Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 2 Jambangan Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

Lampiran 1. Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 2. Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 3. Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 4. RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SD Negeri 2 Jambangan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

B. Kompetensi Dasar

6.1. Mendeskripsikan sifat – sifat cahaya

C. Indikator

1. Mendiskripsikan sifat – sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari

2. Menjelaskan sifat-sifat cahaya (dapat merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan).

3. Mendemontrasikan sifat – sifat cahaya yang mengenai berbagai benda.

4. Pemanfaatan sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan I

1. Setelah melakukan kegiatan tanya jawab tentang peristiwa dikehidupan sehari-hari, siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat cahaya (dapat merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat dibiaskan) kehidupan sehari-hari dengan benar.

2. Setelah mendengarkan penjelasan dan bimbingan dari guru, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya (dapat merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat dibiaskan) dengan benar.

3. Setelah mendapatkan bimbingan dari guru dan diskusi kelompok siswa dapat mendemonstrasikan sifat cahaya (dapat merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat dibiaskan) yang mengenai berbagai benda dengan baik.

4. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat mengetahui pemanfaatan sifat-sifat cahaya (dapat merambat lurus, dapat menembus benda bening, dapat dibiaskan) dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan II

1. Setelah melakukan kegiatan tanya jawab tentang peristiwa dikehidupan sehari-hari, siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat cahaya (dapat dipantulkan dan dapat diuraikan) kehidupan sehari-hari dengan benar.

2. Setelah mendengarkan penjelasan dan bimbingan dari guru, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya (dapat dipantulkan dan dapat diuraikan) dengan benar.

3. Setelah mendapatkan bimbingan dari guru dan diskusi kelompok siswa dapat mendemonstrasikan sifat cahaya (dapat dipantulkan dan dapat diuraikan) yang mengenai berbagai benda dengan baik.

4. Setelah mendapat penjelasan dari guru, siswa dapat mengetahui pemanfaatan sifat-sifat cahaya (dapat dipantulkan dan dapat diuraikan) dalam kehidupan sehari-hari

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence), Kreatif (Creative), Tanggung jawab (responsibility) dan Ketelitian (carefulness).

E. Materi Pokok

Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan dari benda tersebut,yang sampai ke mata. Sumber cahaya adalah benda – benda yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Contohnya matahari, lampu dan lilin.

Cahaya memiliki sifat – sifat diantaranya :

 Cahaya dapat merambat lurus Lintasan cahaya dapat disebut sinar atau berkas cahaya. Contohnya sebagai berikut:

a. Cahaya yang masuk melalui celah – celah jendela merambat lurus.

b. Pergantian siang dan malam. Matahari memancarkan cahaya ke segala arah.

Sebagian matahari terpancar lurus menuju bumi. Belahan bumi yang terkena cahaya matahari akan terjadi siang. Adapun belahan bumi yang tidak terkena cahaya matahari akan terjadi malam.

 Cahaya menembus benda bening Benda – benda yang dapat ditembus cahaya disebut benda bening. Contohnya air bening, kaca, gelas bening, plastik bening, dan botol bening. Benda – benda yang tidak dapat ditembus cahaya desebut benda gelap. Contohnya kertas, air susu dan air kopi. Benda yang tidak tembus cahaya apabila dikenai cahaya akan membentuk suatu bayangan karena tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya .

 Cahaya dapat dibiaskan Pembiasan cahaya adalah pembelokan atau perubahan arah rambat cahaya ketika melalui dua medium yang berbeda keraptannya. Medium cahaya adalah zat perantara yang dilalui cahaya. Medium zat padat lebih rapat daripada medium air. Medium air lebih rapat daripada medim udara.

a. Bila cahaya datang dari medium renggang ke medium yang lebih rapat, maka

cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya pembiasan dari udara ke air.

b. Bila cahaya datang dari medium rapat ke medium renggang maka cahaya

akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya pembiasan cahayab dari air ke udara. Contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari – hari yaitu:

a. Pensil yang diamsukkan kedalam gelas yang terisi air akan tampak patah.

b. Dasar kolam renang terlihat lebih dangkal dari kedalaman sesungguhnya jika

airnya tenang.

 Cahaya dapat dipantulkan Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita akan terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita. Pemantulan pada cermin, termasuk pemantulan teratur. Pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat membentuk bayangan benda dengan sangat baik. Pada benda yang permukaannya tidak rata, cahaya yang datang dipantulkan dengan arah yang tidak beraturan. Pemantulan semacam ini disebut pemantulan baur, atau pemantulan difus .

Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.

a. Cermin Datar

Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasa kamu gunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, kamu akan melihat bayanganmu di dalam cermin. Bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut.  Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.

 Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.  Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu

akan menjadi tangan kanan bayanganmu.  Bayangan tegak seperti bendanya.

 Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

b. Cermin Cembung (positif)

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

c. Cermin Cekung (negatif)

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.

 Cahaya dapat diuraikan Cahaya putih seperti cahaya matahari termasuk jenis cahaya polikromatik. Cahaya polikromatik adalah cahaya yang tersusun atas beberapa komponen warna. Cahaya putih tersusun atas spektrum-spektrum cahaya yang berwarna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Spektrum warna yang tidak dapat diuraikan lagi disebut cahaya monokromatik. Cahaya putih dapat diuraikan. Saat melewati prisma, cahaya putih akan mengalamidispersi (penguraian). Contoh peristiwa dispersi cahaya yang terjadi secara alami adalah peristiwa terbentuknya pelangi. Pelangi terbentuk dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan di langit. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna.

Kita juga dapat mengamati peristiwa dispersi cahaya pada balon air. Kita dapat menggunakan air sabun untuk membuat balon air. Jika air sabun ditiup di bawah sinar matahari, kamu akan melihat berbagai macam warna berkilauan pada permukaan balon air tersebut.

F. Metode dan Model Pembelajaran

Metode : Tanya Jawab, Demonstrasi, Diskusi Model

: Discovery Learning

G. Kegiatan Pembelajaran

A. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi waktu

Siklus I Pertemuan I

Kegiatan

1. Guru m engajak semua siswa berdo’a menurut agama dan (10 Menit) Awal

keyakinan masing-masing (doa dipimpin oleh ketua kelas).

2. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

3. Guru mengkondisikan kelas untuk siap mengikuti pelajaran melalui pengaturan tempat duduk.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai

5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini

yakni melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya.

Kegiatan

(45 Menit) Inti

 Eksplorasi

Stimulation

1. Memberi pertayaan singkat tentang materi pembelajaran.

 Guru memberikan sebuah ilustrasi kepada murid dengan bercerita, Setiap malam Leo selalu membaca buku di kamarnya. Semua pelajaran yang telah dipelajari pada siang hari, dia baca kembali. Selain itu, Leo selalu mempersiapkan buku pelajaran yang akan dipelajarinya

esok hari di kelas. Suasana di kamar terlihat terang.

Lampu menerangi setiap benda yang ada di kamar Leo.  Lalu guru bertanya kepada siswa "Bagaimana yang terjadi jika listrik mati dan tidak ada lampu penerangan yang

menyala?’  Hipotesa : “dugaan jawaban siswa gelap”

 Setelah gelap apa yang kamu lakukan?

2. Guru memberi penjelasan sebagai pengantar benda-benda yang dapat memancarkan cahaya dan cahaya mempunyai sifat-sifat

3 Melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran

 Elaborasi

Identifikasi Masalah

4.Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

5. Guru membimbing siswa untuk menentukan hipotesis dari permasalahan yang disajikan.

6. Siswa bersama kelompoknya membuat hipotesis dari

permasalahan yang disajikan.

Data Collection (Pengumpulan Data)

7. Setiap kelompok mendemonstrasikan kegiatan sesuai dengan langkah-langkah di LKS yang menyimpulkan cahaya dapat merambat lurus

8. Guru menjelaskan bahwa sifat cahaya dapat merambat

lurus

9. Setiap kelompok mendemonstrasikan kegiatan sesuai dengan langkah-langkah di LKS yang menyimpulkan cahaya dapat menembus benda bening

10. Guru menjelaskan bahwa sifat cahaya dapat menembus benda bening

11. Setiap kelompok mendemonstrasikan kegiatan sesuai dengan langkah-langkah di LKS yang menyimpulkan 11. Setiap kelompok mendemonstrasikan kegiatan sesuai dengan langkah-langkah di LKS yang menyimpulkan

12. Guru menjelaskan bahwa sifat cahaya dapat dibiaskan

Data Processing (Pengolahan Data)

13. Setiap kelompok mencatat hasil pengamatannya pada

LKS.

14. Siswa menjawab pertanyaan / mengisi tabel yang ada

dalam LKS.

15. Setelah melakukan percobaan, siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk membuat kesimpulan dalam bentuk laporan.

Verification (Pembuktian)

16. Tiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas.

17. Siswa bersama dengan guru membahas hasil percobaan yang telah dilakukan.

18. Guru mengkoreksi kesalahan dan memberikan penguatan materi.

19. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang belum dipahami.  Konfirmasi

Menarik Kesimpulan

20. Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

21. Bertanya jawab tentang hal – hal yang telah di pelajari siswa

22. Bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman dan menarik sebuah kesimpulan.

Kegiatan

(15 Menit) Akhir

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi

2. Guru memberikan tindak lanjut untuk mempelajari materi berikutnya

3. Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran

Siklus I Pertemuan II

Kegiatan

1. Guru m engajak semua siswa berdo’a menurut agama dan (10 Menit) Awal

keyakinan masing-masing (doa dipimpin oleh ketua kelas).

2. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

3. Guru mengkondisikan kelas untuk siap mengikuti pelajaran melalui pengaturan tempat duduk.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan di capai

5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini

yakni melakukan percobaan tentang sifat-sifat cahaya

Kegiatan

( 45 Menit) Inti

 Eksplorasi

Stimulation

1. Memberi pertayaan singkat tentang materi pembelajaran.

 Guru memberikan sebuah ungkapan kepada siswa, Pada saat setelah turun hujan biasanya muncul pelangi. Pelangi

terdiri dari beberapa warna yang sangat indah  Lalu guru bertanya kepada siswa "Bagaimana pelangi

bisa terjadi?

2. Guru memberi penjelasan sebagai pengantar bahwa

pelangi terjadi karena ada penguraian cahaya

3. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses

pembelajaran

 Elaborasi

Identifikasi Masalah

4. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

5. Guru membimbing siswa untuk menentukan hipotesis

dari permasalahan yang disajikan.

6. Siswa bersama kelompoknya membuat hipotesis dari

permasalahan yang disajikan.

Data Collection (Pengumpulan Data)

7. Setiap kelompok mendemonstrasikan kegiatan sesuai dengan langkah-langkah di LKS yang menyimpulkan cahaya dapat di pantulkan

8. Guru menjelaskan bahwa sifat cahaya dapat di pantulkan

9. Setiap kelompok mendemonstrasikan kegiatan sesuai dengan langkah-langkah di LKS yang menyimpulkan cahaya dapat di uraikan

10. Guru menjelaskan bahwa sifat cahaya dapat di uraikan

Data Processing (Pengolahan Data)

11. Setiap kelompok mencatat hasil pengamatannya pada LKS.

12. Siswa menjawab pertanyaan / mengisi tabel yang ada dalam LKS.

13. Setelah melakukan percobaan, siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk membuat kesimpulan dalam bentuk laporan

Verification (Pembuktian)

14. Tiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas.

15. Siswa bersama dengan guru membahas hasil percobaan 15. Siswa bersama dengan guru membahas hasil percobaan

16. Guru mengkoreksi kesalahan dan memberikan penguatan materi.

17. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang belum dipahami.

 Konfirmasi

Menarik Kesimpulan

18. Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

19. Bertanya jawab tentang hal – hal yang telah di pelajari siswa

20. Bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman dan menarik sebuah kesimpulan.

Kegiatan

(15 Menit) Akhir

1. Siswa mengerjakan soal evaluasi

2. Guru memberikan tindak lanjut untuk mempelajari materi berikutnya

3. Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran

H. Media pembelajaran

 Sumber : Buku IPA Salingtemas Kelas 5. Pengarang: Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 109-117

 Alat dan bahan : -kertas karton

-lilin

-korek api

-senter

-gelas bening

-plastik bening

-batu

-kardus

-kertas HVS

-potongan triplek

-cermin datar

I. Penilaian

Jenis : Tertulis

Bentuk : Pilihan Ganda

Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Lembar Kerja Siswa Siklus I

Lembar Kerja Siswa 1

Nama Kelompok : 1.

