LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II UNIVERSITAS NEGEI YOGYAKARTA.

(1)

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II UNIVERSITAS NEGEI YOGYAKARTA

LOKASI DI SLB NEGERI 2 BANTUL

Alamat: Jln. Imogiri Barat KM 4,5 Wojo, Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY.

Disusun Oleh: Nama : Lina Prastiwi

NIM : 13103244035 Kelas : PLB 7 C

PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNY di SLB Negeri2 Bantul, DIY.

Nama : Lina Prastiwi NIM : 13103244035

Jurusan : PendidikanLuarBiasa

Telah melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNY di SLB Negeri2 Bantul, DIY pada tanggal 16 Juli 2016 sampai tanggal 16 September 2016. Hasil kegiatan tercantum pada naskah laporan ini.

Yogyakarta, 26 September 2016 Guru Pembimbing PPL Mahasiswa PPL

Nurul Wasliyah, S. Pd Lina Prastiwi NIP. 19660311 200801 2 003 NIM. 13103244035

Mengetahui,

Koordinator PPL Sekolah Dosen Pembimbing Lapangan

Eli Nuraini, S.Pd Aini Mahabbati, M.A.

NIP.19720906 200501 2 006 NIP. 19810309 200604 2 001

Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Bantul

Sri Andarini Eka Prapti, S.Pd NIP. 19690630 199203 2 007


(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya-Nya sehingga penyusunan laporan Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) tahun akademik 2016/2017 yang berlokasi di SLB N 2 Bantul dapat diselesaikan tepat waktu.

Terselesaikannya penyususnan laporan Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) tidak terlepas drai berbagai pihak yang telah membantu baik secara materil maupun moril pada saat pra-kegiatan, kegiatan, dan pasca-kegiatan. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terimakasih kepada:

1. DR. Rocmat Wahab selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Tim PPL Universitas Negeri Yogyakarta selaku penanggung jawab kegiatan PPL.

3. Ibu Aini Mahabbati, M.A. selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL yang telah memberikan bimbingan selama kegiatan PPLdan member semangat, dukungan, dan saran dalam pelaksanaan PPL.

4. Ibu Sri Andarini Eka Prapti, S.Pd selaku Kepala Sekolah SLB N 2 Bantul yang telah berkenan menerima dan membimbing mahasiswa praktikan dalam melaksanakan kegiatan PPL.

5. Ibu Eli Nuraini, S.Pd, selaku Guru Koordinator PPL SLB N 2 Bantul dan Ibu Nurul Wasliyah, S. Pd selaku Guru Kelas IV SLB N 2 Bantul yang telah memberikan arahan serta bimbingan selama PPL berlangsung.

6. Bapak/Ibu guru serta karyawan SLB N 2 Bantul atas kerja sama dan bantuannya selama pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan baik.

7. Orang tua dari Vicky Ardiansyah Pradana yang telah membantu dalam proses asemen anak tunarungu sehingga dapat membuat layanan yang sesuai.

8. Rekan-rekan PPL UNY 2016 atas partisipasi dan kerja sama dalam setiap pelaksanaan kegiatan PPL UNY 2016.

9. Seluruh pihak yang membantu terlaksananya program PPL UNY 2016 di SLB N 2 Bantul.

Penyusun menyadari bahwa Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini masih jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati penyusun mengharap saran dan kritik yang membangun guna perbaikan pembuatan laporan dikemudian hari.

Yogyakarta, 26 September 2016 Penyusun


(4)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

ABSTRAK ... vii

BAB I. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 1

B. Permasalahan ... 5

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan ... 7

B. Pelaksanaan PPL ... 13

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi... .... 18

BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan ... 23

B. Saran ... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 25 LAMPIRAN


(5)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matrik kegiatan PPL

Lampiran 2. Rencana Program Pembelajaran Lampiran 3. Laporan Dana Pelaksanaan PPL Lampiran 4. Perencaan Program Individual Lampiran 5. Catatan Harian


(6)

vi

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2016/ 2017 DI SLB NEGERI 2 BANTUL

Disusun Oleh: LINA PRASTIWI Email : linatiwi13@gmail.com

ABSTRAK

Pelaksanaan PPL dilakukan mulai tanggal 16 Juli 2016 sampai dengan 16 September 2016 bertempat di SLB Negeri 2 Bantul. Kegiatan PPL yang dilaksanakan meliputi pelaksanaan program akademik dan program non-akademik. Program akademik meliputi penyunsunan RPP dan kegiatan pembelajaran. Sedangkan program non-akademik meliputi kegiatan sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.

Dalam pelaksanaan PPL, mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi untuk memperoleh data dan kebutuhan subyek PPL guna penyusunan program kerja dan RPP. Data yang diperoleh meliputi kondisi sekolah berkaitan dengan sarana prasarana, kegiatan pembelajaran, serta potensi yang ada di SLB Negeri 2 Bantul. Sedangkan kebutuhan subyek meliputi, kemampuan dasar subyek, kelemahan subyek serta masalah yang perlu mendapat penanganan dengan layanan khusus. Observasi dilaksanakan selama 1 semester sebagai PPL 1 untuk mahasiswa Pendidikan Luar Biasa, dengan alokasi waktu 2 kali dalam satu minggu yaitu hari rabu dan hari sabtu.

Berdasarkan data yang diperoleh, mahasiswa merencanakan beberapa program yang dilaksanakan selama PPL. Program PPL yang disusun antara lain praktik mengajar, kegiatan sekolah, dan kegiatan kelompok PPL. Rencana program kelompok PPL seperti pelatihan membuat gelang dari manik-manik dan mewarnai, idul adha, perpisahan dan penarikan PPL.

Berdasarkan program yang berlangsung, program berjalan denganlancar walupun terdapat beberapa kendala. Pelaksanaan program PPL mendapat bimbingan dari guru dan dosen pembimbing lapangan. Pelaksanaan PPL juga memberikan pengalaman kepada mahasiswa berkaitan dengan proses pendidikan dan pembelajaran di SLB Negeri2 Bantul.


(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Universitas Negeri Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri

yang mempunyai jurusan pendidikan dan non-pendidikan, dimana jurusan kependidikan mempunyai salah satu tujuan yaitu untuk menciptakan calon pendidik atau guru. Untuk itu, dalam menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional seorang calon pendidik diharuskan menempuh berbagai macam matakuliah, salah satunya adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam kegiatan perkuliahan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Selain itu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan suatu program dengan tujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan. Calon tenaga pendidik tidak hanya memiliki kompetensi di bidang akademik saja, melainkan juga harus mempunyai kompetensi yang baik di bidang kepribadian dan sosial, karena guru merupakan panutan bagi siswanya.

Pada kegiatan PPL, mahasiswa diterjunkan ke sekolah dengan tujuan untuk

dapat mengenal, mengamati dan mempraktikkan semua kompetensi yang diperlukan sebagai calon guru di lingkungan sekolah, selain kompetensi dalam hal mendidik. Sehingga dengan diadakannya kegiatan PPL ini dapat dijadikan bekal untuk mengembangkan diri sebagai calon guru yang sadar akan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang tenaga pendidik.

A. ANALISIS SITUASI

SLB N 2 Bantul merupakan Sekolah Luar Biasa Negeri yang didirikan pada tanggal 20 Oktober 1980. Pelayanan pendidikan SLB N 2 Bantul yaitu untuk tunarungu dan tunagrahita, akan tetapi dalam prakteknya tetap menerima anak berkebutuhan khusus dengan jenis hambatan lain. Sekolah ini telah banyak memiliki alumni dan banyak mengukir prestasi, baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional. SLBN 2 Bantul menyelenggarakan pendidikan yang terdiri dari 4 satuan pendidikan yaitu: TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB. Mulai tahun pelajaran 2014/2015 SLBN 2 Bantul membuka kelas baru yaitu kelas Pelatihan atau Kelas Karya yang menampung siswa-siswi yang telah lulus jenjang SMALB.

