RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah

: SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Mata Pelajaran

: Melakukan Overhaul Kepala Silinder

Bidang Studi Keahlihan

: Teknologi & Rekayasa

Program Studi Keahlian

: Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian

: Teknik Sepeda Motor

Kelas/Semester

: XI / 3

Tahun ajaran

Alokasi Waktu

: 21 x 45 menit ( 3 pertemuan )

Standar Kompetensi

: 04. Melakukan Overhaul Kepala Silinder

Kode Standar Kompetensi

: 021.KK. 04 Kompetensi Dasar : 04.1. Membongkar komponen kepala silinder

Indikator

 Membongkar komponen kepala silinder dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

 Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik atau dari buku manual service dan dipahami.

 Mengidentifikasi komponen kepala silinder dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.

 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil identifikasian  Seluruh kegiatan identifikasi kepala silinder dilaksanakan berdasarkan SOP

(Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese- hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan dan ketentuan buku manual service.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Pertemuan Pertama :  Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder  Siswa melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

b. Pertemuan kedua :  Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder  Siswa mengidentifikasi fungsi masing komponen pada kepala silinder  Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

c. Pertemuan ketiga :  Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder  Siswa belajar mendiagnosis gangguan yang sering terjadi pada penggerak valve  Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

 Siswa Mengetahui kompononen kepala silinder  Siswa melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

b. Urai Materi

Pertemuan kedua :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa Mengetahui kompononen kepala silinder  Siswa fungsi masing komponen pada kepala silinder  Siswa melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

b. Urai Materi

Bersihkan bagian kepala silinder sebelum pembongkaran menggunakan udara bertekanan. Melakukan penghangatan mesin

Pertemuan ketiga :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa Mengetahui kompononen kepala silinder  Siswa belajar mendiagnosis gangguan yang sering terjadi pada penggerak valve  Siswa melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

Bersihkan saluran-saluran bahan bakar dan spuyer-spuyer dengan menggunakan udara bertekanan.

III. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

a. Pendekatan

 Bimbingan mengenai pembelajaran yang mungkin tidak di terima secara bersama-sam dan melakukan pendekatan secara individu langsung mengajarkan sampai bisa,di bengkel.

b. Metode pembelajaran

 Ceramah  Menyimulasikan /mempraktekkan  Analisa  Tanya jawab  Praktek

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama :7jam (7 x45 menit)

Tahapan

Alokasi Kegiatan

Kegiatan

Waktu

a. Kegiatan

20 menit awal/pend  Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, ahuluan

 Berdo’a, mengucapkan salam

kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )

 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang kepala silinder dan komponen komponenya yang

secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang

berdasarkan praktek

 Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu

dilaksanakan dalam memahami saat praktek - Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek

yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan

berkaitan

melakukan pembongkaran pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder

yang dirasa belum di pahami oleh siswa - siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri

sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan - Memfasilitasi

untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

siswa melakukan refleksi

 Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya

dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau

pada komponen jenis lainya. - Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan

belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

25 menit akhir/penu

c. Kegiatan  Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan ,

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan tup

hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan, dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek ( unit motor )

 Refleksi kegiatan belajar siswa  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada

pertemuan yang akan datang  salam penutup

Pertemuan kedua :7 jam (7 x 45 menit)

Alokasi Kegiatan

a. Kegiatan

20 menit awal/pend  Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, ahuluan

 Berdo’a, mengucapkan salam

kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )

 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang

berdasarkan praktek

b. Kegiatan  Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai 270 menit Inti

bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan

 Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu

dilaksanakan dalam memahami saat praktek - Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek

yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan

berkaitan

melakukan pembongkaran pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder

yang dirasa belum di pahami oleh siswa - siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri

sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan - siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan

mengenal penempatan komponen dengan penuh semangat - Memfasilitasi

untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

siswa melakukan refleksi

 Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada

Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai

pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan  Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan ,

25 menit akhir/penu

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan tup

hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar siswa  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada

pertemuan yang akan datang  salam penutup pertemuan yang akan datang  salam penutup

20 menit awal/pend  Apersepsi : memeriksa kesiapan siswa, absensi,duduk siswa, ahuluan

 Berdo’a, mengucapkan salam

kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )

