015-2019, seperti program pelatihan, hibah modal, dan penghargaan wirausaha. Sebagai hasilnya, total mahasiswa UI yang berwirausaha pada tahun 2016 adalah sebesar 53 mahasiwa dimana jumlah ini telah melebihi target yang hanya sebanyak 40 mahasiswa.

3) Jumlah lulusan bersertiikat kompetisi

Jumlah lulusan yang memiliki sertiikat kompetisi adalah sebanyak 719 orang dengan rincian

pendidikan dokter 240 profesi, pendidikan dokter gigi 113 profesi, arsitek 13 profesi, akuntansi 17 profesi, profesi keperawatan 125 profesi, dan apoteker 211 profesi.

4) Jumlah prodi terakreditasi unggul (A)

Sejak terbentuknya Universitas Indonesia, UI telah mengalami perkembangan terutama dalam hal pendidikannya yang difokuskan untuk jenjang bergelar Sarjana (S1), Magister (S2), Doktor (S3), dan Vokasi (D3) yang dikoordinasikan melalui 16 fakultas, Sekolah Kajian Ilmu Lingkungan, Sekolah Kajian Ilmu Strategik dan Global, serta Program Pendidikan Vokasi atau mencakup 232 program studi (prodi).


(42)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

38

Kemudian terkait dengan kualitas dan eksistensi UI sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, persoalan akreditasi per program studi menjadi penting. Untuk tahun 2016, dari total program 232 prodi di UI, sebanyak 64 % dari total prodi di UI, atau 149 prodi sudah terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN PT), dengan rincian: 5 prodi Vokasi, 45 prodi jenjang S1, 47 prodi jenjang S2, 23 prodi jenjang S3, 6 prodi jenjang profesi, dan 23 prodi jenjang Sp-1. Capaian ini telah melebihi dari target yang ditentukan sebanyak 108 prodi.

5) Jumlah mahasiswa peraih medali emas tingkat nasional dan internasional

Pada tahun 2016, total mahasiswa UI yang mendapatkan medali emas tingkat nasional dan internasional adalah sebanyak 241 mahasiswa. Jumlah ini lebih besar dibandingkan target yang hanya 80 mahasiswa.

Gambar 3.5. Grand Launching UI Delegation for International Marine Competition (9 Mei 2016). Sumber: Kantor Humas dan KIP

6) Jumlah lulusan yang langsung bekerja

Universitas Indonesia memiliki kegiatan pelacakan lulusan atau Tracer Study UI,

sejak tahun 2008. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai transisi dari pendidikan tinggi ke dunia kerja, relevansi pendidikan tinggi dan perolehan kompetensi, kepuasan alumni terhadap institusi pendidikan tinggi, dan keselarasan horizontal dan vertikal UI.

Terkait dengan indikator jumlah lulusan yang langsung bekerja, menurut hasil Tracer

Study UI, sebanyak 10524 lulusan UI telah bekerja dalam waktu kurang dari 12


(43)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016

39

Keempat, Meningkatnya Relevansi, Kualitas, dan Kuantitas Sumber Daya. Untuk

sasaran yang terdiri atas 2 (dua) indikator kinerja ini, UI hampir mencapai keseluruhan target indikator yang ditetapkan, dengan rincian sebagai berikut:

1) Jumlah dosen berkualiikasi S3

Tahun ini total dosen dengan kualiikasi S3 adalah sebanyak 989 dosen, atau dengan

kata lain masih kurang 32 dosen dari target yang ditetapkan, yakni sebanyak 1021 dosen. Hal ini dikarenakan butuh waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan pendidikan S3. Selain itu, UI juga masih kesulitan untuk membuat standar rekrutmen dosen minimal S3. Sebagai solusi atas hal ini, UI sedang membenahi sistem rekrutmen penerimaan dosen minimal S3 serta menyedikan fasilitas seperti pemberian beasiswa baik dalam maupun luar negeri.

2) Jumlah dosen yang sudah sertiikasi

Jumlah dosen di UI yang sudah sertiikasi berjumlah 1541 orang. Jumlah ini masih

masih kurang 126 orang dari target yang ditetapkan, yakni sebesar 1667 orang.

Hal ini dikarenakan banyak dosen yang tidak mengikuti proses sertiikasi sampai

selesai. Kedepannya, UI akan lebih gencar dalam melakukan kegiatan sosialisasi

sertiikasi dosen dan juga melakukan pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) untuk

meningkatkan kompetensi.