Adapun mayoritas siswa dari SLBN 2 Bantul adalah anak berkebutuhan khusus yang mengalami tunarungu wicara, dan sebagian ada tunagrahita. Jumlah keseluruhan siswa ada 114 anak, dengan rincian TKLB 26 siswa, SDLB 47


(8)

2 siswa, SMPLB 22 siswa, SMALB 17 siswa dan Pelatihan/Karya 2 siswa. Sejak tahun 2010 SLBN 2 Bantul telah ditunjuk sebagai Rintisan Sekolah Berbudaya dan Karakter Bangsa. Sehingga nilai-nilai budaya dan karakter bangsa diimplementasikan pada semua sikap dan tingkah laku sehari-hari di sekolah mulai dari siswa, guru, karyawan, dan kepala sekolah. Adapun keadaan fisik yang mencakup fasilitas ruang yaitu sebagai berikut:

No Fasilitas Jumlah 1. Aula/Gor Olahraga 1 2. Ruang Kepala Sekolah 1 3. Ruang Kelas 20 4. Tempat Ibadah 1 5. Ruang BKPBI 1

6. Ruang UKS 1

7. Ruang Tari 1

8. Ruang Guru 1

9. Ruang Tamu 1

10. Ruang Keterampilan Lukis 1 11.. Ruang Keterampilan Jahit 1 12. Ruang Keterampilan Batik 1 13. Ruang Tata Boga 1 14. Ruang Kerajinan Kayu 1 16. Ruang Komputer 1 17. Ruang Tata Usaha 1 18. Ruang Perpustakaan 1 19. Ruang Terapi Wicara 1

20. Ruang BK 1

21. Parkir 1

22. Dapur 1

23. Kamar Mandi 7

24. Halaman 1

25. Gudang 1

26 Lahan Perkebunan 2


(9)

3 Adapun program non fisik sekolah meliputi kegiatan belajar mengajar, ekstrakurikuler, interaksi warga sekolah, potensi siswa, potensi guru dan kurikulum sekolah, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

1.Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan belajar mengajar berlangsung dari pukul 07.30 – 13.00 WIB dengan pembagian waktu sebagai berikut:

Jam TK SD SMP SMA

1-3 4-6 1

2 3 istirahat 4 5 istirahat 6 7 8

Keterangan:

Jam TKLB-SDLB IV-VI SDLB SMPLB-SMALB Jam ke-1 07.00-07.30 07.00-07.35 07.00-07.40 Jam ke-2 07.30-08.00 07.35-08.10 07.40-08.20 Jam ke-3 08.00-08.30 08.10-08.45 08.20-09.00 Jam ke-4 08.45-09.15 09.00-09.35 09.15-09.55 Jam ke-5 09.15-09.45 09.35-10.10 09.55-10.35 Jam ke-6 10.00-10.30 10.25-11.00 10.50-11.30 Jam ke-7 11.00-11.35 11.30-12.10

Jam ke-8 12.10-12.50

Setiap hari Jum’at kegiatan diawali dengan senam bersama dari kelas TK hingga guru dan karyawan SLBN 2 Bantul. Kemudian dilanjutkan kegiatan belajar mengajar dan pembelajaran diakhiri pada pembelajaran ke-5.


(10)

4 Ekstrakurikuler di SLBN 2 Bantul meliputi: Bina Wicara, Pramuka, Drum Band, Bulutangkis dan Atletik, Kesehatan Reproduksi (Kespro), Melukis, Menari, dan TPA. Berikut adalah jadwal pelaksanaan ekstrakurikuler:

No Ekstrakurikuler Pelaksanaan Peserta 1. Bina Wicara Selasa, pukul 11.00-12.30

(kelas TKLB – SDLB kls III) dan 12.00-13.30 ( siswa kls IV SDLB – SMALB)

TKLB-SMALB (Wajib untuk seluruh siswa tunarungu)

2. Pramuka Kamis, pukul 12.30- 13.30 WIB

Kelas III SDLB-SMALB

Wajib (Siswa Tunarungu) 3. Drum Band Sabtu, pukul 11.00- 12.30

WIB

SDLB Kls VI- SMALB Wajib (Setiap pelaksanaan 10 siswa)

4. Bulutangkis dan Atletik

Rabu, pukul 15.30- 17.30 WIB

SDLB-SMALB Ekstra Pilihan 5. Kespro Rabu, pukul 12.00- 13.30

WIB

SDLB-SMALB (Ekstra Wajib untuk kls IV SDLB – SMALB) 6. Melukis Jumat, pukul 10.00- 11.00

WIB

TKLB-SMALB Ekstra Pilihan 7. Menari Sesuai dengan jadwal

pelajaran

TKLB-SMALB

8. TPA Senin, pukul 11.00- 12.30 (kelas TKLB – SDLB kls III) dan 12.00-13.30 (siswa kls IV SDLB – SMALB)

TKLB-SMALB Wajib untuk seluruh siswa

3.Interaksi Peserta Didik, Guru dan Karyawan

Interaksi antara peserta didik, guru dan karyawan berjalan dengan suasana yang hangat. Setiap ada waktu dan kesempatan pasti dimanfaatkan untuk bercakap yang bertujuan melatih anak tunarungu untuk selalu aktif berbicara


(11)

5 dalam setiap kesempatan dan bertujuan untuk memperkuat rasa kekeluargaan antar semua warga sekolah.

4.Potensi Siswa

Potensi masing-masing anak tunarungu berbeda-beda sehingga sulit untuk mengembangkan setiap potensi yang dimiliki siswa. Dalam setiap waktu dan kesempatan, terutama saat melakukan aktifitas pembelajaran, guru selalu menanamkan etos kerja dan disiplin kepada siswa. Potensi yang sudah dimiliki oleh anak tunarungu di SLBN 2 Bantul ini adalah kemampuan berbahasanya yang sudah baik. Dengan berkembangnya kemampuan berbahasa ini, banyak prestasi-prestasi yang sudah diperoleh siswa-siswi di sekolah tersebut.

5.Potensi Guru

Berikut ini adalah data guru dan karyawan SLB N 2 Bantul tahun 2016-2017

No Guru dan Karyawan Jumlah

1 Guru PNS 30

2 Guru GTT 3

3 Karyawan PTT 3

4 Keamanan 5

5 Guru Kontrak 3

Jumlah 45

6.Kurikulum Sekolah

Pengembangan kurikulum di SLBN 2 Bantul tidak terlepas dari perkembangan IPTEK yang semakin maju. Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013. Materi pembelajaran diambil dari Kurikulum 2013 yang dimodifikasi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Dari kurikulum diturunkan menjadi silabus, dan diturunkan lagi menjadi RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Dari panduan kurikulum tersebut, maka sekolah dapat menentukan kebutuhan kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa, selain kemampuan akademis, seperti keterampilan hidup mandiri, yang dapat dikembangkan melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

B. PERMASALAHAN YANG TERDAPAT DI SLB NEGERI 2 BANTUL 1. Perilaku Siswa


(12)

6 Beberapa siswa yang memiliki perilaku menyimpang. Adapun perilaku menyimpang yang ada yaitu hiperaktif dan sulit dikendalikan oleh guru. Hal ini dialami oleh beberapa siswa SLB N 2 Bantul yang masih duduk di kelas TKLB ataupun SDLB kelas rendah. Pemahaman siswa SLB N 2 Bantul mengenai kesehatan reproduksi (kespro) sudah cukup baik dikarenakan sudah ada pemahaman pengetahuan tentang kespro. Beberapa siswa kelas besar juga sudah memiliki empati untuk menjaga siswa kelas kecil sehingga kemampuan kerja sama siswa sudah baik.

2. Keterampilan yang Mencakup Seluruh Siswa

Kebanyakan keterampilan yang diajarkan kepada siswa dilakukan berdasarkan tingkatan kelas tertentu. Hanya terdapat beberapa keterampilan yang dalam diakses oleh seluruh tingkatan kelas seperti melukis, sedangkan untuk keterampilan lainnya diajarkan pada tingkat kelas VI ke atas. Pada kelas pra-sekolah hingga kelas dasar belum diajarannya keterampilan seperti kelas tingkat atas.

3. Sumber Belajar

Sumber belajar siswa di SLB N 2 Bantul diperoleh dari guru dan diakses melalui perpustakaan. Banyak siswa yang tidak memiliki buku pegangan yang disebabkan siswa belum mampu memanfaatkan buku yang ada diperpustakaan dan jaringan internet yang ada di sekolah untuk mengakses informasi. Permasalahan lain yang timbul berkaitan dengan diterapkannya Kurikulum 2013 di beberapa kelas yang menyebabkan perlu adanya pembaharuan pada buku belajar yang ada di perpustakaan. Belum meratanya distribusi buku pelajaran dari pemertintah ke sekolah sehingga guru maupun siswa kesulitan dalam mengakses buku. Hal ini dapat dilihat dari kelas I, II, III dan IV SDLB yang belum mempunyai buku pegangan siswa.


(13)

7 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. PERSIAPAN

Kegiatan persiapan PPL UNY terbagi menjadi beberapa tahapan yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa. Tahap pertama dilaksanakan di lingkungan kampus UNY yang meliputi kegiatan pembekalan PPL. Tahap kedua dilaksanakan di lingkungan sekolah yang meliputi kegiatan observasi sekolah, dan PPL 1. Berikut penjabaran tahap persiapan kegiatan PPL 2 UNY:

1. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL untuk mahasiswa Pendidikan Luar Biasa dilakukan dua kali yaitu pembekalan PPL dan pembekalan yang diadakan oleh Fakultas. Pembekalan PPL 1 untuk diberikan khusus kepada mahasiswa Pendidikan Luar Biasa oleh dosen Pendidikan Luar Biasa. Terdapat perbedaan antara program studi Pendidikan Luar Biasa dengan program studi lainnya yang ada di UNY yaitu pada program studi Pendidikan Luar Biasa tidak terdapat pengajaran mikro seperti pada program studi yang lain. Dengan tidak ada microteaching, maka mahasiswa Pendidikan Luar Biasa melakukan observasi dan asesmen awal di sekolah. Sedangkan pembekalan PPL 2 dilakukan secara umum artinya materi yang diberikan sama dengan program studi yang lainnya dan diberikan oleh LPPMP.