Tuliskan Hasil percobaanmu dalam LKS di bawah ini !

 Masalah : Apakah benar cahaya dapat merambat lurus ?

 Hipotesis : ................................................................................................................... ...................................................................................................................

 Alat dan Bahan:

1. 3 karton tebal yang sudah dilubangi sama besar dan sejajar

2 . Korek api

3. Lilin

 Cara Kerja:

1. Tegakkan masing-masing karton

2. Deretkan bidang-bidang karton tersebut. Usahakan lubang pada tiap karton segaris.

3. Letakkan sebatang lilin di depan susunan karton tersebut. Nyalakan lilin tersebut.

4. Atur posisi lilin agar nyala apinya tepat berada di depan celah ketiga karton.

 Hasil Pengamatan : Jawablah pertanyaan berikut bersama angota kelompokmu!

1. Apakah kamu bisa melihat lilin melalui celah yang segaris tersebut?

2. Jika salah satu bidang karton kamu geser, apakah kamu masih bisa melihat cahaya lilin? Mengapa demikian.

 Kesimpulan :

Lembar Kerja Siswa 2

Nama Kelompok : 1.

Tuliskan Hasil percobaanmu dalam LKS di bawah ini !

 Masalah : Apakah benar cahaya dapat menembus benda bening ?

 Hipotesis : ................................................................................................................... ...................................................................................................................

 Alat dan Bahan:

1. Lampu senter

2. Gelas bening

3. Batu

4. Plastik bening

5. Kardus

6. Kertas HVS

7. Potongan triplek

 Cara Kerja:

1. Letakkan masing-masing benda di atas meja.

2. Sorotkan cahaya dari lampu sentermu mengenai masing-masing benda.

3. Amati berkas cahaya di balik tiap benda saat disinari.

4. Catatlah hasil kegiatanmu pada tabel berikut dengan memberi tanda ( √) jika

benda dapat ditembus cahaya dan tanda (-) jika benda tidak tembus cahaya.

 Hasil Pengamatan : Jawablah pertanyaan berikut bersama angota kelompokmu! (B eri tanda ( √) jika benda dapat ditembus cahaya dan tanda (-) jika benda tidak tembus cahaya.

No. Nama Benda Tembus cahaya / tidak tembus

cahaya

1. Gelas bening

2. Batu

3. Plastik bening

4. Kardus

5. Kertas HVS

6. Potongan triplek

 Kesimpulan :

Lembar Kerja Siswa 3

Nama Kelompok : 1.

Tuliskan Hasil percobaanmu dalam LKS di bawah ini !

 Masalah : Apakah benar cahaya dapat dibiaskan ?

 Hipotesis : ................................................................................................................... ...................................................................................................................

 Alat dan Bahan:

1. Pensil

2. Gelas bening

3. Air  Cara Kerja:

1. Siapkan gelas dan letakkanlah pada meja.

2. Masukkan pensil pada gelas tersebut.

3. Amati posisi pensil yang berada dalam mangkuk tersebut.

4. Isilah mangkuk tersebut dengan air yang jernih.

5. Celupkan pensil tersebut ke dalam mangkuk yang telah terisi air.

6. Amati bagaiman benstuk pensil di dalam mangkok yang telah terisi air.

 Hasil Pengamatan : Jawablah pertanyaan berikut bersama angota kelompokmu!

1. Bagaiaman posisi pensil yang terletak di dalam mangkuk sebelum berisi air?

2. Bagaimana posisi pensil yang terletak di dalam mangkuk yang telah terisi air?

 Kesimpulan :

Lembar Kerja Siswa 4

Nama Kelompok : 1.

Tuliskan Hasil percobaanmu dalam LKS di bawah ini !

 Masalah : Apakah benar cahaya dapat di pantulkan ?

 Hipotesis : ................................................................................................................... ...................................................................................................................

 Alat dan Bahan:

1. Cermin datar

2. Sendok

 Cara Kerja:

1. Ambillah cermin datar dan gunakanlah untuk bercermin! Perhatikan bayangan

wajahmu dalam cermin tersebut!

2. Ambillah sendok yang telah disediakan, peganglah sendok dengan satu tangan,

lalu bercerminlah pada bagian sendok yang cekung!

3. Perhatikan bayangan wajahmu dalam sendok tersebut!

4. Baliklah sendok tersebut sehingga kamu bercermin pada bagian cembung sendok!

5. Perhatikan bayangan wajahmu dalam sendok tersebut!

6. Tulislah kesimpulan laporan pengamatanmu!

 Hasil Pengamatan : Jawablah pertanyaan berikut bersama angota kelompokmu!

1. Bagaimanakah sifat bayangan wajahmu pada cermin datar tersebut?

2. Bagaimanakah sifat bayangan wajahmu ketika kamu bercermin pada sendok ba cekung?

3. Bagaimanakah sifat bayangan wajahmu ketika kamu bercermin pada sendok bagian cembung?

 Kesimpulan :

Lembar Kerja Siswa 5

Nama Kelompok : 1.

Tuliskan Hasil percobaanmu dalam LKS di bawah ini !

 Masalah : Apakah benar cahaya dapat di uraikan?

 Hipotesis : ................................................................................................................... ...................................................................................................................

 Alat dan Bahan:

1. Baskom

2. Cermin datar

3. Selembar kertas putih

4. Air

 Cara Kerja:

1. Isilah baskom dengan air jernih.

2. Masukkan cermin datar ke dalam baskom.

3. Aturlah posisi cermin sedemikian rupa sehingga dapat memantulkan cahaya matahari.

4. Gunakan selembar kertas putih untuk menangkap pantulan cahaya matahari.

5. Amatilah hal yang terjadi.

 Hasil Pengamatan : Jawablah pertanyaan berikut bersama angota kelompokmu!