Kelima, Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan. Sasaran ini terdiri atas 4 (empat) indikator, di mana seluruh indikator tersebut telah berhasil mencapai target. Indikator-indikator tersebut adalah:

1) Jumlah publikasi internasional

Jumlah publikasi internasional UI pada tahun 2016, mencapai 1808 publikasi yang terdiri atas 961 publikasi terindeks dan 847 publikasi non terindeks. Jumlah ini melebihi target yang hanya 1200 publikasi.

2) Jumlah HKI yang didaftarkan

Perolehan HKI di UI pada tahun 2016 adalah 579 HKI, sedangkan targetnya adalah 418. Perolehan Kekayaan Intelektual (KI) di tahun 2016 mengalami kenaikan yang

digniikan dari tahun sebelumnya, dimana hal ini disebabkan oleh 2 (dua) hal yakni:

a) UI telah melakukan sosialisasi mengenai pentingnya perlindungan hukum atas karya yang dibuat dan dimiliki, sehingga memiliki KI tentu memberikan dampak positif bagi sivitas akademika UI; b) Adanya sinergisitas antara kepemilikan KI di tingkat fakultas dengan akreditasi fakultas, sehingga perolehan KI dapat mencapai target.

3) Jumlah prototipe R&D -> TRL 6

Tahun 2016, UI berhasil memiliki 8 prototipe R&D ฀ TRL 6, yang dihasilkan dari:

1. Indonesia Open Educational Resources (I-OER);

2. Cookies Ikan Gabus yang mencukupi angka kebutuhan gizi ibu hamil;

3. Makanan tambahan untuk mencegah anemia pada ibu hamil;

4. Remote Laboratory atau pengendalian peralatan praktikum melalui internet;

5. Multi User Management untuk pengaturan akses peralatan di Remote Laboratory;

6. Sabun Propolis Wax;


(44)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

40

8. Lotion Anti Nyamuk dari Tembakau.

Jumlah ini melebihi target, karena target yang ditentukan adalah sebanyak 7 (tujuh) prototipe.

9) Jumlah prototipe R&D -> TRL 7

Tahun 2016, UI berhasil memiliki 4 (empat) prototipe R&D -> TRL 7, yang dihasilkan dari:

1. Mobil listrik;

2. Bus Listrik pada program Mobil Listrik Nasional (MOLINA);

3. Library Automation and Digital Archieves (LONTAR); dan

4. Propolis Cair.

Jumlah ini melebihi target, karena target yang ditentukan adalah sebanyak 1 (satu) prototipe.

Gambar 3.6. Bus Listrik UI pada program Mobil Listrik Nasional (MOLINA) (25 Agustus 2016). Sumber: www.ui.ac.id

Keenam, Ranking UI di QS University Ranking. Sasaran ini terdiri atas 5 (lima) indikator

kinerja, dengan rincian 4 (empat) indikator berhasil mencapai target, sedangkan 1 (satu) indikator lainnya belum berhasil mencapai target.

1) Ranking UI di QS University Ranking

Terdapat 6 (enam) indikator yang menjadi penilaian dalam pemeringkatan QS World

University Ranking, yakni reputasi akademik, reputasi pegawai, rasio mahasiswa di

tiap fakultas, jumlah sitasi per fakultas, serta jumlah mahasiswa internasional dan


(45)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016

41

500 (dunia), namun UI berhasil mencapai peringkat 325 dunia. Hasil ini lebih baik

dari tahun sebelumnya yakni 358. 2) Akreditasi Perguruan Tinggi

Untuk akreditasi perguruan tinggi, berdasarkan keputusan BAN PT 069/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013 tentang nilai dan peringkat akreditasi perguruan tinggi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Universitas Indonesia berhasil memperoleh nilai 367 atau berhasil mendapat Peringkat A (Sangat Baik). Keputusan ini berlaku selama 5 (tahun), sehingga pada tahun 2016, akreditasi UI adalah A.

3) Jumlah Taman Sains dan Teknologi yang dibangun

UI masih belum memiliki taman sains dan teknologi yang dibangun, atau dengan kata lain, untuk indikator ini capaian UI masih 0.

4) Jumlah Taman Sains dan Teknologi yang mature

Di tahun 2016, UI juga belum memiliki taman sains dan teknologi yang mature.

5) Jumlah Pusat Unggulan Iptek

Tahun 2016, UI memiliki 2 (dua) pusat unggulan riset, yaitu:

1. IMERI (Medical Education and Research Institute)

IMERI merupakan lembaga pendidikan kedokteran dan penelitian pertama di Indonesia, yang memiliki visi inovasi di bidang medis, pendidikan, dan penelitian mengenai kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup. Prioritas riset dan aktivitas yang dilakukan IMERI didasarkan beberapa faktor, yaitu penyakit dengan jumlah pasien yang banyak, yang menghabiskan banyak dana, serta menyebabkan kematian dan kesakitan yang tinggi. Rencananya IMERI akan

memiliki 12 (dua belas) cluster riset, yang akan launching pada Februari 2017.