2. Observasi

a. Observasi Lingkungan Sekolah

Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi sekolah secara keseluruhan sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan diri pada lingkungan sekolah. Hal-hal yang diperhatikan dalam observasi ini adalah lingkungan fisik sekolah, sarana prasarana sekolah, dan kegiatan belajar mengajar. Observasi lingkungan sekolah meliputi letak kelas, letak perpustakaan, letak ruangan Bina Wicara, letak kelas BKBPI, dan beberapa ruangan yang menunjang kegiatan belajar mengajar.

b. Observasi Kegiatan Pembelajaran

Observasi pembelajaran dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang meliputi metode yang digunakan, media yang digunakan, materi pembelajaran, buku


(14)

8 kerja guru dan cara penyampaian materi. Dalam observasi kegiatan pembelajaran ini, mahasiswa juga sekaligus melakukan observasi terhadap perilaku peserta didik saat mengikuti proses pembelajaran. c. Asesmen

Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan yang dibuat yaitu dengan melaksanakan kegiatan assesmen dan merancang program

pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi siswa. Informasi umum

a. Nama : Vicky Ardiansyah Pradana b. Tempat dan tanggal lahir : Bantul, 5 Mei 2001

c. Umur : 15 tahun 1 bulan 10 hari d. Jenis kelamin : Laki-laki

e. Agama : Islam f. Status anak : Kandung

g. Anak ke dari jumlah saudara : 2 dari 4 bersaudara h. Nama sekolah : SLB N 2 Bantul

i. Alamat :Semoyan, Banguntapan, Bantul j. Nama orang tua : Winoto dan Tri Hartanti

k. Pekerjaan orang tua : Karyawan dan Ibu rumah tangga l. Gangguan : Tunarungu

m. Riwayat kelahiran : Prematur, BB Lahir Rendah

Masalah yang dihadapi guru kelas

Anak dalam keadaan belajar mengajar anak mengerjakan tugas didalam kelas paling lama dan anak sering mengobrol dengan temannya. Anak memerlukan bimbingan tersendiri dalam mengerjakan tugas disekolah. Anak terkadang sulit untuk diatur. 1) Bahasa

Masalah yang dihadapi guru dalam aspek membaca adalah paling lama dan paling kurang kemampuannya aspek membaca pemahaman dibandingkan teman kelas lainnya.Oleh karena itu guru sering memberikan bantuan pada anak apabila menemukan soal cerita. Masalah yang dihadapi guru dalam aspek menulis adalah anak paling lama dalam menulis jika dibandingkan dengan teman kelas lainnya.Oleh karena itu, guru sering memberi teguran agar menyelesaikan tugas yang telah diberikan.


(15)

9 2) Matematika

Masalah yang dihadapi guru dalam aspek berhitung adalah sulit mengerjakan tugas yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan simpanan dan pinjaman.Namun Vicky apabila mengalami kesulitan dalam berhitung tetap berusaha meminta bantuan pada guru.

3) Tingkat pendengaran dan persepsi bunyi

Tingkat pendengaran anak cukup berat. Anak mempunyai alat bantu mendengar namun anak tidak mau menggunakannya. Hal ini dikarenakan anak merasa tidak nyaman apabila menggunakan alat bantu mendengar. Kemampuan persepsi bunyi yang dimiliki oleh anak dari sumber guru yang bersangkutan yaitu anak terkadang salah dalam membedakan berbagai jenis bunyi yang ada di sekitar anak.

4) Artikulasi

Masalah artikulasi pada anak adalah mengalami permasalahan dari proses meniru tapi belum bisa membaca ujaran yang dimaksud. Oleh karena itu anak sulit mengimplementasikan ucapan dengan gambar maupun gambar dengan ucapan.Anak juga terlihat terlambat dalam kemampuan artikulasi jika dibandingkan dengan teman kelas lainnya.

5) Kosa kata

Menurut penuturan guru kosa kata yang dimiliki oleh anak sudah lumayan bagus.Namun anak terkadang mengalami kesulitan dengan beberapa kosa kata yang jarang ditemui dilingkungan sehari-hari.

Masalah yang dihadapi orang tua

Menurut penuturan orang tua, anak tidak mengalami masalah yang berarti pada keterampilan sosial dengan anak tunarungu maupun orang mendengar.Anak aktif bermain dengan teman-temannya dirumah.Masalah yang dihadapi orang tua adalah dalam aspek akademik.Orang tua setiap hari mengecek buku pelajaran anak dan mendampingi anak dalam belajar.Namun anak malas belajar dirumah. Apabila tidak diulangi pembelajaran yang telah lalu, maka anak akan lupa sehingga orang tua harus mengulangi pembelajaran dari dasar.


(16)

10 Hasil Asesmen:

1) Laporan asesmen secara lengkap yang diterima dari tenaga ahli Menurut dokter yang pernah menangani anak pada usia bayi, telinga kiri anak mengalami total gangguan pendengaran sedangkan pada telinga kanan anak mengalami gannguan pendengaran sekitar 75%. Berdasarkan tes audiometri yang dilakukan anak mengalami skala intensitas bunyi pada telinga kiri 100, 83 dB dan telinga kanan 86,76 dB.Oleh karena itu, anak mengalami ketunarunguan parah (profound hearing impairment), yaitu kondisi di mana orang hanya dapat mendengar bunyi dengan intensitas 95 dB atau lebih keras.

2) Hasil asesmen akademis yang dilakukan a. Bahasa

Kemampuan membaca anak sudah dalam tahap membaca kata dan kalimat sehingga dalam tahap membaca pemahaman anak masih kurang. Anak membutuhkan waktu paling lama jika dibandingkan dengan teman sekelas lainnya. Hal ini dikarenakan anak sulit memfokuskan pikirannya pada membaca.

Kemampuan menulis anak sudah baik. Ukuran tulisan anak cukup tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Tulisan tidak mengalami penghilangan huruf. Tulisan tegak bersambung anak dapat dibaca oleh orang lain namun terkadang tulisan anak sangat rapat satu dengan yang lainnya. Anak sulit memfokuskan pikirannya pada menulis karena anak lebih suka mengobrol dengan teman yang lain maupun memperhatikan yang lain. Apabila anak didikte dengan satu kata terkadang ia dapat meniru namun sulit untuk menuliskan kata tersebut sehingga perlu bantuan untuk diejakan.

b. Matematika

Pembelajaran berhitung anak sudah mencakup penjumlahan dengan 3susun; pengurangan dengan 3 susun; mengetahui letak angka pada ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan; perkalian sederhana; membaca jam; mengenal pecahan dengan pembilang penyebut; penjumlahan pecahan; membandingkan


(17)

11 angka yang lebih besar maupun yang lebih kecil; dan soal cerita sehari-hari mengenai penjumlahan dan pengurangan. Namun anak masih membutuhkan bantuan untuk re-calling memory pada pembelajaran tersebut.Setelah dilakukan bantuan re-calling memorymaka kemampuan berhitung anak adalah penjumlahan dengan 3 susun dengan bimbingan guru, membaca jam, dan mengerjakan soal cerita sederhana mengenai penjumlahan. Pada kemampuan berhitung pengurangan 2 bersusun, anak tidak paham mengenai pinjaman. Sedangkan materi pembelajaran berhitung yang lain telah dilakukan re-calling memory, anak tetap sulit mengerjakan soal-soal tersebut.

c. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Anak mampu mengenali kenampakan alam. Mengenal berbagai nama hewan dan tumbuhan. Mengetahui berbagai sumber daya alam.

d. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Anak mampu bersosialisasi dengan orang lain. Mampu mengenal kenampakan alam yang ada disekitar.

e. PPKn

Anak mampu berperilaku baik terhadap orang lain. Mengetahui mengenai nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila namun anak belum hafal Pancasila. Anak sudah mengerti perilaku baik maupun perilaku yang salah.

f. PJOK

Anak mempunyai minat dan bakat dalam badminton dan tenis meja.Vicky dapat melakukan kemampuan dasar dan kemampuan fungsional. Keterampilan olahraga Vicky sudah baik.

g. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)

Anak mampu melukis dengan baik. Anak mampu membuat prakarya sederhana. Anak mampu membedakan kasar-halus. Anak paham mengenai berbagai warna pastel.

h. Pendidikan Agama Islam

Anak mampu menghafal surat Al-Ikhlas dengan baik. Anak mampu menghafal surat Al Fatihah sampai ayat ke-4. Anak


(18)

12 Mampu membedakan perilaku yang baik dan yang buruk. Anak mengerti Tuhan menurut agama Islam adalah Allah SWT dan rasul menurut agama Islam adalah Nabi Muhammad. Anak mengerti kewajiban umat Islam adalah sholat waktu dan puasa Ramadhan.