 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang komponen kepala silinder yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang

berdasarkan praktek

b. Kegiatan  Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai 270 menit Inti

bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan

 Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu

dilaksanakan dalam memahami saat praktek - Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek

yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan

melakukan pembongkaran pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder

yang dirasa belum di pahami oleh siswa - siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri

sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan - siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan

mengenal penempatan komponen - Memfasilitasi

untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

siswa melakukan refleksi

 Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya

dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau

pada komponen jenis lainya. - Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan

belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan

 Refleksi kegiatan belajar siswa  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada

pertemuan yang akan datang  salam penutup

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR:  Modul pembeljaran dan job sheet

 Buku pedoman servic honda dan PDF jalius jilid 1,2,3  LCD dan laptop  Sst ( spetial Tools)  Unit sepeda motor

VI. PENILAIAN/

 Tes tertulis  Tes lisan  Observasi  Praktek

Nama Sekolah

: SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Mata Pelajaran

: Melakukan Overhaul Kepala Silinder

Program Studi Keahlian

: Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian

: Teknik Sepeda Motor

Kelas/Semester

: XI / 3

Tahun ajaran

Alokasi Waktu

: 14 x 45 menit ( 2 pertemuan )

Standar Kompetensi

: 04. Melakukan Overhaul Kepala Silinder

Kode Standar Kompetensi

: 021.KK. 04 Kompetensi Dasar : 04.2. Memperbaiki Komponen Kepala Silinder

Indikator

 Mengidentifikasi kerusakan pada komponen kepala silinder  Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik atau sesuai buku manual service dan dipahami  Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pendiagnosaan  Seluruh kegiatan pendiagnosaan dan perbaikan komponen kepala silinder dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan , Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan , prosedur/ kebijakan perusahaan dan sesuai ketentuan buku panduan service.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Pertemuan Pertama :  Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder serta mingidentifikasi pemasalahan pada komponen kepala silinder  Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

b. Pertemuan kedua :  Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder yang terjadi masalah dan

menyimpulkan bagaimana memperbaikinya  Siswa mengidentifikasi fungsi masing komponen pada kepala silinder  Siswa dapat melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa mengatasi gangguan yang sering terjadi pada penggerak valve  Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

II. MATERI POKOK DAN URAIAN MATERI

Pertemuan Pertama :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa Mengetahui kompononen kepala silinder serta mingidentifikasi pemasalahan pada

komponen kepala silinder  Siswa melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

Pertemuan kedua :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan pembongkaran komponen kepala silinder sesuai dengan SOP dan K3  Siswa Mengetahui kompononen kepala silinder yang terjadi masalah dan menyimpulkan

bagaimana memperbaikinya  Siswa mengidentifikasi fungsi masing komponen pada kepala silinder  Siswa mengatasi gangguan yang sering terjadi pada penggerak valve  Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

b. Urai Materi

III. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

a. Pendekatan

 Bimbingan mengenai pembelajaran yang mungkin tidak di terima secara bersama-sama dan melakukan pendekatan secara individu langsung mengajarkan sampai bisa, di bengkel.

 Analisa  Tanya jawab  Praktek

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama :7jam (7 x45 menit)

Tahapan

Alokasi Kegiatan

Kegiatan

Waktu

20 menit awal/pend  Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, ahuluan

a. Kegiatan

 Berdo’a, mengucapkan salam

kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )

 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang cara memperbaiki kepala silinder dan komponen

komponenya yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang

berdasarkan praktek

b. Kegiatan  Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai 270 menit Inti

bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan

 Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu

dilaksanakan dalam memahami saat praktek - Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek

yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran dan perbaikan

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan

berkaitan

melakukan pembongkaran dan perbaikan pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan  siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan

mengenal penempatan komponen  Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya

dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling

- Memfasilitasi

untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

siswa melakukan refleksi

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan  Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan ,

25 menit akhir/penu

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis tup

dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan, dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek ( unit motor )

 Refleksi kegiatan belajar siswa  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada

pertemuan yang akan datang  salam penutup

Pertemuan kedua :7 jam (7 x 45 menit)

Tahapan

Alokasi Kegiatan

Kegiatan

Waktu

a. Kegiatan

20 menit awal/pend  Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, ahuluan