1. Warna-warna apa saja yang terlihat olehmu?

2. Mengapa demikian?

 Kesimpulan :

Lampiran 5. RPP Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD Negeri 2 Jambangan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

B. Kompetensi Dasar

6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Membuat periskop dan lup melalui percobaan sederhana dengan menentukan

alat dan bahan yang sesuai

2. Menyebutkan alat optik yang dapat membantu penglihatan.

3. Menyebutkan manfaat alat optik dalam kehidupan sehari-hari.

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan I

1. Setelah membaca materi dari guru, siswa dapat menyebutkan alat optik yang dapat membantu penglihatan

2. Setelah melakukan kegiatan diskusi, siswa dapat menyebutkan manfaat alat optik dalam kehidupan sehari-hari

3. Setelah melalui kegiatan diskusi, siswa dapat membuat periskop melalui percobaan sederhana dengan menentukan alat dan bahan yang sesuai

Pertemuan II

1. Setelah melalui kegiatan diskusi, siswa dapat membuat lup melalui percobaan sederhana dengan menentukan alat dan bahan yang sesuai

 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (discipline), Rasa hormat dan perhatian (respect), Tekun (diligence), Kreatif (Creative), Tanggung jawab (responsibility) dan Ketelitian (carefulness).

E. Materi Pokok

 Merancang dan Membuat Suatu Karya atau Model dengan

Menerapkan Sifat Cahaya

Kita dapat membuat suatu karya atau model dengan memanfaatkan peralatan yang sederhana. kita dapat membuat alat-alat seperti periskop dan lup. Sebelum membuat model, kita harus membuat rancangan mengenai alat tersebut. Kita juga perlu melakukan pengujian setelah model atau karya tersebut jadi, kemudian menyempurnakannya.

 Alat-Alat Optik yang Membantu Penglihatan

a. Kaca Pembesar (Lup)

Lup merupakan mokroskop yang paling sederhana. Lup terdiri atas sebuah lensa cembung.

b. Kamera

Kamera digunakan untuk membentuk gambar suatu benda. Dalam kamera terdapat diafragma yang berfungsi untuk mengatur cahaya yang masuk ke dalam kamera.

c. Mikroskop

Mikroskop adalah alat optik yang berguna untuk mengamati benda-benda renik, misalnya bakteri. Pada dasarnya mikroskop terdiri atas dua lensa cembung. Lensa cembung yang terletak dekat dengan benda disebut lensa Mikroskop adalah alat optik yang berguna untuk mengamati benda-benda renik, misalnya bakteri. Pada dasarnya mikroskop terdiri atas dua lensa cembung. Lensa cembung yang terletak dekat dengan benda disebut lensa

Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh, misalnya bintang.

e. Periskop

Periskop adalah sejenis teropong yang biasa dipasang pada kapal selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut.

f. OHP

OHP digunakan pada gambar tembus cahaya. Alat ini biasanya digunakan sebagai alat bantu mengajar, rapat, atau seminar.

F. Metode dan Model Pembelajaran

Metode : Tanya Jawab, Demonstrasi, Diskusi Model

: Discovery Learning

G. Kegiatan Pembelajaran

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi waktu

Siklus I Pertemuan I

Kegiatan

6. Guru m engajak semua siswa berdo’a menurut agama dan (10 Awal

keyakinan masing-masing (doa dipimpin oleh ketua Menit)

kelas).

7. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

8. Guru mengkondisikan kelas untuk siap mengikuti pelajaran melalui pengaturan tempat duduk.

9. Tujuan pembelajaran sangatlah penting disampaikan sehingga guru harus menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan di capai

10. Guru melakukan apersepsi dengan menyanyikan lagu “Orang Pelaut”

Orang Pelaut

Nenek moyangku orang pelaut Gemar mengarungi luas samudra Menerjang ombak tiada takut Menempuh badai sudah biasa

Stimulation Menit)

3. Guru mengaitkan lagu “Orang Pelaut” dengan kapal selam

4. Guru bertanya kepada siswa kenapa pada kapal selam dapat melihat keadaan yang ada di bawah permukaan laut?

5. Hipotesa : “Dugaan jawaban siswa karena adanya

periskop”

6. Melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran

 Elaborasi

Identifikasi Masalah

1. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

2. Guru membagikan alat dan bahan serta LKS untuk

melakukan percobaan IPA

3. Siswa harus membaca LKS dengan sungguh-sungguh agar dapat melakukan percobaan IPA dengan baik

4. Guru membimbing siswa untuk menentukan hipotesis

dari permasalahan yang disajikan.

5. Siswa bersama kelompoknya harus lebih bersemangat saat membuat hipotesis dari permasalahan yang disajikan.

Data Collection (Pengumpulan Data)

6. Guru membagikan materi kepada setiap kelompok tentang materi alat optik lalu mengerjakan LKS secara berkelompok

7. Guru menyinggung tentang alat optik periskop dan lup

lalu bagaimana cara membuatnya

8. Dengan dibimbing oleh guru, siswa secara berkelompok mendiskusikan tentang cara membuat periskop sederhana

9. Setelah berdiskusi, siswa secara berkelompok membuat sebuah periskop sederhana berdasarkan LKS yang diberikan oleh guru(

Data Processing (Pengolahan Data)

10. Selelah praktikum, siswa menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS.

11. Setelah membuat periskop sederhana, siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk membuat kesimpulan dalam bentuk laporan.

Verification (Pembuktian)

12. Tiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan karya dan hasil diskusinya di depan kelas.

13. Guru harus mmberikan penghargaan berupa tepuk tangan kepada setiap kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya sehingga siswa lebih bersemangat dalam melakukan kegiatan diskusi

14. Siswa bersama dengan guru membahas hasil karya yang telah dilakukan.

15. Guru mengkoreksi kesalahan dan memberikan penguatan materi.

16. Guru harus memberi dorongan kepada siswa agar aktif bertanya tentang materi yang belum di pahami.

17. Guru harus memberi dorongan kepada siswa agar lebih aktif saat membuat rangkuman singkat mengenai seluruh hasil kegiatan yang telah dilakukan selama pembelajaran berlangsung

 Konfirmasi

Menarik Kesimpulan

1. Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Bertanya jawab tentang hal – hal yang telah di pelajari siswa

3. Bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman dan menarik sebuah kesimpulan.

Kegiatan

(15 Akhir

4. Siswa mengerjakan soal evaluasi

5. Guru harus memberikan tindak lanjut berupa mempelajari Menit)

materi berikutnya untuk di pelajari siswa atau memberi

PR kepada siswa

6. Siswa harus lebih bersemangat dan antusias saat menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah di lakukan

7. Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran

Siklus I Pertemuan II

Kegiatan

6. Guru m engajak semua siswa berdo’a menurut agama dan (10 Awal

keyakinan masing-masing (doa dipimpin oleh ketua Menit)

kelas).

7. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

8. Guru mengkondisikan kelas untuk siap mengikuti pelajaran melalui pengaturan tempat duduk.

9. Tujuan pembelajaran sangatlah penting disampaikan sehingga guru harus menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan di capai

10. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini 10. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini

Stimulation Menit)

21. Memberi pertayaan singkat tentang materi pembelajaran.

 Benda apa yang dapat membuat melihat benda kecil

terlihat besar?  Kenapa bsa terjadi?

22. Guru memberi penjelasan sebagai pengantar bahwa lup berguna untuk melihat benda yang kecil agar tampak lebih besar

23. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran

 Elaborasi

Identifikasi Masalah

24. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

25. Guru membagikan alat dan bahan serta LKS untuk melakukan percobaan IPA

26. Siswa harus membaca LKS dengan sungguh-sungguh agar dapat melakukan percobaan IPA dengan baik

27. Guru membimbing siswa untuk menentukan hipotesis dari permasalahan yang disajikan.

28. Siswa bersama kelompoknya harus lebih bersemangat saat membuat hipotesis dari permasalahan yang disajikan.

Data Collection (Pengumpulan Data)

29. Dengan dibimbing oleh guru, siswa secara berkelompok mendiskusikan tentang cara membuat lup sederhana

30. Setelah berdiskusi, siswa secara berkelompok membuat sebuah lup sederhana berdasarkan LKS yang diberikan 30. Setelah berdiskusi, siswa secara berkelompok membuat sebuah lup sederhana berdasarkan LKS yang diberikan

Data Processing (Pengolahan Data)

31. Tiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan karya dan hasil diskusinya di depan kelas.

32. Siswa bersama dengan guru membahas hasil karya yang telah dilakukan.

33. Guru mengkoreksi kesalahan dan memberikan penguatan materi.

34. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang belum dipahami.

Verification (Pembuktian)

35. Tiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas.

36. Guru harus mmberikan penghargaan berupa tepuk tangan kepada setiap kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya sehingga siswa lebih bersemangat dalam melakukan kegiatan diskusi

37. Siswa bersama dengan guru membahas hasil percobaan yang telah dilakukan.

38. Guru mengkoreksi kesalahan dan memberikan penguatan materi.

39. Guru harus memberi dorongan kepada siswa agar aktif bertanya tentang materi yang belum di pahami.

40. Guru harus memberi dorongan kepada siswa agar lebih aktif saat membuat rangkuman singkat mengenai seluruh hasil kegiatan yang telah dilakukan selama pembelajaran berlangsung

 Konfirmasi

Menarik Kesimpulan

41. Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

42. Bertanya jawab tentang hal – hal yang telah di pelajari siswa

43. Bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman dan menarik sebuah kesimpulan.

Kegiatan

(15 Akhir

4. Siswa mengerjakan soal evaluasi

5. Guru harus memberikan tindak lanjut berupa mempelajari Menit)

materi berikutnya untuk di pelajari siswa atau

memberikan PR kepada siswa

6. Siswa harus lebih bersemangat dan antusias saat menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah di lakukan

7. Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran

H. Media pembelajaran  Sumber : Buku IPA Salingtemas Kelas 5. Pengarang: Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati. Penerbit: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 117-120

 Alat dan bahan : -10 kotak pasta gigi

-Plastik bening

-10 cermin datar

-Batu kerikil

-Sobekan kertas kecil

I. Penilaian

Jenis : Tertulis

Bentuk : Pilihan Ganda

Skor yang diperoleh x 100

Skor maksimal

Lembar Kerja Siswa Siklus II

Lembar Kerja Siswa 1

Nama Kelompok : 1.

Tuliskan Hasil percobaanmu dalam LKS di bawah ini !

 Masalah : Apa saja macam-macam alat optik dan apa fungsinya?

 Hipotesis : ................................................................................................................... ...................................................................................................................

 Alat dan Bahan: Materi tentang alat-alat optik

 Cara Kerja:

1. Secara berkelompok siswa membaca materi yang telah di berikan oleh guru

2. Setelah memahami materi siswa menjawab pertanyaan dari guru yang ada pada LKS

 Hasil Diskusi : Sebutkan nama alat optik dan fungsinya dari gambar di bawah ini!

Nama alat

NO Alat-alat optik Fungsi

optik

 Kesimpulan :

Lembar Kerja Siswa 2

Nama Kelompok : 1.

Tuliskan Hasil percobaanmu dalam LKS di bawah ini !

 Masalah : Apakah fungsi dari periskop?

 Hipotesis : ................................................................................................................... ...................................................................................................................

 Alat dan Bahan:

1. 10 kotak pasta gigi (masing-masing kelompok 2 kotak pasta gigi)

2. 10 cermin datar (masing-masing kelompok 2 cermin datar)

 Cara Kerja:

1. Buatlah persegi pada bagian depan atas kotak dengan ukuran 3 cm x 3 cm.

2. Lubangi bagian persegi tersebut dengan menggunakan gunting.

3. Letakkan cermin pada bagian atas tersebut dengan posisi miring dan bagian depan cermin menghadap ke bawah lalu rekatkan dengan selotip.

4. Buatlah persegi pada bagian bawah belakang kotak dengan ukuran 3 cm x 3 cm.

5. Lubangi bagian persegi tersebut dengan menggunakan gunting.

6. Letakkan cermin pada bagian bawah tersebut dengan posisi miring dan bagian depan cermin menghadap ke atas lalu rekatkan dengan selotip.

7. Potong kotak pasta giginya lainnya menjadi 3 bagian yang sama panjang dengan alas dan tutup terbuka.

8. Tutup kedua lubang yang ada pada bagian depan dan belakang periskop dengan potongan kotak yang telah disiapkan. Rekatkan dengan lem atau selotip.