2. Biodiesel Technology Factory

Kegiatan dalam Biodiesel Technology Factory mencakup kegiatan penyusunan

konsep, desain engineering detail, pengadaan peralatan laboratorium, rekayasa

pengadaan dan pembangunan, analisis pasar untuk produk biodiesel dan nilai tambah lainnya dari biodiesel.

Ketujuh, Menguatnya kapasitas inovasi. Untuk sasaran ini, terdapat 1 (satu) indikator kinerja, Jumlah produk inovasi produk hasil litbang yang telah diproduksi dan dimanfaatkan oleh pengguna. Pada tahun 2016, UI berhasil menghasilkan 2 (dua) produk inovasi, yaitu:

1) Metode Ekstraksi Buah Belimbing Dewi (Averrhoa Carambola L) oleh Dr. Mahdi Jufri.

Ada 11 produk yang dihasilkan dari inovasi ini, yaitu: Belimbing Island Sunscreen,

Belimbing Island Body Wash, Belimbing Island Serum, Belimbing Island Body Scrub,

Belimbing Island Night Cream, Belimbing Island Toner, Belimbing Island Bar Soap,

Belimbing Island Shampoo, Belimbing Island Hand and Body Lotion, Belimbing

Island Facial Wash, Belimbing Island Conditioner. Kerjasama produksi dilakukan

oleh CV. Cahaya Multi Mandiri dengan Perjanjian Kerjasama No.283/PKS/R/UI/2016 dan No.001/PKS/CMM/10/2016 tanggal 11 Oktober 2016 dengan jangka waktu 10 tahun.


(46)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

42

Belimbing IslandGambar 3.7. Penandatanganan Kerjasama dan (18 Oktober 2016). Sumber: Kantor Humas dan KIPGrand Launching

2) Metode Pembuatan Sabun Cair Berbahan Aktif Lilin Propolis dan Komposisinya

untuk Mencegah dan Mengobati Flour Albus oleh Dr. Eng. Muhamad Shalan, S.Si.,

M.Eng. dengan nama produk Propolis dan/atau barang lainnya yang dihasilkan atau berasal dari Invensi. Kerjasama produksi dilakukan oleh PT. Rin Biotek Indonesia dengan Perjanjian Kerjasama No. 177/PKS/R/UI/2016 tanggal 25 Mei 2016 dengan jangka waktu 10 tahun.

3.3.2. Perbandingan Kinerja Tahun 2016 dan 2015

Terdapat perbedaan format antara Kontrak Kinerja tahun 2016 dengan tahun 2015. Apabila pada tahun 2015, Kontrak Kinerja memakai format kriteria dan sub kriteria, maka di tahun 2016 Kontrak Kinerja memiliki sasaran kontrak yang keberhasilan capaiannya dapat diukur dari tercapai atau tidaknya indikator kontrak kinerja.

Kontrak Kinerja tahun 2015 terdiri atas 4 (empat) kriteria dan 15 (lima belas) sub kriteria, yang dapat dilihat dalam Tabel 3.2 di bawah ini:


(47)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

43

Tabel 3.2. Kontrak Kinerja UI Tahun 2015

Pertama, Kriteria Akademik dan Mutu yang terdiri atas 5 (lima) sub kriteria, yakni Produktivitas Publikasi Internasional, Jumlah Paten Dosen, Akreditasi Institusi, Akreditasi Program Studi, dan Akreditasi Internasional secara keseluruhan telah tercapai (di atas target), kecuali untuk Program D3 yang masih di bawah target. Kedua, Kriteria Tata Kelola

yang terdiri atas 5 (lima) sub kriteria, yaitu Complience (Persentase taat terhadap peraturan

perundang-undangan tentang perguruan tinggi) dan Kasus Hukum Berat belum memenuhi target yang ditetapkan, sedangkan indikator mengenai Opini Laporan Keuangan, PNBP Hasil Kerjasama, dan Pelaporan Tepat Waktu telah tercapai target sasarannya.


(48)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

44

Ketiga, Kriteria Airmasi Masyarakat Miskin/Tertinggal yang terdiri atas 3 (tiga) sub

kriteria, yakni Bidikmisi yang capainnya masih di bawah target, UKT untuk persentase Kelompok I telah memenuhi target, namun untuk Kelompok II capaiannya di bawah target, dan ADIK yang capaiannya di atas target. Terakhir, Kriteria Prestasi Mahasiswa yang terdiri atas 2 (dua) sub kriteria, yaitu Juara Pertama di Kompetisi Tingkat Nasional Dua Tahun Terakhir dan Juara Pertama di Kompetisi Tingkat Internasional Dua Tahun Terakhir yang secara keseluruhan capaiannya di atas target yang ditetapkan.