 Berdo’a, mengucapkan salam

kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )

 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang perbaikan kepala silinder dan komponen

komponenya yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang

berdasarkan praktek

b. Kegiatan  Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai 270 menit Inti

bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan

 Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu

dilaksanakan dalam memahami saat praktek - Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek

yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran dan perbaikan

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan

berkaitan

melakukan pembongkaran pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder

yang dirasa belum di pahami oleh siswa

 Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya

dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau

pada komponen jenis lainya. - Memfasilitasi

untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

siswa melakukan refleksi

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai

pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan  Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan ,

25 menit akhir/penu

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan tup

hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar siswa  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada

pertemuan yang akan datang  salam penutup

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR:  Modul pembeljaran dan job sheet

 Buku pedoman servic honda dan PDF jalius jilid 1,2,3  LCD dan laptop  Sst ( spetial Tools)  Unit sepeda motor

VI. PENILAIAN

 Tes tertulis  Tes lisan  Observasi  Praktek

Nama Sekolah

: SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Mata Pelajaran

: Melakukan Overhaul Kepala Silinder

Bidang Studi Keahlihan

: Teknologi & Rekayasa

Program Studi Keahlian

: Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian

: Teknik Sepeda Motor

Kelas/Semester

: XI / 3

Tahun ajaran

Alokasi Waktu

: 14 x 45 menit ( 2 pertemuan )

Standar Kompetensi

: 04. Melakukan Overhaul Kepala Silinder

Kode Standar Kompetensi

: 021.KK. 04 Kompetensi Dasar : 04.3. Merakit komponen kepala silinder

Indikator

 Perakitan komponen kepala silinder di lakukan sesuai petunjuk nekanis yang di tentukan oleh buku pedoman service dari pabrik.  Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik ,buku manual service

dan dipahami.  Pemasangn komponen kepala sinder berdasarkan data yang lengkap dari hasil identifikasi dan analisa kerusakan berdasarkan ketentuan dari buku manual service

 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan dan perbaikan

gangguan sesuai spesifikasi pabrik.  Seluruh kegiatan perakitan dan penyetelan komponen kepala silinder

dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang- undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang- undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan / ketentuan buku panduan service.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Pertemuan Pertama :  Siswa dapat melakukan perakitan komponen kepala silinder sesuai dengan SOP ,K3,dan buku pedoman service  Siswa dapat Mengetahui kompononen kepala silinder serta mingidentifikasi pemasalahan pada komponen kepala silinder  Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

b. Pertemuan kedua :  Siswa dapat melakukan perawatan dan penyetelan komponen kepala silinder sesuai dengan

SOP ,K3 dan buku manual service  Siswa dapat Mengetahui cara penyetelan pada kompononen kepala silinder yang terjadi masalah sesuai dengan buku manual service  Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

II. MATERI POKOK DAN URAIAN MATERI

Pertemuan Pertama :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan perakitan komponen kepala silinder sesuai dengan SOP ,K3,dan buku pedoman service

Pertemuan kedua :

a. Materi pokok

 Siswa melakukan perawatan dan penyetelan komponen kepala silinder sesuai dengan SOP ,K3 dan buku manual service

 Siswa Mengetahui cara penyetelan pada kompononen kepala silinder yang terjadi masalah sesuai dengan buku manual service

 Siswa dapat melaksakan praktek sesuai SOP dan K3 di lingkungan bengkel

b. Urai Materi

III. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

a. Pendekatan

 Bimbingan mengenai pembelajaran yang mungkin tidak di terima secara bersama-sam dan melakukan pendekatan secara individu langsung mengajarkan sampai bisa,di bengkel.

b. Metode pembelajaran

 Ceramah  Menyimulasikan /mempraktekkan  Analisa  Tanya jawab  Praktek

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama :7jam (7 x45 menit)

Alokasi Kegiatan

a. Kegiatan

20 menit awal/pend  Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, ahuluan

 Berdo’a, mengucapkan salam

kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )

 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang cara merakit sistem kepala silinder dan komponen

komponenya yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang

berdasarkan praktek

b. Kegiatan  Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai 270 menit Inti

bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan

 Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu

dilaksanakan dalam memahami saat praktek - Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek

yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembongkaran dan perbaikan serta cara merakit komponen kepala silinder