9. Amati teman-temanmu dari balik jendela yang ada di sekolahmu!

 Hasil Pengamatan : Jawablah pertanyaan berikut bersama angota kelompokmu!

1. Apa yang terjadi ketika kamu mengamati teman-temanmu dari balik jendela yang ada di sekolahmu?

2. Mengapa demikian?

 Kesimpulan :

Lembar Kerja Siswa 3

Nama Kelompok : 1.

Tuliskan Hasil percobaanmu dalam LKS di bawah ini !

 Masalah : Apa yang terjadi jika kamu melihat suatu benda menggunakan lup sederhana?

 Hipotesis : ................................................................................................................... ...................................................................................................................

 Alat dan Bahan:

6. Batu kerikil, kelereng, sobekan kertas kecil

 Cara Kerja:

1. Ambillah karton lalu lubangi dengan gunting

2. Tempelkan plastik pada lubang karton.

3. Rekatkan dengan selotip

4. Ambil air dari dalam gelas lalu teteskan sedikit air di atas plastik tepat pada lubang karton.

5. Letakkan batu kerikil, kelereng dan sobekan kertas kecil di bawah lubang kertas karton.

6. Amati apa yang terjadi!

 Hasil Pengamatan : Jawablah pertanyaan berikut bersama angota kelompokmu!

Sifat cahaya apa yang NO

Apa yang kamu lihat

Benda

terhadap benda setelah

kamu lihat setelah

melakukan praktikum

melakukan praktikum

1. Batu kerikil

2. Kelereng

3. Sobekan kertas

 Kesimpulan :

Lampiran 6. Soal Uji Validitas Siklus I

I. Pilihan Ganda Berilah tanda (x) pada jawaban yang kamu anggap paling benar!

1. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena...

a. kaca jendela tiis

b. kaca jendela mengkilap

c. cahaya menembus kaca

d. benda memancarkan cahaya

2. Gambar di bawah ini termasuk sifat cahaya...

a. Cahaya dapat merambat lurus

b. Cahaya dapat dibiaskan

c. Cahaya dapat dipantulkan

d. Cahaya dapat diuraikan

3. Apa yang dimaksud dengan pembiasan cahaya ...

a. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang sama.

b. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda

c. Peristiwa penguraian cahaya

d. Peristiwa perambatan cahaya

4. Suatu sinar atau cahaya yang arah rambatnya menuruti garis lurus adalah penjelasan dari sifat cahaya ...

a. Dapat diuraiakan

b. Dapat menembus benda bening

c. Dapat dipantulkan

d. Dapat merambat lurus

5. Di bawah ini benda yang tidak tembus cahaya adalah...

a. Globe

c. Plastik

b. Mika

d. Kaca

6. Penggunaan lampu sorot pada suatu pertujukan adalah salah satu dari sifat cahaya...

a. dapat merambat lurus

b. dapat dipantulkan

c. dapat menembus benda bening

d. dapat diuraikan

7. Gambar di bawah ini termasuk sifat cahaya....

a. Menembus benda bening

c. Di biaskan

b. Merambat lurus

d. di pantulkan

8. Benda bawah ini yang tidak dapat di tembus cahaya, kecuali ...

a. Batu

c. Kayu

b. Tembok

d. Kaca

9. Peristiwa berikut yang menunjukan cahaya merambat lurus adalah ...

a. Menembus benda bening

b. Terbentuknya saat pelangi pada saat

c. Memantulkan cahaya pada cermin

d. Rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca 10.Benda dibawah ini yang dapat tembus cahaya adalah.

a. Kertas, mika, batu

b. mika, kaca, kertas

c. Kaca, batu, tembok

d. Tembok, batu, mika

11.Ketika berenang kaki terlihat pendek, ini menunjukan bahwa sifat cahaya...

a. cahaya dapat merambat lurus

b. cahaya dapat diuraikan

c. cahaya dapat dipantulkan

d. cahaya dapat dibiaskan

12. Ketika senter mengenai tembok, cahaya tidak dapat di teruskan karena...

a. Cahaya tidak dapat menembus tembok

b. Tembok memancarkan cahaya

c. Tembok terlalu keras

d. Cahaya menembus tembok

13. Dasar kolam yang jernih terlihat dangkal, Hal ini karena peristiwa ...

a. Pemantulan Cahaya

b. Perambatan cahaya

c. Pembiasan cahaya.

d. Cahaya menembus benda bening

14. Berikut ini benda yang dapat memancarkan cahaya. kecuali ...

a. Bumi

c. Matahari

b. Lilin

d. Lampu

15. Gambar di bawah ini merupakan sifat cahaya...

a.cahaya dapat di pantulkan

b. cahaya dapat di biaskan

c. cahaya dapat menembus benda bening

d. cahaya dapat merambat lurus

16. Penggunaana kaca spion mobil atau motor dalam kehidupan sehari-hari, adalah salah satu pemanfaatan dari sifat cahaya ...

a. dapat merambat lurus

b. dapat dibiaskan

c. dapat dipantulkan

d. dapat diuraikan

17. Apakah yang dimaksud dengan cahaya dapat diuraikan ...

a. Proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya.

b. Proses terjadinya cahaya dapat menembus suatu benda.

c. Proses pembelokkan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya.

d. Proses terjadinya penguraian sinar cahaya yang menghasilkan banyak warna 18.Terjadinya pelangi adalah salah satu pembuktian dari sifat cahaya ...

a. cahaya dapat merambat lurus

b. cahaya dapa diuraikan

c. cahaya dapat dibiaskan

d. cahaya dapat dipantulkan 19.Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung yaitu...

a. Terbalik, sama besar

b. Terbalik, diperkecil

c. Tegak, diperkecil

d. Tegak, sama besar

20. Penjelasan berikut ini yang benar tentang sifat cahaya dapat dipantulkan adalah ...

a. Proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya.

b. Proses merambatnya cahaya yang tidak terhalangi oleh suatu benda.

c. Proses pembelokkan arah rambat cahaya, saat melewati dua medium yang berbeda kerapatannya.

d. Proses terjadinya penguraian sinar cahaya yang menghasilkan banyak warna.