3) Hasil asesmen hambatan pendengaran a. Tingkat pendengaran dan persepsi bunyi

Anak mampu memberikan beberapa reaksi apabila mendengar suara yang tidak ia sukai.Anaksudah mampu membedakan jenis sumber bunyi dan arah bunyi yang ada di sekitarnya, seperti bunyi meja diseret, bunyi pintu ditutup dengan keras, bunyi orang berbicara dengan keras, bunyi latar belakang seperti petir dan yang lainnya. Terkadang anak memberikan respon yang tidak baik apabila ia mendengar suara yang tidak dia sukai seperti mendengar meja diseret dengan keras maupun orang berbicara dengan keras dari kelas sebelah lalu ia mendatangi sumber bunyi dan marah-marah. Anak menggunakan komunikasi total dalam berkomunikasi dengan orang lain. Anak dominan menggunakan bahasa isyarat ketika sedang berinteraksi dengan sesama anak tunarungu namun apabila berinteraksi dengan orang mendengar maka anak dapat menggunakan komunikasi total seperti bahasa isyarat (manual), oral, maupun menggunakan sisa pendengarannya (aural).

b. Kosa kata

Kosa kata anak berkisaran ratusan (sekitar 200 kosa kata). Hal ini dikarenakan anak suka berbicara dengan orang lain baik tunarungu maupun tidak sehingga kosa kata anak bertambah sedikit demi sedikit. Adapun kosa kata yang telah dimiliki oleh anak meliputi nama benda yang ada dirumah dan disekolah, kata kerja yang dilakukan sehari-hari, beberapa kata mengenai istilah didalam bidang olahraga, nama kenampakan alam, nama daerah di Indonesia, dll.Namun anak juga terkadang mengalami kesalahan persepsi dalam mengartikan kosa kata dalam pengetahuan alam sehingga guru perlu


(19)

13 mengenalkan terlebih dahulu kosa kata tersebut.

c. Artikulasi

Kemampuan artikulasi anak cukup jelas untuk tingkatan tunarungu. Anak juga mempunyai keinginanan untuk bersuara sehingga orang mendengar mampu memahami ucapan dengan mudah dan dapat membangun percakapan, anak sudah mampu mengucapkan beberapa vonem dengan baik seperti b, c, t, j, m, n, dan p. Sedangkan beberapa vonem, anak mengalami kesalahan dengan mengganti seperti s terdengar c, m terdengar p, k terdengar t, dan h terdengar l. Anak belum mampu mengucapkan artikulasi sisipan seperti ng dan ny.Anak kemampuan membaca bibir masih kurang. Hal ini dapat dilihat apabila orang lain mengucapkan satu kata, ia terkadang meminta untuk dieja saja.

3. Penyusunan RPP

Pelaksanaan penyusunan RPP sesuai dengan rencana awal yang telah dirumuskan antara lain:

a. Melakukan asesmen ulang mengenai kemampuan dan kebutuhan siswa. b. Menentukan mata pelajaran dan materi pembelajaran yang akan

disampaikan oleh mahasiswa.

c. Mahasiswa berkoordinasi dengan guru pembimbing dan atau guru kelas mengenai materi yang akan disampaikan dengan kesesuaian kemampuan dan kebutuhan siswa.

d. Mahasiswa menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP).

e. Mahasiswa berkonsultasi dengan guru kelas mengenai RPP yang telah dibuat.

f. Apabila RPP belum sesuai maka mahasiswa melakukan revisi RPP. Namun apabila RPP sudah sesuai maka mahasiswa membuat media pembelajaran yang sesuai dengan materi dan memantapkan materi yang akan disampaikan kepada siswa.

B. PELAKSANAAN 1. Praktik Terbimbing

a. Praktik Terbimbing 1 1) Waktu Pelaksanaan


(20)

14 Jumat, 5 Agustus 2016 (4 x 35 menit)

2) Mata pelajaran

Tematik (Matematika dan SBdP) 3) Pelaksanaan

Mahasiswa menggunakan media gambar mengenai barang-barang yang berhubungan dengan waktu dan jam yang sudah mati. Pertama, mahasiswa menjelaskan mengenai gambar-gambar benda yang berhubungan dengan waktu seperti jam tangan, jam beker, stopwatch, jam digital, dan jam dinding. Setelah menjelaskan kemudin siswa diberi soal menjodohkan gambar dengan pernyataan yang sesuai. Kedua, mahasiswa menjelaskan mengenai membaca jam dengan satuan waktu 12 jam dan 24 jam. setelah itu, siswa diberi soal latihan mengenai membaca jam. Ketiga, mahasiswa menjelaskan mengenai satuan waktu yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti menit, jam, minggu, bulan, tahun, dst. Kemudian siswa mencoba berlatih mengerjakan soal mengenai satuan waktu dengan melihat tabel yang sudah disiapkan oleh mahasiswa. Keempat, mahasiswa memberikan soal sederhana matematika yang berhubungan dengan satuan waktu. Pembelajaran diakhiri dengan siswa menggambar cuaca hujan.

b. Praktik Terbimbing 2 1) Waktu pelaksanaan

Selasa, 23 Agustus 2016 (6 x 35 menit) 2) Mata pelajaran

Tematik (IPS dan SBdP) 3) Pelaksanaan

Mahasiswa menggunakan video untuk media pembelajaran proses terjadinya hujan dan sumber daya alam. Pertama, siswa membaca teks informasi mengenai sumber daya alam. Kemudian siswa memperhatikan video mengenai proses terjadinya hujan. Siswa dengan bimbingan mahasiswa mengungkapkan sumber daya alam yang ada didalam video proses terjadinya hujan dan merefleksikan mengenai proses terjadinya hujan. Kemudian siswa dengan bimbingan mahasiswa membuat ilustrasi sederhana mengenai proses terjadinya hujan dengan cara mahasiswa menyiapkan gambar yang berhubungan dengan hujan seperti matahari, ruma, pohon, dan awan


(21)

15 kemudian siswa mewarnai gambar tersebut lalu memotong dan menempel gambar yang sudah diwarnai kedalam lembar kerja.

c. Praktik Terbimbing 3 1) Waktu pelaksanaan

Rabu, 24 Agustus 2016 (5 x 35 menit) 2) Mata pelajaran

Tematik (Matematika dan SBdP) 3) Pelaksanaan

Mahasiswa menggunakan media gambar sebagai media pembelajaran untuk materi mengenal alat ukur. Pertama, siswa memperhatikan gambar seperti gambar meteran pita, meteran rol besar, meteran rol kecil, dan penggaris. Kemudian siswa membuat ringkasan materi dengan memotong gambar yang telah mahasiswa siapkan lalu diberi nama dan fungsi barang tersebut. Kedua, siswa memperhatikan contoh mengerjakan soal yang berhubungan dengan satuan panjang. Ketiga, siswa mengamati gambar perubahan cuaca.

d. Praktik Terbimbing 4 1) Waktu pelaksanaan

Kamis, 25 Agustus 2016 (5 x 35 menit) 2) Mata pelajaran

Tematik (IPA, PJOK dan SBdP) 3) Pelaksanaan

Mahasiswa menggunakan media video dan gambar sebagai media pembelajaran untuk megenalkan perkembangbiakan katak dan gerakan nonlokomotor. Pembelajaran diawali dengan siswa didorong untuk meramalkan perubahan cuaca pada hari tersebut dan mengkomunikasikan akibat perubahan cuaca terhadap kehidupan. Kemudian siswa memperhatikan video mengenai metamorfosis hewan katak kemudia siswa mendiskusikan video tersebut. Lalu siswa dengan bimbingan mahasiswa membuat sebuah ilustrasi mengenai metamorfosis katak. Pembelajaran diakhiri dengan siswa memperhatikan video senam sederhana yang mengajarkan gerakan nonlokomotor.

e. Praktik Terbimbing 5 1) Waktu pelaksanaan


(22)

16 2) Mata pelajaran

Tematik (Bahasa Indonesia dan PPKn) 3) Pelaksanaan

Mahasiswa menggunakan video tentang kondisi suatu tempat akibat banjir sebagai media pembelajaran materi banjir dan media kalender sebagai media pembelajaran materi hari raya yang ada di Indonesia. Pertama, siswa mengamati video mengenai kondisi suatu tempat akibat hujan. Kemudia mengkomunikasikan obyek yang ada didalam video dan menyusun teks informasi mengenai banjir. Kemudian siswa membaca bacaan mengenai kondisi suatu tempat akibat hujan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan tersebut. Kedua, siswa membaca teks mengenai hari raya yang ada di Indonesia kemudian menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks tersebut. Kemudian siswa dengan menggunakan kalender melengkapi tabel yang berisi hari besar agama dan tanggalnya sesuai dengan kalender tahun ini.

f. Praktik Terbimbing 6 1) Waktu pelaksanaan

Selasa, 6 September 2016 (5x 35 menit) 2) Mata pelajaran

Tematik (Bahasa Indonesia, IPS, dan PPKn) 3) Pelaksanaan

Mahasiswa menggunakan gambar-gambar berbagai macam iklim dan musim sebagai media pembelajaran. Siswa mengadakan Tanya jawab mengenai iklim, musim, dan cuaca dengan bimbingan mahasiswa. Kemudian siswa membaca dan menjawab pertanyaan mengenai cuaca dan iklim. Kedua, siswa membaca dan menjawab pertanyaan mengenai melestarikan sumber daya alam. Ketiga, siswa bersama mahasiswa mendiskusikan perbuatan baik yang diajarkan oleh agama dan perbuatan baik yang pernah dilakukan.

2. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pelaksanaan praktik pembelajaran. Proses evaluasi dilihat dari proses dan hasil pengerjaan tugas maupun soal evaluasi pada suatu pembelajaran.


(23)

17 a. Siswa mampu mengetahui gambar benda yang berhubungan dengan waktu

dengan benar secara mandiri tanpa bantuan dari mahasiswa.

b. Siswa mampu membaca jam dengan satuan waktu 12 jam. siswa belum mampu membaca jam dengan satuan waktu 24 jam.

c. Siswa mampu mengerjakan soal mengenai satuan waktu seperti menit, jam, minggu, bulan, dan tahun secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru.

d. Siswa mampu mengerjakan soal cerita sederhana matematika mengenai satuan waktu secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru seperti cara menjumlahkan dan mengurangkan.

Evaluasi pertemuan kedua dengan melihat beberapa aspek penilaian, yaitu: a. Siswa mampu mengkomunikasikan sumber daya alam secara mandiri. b. Siswa mampu menjelaskan obyek ilustrasi perubahan cuaca proses

terjadinya hujan. Hal ini dapat dilihat dari siswa dapat memusatkan perhatian pada video mengenai proses terjadinya hujan.

c. Siswa mampu menjelaskan obyek gambar ilustasi perubahan cuaca mengenai proses terjadinya hujan namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru seperti mengurutkan gambar dengan benar.

d. Siswa mampu membuat ilustrasi mengenai proses terjadinya hujan dengan baik dalam hal kebersihan, arsiran lukisan kerapian, dan keindahan.

Evaluasi pertemuan ketiga dengan melihat beberapa aspek penilaian, yaitu: a. Siswa mampu memilih alat ukur untuk satuan panjang secara mandiri tanpa

bantuan dari guru.

b. Siswa mampu mengerjakan soal matematika tentang satuan panjang.secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru seperti membenarkan berhuitung penambahan.

Evaluasi pertemuan keempat dengan melihat beberapa aspek penilaian, yaitu: a. Siswa dapat meramalkan perubahan cuaca berdasarkan langit.secara

mandiri tanpa bantuan dari guru

b. Siswa dapat mengkomunikasikan akibat perubahan cuaca disekitar kita terhadap kehidupan secara mandiri tanpa bantuan dari guru.

c. Siswa dapat menyebutkan gerak dasar nonlokomotor secara mandiri tanpa bantuan dari guru.

d. Siswa mampu membuat ilustrasi metamorfosis katak dengan baik dalam segi kebersihan, arsiran lukisan, kerapian, dan keindahan.


(24)

18 a. Siswa dapat menjawab pertanyaan tentang laporan informasi sederhana tentang akibat perubahan cuaca secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru

b. Siswa hanya dapat menyusun teks laporan informasi sederhana tentang proses perubahan cuaca dengan bantuan guru.

c. Siswa dapat menjelaskan sikap yang sesuai dalam menjalankan agama yang dianutnya secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru.

d. Siswa dapat menyebutkan kegiatan yang berhubungan dengan nilai sila pertama Pancasila secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru.

e. Siswa mampu melengkapi tabel yang berisis tentang hari besar dan tanggal yang sesuai pada tahun ini secara mandiri namun masih memerlukan bantuan dari teman maupun dari mahasiswa.

f. Siswa membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakan berbagai tugas yang diberikan oleh mahasiswa sehingga rencana pembelajaran tidak sesuai waktunya.

Evaluasi pertemuan keenam dengan melihat beberapa aspek penilaian, yaitu: a. Siswa dapat menjawab pertanyaan tentang laporan informasi sederhana

tentang perubahan cuaca dan iklim secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru.

b. Siswa dapat memilih satu sikap berhubungan dengan sila pertama Pancasila tentang proses perubahan cuaca secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru dan teman sebaya.

c. Siswa dapat menyebutkan sikap yang menerapkan sila pertama Pancasila dalam berhubungan dengan manusia secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru.

d. Siswa dapat menyebutkan cara melestarian sumber daya alam yang ada dilingkungan sekitar secara mandiri tanpa bantuan dari guru.

C. ANALISIS HASIL

1. Analisis Hasil Pelaksanaan Praktik PPL

Berdasarkan serangkaian kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, mahasiswa memperoleh data mengenai kemampuan siswa Vicky Ardiansyah Pradana. Peningkatan yang dialami oleh subjekantara lain adalah sebagai berikut:


(25)

19 a. Kemampuan dasar

1) Bahasa

Dalam berbahasa subjek mengalami peningkatan pada aspek membaca dan menulis. Pada aspek membaca, subjek mampu membaca dengan lancar, jelas dan bersuara dengan membutuhkan waktu yang lebih cepat. Pada aspek menulis subjek mengalami peningkatan yaitu tulisan subjek dapat dikatakan lebih rapi dan penulisan lebih cepat dibandingkan dengan asesmen awal subjek. Hal ini dikarenakan mahasiswa membuat treatmen yakni sebelumnya subjek menulis per 2 huruf saja namun treatmen yang diberikan adalah meminta anak untuk membaca satu kalimat dengan penuh lalu dimasukan ke otak kemudian menulis kata tersebut. Setelah satu kata penulisan berhasil lalu, subjek diminta untuk memasukan dua kata kedalam otak, dicerna, kemudian ditulis sehingga penulisan lebih cepat.

2) Berhitung

Dalam kegiatan berhitung anak mengalami peningkatan. Sebelumnya, anak mampu mengerjakan penjumlahan dengan 3 susun dengan bimbingan, setelah dilakukan bimbingan tambahan mengenai penjumlahan, anak dapat mengerjakan soal matematika 3 bersusun hingga ribuan dengan system menyimpan secara mandiri tanpa bantuan guru. Sedangkan pengurangan dengan cara bersusun, subjek mengalami peningkatan yaitu anak dapat berhitung pengurangan dengan 2 bersusun dengan meminjam hingga ribuan. Apabila materi ditingkatkan menjadi 3 bersusun, subjek masih sering mengalami kesulitan. Anak sudah bisa membaca jam dengan satuan waktu 12 jam namun masih kesulitan dalam membaca jam dengan satuan waktu 24 jam. anak mulai mengenal tangga satuan panjang. Anak dapat berhitung perkalian sederhana sampai 10 namun masih menggunakan cara manual yaitu ditambahkan terus menurus sehingga membutuhkan waktu yang lama dan terkadang mengalami kesalahan. Anak belum mampu berhitung pembagian.

b. Pengetahuan

Pengetahuan anak mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat saat awal pratikan, pengetahuan sosial dan pengetahuan alam anak masih sedikit. Anak juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini dapat


(26)

20 dilihat apabila anak tidak mengetahui materi ataupun cara mengerjakan, anak akan meminta bantuan. Pada saat ini, anak sudah dapat memperkirakaan cuaca pada hari ini, proses terjadinya hujan, metamorfosis katak, sebab dan akibat dari banjir disuatu daerah, enam agama di Indonesia beserta hari besarnya, mengenal berbagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui, dan mengenal berbagai alat ukur. Pengetahuan agama islam yang dimiliki oleh anak juga mengalami peningkatan yaitu anak sudah bias membaca surah Al Fatihah dan Al Ikhlas. Namun pengetahuan yang dimilik oleh anak cepat hilang sehingga perlu dilakukan pengayaan materi secara berkala.

2. Refleksi dan Tindak Lanjut Subjek

Berdasarkan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah dilakukan, adapun beberapa hal yang dapat digunakan sebagai cacatan dan tindak lanjut, antara lain:

a. Refleksi Pelaksanaan

Dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tidak terlepas dari hambatan-hambatan pelaksanaan. Adapun hambatan yang ada, seperti:

1) Penguasaan Kelas

Mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam penguasaan kelas. Mahasiswa tidak hanya fokus pada subjek namu harus memperhatikan seluruh kondisi peserta didik didalam kelas. Di dalam kelas kemampuan dari empat siswa sangat berbeda, ada siswa yang cepat menangkap materi sehingga pembelajaran pada siswa tersebut cepat dan siswa cepat menyelesaikan tugas dan tidak sabar menunggu teman yang lain, ada siswa yang sedang menangkap materi sehingga pembelajaran pada siswa tersbeut membutuhkan bimbingan, dan ada siswa yang hipoaktif sehingga membutuhkan penuh bimbingan dari mahasiswa. Akibat dari kelas yang kemampuannya heterogen maka sulit untuk memfokuskan semua siswa dalam pembelajaran

2) Manajemen waktu

Mahasiswa sudah berupaya agar semua materi yang sudah direncanakan dapat tersampaikan. Namun dengan adanya keadaan siswa dengan kemampuan yang berbeda dalam satu kelas maka


(27)

21 terkendala dalam mengatur waktu dengan materi yang akan di sampaikan sehingga terkadang pembelajaran membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dalam perencanaan. Oleh karena itu, dibutuhkan bantuan tutor sebaya yaitu siswa yang cepat menangkap materi membantu dan member bimbingan kepada siswa yang lambat menangkap materi sehingga ada efisiensi waktu.