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan

berkaitan

melakukan pembongkaran dan perbaikan pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder - Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya

dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau

pada komponen jenis lainya. - Memfasilitasi

untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

siswa melakukan refleksi

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai

pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

25 menit akhir/penu

c. Kegiatan  Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan ,

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis tup

dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan, dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek ( unit motor )

 Refleksi kegiatan belajar siswa  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada

pertemuan yang akan datang  salam penutup

Pertemuan kedua :7 jam (7 x 45 menit)

Alokasi Kegiatan

a. Kegiatan

20 menit awal/pend  Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk siswa, ahuluan

 Berdo’a, mengucapkan salam

kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )

 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek dan

kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang penyetelan setelah melakukan perakitan kepala silinder dan komponen komponenya yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan yang

berdasarkan praktek

b. Kegiatan  Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai 270 menit Inti

bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan

 Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu

dilaksanakan dalam memahami saat praktek - Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek dilaksanakan dalam memahami saat praktek - Menjelaskan terhadap siswa mengenai hal tata praktek

melakukan pembongkaran pada komponen kepala silinder yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada komponen kepala silinder

yang dirasa belum di pahami oleh siswa - siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri

sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan - siswa melakukan latihan perbongkaran secara mandiri dan

mengenal penempatan komponen  Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas prakteknya

dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus untuk memancing siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau

pada komponen jenis lainya. - Memfasilitasi

untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

siswa melakukan refleksi

- Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai

pembongkaran pada komponen kepala silinder dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan  Memberikan kesempatan siswa untuk menyelesaikan ,

25 menit akhir/penu

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis dan tup

hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar siswa  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada

pertemuan yang akan datang  salam penutup

V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR:  Modul pembeljaran dan job sheet

 Buku pedoman servic honda dan PDF jalius jilid 1,2,3  LCD dan laptop  Sst ( spetial Tools)  Unit sepeda motor

VI. PENILAIAN/

 Tes tertulis  Tes lisan  Observasi  Praktek

SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI

Alamat : Jl. Bahari No.345, Weleri, Kendal, 51355, Telp.(0294) 641743 / Fax.(0294) 642877 E-Mail : info@smkmugaweleri.sch.id , Website : www.smkmugaweleri.sch.id

Lembar Hasil Evaluasi Praktek

NAMA

KELAS

NO.ABSEN

SETANDAR KOMPETENSI

021.KK. 04. Melakukan Overhaul Kepala Silinder.

Pencapaian Kompetensi NO

Komponen /Sub Kompenen Penilaian Ya

Tidak

7,7-8,4

8,5-9,4 9,5-10,0

Persiapan :

1.1. Penggunaan pakaian kerja

1.2. penggunaan tools equetment

skore komponen

II Proses Kerja ( sistematika dan cara kerja )

2.1. Melakukan Overhaul Kepala Silinder.

2.1.1 Melakukan pengetesan kompresi

2.1.2. Melakukan pembongkaran komponen kepala silinder

2.1.3. Memeriksa /memperbaiki komponen kepala silinder

2.1.4. Melakukan perakitan komponen kepala silinder

2.1.5. Melakukan penyetelan celah katup

2.1.6. Melakukan pengujian kembali tekanan kompresi

2.1.7. Melakukan penyalaan mesin

2.1.8. Melakukan pengujian penyetelan putaran idle

2.1.9. Malakukan tes drive ( buat jalan )

Skor Komponen

III 3.1. Hasil kerja 3.1.1. Merawat / Memperbaiki komponen kepala silinder

Skor Komponen

IV 4.1. sikap kerja 4.1.1. penggunaan alat tangan dan alat ukur

4.1.2. keselamatan kerja

4.1.3. kebersihan ,alat,area kerja,kendaraan dan media

Skor Komponen

V 5.1. waktu

5.1.1. waktu penyampaian praktek

Skor Komponen

I. Persiapan Kerja

1.1. Penggunaan pakaian

9,5-10 kerja

Berpakaian sesuai ketentuan dengan rapih

dan lengkap Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih

8,5-9,4

tetapi lengkap Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih

7,7-8,4

dan tidak lengkap Berpakaian tidak sesuai ketentuan

Tidak

1.2. Persiapan tools and

Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai

9,5-10

equipment kebutuhan praktik Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap

8,5-9,4

tetapi sesuai kebutuhan praktik Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap

7,7-8,4

dan kurang sesuai kebutuhan praktik Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai

Tidak

kebutuhan praktik

II Proses (Sistematika dan CaraKerja)

2.1. Melakukan Overhaul Kepala Silinder.

2.1.1. Melakukan

9,5-10 pemeriksaan kompresi kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa

Melakukan pemeriksaan sesuai SOP, tanpa

bimbingan Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa

8,5-9.4

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa

7,7-8,4

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan Melakukan pemeriksaan sesuai SOP tanpa

Tidak

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

2.1.2. Melakukan

9,5-10 pembongkaran

Pembongkaran sesuai SOP, tanpa kerusakan

dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

komponen kepala

8,5-9,4 silinder

Pembongkaran sesuai SOP tanpa kerusakan

dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan Pembongkaran sesuai SOP tanpa kerusakan

7,7-8,4

dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan Pembongkaran sesuai SOP tanpa kerusakan

Tidak

dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

2.1.3. Memeriksa komponen

9,5-10 kepala silinder

Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan

dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan

8,5-9,4

dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan

7,7-8,4

dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan

Tidak

dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

2.1.4. Melakukan perakitan

9,5-10 komponen kepala

Melakukan perakitan sesuai SOP, tanpa

kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa

silinder

bimbingan Melakukan perakitan sesuai SOP tanpa

8,5-9,4

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan Melakukan perakitan sesuai SOP tanpa

7,7-8,4

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

Melakukan perakitan sesuai SOP tanpa

Tidak

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

2.1.5. Melakukan penyetelan Melakukan penyetelan sesuai SOP, tanpa 9,5-10 celah katup

kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan Melakukan penyetelan sesuai SOP tanpa

8,5-9,4

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan Melakukan penyetelan oli sesuai SOP tanpa

7,7-8,4

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan Melakukan penyetelan sesuai SOP tanpa

Tidak

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

9,5-10 kembali tekan

2.1.6. Melakukan pengujian

Melakukan pengujian sesuai SOP, tanpa

kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa

kompresi

bimbingan Melakukan pengujian sesuai SOP tanpa

8,5-9,4

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan Melakukan pengujian sesuai SOP tanpa

7,7-8,4

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan Melakukan pengujian sesuai SOP tanpa

Tidak

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

9,5-10 mesin

2.1.7. Melakukan penyalaan

Melakukan pemasangan sesuai SOP, tanpa

kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan Melakukan pemasangan sesuai SOP tanpa

8,5-9,4

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan Melakukan pemasangan sesuai SOP tanpa

7,7-8,4

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan Melakukan pemasangan sesuai SOP tanpa

Tidak

kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

2.1.8. Melakukan pengujian

9,5-10 penyetelan putaran

Melakukan pengujian akhir sesuai SOP,

tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

Melakukan pengujian akhir sesuai SOP

8,5-9,4

tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan Melakukan pengujian akhir sesuai SOP

7,7-8,4

tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan Melakukan pengujian akhir sesuai SOP

Tidak

tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

2.1.9. Malakukan tes drive

Tes drive sesuai SOP, tanpa kerusakan

9,5-10

dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

( buat jalan )

Tes drive sesuai SOP tanpa kerusakan dan

8,5-9,4

dilakukan secara mandiri dengan sedikit

bimbingan Tes drive sesuai SOP tanpa kerusakan dan

7,7-8,4

dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan Tes drive sesuai SOP tanpa kerusakan dan