21. Bayangan benda akan terlihat lebih besar daripada aslinya bila di dekatkan dengan cermin ...

a. Datar

c. Cembung

b. Cekung

d. Rias

22. Reflector pada lampu mobil menggunakan cermin ...

a. Datar

b. Cembung

c. Rias

d. Cekung

23. Peristiwa di bawah ini yang termasuk penguraian cahaya adalah...

a. Bayangan pada cermin

b. Pensil terlihat patah

c. Pelangi setelah hujan

d. Elang dapat melihat ikan di dalam air

24. Kaca spion pada motor dan mobil menggunakan cermin... a.Cembung b.Rias c.Datar

d.Cekung

25. Perhatikan gambar di bawah !

Sifat cahaya yang teramati pada gambar di atas adalah !

a. Cahaya dapat merambat lurus

b. Cahaya dapa dibiaskan b. Cahaya dapa dibiaskan

d. Cahaya dapat dipantulkan

26. Mengapa kaca spion kendaraan bermotor menggunakan cermin cembung?

a. Untuk menghemat biaya

b. Untuk mempermudah pengemudi lebih fokus melihat benda di belakangnya

c. Untuk memperindah kendaraan

d. Untuk memperbesar bayangan

27. Kita dapat melihat suatu benda, karena ....

a. Benda memantulkan atau memancarkan cahaya

b. Benda berwarna-warni

c. Benda nyata

d. Benda mempunyai bentuk

28. Hampir setiap hari kita berkaca di depan cermin. Cermin apakah yang biasa digunakan untuk berkaca....

a. Cermin cekung cembung

b. Cermin cembung

c. Cermin cekung

d. Cermin datar

29. Cahaya memiliki sifat di bawah ini, kecuali ....

a. Cahaya merambat lurus

b. Cahaya dapat dibiaskan

c. Cahaya dapat diubah

d. Cahaya dapat dipantulkan

30. Pemanfaatan cermin cekung terdapat pada benda di bawah ini, yaitu ....

a. Reflektor lampu senter

b. Spion motor

c. Pemantau jalan

d. Cermin rias

Lampiran 7. Soal Uji Validitas Siklus II

I. Pilihan Ganda Berilah tanda (x) pada jawaban yang kamu anggap paling benar!

1. Cermin yang digunakan dalam periskop adalah ....

a. Cermin datar

c. Cermin cembung

b. Cermin cekung

d. Cermin cekung-cembung

2. Alat yang digunakan oleh kapal selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut adalah ....

a. Lup

c. Periskop

b. Teleskop

d. Mikroskop

3. Periskop menerapkan salah satu sifat cahaya, yaitu ....

a. Cahaya dapat dibiaskan

c. Cahaya dapat diuraikan

b. Cahaya dapat dipantulkan

d. Cahaya menembus benda bening

4. Di dalam sebuah periskop terdapat ....

a. Lensa objektif dan lensa okuler

b. Cermin cekung, cermin datar, lensa okuler, dan lensa objektif

c. Cermin cembung dan lensa objektif

d. Dua buah cermin datar, lensa objektif, dan lensa okuler

5. Bahan utama yang digunakan untuk membuat periskop, kecuali....

a. Batu

c. Kertas karton

b. Cermin

d. Lem

6. Alat optik yang cara kerjanya sama dengan mata kita adalah . . .

a. Proyektor

c. Periskop

b. Mikroskop

d. Kamera

7. Manfaat dari periskop adalah...

a. Untuk mengamati keadaan di permukaan laut.

b. Untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh, misalnya bintang.

c. Untuk mengamati benda-benda renik, misalnya bakteri

d. Untuk membentuk gambar suatu benda

8. Jika kita melihat benda dengan mikroskop, maka benda akan tampak . . .

a. Lebih kecil dari benda aslinya

c. Lebih besar dari benda aslinya c. Lebih besar dari benda aslinya

d. Lebih dekat dengan benda aslinya

9. Sifat bayangan pada kamera adalah . . .

a. Nyata, tegak, dan diperkecil

c. Semu, tegak, dan diperbesar

b. Nyata, terbalik, dan diperkcil

d. Semu, terbalik, dan diperbesar

10. . Lensa pada mikroskop yang letaknya dekat dengan benda disebut . . .

a. Lensa cekung

c. Lensa cembung

b. Lensa okuler

d. Lensa objektif

11. Sejenis teropong yang digunakan pada kapal selam adalah . . .

a. Kamera

c. Mikroskop

b. Periskop

d. OHP

12. Di bawah ini bahan utama yang digunakan untuk membuat periskop sederhana adalah....

a. Kayu dan batu

c. Lem dan batu

b. Kertas karton dan Cermin

d. Kayu dan cermin

13. Berikut adalah usaha untuk menjaga mata agar tetap sehat, kecuali . . .

a. Mengatur jarak baca (minimal 30 cm).

b. Membaca di ruang yang redup

c. Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A

d. Menonton televisi jangan terlalu dekat

14. Alat yang biasanya digunakan sebagai alat bantu mengajar, rapat, atau seminar adalah....

a. Periskop

c. OHP

b. Kaleidoskop

d. Mikroskop

15. Alat dan bahan di atas yang digunakan untuk membuat periskop sederhana adalah....

a. Kertas karton, Gunting, kayu

c. Kertas karton, Lem, Cermin

b. Cermin, Gunting, Batu

d. Gunting, lem, kayu

16. Contoh pemanfaatan lup biasanya digunakan untuk ....

a. Mengamati bakteri

b. Melihat bagian mesin jam yang rusak

c. Mengamati keadaan di sekitar kapal selam c. Mengamati keadaan di sekitar kapal selam

17. Lensa yang digunakan pada lup adalah ....

a. Lensa cekung

c. Lensa silindris

b. Lensa cekung-cembung

d. Lensa cembung

18. Alat ini biasa digunakan oleh tukang reparasi jam untuk melihat bagian mesin jam yang rusak.Alat yang dimaksud yaitu . . . .