3) Media

Media yang digunakan didalam kelas terkadang tidak menarik bagi siswa yang cepat menangkap materi sedangkan bagi siswa yang lambat menangkap materi dari media pembelajaran tersebut sudah menarik. Hal ini dilihat dari pembicaraan dikelas mengenai materi sudah dapat dikaitkan dengan media yang dibuat oleh mahasiswa namun terkadang siswa yang cepat menangkap materi terlihat bosan dan tidak aktif. Oleh karena itu, mahasiswa lebih mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan agar dapat mencakup pembelajaran oleh siswa yang cepat maupun yang lambat menangkap materi.

b. Tindak Lanjut Subyek

Berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan pada subjek dan peningkatan yang terjadi, adapun tindak lanjut yang dapat dilakukan kepada subjek anatara lain:

1) Dalam aspek berhitung

Anak perlu mendapatkan bimbingan secara terus menerus secara berkala untuk menguatkan memori, meningkatkan kemampuan berhitung, dan ketelitian. Bimbingan ini sebaiknya dilakukan diluar jam pembelajaran, setiap hari, dan sebelum anak mendapatkan materi berhitung lebih tinggi lagi sehingga sebagai kemampuan dasar yang sudah kuat.

2) Dalam aspek menulis

Anak perlu mendapatkan bimbingan secara berkala untuk mengasah kemampuan mengeja. Hal ini dikarenakan anak dapat berkata kata yang benar namun masih sulit menulis dengan kata yang benar, masih membutuhkan bantuan dieja, namun terkadang dieja juga masih melakukan kesalahan. Selain itu, treatmen yang dilakukan mahasiswa seperti membaca satu kata lalu memasukkan keotak kemudian ditulis tanpa melihat kata tersebut kembali.


(28)

22 3) Dalam aspek membaca

Anak perlu mendapatkan bimbingan dalam aspek membaca pemahaman. Hal ini dikarenakan kemampuan membaca pemahaman masih kurang. Hal ini dapat dilihat dalam menjawab pertanyaan yang sesuai dengan teks anak masih sering mengalami kesalahan sehingga membutuhkan remedial.

4) Dalam aspek pengetahuan

Anak perlu mendapatkan bimbingan agar anak sering membaca buku pengetahuan sehingga kosa kata dan pengetahuan anak bertambah selain itu akan meningkatkan minat baca anak. Anak perlu berinteraksi dengan guru mengenai pengetahuan yang sudah didapat sehingga pengetahuan anak dapat terus terasah.


(29)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta untuk menambah kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dalam mengembangkan kemampuan dan potensi dalam mengajar. Mahasiswa dapat belajar secara langsung mengenai kondisi, hambatan, hingga solusi dalam kegiatan belajar mengajar disekolah

Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ini dilakukan di SLB N 2 Bantul. Mahasiswa mengajar kelas IV SDLB. Di dalam kelas terdapat 4 siswa tunarungu dengan kemampuan menangkap materi yang berbeda-beda. Mahasiswa fokus pada satu subjek yang bernama Vicky Ardiansyah Pradana. Kegiatan mengajar dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan praktik mengajar terbimbing. Namun setiap hari, mahasiswa melakukan kegiatan pendampingan belajar dikelas seperti membantu guru dalam mengoreksi tugas siswa dan mengkondisikan siswa didalam kelas.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki banyak manfaat bagi praktikan, diantaranya :

1. Menambah pengalaman mahasiswa mengenai proses kegiatan belajar mengajar didalam kelas maupun diluar kelas.

2. Memperoleh cara berfikir yang dapat memahami adanya keterkaitan dengan ilmu dalam mengatasi permasahan yang dihadapi guru, siswa maupun pihak sekolah.

3. Menambah keterampilan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan anak berkebutuhan khusus.

B. SARAN

1. Bagi sekolah

a. Mempertahankan komunikasi yang intensif antara seluruh warga sekolah. b. Mempertahankan hubungan yang baik dengan pihak Universitas Negeri

Yogyakarta (UNY) seperti dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa PPL sehingga terjalin tali silaturahmi yang baik.


(30)

c. Mempertahankan hubungan yang baik dengan mahasiswa PPL, sehingga dapat bertukar pendapat mengenai kemajuan pendidikan luar biasa di sekolah.

2. Bagi Universitas

a. Menjalin hubungan yang intensif anatara LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan mahasiswa sehingga terjalin koordinasi yang baik.

b. Pemantauan kegiatan PPL sebaiknya dilakukan secara menyeluruh dari LPPMP baik secara langsung maupun tidak langsung.

c. Persiapan yang berupa pembekalan PPL yang dilaksnakan lebih terperinci supaya ada peningkatan pelaksanaan PPL dari tahun sebelumnya.

3. Bagi Mahasiswa

a. Mahasiswa meningkatkan hubungan komunikasi yang baik antar warga sekolah, mahasiswa dan universitas

b. Mahasiswa bersikap lebih disiplin dan bertanggungjawab untuk menjaga nama universitas.

c. Mahasiswa mempersiapkan program PPL dengan baik sehingga program dapat berjalan dengan lancer.

d. Mahasiswa perlu memperhatikan berbagai informasi yang baru mengenai kegiatan belajar mengajar.


(31)

DAFTAR PUSTAKA

PP PPL dan PKL. 2014. Panduan PPL/ Magang III. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

PP PPL dan PKL. 2014. Materi Pembekalan PPL. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.


(32)

(33)

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL/MAGANG III UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TAHUN 2016

F01

Untuk Mahasiswa

NAMA SEKOLAH : SLB N 2 BANTUL NAMA MAHASISWA : LINA PRASTIWI ALAMAT SEKOLAH : Jl. Imogiri Barat km 4,5 Wojo, NIM : 13103244035 Bangunharjo, Sewon, Bantul. FAK/ JUR/ PRODI : FIP / PLB / PLB

GURU PEMBIMBING LAPANGAN : NURUL WASLIYAH, S. Pd DOSEN PEMBIMBING : AINI MAHABBATI, S. Pd., M.A

No. Program / Kegiatan

Bulan

Jumlah Jam Juli Agustus September

MingguKe-

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Pembuatan Program PPL

Koordiansi Dengan Pihak Sekolah 3 3

Menyusun Matriks Program PPL 4 4

2 Praktik Mengajar A. Persiapan


(34)

1) Koordianasi Dengan Pihak Guru Kelas 1 1 2) Konsultasi Dengan Guru Pembimbing 6 2 4 4 2 14

3) Penyusuan RPP 4 4 8 8 24

4) Pembuatan Media 3 10 3 3 3 22

B. Pelaksanaan Mengajar 4 12 4 4 24

C. Evaluasi Praktik Mengajar 1 3 1 1 6

3 Kegiatan Sekolah

Pendampingan KBM 22 17 22 22 7 17 17 124

Kerja Bakti Bersama 4 4 8

Syawalan 8 8

Senam Berrsama 4 1 1 1 1 1 1 1 1 12

Piket Harian 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4

Upacara 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9

Lomba 17 Agustus 27 27

Persiapan Akreditasi 25 25

4 Kegiatan Kelompok PPL

Pelatihan membuat gelang dan mewarnai 4 4

Idul Adha 6 6


(35)

Pembuatan Laporan PPL 8 8

Total Jumlah Jam Kegiatan 343

Yogyakarta, 15 September 2016 Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Bantul Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa PPL

Sri Andarini Eka Prapti, S. Pd NIP. 19690630 199203 2 007

Aini Mahabbati, M. A NIP. 19810309 200604 2 001

Lina Prastiwi NIM. 13103241049


(36)

(37)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SLB Negeri 2 Bantul

Satuan Pendidikan : SDLB Kekhususan : Tunarungu Kelas / Semester : VI / 1

Tema/Subtema/PB : Perubahan Cuaca (1)/Keadaan Cuaca(1)/5 Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (4 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Matematika

3.2Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan satuan berat yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 4.2Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar satuan

waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator

3.2.1Menyebutkan satuan waktu dengan melihat berbagai contoh benda yang menggunakan satuan waktu.

4.2.1Menyelesaikan soal matematika tentang satuan waktu

SBdP

4.1 Menggambar ilustrasi Indikator


(38)

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan mengamati gambar jam, siswa dapat mengenal satuan waktu. 2. Dengan membaca tentang satuan waktu, siswa dapat menyebutkan satuan

waktu dalam kehidupan sehari-hari.