Kontrak Kinerja tahun 2016 memiliki 7 (tujuh) sasaran yang terdiri atas 22 (dua puluh dua) indikator yang dijadikan tolak ukur keberhasilan sasaran. Kontrak Kinerja UI Tahun 2016, dapat dilihat dalam Tabel 3.3 di bawah ini:


(49)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

45

3.4. Realisasi Anggaran

Tabel 3.4. Realisasi Anggaran Tahun 2016

Sumber: Laporan Keuangan 2016, unaudited

P

ada Tabel 3.4. yang memuat realisasi anggaran tahun 2016, terlihat bahwa anggaran UI

berasal dari berbagai sumber, yaitu Dana Masyarakat (Damas), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), dan Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri (BPPTN). Total realisasi penerimaan UI pada tahun 2016 sebesar Rp 2.041.550.806.597, atau 95,73% dari anggaran pendapatan sebesar Rp 2.132.512.973.015. Pendapatan ini berasal dari Dana Masyarakat sebesar Rp 1.524.024.853.221 yang terdiri dari Pendapatan Biaya Pendidikan sebesar Rp 894.130.384.399 dan Pendapatan Non Biaya Pendidikan sebesar Rp 629.894.468.822, pendapatan dari DIPA untuk belanja pegawai sebesar Rp 250.260.295.709, dan pendapatan dari BPPTN sebesar Rp 273.833.300.000. Secara keseluruhan, persentase realiasi pendapatan UI sebesar 96,04%.

Dari pendapatan sebesar Rp 2.048.118.448.930, sebesar Rp 2.033.225.276.624 digunakan Universitas untuk membiayai pengeluaran operasional, pengembangan, dan investasi.


(50)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

46

Tabel 3. 5. Realisasi Anggaran Pengeluaran/ Beban UI Tahun 2016

Sumber: Laporan Keuangan 2016, unaudited

Pada Tabel 3.5, terlihat Pengeluaran operasional Universitas sebesar Rp 1.712.910.212.580 (84,25%) dari total pengeluaran UI, sedangkan pengeluaran pengembangan dan investasi masing-masing sebesar Rp 166.038.829.735 dan Rp 154.276.234.309. Dengan melihat perbandingan antara pengeluaran dengan pendapatan, maka besaran pengeluaran UI adalah 99,59% dari total pendapatan selama tahun 2016. Anggaran UI direalisasikan untuk menunjang pencapaian kontrak kinerja antara Rektor dengan Kemenristekdikti dan pencapaian Rencana Strategis Universitas Indonesia Tahun 2014 – 2019.


(51)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016

47

BAB IV

PENUTUP

S

ecara umum pencapaian kinerja Universitas Indonesia pada tahun 2016 telah

menunjukkan hasil yang baik. Dari 7 (tujuh) sasaran yang terdiri atas 22 (dua puluh dua) indikator Kontrak Kinerja yang ditetapkan pada tahun 2016 antara Rektor selaku pimpinan Universitas dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, sebanyak 5 (lima) sasaran telah tercapai sepenuhnya sesuai target indikator yang ditetapkan dan 2 (dua) sasaran yang masih belum tercapai sepenuhnya, namun sebagian besar komponennya telah tercapai.

Lima sasaran yang telah tercapai sepenuhnya adalah Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Keuangan Negara, Terwujudnya Tata Kelola serta Kualitas Layanan yang Baik, Meningkatnya Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Meningkatnya Relevansi dan Produktivitas Riset dan Pengembangan, dan Menguatnya Kapasitas Inovasi. Sementara, 2 (dua) sasaran yang masih harus dioptimalkan lagi pencapaiannya adalah Meningkatnya Relevansi, Kualitas, dan Kuantitas Sumber Daya dan Meningkatnya Kualitas Kelembagaan. Pada sasaran Meningkatnya Relevansi, Kualitas, dan Kuantitas Sumber Daya, UI harus

terus berupaya meningkatkan jumlah dosen dengan kualiikasi S3 dan jumlah dosen yang tersertiikasi. Sedangkan untuk sasaran Meningkatnya Kualitas Kelembagaan terdapat

beberapa hal yang perlu dioptimalkan lagi pencapaiannya, terutama untuk indikator kinerja Jumlah Taman Sains dan Teknologi yang Dibangun, karena capaiannya masih 0.