a. Mikroskop

c. Lup

b. Periskop

d. Kaleidoskop

19. Bahan utama yang digunakan untuk membuat periskop, kecuali....

a. Air

c. Plastik bening

b. Karton

d. Besi

20. Bagian pada kamera foto yang berfungsi untuk merekam benda disebut . . .

a. Lensa

c. Film

b. Baterai

d. Ruang kedap cahaya

21. Benda ruang angkasa yang letaknya sangat jauh dapat dilihat oleh mata secara jelas dengan menggunakan . . .

a. Lup

c. Mikroskop

b. Kamera foto

d. Teleskop

22. Lup sederhana pada dasarnya yaitu . . .

a. Cermin datar

c. Lensa cembung

b. Cermin cekung

d. Cermin cembung

23. Di bawah ini bahan utama yang digunakan untuk membuat lup sederhana adalah....

a. Air dan plastik bening

c. Plastik bening dan kayu

b. Karton dan besi

d. Air dan besi

24. Salah satu sifat cahaya yang dimanfaatkan dalam pembuatan Lup sederhana

adalah . . .

a. Cahaya merambat lurus

c. Cahaya dapat dibiaskan

b. Cahaya dapat dipantulkan

d. Cahaya dapat menembus benda bening

25. Jika kita mengamati benda dengan menggunakan lup maka benda akan terlihat....

a. Semakin dekat

c. Semakin kecil

b. Semakin jauh

d. Semakin besar

26. Manfaat dari Lup adalah....

a. Untuk mengamati keadaan di permukaan laut.

b. Untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh, misalnya bintang.

c. Untuk mengamati benda-benda renik, misalnya bakteri

d. Untuk melihat benda agar tampak lebih besar

27. alat optik yang berguna untuk mengamati benda-benda renik, misalnya bakteri adalah.... a.Periskop

c. Mikroskop

b. OHP

d. Lup

28. Kaca pembesar menggunakan lensa . . .

a. Cembung c. Silindris

b. Cekung

d. Cekung-cembung

29.Alat dan bahan di atas yang digunakan untuk membuat Lup sederhana adalah

a. Air, kayu, plastik bening

c. Air, karton, kayu

b. Karton, Air, plastik bening

d. Plastik Bening, besi, karton

30. Alat optik yang digunakan untukmembentuk gambar suatu benda adalah....

a. Kamera

c. Ohp

b. Periskop

d. Lup

Lampiran 8. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus I

Valid

Cases a Excluded 0 ,0

Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Cronbach's Item Deleted

Scale Variance Corrected Item-

if Item Deleted

Total

Alpha if Item

Deleted VAR00001

Correlation

,902 VAR00002

,904 VAR00003

,904 VAR00004

,906 VAR00005

,909 VAR00006

,905 VAR00007

,906 VAR00008

,904 VAR00009

,904 VAR00010

,904 VAR00011

,904 VAR00012

,906 VAR00013

,905 VAR00014

,907 VAR00015

,904 VAR00016

,905 VAR00017

,906 VAR00018

,916 VAR00019

,904 VAR00020

Tidak valid

1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,

5, 18, 21, 22, 24, 29

11, 12, 13, 14, 15, 16,

17, 19, 20, 23, 25, 26,

27, 28, 30

Lampiran 9. Hasil Uji Validitas Siklus II

Case Processing Summary

Valid

25 100,0

Cases a Excluded 0 ,0

Total

25 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

30

,879

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Cronbach's Item Deleted

Scale Variance Corrected Item-

if Item Deleted

Total

Alpha if Item

Deleted VAR00001

Correlation

,881 VAR00002

14,5200

41,177

-,016

,872 VAR00003

14,9600

37,457

,554

,886 VAR00004

15,3600

41,907

-,196

,871 VAR00005

14,9200

37,160

,609

,871 VAR00006

15,0000

37,250

,589

,871 VAR00007

14,9200

37,160

,609

,871 VAR00008

14,8800

37,360

,584

,882 VAR00009

14,6000

40,833

,055

,874 VAR00010

14,9600

37,790

,499

,879 VAR00011

15,4000

40,333

,218

,871 VAR00012

14,9200

37,160

,609

,873 VAR00013

15,0000

37,583

,533

,881 VAR00014

14,5600

40,840

,073

,870 VAR00015

14,9200

36,910

,651

,875 VAR00016

14,9200

38,077

,455

,874 VAR00017

14,9200

37,827

,496

15,0000

37,083

,617

,870

Tidak valid

2, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12,

1, 3, 8, 10, 13, 18, 22, 24,

26

14, 15, 16, 17, 19, 20,

21, 23, 25, 27, 28, 29,

30

Lampiran 10. Lembar Angket Motivasi Belajar

Petunjuk pengisian! Isilah dengan tanda (√)pada kolom dari setiap nomor pernyataan yang paling sesuaidengan apa yang Anda alami. Pengertian yang ada pada kolom tersebut adalah sebagai berikut:

4.SL=Selalu (selalu dilakukan) 3.SR=Sering (lebih banyak dilakukan dari pada tidak dilakukan) 2.KK=Kadang-kadang (sama banyaknya antara dilakukan dan tidak dilakukan)

1. TP=Tidak pernah (sama sekali tidak dilakukan

No

Pernyataan

1. Saya belajar dan mengerjakan tugas pelajaran IPA secara murni

2. Waktu senggang diluar jam sekolah saya manfaatkan untuk belajar

Dokumen yang terkait

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting dan Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe M

0 0 13

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Ma

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dengan Media Gambar Siswa Kelas III SD Negeri Purworejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Semester

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dengan Media Gambar Siswa Kelas III SD Negeri Purworejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang Semester

0 0 198

MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII A SMP STELLA MATUTINA SALATIGA TAHUN AJARAN 20162017 MELALUI TEKNIK TOKEN ECONOMY ARTIKEL TUGAS AKHIR - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Komunikasi In

0 0 17

DAMPAK PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP PERILAKU SOSIAL (STUDI KASUS TERHADAP KORBAN PELECEHAN SEKSUAL) ARTIKEL TUGAS AKHIR - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Dampak Pelecehan Seksual terhadap Perilaku Sosial: Studi Kasus terhadap K

0 0 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 2 Jambangan Kabupaten Groboga

0 0 11

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 2 Jambangan Kabupaten

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 2 Jambangan Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 37

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 2 Jambangan Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Ajaran 2014/2015

0 0 16