3. Dengan memperhatikan contoh pengerjaan hitungan yang berhubungan dengan satuan waktu, siswa dapat mengerjakan soal matematika yang berhubungan dengan satuan waktu.

4. Dengan mengamati gambar ilustrasi tentang perubahan cuaca, siswa dapat menggambar cuaca hujan.

D. Deskripsi Materi Pembelajaran (dapat berupa rincian, uraian, atau penjelasan pembelajaran)

1. Mengenal satuan waktu dan menuliskan tanda waktu. 2. Mengenal operasi hitung satuan waktu.

3. Mengetahui operasi hitung dengan satuan waktu. 4. Mengamati ilustrasi perubahan cuaca.

E. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran Pendekatan : Pendekatan Saintifik

Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

Media : Berbagai gambar contoh benda satuan waktu, jam dinding yang mati.

F. Kemampuan Awal

No. Nama Anak Indikator Keterangan 1 2 3

1. Annastasya Citra R. B B BB Bisa (Indikator 1 sebesar 80 %, 2 sebesar 80%)

2. Vicky Ardiansyah P. B BB BB Bisa (Indikator 1 sebesar 60%)

3. Wahyu Herdianto B B BB Bisa (Indikator 1sebesar 80%, 2 sebesar 90%)

4. Yeni Nur Mustikarini B BB BB Bisa (Indikator 1 sebesar 50%) Keterangan: B (Bisa) dan BB (Belum Bisa)


(39)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan a. Berdoa bersama

b. Sapa salam dari guru menanyakan kabar dan mengkondisikan siswa secara klasikal agar siap menerima pembelajaran.

c. Guru menyampaikan awalan untuk pembuka materi pembelajaran yaitu tentang satuan waktu.

10 Menit

Kegiatan Inti

a. Siswa mengamati satuan waktu melalui gambar contoh jam dinding, jam tangan, jam analog, dan stopwatch.

b. Siswa mengungkapkan isi hatinya sehingga terjadi percakapan yang mengarah ke materi satuan waktu. c. Siswa memperhatikan jam dinding yang ditunjukkan

oleh guru, siswa mencoba menunjukkan jarum jam pada jam yang menunjukkan satuan waktu jam, menit, dan detik.

d. Siswa memperhatikan materi mengenai tanda waktu dengan tanda waktu 12 jam dan waktu 24 jam. e. Siswa diberi soal mengenai tanda waktu dengan

tanda waktu 12 jam dan tanda waktu 24 jam.

f. Siswa mencoba berlatih dengan cara mengerjakan soal cerita sederhana mengenai satuan waktu. g. Siswa mengamati gambar perubahan cuaca.

h. Siswa membuat gambar ilustrasi perubahan cuaca hujan.

120 Menit

Penutup a. Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah disampaikan.

b. Siswa diminta bekerjasama dengan orang tua agar belajar dirumah.

c. Melakukan penilaian hasil belajar.

10 Menit

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian

a. Penilaian sikap

b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja 2. Bentuk instrumen penilaian


(40)

a. Penilaian sikap

b. Penilaian pengetahuan (soal terlampir) c. Penilaian keterampilan

3. Remedial (Untuk siswa yang lambat dibandingkan teman-teman sekelasnya)

a. Guru membahas kembali materi yang belum dikuasi oleh siswa. b. Guru mengarahkan dan membimbing siswa berhasil menguasai materi

yang disampaikannya.

4. Pengayaan (Untuk siswa yang telah berhasil menguasai materi) Guru memberikan soal yang bervariasi dan lebih mendalam.

Mengetahui, Bantul, 5 Agustus 2016

Guru Kelas SDLB Mahasiswa PPL 2

Nurul Wasliyah, S. Pd Lina Prastiwi NIP. 19660311 200801 2 003 NIM. 13103244035


(41)

LAMPIRAN I 1) PENILAIAN SIKAP

No. Nama Religius Disiplin Tanggung jawab Kerjasama 1. Annastasya Citra R.

2. Vicky Ardiansyah P 3. Wahyu Herdianto 4. Yeni Nur Mustikarini Keterangan:

Skor 3 : Muncul sebagai kebiasaan. Skor 2 : Muncul

Skor 1 : Muncul dengan bimbingan guru

2) PENILAIAN PENGETAHUAN (ISI MATERI PELAJARAN)

No. Aspek Penilaian Skor Penilaian Keterangan SB B BBG

1. Kemampuan menyebutkan satuan waktu dengan melihat berbagai contoh benda yang menggunakan satuan waktu. 2. Kemampuan menyelesaikan soal

matematika tentang satuan waktu 3. Kemampuan menggambar ilustrasi

tentang perubahan cuaca.

Keterangan: SB (Sangat Bisa), B (Bisa, benar dan lancar), BBG (Bisa dengan bantuan guru)

Rubrik 1 (Kemampuan menyebutkan satuan waktu dengan melihat berbagai contoh benda yang menggunakan satuan waktu)

a. Skor 3 (Sangat bisa) : Jika anak dapat menyebutkan satuan waktu dengan melihat berbagai contoh benda yang menggunakan satuan waktu secara mandiri tanpa bantuan dari guru.

b. Skor 2 (Bisa) : Jika anak dapat menyebutkan satuan waktu dengan melihat berbagai contoh benda yang menggunakan satuan waktu secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru

c. Skor 1 (Bisa dengan bantuan guru): Jika anak hanya menyebutkan satuan waktu dengan melihat berbagai contoh benda yang menggunakan satuan waktu dengan bantuan guru.


(42)

Rubrik 2 (Kemampuan menyelesaikan soal matematika tentang satuan waktu)

a. Skor 3 (Sangat bisa) : Jika anak dapat menyelesaikan soal matematika tentang satuan waktu secara mandiri tanpa bantuan dari guru.

d. Skor 2 (Bisa) : Jika anak dapat menyelesaikan soal matematika tentang satuan waktu secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru.

b. Skor 1 (Bisa dengan bantuan guru): Jika anak hanya dapat menyelesaikan soal matematika tentang satuan waktu dan perlu bantuan guru untuk membenarkannya.

Rubrik 3 (Kemampuan menggambar ilustrasi tentang perubahan cuaca) a. Skor 3 (bisa) : Jika anak dapat menggambar ilustrasi tentang perubahan

cuaca secara mandiri tanpa bantuan dari guru.

e. Skor 2 (Bisa): Jika anak dapat menggambar ilustrasi tentang perubahan cuaca secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru

c. Skor 1 (Bisa dengan bantuan guru) : Jika anak hanya menggambar ilustrasi tentang perubahan cuaca dan perlu bantuan guru untuk membenarkannya.

3) PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Nama Kebersihan Arsiran lukisan Kerapian Keindahan 1. Annastasya Citra R.

2. Vicky Ardiansyah P 3. Wahyu Herdianto 4. Yeni Nur Mustikarini Keterangan:

Skor 4 : Baik sekali Skor 3 : Baik Skor 2 : Cukup


(43)

LAMPIRAN II

A. Mengenal satuan waktu dengan melihat berbagai contoh benda Pasangkanlah gambar dengan pernyataan yang benar!

1. Jam Tangan

2. Jam Beker

3. Stopwatch

4. Jam digital

5. Jam dinding

Kerjakan soal latihan berikut ini!

1. 7. Pukul 16.00 = jam…. sore


(44)

3. 9.Pukul 14.00=jam…. Siang

4. 10. Pukul 20.00=jam….malam

5. 11. Pukul 23.00=jam…. malam

6. 12. Pukul 18.00=jam… sore

B. Menyelesaikan soal matematika tentang satuan waktu Jawablah pertanyaan ini dengan benar!

1. 2 menit = …. detik + …. detik =….. detik

2. 3 jam = ….. menit + ….. menit +…. menit = ….. menit

3. 2 minggu = …. hari + …. hari = …. hari

4. 2 bulan = …. minggu + …. minggu = …. Minggu

5. 4 tahun= …. bulan+….bulan+…. bulan+….bulan=……bulan

Kerjakan soal cerita sederhana dibawah ini! 1. Vicky membantu ibu mulai pukul 15.00

Vicky selesai membantu ibu pukul 17.00 Berapa jam Vicky membantu ibu?

……… ………

2. Yeni dan Citra berangkat ke Toko buku pukul 08.00 Yeni dan Citra tiba di Toko buku pukul 09.30

Berapa jam perjalanan Yeni dan Citra tiba di Toko Buku?

……… ………

3. Wahyu pergi ke lapangan sepak bola pukul 11.30


(45)

Pukul berapa Wahyu tiba di lapangan?

……… ………

4. Yeni mengerjakan PR pukul 18.00

Yeni selesai mengerjakan PR membutuhkan waktu 2 jam Pukul berapa Yeni selesai mengerjakan PR?

……… ………

5. Citra ke Rumah Vicky pukul 13.00 Citra pulang ke rumahnya pukul 15.30 Berapa lama Citra di rumah Vicky?

……… ………

C. Menggambar ilustrasi perubahan cuca

Gambarkanlah ilustrasi cuaca hujan di buku gambarmu!