Capaian tersebut menjadi acuan untuk mengetahui posisi UI dalam mencapai Sasaran Strategisnya, yaitu:

1. Meningkatnya kinerja akuntabilitas keuangan negara. 2. Terwujudnya tata kelola serta kualitas layanan yang baik. 3. Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan. 4. Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya. 5. Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan. 6. Meningkatnya kualitas kelembagaan.

7. Menguatnya kapasitas Inovasi.

Pada tahun 2016 ini, UI telah mampu memenuhi sebagian besar target capaian yang ditetapkan dalam Kontrak Kinerja UI – Kemenristekdikti, sedangkan kinerja UI berdasarkan Renstra UI 2015-2019 adalah sebesar 100,42% (dengan perhitungan kinerja maksimal sebesar 120%). Pada tahun ini juga capaian Rencana Jangka Menengah UI 2015 - 2019 yang dikaitkan dengan capaian Renstra UI adalah sebesar 84%.

Pencapaian tersebut menunjukkan bahwa UI telah melangkah sejauh tiga per empat dari tujuan jangka menengahnya dan semakin menguatkan peran strategisnya dalam


(52)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

48

pengembangan ilmu pengetahuan, mencerdaskan kehidupan bangsa, mengangkat martabat dan kekayaan budaya bangsa, serta menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global. Namun, Universitas Indonesia menyadari bahwa untuk menggapai visinya tidak mudah karena banyak tantangan dan permasalahan yang harus dihadapi. Masih ada waktu sekitar tiga tahun untuk dapat menyelesaikan sasaran jangka menengah UI dan terus memperbaiki kinerja untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Fokus dan koordinasi yang baik harus terus dilakukan agar visi UI untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan yang unggul dan berdaya saing dapat tercapai.


(53)

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

L

AMPIR


(54)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

UNIVERSITAS INDONESIA

50

LAMPIRAN


(55)

UNIVERSIT

A


(56)

LAPORAN KINERJA

UNIVERSITAS INDONESIA

2016

UNIVERSIT

A

S INDONESIA


(57)

UNIVERSIT

A


(58)

LAPORAN KINERJA

UNIVERSITAS INDONESIA

2016

UNIVERSIT

A

S INDONESIA


(59)

UNIVERSIT

A


(60)

LAPORAN KINERJA

UNIVERSITAS INDONESIA

2016

UNIVERSIT

A

S INDONESIA


(61)

UNIVERSIT

A


(62)

LAPORAN KINERJA

UNIVERSITAS INDONESIA

2016

UNIVERSIT

A

S INDONESIA


(63)

LAPORAN KINERJ

A

UNIVERSIT

A

S INDONESIA

2016

59

Penanggung Jawab

Prof. Dr. Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra Ketua

Adi Waskito, S.E., M.M., CFP. Anggota

Melinda Rizky Saitri, S.Sos

Farkhan Anies, S. Kom

Hasta Dwi Pradana, S.Hum., M.E. Santi Rosita Devi, S.I.P

Anisa Arie, S.T Desain Layout

Muhamad Yudawisesa, S.Sn

Copyright © 2015 Deputi Pengendalian BP3U

Gedung Science Park Lt. 2, Pusat Administrasi Universitas Indonesia Kampus UI Depok 16424

Telp. +62-21 7867222 (ext. 100075)


(64)

(1)

LAPORAN KINERJA

UNIVERSITAS INDONESIA 2016

UNIVERSIT

A

S INDONESIA


(2)

LAPORAN KINERJA

UNIVERSITAS INDONESIA 2016

UNIVERSIT

A

S INDONESIA


(3)

LAPORAN KINERJA

UNIVERSITAS INDONESIA 2016

UNIVERSIT

A

S INDONESIA


(4)

LAPORAN KINERJA

UNIVERSITAS INDONESIA 2016

UNIVERSIT

A

S INDONESIA


(5)

LAPORAN KINERJ A UNIVERSIT A S INDONESIA 2016 UNIVERSITAS INDONESIA

59

Penanggung Jawab

Prof. Dr. Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra Ketua

Adi Waskito, S.E., M.M., CFP. Anggota

Melinda Rizky Saitri, S.Sos

Farkhan Anies, S. Kom

Hasta Dwi Pradana, S.Hum., M.E. Santi Rosita Devi, S.I.P

Anisa Arie, S.T Desain Layout

Muhamad Yudawisesa, S.Sn

Copyright © 2015 Deputi Pengendalian BP3U

Gedung Science Park Lt. 2, Pusat Administrasi Universitas Indonesia Kampus UI Depok 16424

Telp. +62-21 7867222 (ext. 100075)


(6)