Tidak

dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

III kasil kerja

9,5-10 komponen kepala silinder mekanismenya bekerja dengan baik

3.1. Memperbaiki

Komponen kepala silinder dan

Komponen kepala silinder dan

8,5-9,4

mekanismenya bekerja kurang baik Komponen kepala silinder dan

7,7-8,4

mekanismenya bekerja tidak baik Komponen kepala silinder dan

Tidak

mekanismenya tidak dapat bekerja dan perakitan salah

IV sikap kerja

4.1. Penggunaan alat tangan Menggunakan semua peralatan dengan 9,5-10 dan alat ukur

benar tanpa bimbingan Menggunakan semua peralatan dengan

8,5-9,4

benar dan sedikit bimbingan Menggunakan semua peralatan dengan

7,7-8,4

benar dan banyak bimbingan Menggunakan semua peralatan dengan

Tidak

benar dan sangat banyak bimbingan

4.2. Keselamatan kerja

Melaksanakan keselamatan kerja dengan

9,5-10

benar Melaksanakan keselamatan kerja dengan

8,5-9,4

sedikit mengingatkan Melaksanakan keselamatan kerja dengan

7,7-8,4

banyak mengingatkan Tidak melaksanakan atau mengindahkan

Tidak

keselamatan kerja

9,5-10 kerja dan

4.3. Kebersihan, Alat, Area

Tidak ada kotoran pada semua peralatan ,

area kerja dan kendaraan/media

kendaraan/Media

Ada sedikit kotoran pada peralatan, area

8,5-9,4

kerja dan kendaraan/media. Masih banyak kotoran pada peralatan, area

7,7-8,4

kerja dan kendaraan/media. Tidak melakukan kebersihan

Tidak

V waktu

9,5-10 Kepala Silinder.

5.1 Melakukan perbaikan

Menyelesaikan pekerjaan memerlukan

waktu maksimal 60 menit Menyelesaikan pekerjaan memerlukan

8,5-9,4

waktu maksimal 120 menit. Menyelesaikan pekerjaan memerlukan

7,7-8,4

waktu maksimal 180 menit Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dalam

Tidak

waktu 240 menit

 Pedoman Penskoran Tauai / Perhitungan Nilai Praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian

Nilai Praktik (NP)

Skor Komponen

NK

Keterangan:  Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan

secara proposional sesuai karakteristik program keahlian Sepeda motor.  NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen  NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen  Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan

karakter program keahlian Teknik sepeda motor

 Ketuntasan belajar / unjuk kerja dikatakan tuntas harus mempunyai rata-rata nilai 77 .  Ketuntasan belajar / unjuk kerja dikatakan tidak tuntas mempunyai rata-rata nilai kurang dari 77 diadakan remidial .

Mengetahuai Weleri, 13 Agudtus 2013 Kepala Sekolah

Guru Mapel

Pujiono, S.Pd Supoyo,A.Md NBM:860541

NBM:1132851

Nama Sekolah

: SMK Muhammadiyah 3 Weleri

Mata Pelajaran : Melakukan Perbaikan Unit Kopling Berikut Komponen-

Komponen Sistem Pengoperasianya

Bidang Studi Keahlihan

: Teknologi & Rekayasa

Program Studi Keahlian

: Teknik Otomotif

Kompetensi Keahlian

: Teknik Sepeda Motor

Kelas/Semester

: XI / 3

Tahun ajaran

Alokasi Waktu

: 21 x 45 menit ( 3 pertemuan )

Standar Kompetensi : 08. Melakukan Perbaikan Unit Kopling Berikut Komponen-

Komponen Sistem Pengoperasianya.

Kode Standar Kompetensi

: 021.KK. 08 Kompetensi Dasar : 08.1. Mendiagnosis Gangguan Pada Sistem Kopling Manual Berikut

Komponen Sistem Pengoperasiannya

Indikator

 Mengidentifikasi komponen sistem kopling manual berikut sistem pengoperasianya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

 Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.  Mengidentifikasi gejala gangguan pada sistem kopling manual berikut komponen nya dan sistem pengopersianya dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik dan buku panduan service .  Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil identifikasian

 Seluruh kegiatan diagnosis dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Pertemuan Pertama :  Siswa dapat Melakukan praktek sistem kopling manual sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling manual  Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling manual  Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh

pabrik

b. Pertemuan kedua :  Siswa dapat Melakukan praktek sistem kopling manual sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling manual  Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling manual  Siswa sudah dapat menentukan dimana komponen yang sering mengalami kerusakan /gangguan

sesau petunjuk buku manual dan analisa pribadi  Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh

pabrik

c. Pertemuan ketiga :  Siswa dapat Melakukan praktek sistem kopling manual sesuai dengan SOP dan K3

 Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

II. MATERI POKOK DAN URAIAN MATERI

Pertemuan Pertama :

a. Materi pokok

 Siswa Melakukan praktek sistem kopling sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling  Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling  Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh

pabrik

b. Urai Materi

Pertemuan kedua :

a. Materi pokok

 Siswa dapat Melakukan praktek sistem kopling sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling  Siswa dapat Melakukan Membedakan jenis jenis mekanisme kopling  Siswa dapat menmerapkan diagnosa dengan buku pedoman service yang sudah di tentukan oleh pabrik

b. Urai Materi

Mendiagnosisi satu persatu komponen sistem suspensi

Pertemuan ketiga :

a. Materi pokok

 Siswa dapat Melakukan praktek sistem kopling sesuai dengan SOP dan K3  Siswa dapat Melakukan diagnosa pada komponen sistem kopling

Mendiagnosisi satu persatu komponen sistem suspensi

III. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

a. Pendekatan

 Bimbingan mengenai pembelajaran yang mungkin tidak di terima secara bersama-sam dan melakukan pendekatan secara individu langsung mengajarkan sampai bisa,di bengkel.

b. Metode pembelajaran

 Ceramah  Menyimulasikan /mempraktekkan  Analisa  Tanya jawab  Praktek

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama :7 jam (7 x 45 menit)

Tahapan

Alokasi Kegiatan

Kegiatan

Waktu

20 menit awal/pend  Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk ahuluan

a. Kegiatan

 Berdo’a, mengucapkan salam

siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat

praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek

dan kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang sistem kopling yang secara teoritis

dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan

yang berdasarkan praktek

b. Kegiatan  Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai 270 menit Inti

bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan

 Eksplorasi  Eksplorasi

berkaitan dengan penemuan saat melakukan identifikasi pada komponen kopling manual dan gangguannya yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun

 Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada sistem kopling yang

dirasa belum di pahami oleh siswa - Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan

sendiri sendiri di pantau oleh guru - Siswa melakukan latihan perbaikan trouble pada sistem

kopling manual  Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas

prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus sebagai memancing Siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau

pada komponen jenis lainya. - Memfasilitasi Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

- Memberikan motivasi kepada Siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai sistem kopling dan penyetelanya dengan bimbingan langsung.

25 menit akhir/penu

c. Kegiatan

 Memberikan kesempatan Siswa untuk menyelesaikan ,

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik

tup

tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan,gas buang dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar Siswa  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada

pertemuan yang akan datang  salam penutup

Pertemuan kedua :7 jam (7 x 45 menit)

Alokasi Kegiatan

a. Kegiatan

20 menit awal/pend  Apersepsi : memeriksa kesiapan peserta didi Siswa k, ahuluan

 Berdo’a, mengucapkan salam

absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel

(bahan dan alat praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek

dan kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan

yang berdasarkan praktek

b. Kegiatan  Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai 270 menit Inti

bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan

 Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu

dilaksanakan dalam memahami saat praktek - Menjelaskan terhadap Siswa mengenai hal tata praktek

yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap

pembungkaran - Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan

berkaitan dengan penemuan saat melakukan diagnosis pada sistem kopling yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun dan penuh kerapian

 Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada perbaikan sistem kopling yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan sendiri sendiri di pantau oleh guru dengan penuh kedisiplinan

- Siswa melakukan latihan perbaikan trouble pada sistem

kopling manual  Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas

prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus sebagai memancing Siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memfasilitasi Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

- Memberikan motivasi kepada peserta di Siswa dik yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai sistem kopling dan penyetelanya dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan

25 menit akhir/penu

 Memberikan kesempatan Siswa untuk menyelesaikan ,

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis tup

dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar Siswa  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada

pertemuan yang akan datang  salam penutup pertemuan yang akan datang  salam penutup

absensi,duduk siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat praktek )

 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek

dan kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang sistem kopling secara teoritis dan

prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan

yang berdasarkan praktek

b. Kegiatan  Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai 270 menit Inti

bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh kedisiplinan

 Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu

dilaksanakan dalam memahami saat praktek - Menjelaskan terhadap Siswa mengenai hal tata praktek

yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap

pembungkaran - Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan

berkaitan dengan penemuan saat melakukan diagnosis pada sistem kopling yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun dan penuh kerapian

 Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada perbaikan sistem