KUNCI JAWABAN

A. Mengenal satuan waktu dengan melihat berbagai contoh benda 1. Jam beker

2. Jam dinding 3. Jam tangan 4. Stopwatch 5. jam digital

Jumlah soal 5, jawaban benar nilai 20. Nilai akhir = jumlah jawaban benar x 20 1. 13.50 / 01.50

2. 10.10

3. 15.00 / 03.00 4. 12.00

5. 16.50 / 04.50 6. 19.00 / 07.00 7. Jam 4 sore 8. Jam 7 malam 9. Jam 2 siang 10.Jam 8 malam 11.Jam 11 malam


(46)

12.Jam 6 sore

Jumlah soal 12. Nilai akhir = jumlah jawaban benar x 100 : 12 B. Menyelesaikan soal matematika tentang satuan waktu

1. 2 menit = 60 detik + 60 detik = 120 detik

2. 3 jam = 60 menit + 60 menit + 60 menit = 180 menit 3. 2 minggu = 7 hari + 7 hari = 14 hari

4. 2 bulan = 4 minggu + 4 minggu = 8 Minggu

5. 4 tahun= 12 bulan+ 12 bulan+12 bulan+ 12bulan = 48bulan

Kerjakan soal cerita sederhana dibawah ini! 1. 17.00 - 15.00 = 02.00

2. 09.30 - 08.00 = 1.30 3. 11.30 + 1.00 = 12.30 4. 18.00 + 2 = 20.00 5. 15.30 – 13.00 = 02.30

Jumlah soal 10, jawaban benar nilai 10. Nilai akhir = jumlah jawaban benar x 10 C. Penilaian Akhir

NA = Nilai Akhir A+Nilai Akhir B 2


(47)

HUBUNGAN ANTAR SATUAN

WAKTU

1 menit

60 detik

1 jam

60 menit

1 jam

3600 detik

1 hari

24 jam

1 minggu

7 hari

1 bulan

30 hari

1 bulan

4 minggu

1 tahun

52 minggu

1 tahun

12 bulan

1 lustrum

5 tahun

1 windu

8 tahun

1 dasa warsa 10 tahun


(48)

GAMBAR CONTOH BENDA YANG

MENGGUNAKAN SATUAN WAKTU

1.JAM DINDING

2.JAM TANGAN

3.JAM DIGITAL


(49)

(50)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SLB Negeri 2 Bantul

Satuan Pendidikan : SDLB Kekhususan : Tunarungu Kelas / Semester : VI / 1

Tema/Subtema/PB : Perubahan Cuaca (1)/Perubahan Cuaca(2)/4

Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (6 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator IPS

3.1Mengidentifikasi sumber daya alam di lingkungan terdekat. 4.2Menunjukkan sumber daya alam yang ada di lingkungan terdekat.

Indikator

3.1.1 Menunjukkan berbagai sumber daya alam yang ada di lingkungan terdekat.

4.2.1 Mengkomunikasikan berbagai sumber daya alam yang ada di lingkungan terdekat.

SBdP

3.1Mengenal gambar ilustrasi 4.1Menggambar ilustrasi


(51)

Indikator

3.1.2Menjelaskan obyek gambar ilustrasi perubahan cuaca.

4.1.1 Menggambar ilustrasi tentang keadaan cuaca.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan mengamati bacaan sumber daya alam, siswa menceritakan tentang sumber daya alam yang ada di lingkungan.

2. Dengan mengamati bacaan sumber daya alam siswa dapat menjawab pertanyaan tentang sumber daya alam.

3. Dengan mengamati gambar dan video, siswa dapat menjelaskan beberapa obyek yang berhubungan dengan sumber daya alam.

4. Dengan mengamati gambar dan video ilustrasi tentang perubahan cuaca, siswa dapat menggambar ilustrasi tentang keadaan cuaca.

D. Deskripsi Materi Pembelajaran (dapat berupa rincian, uraian, atau penjelasan pembelajaran)

1. Mengamati bacaan mengenai sumber daya alam 2. Mengamati video mengenai proses terjadinya hujan.

3. Mengenal obyek sumber daya alam pada proses terjadinya hujan. 4. Menggambar ilustrasi proses terjadinya hujan.

E. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran Pendekatan : Pendekatan Saintifik

Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

Media : Gambar proses terjadinya hujan, video sumber daya alam dan video

proses terjadinya hujan

F. Kemampuan Awal

No. Nama Anak Indikator Keterangan 1 2 3 4

1. Annastasya Citra R. BB B B B Bisa (Indikator 2 sebesar 60%, 3 sebesar 80%, 4 sebesar 90% )

2. Vicky Ardiansyah P. BB B B B Bisa (Indikator 2 sebesar 60%, 3 sebesar 80%, 4 sebesar 80%)


(52)

sebesar 80%, 4 sebesar 80%)

4. Yeni Nur Mustikarini BB B BB B Bisa (Indikator 2 sebesar 50%, 4 sebesar 70%)

Keterangan: B (Bisa) dan BB (Belum Bisa)

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan a. Berdoa bersama

b. Sapa salam dari guru menanyakan kabar dan mengkondisikan siswa secara klasikal agar siap menerima pembelajaran.

c. Guru menyampaikan awalan untuk pembuka materi pembelajaran yaitu tentang perubahan cuaca

mengenai proses terjadinya hujan.

15 Menit

Kegiatan Inti

a. Siswa dengan bimbingan guru mengamati bacaan mengenai sumber daya alam.

b. Siswa menjawab pertanyaan mengenai sumber daya alam.

c. Siswa mengamati video dan gambar perubahan cuaca proses hujan.

d. Siswa memperhatikan materi mengenai proses hujan. e. Siswa membuat gambar ilustrasi mengenai proses

hujan.

140 Menit

Penutup a. Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah disampaikan. b. Guru memberikan tindak lanjut agar siswa

bekerjasama dengan orang tua dirumah tentang proses terjadinya hujan.

c. Melakukan penilaian hasil belajar.

20 Menit

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian

a. Penilaian sikap

b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja 2. Bentuk instrumen penilaian


(53)

b. Penilaian pengetahuan c. Penilaian keterampilan

3. Remedial (Untuk siswa yang lambat dibandingkan teman-teman sekelasnya)

c. Guru membahas kembali materi yang belum dikuasi oleh siswa. d. Guru mengarahkan dan membimbing siswa berhasil menguasai materi

yang disampaikannya.

4. Pengayaan (Untuk siswa yang telah berhasil menguasai materi) Guru memberikan soal yang bervariasi dan lebih mendalam.

Mengetahui, Bantul, 23 Agustus 2016

Guru Kelas SDLB Mahasiswa PPL 2

Nurul Wasliyah, S. Pd Lina Prastiwi NIP. 19660311 200801 2 003 NIM. 13103244035


(54)

LAMPIRAN I 1) PENILAIAN SIKAP

No. Nama Religius Disiplin Tanggung jawab Kerjasama 1. Annastasya Citra R.

2. Vicky Ardiansyah P 3. Wahyu Herdianto 4. Yeni Nur Mustikarini Keterangan:

Skor 3 : Muncul sebagai kebiasaan. Skor 2 : Muncul

Skor 1 : Muncul dengan bimbingan guru

2) PENILAIAN PENGETAHUAN (ISI MATERI PELAJARAN)

No. Aspek Penilaian Skor Penilaian Jumlah Skor SB B BBG

1. Kemampuan menunjukkan berbagai sumber daya alam yang ada di lingkungan terdekat. 2. Mengkomunikasikan berbagai sumber daya

alam yang ada di lingkungan terdekat. 3. Kemampuan menjelaskan obyek gambar

ilustrasi perubahan cuaca.

Keterangan: SB (Sangat Bisa), B (Bisa, benar dan lancar), BBG (Bisa dengan bantuan guru)

Rubrik 1 (Kemampuan menunjukkan berbagai sumber daya alam yang ada di lingkungan terdekat)

a. Skor 3 (Sangat bisa) : Jika anak dapat mengenal berbagai sumber daya alam secara mandiri tanpa bantuan dari guru.

b. Skor 2 (Bisa) : Jika anak dapat mengenal berbagai sumber daya alam secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru c. Skor 1 (Bisa dengan bantuan guru): Jika anak hanya dapat mengenal

berbagai contoh sumber daya alam dengan bantuan guru.

Rubrik 2 (Mengkomunikasikan berbagai sumber daya alam yang ada di lingkungan terdekat)

a. Skor 3 (Sangat bisa) : Jika anak dapat mengkomunikasikan berbagai sumber daya alam secara mandiri tanpa bantuan dari guru.


(55)

b. Skor 2 (Bisa) : Jika anak dapat mengkomunikasikan berbagai sumber daya alam secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru.

c. Skor 1 (Bisa dengan bantuan guru): Jika anak hanya dapat

mengkomunikasikan berbagai sumber daya alam dan perlu bantuan guru untuk membenarkannya.

Rubrik 3 (Kemampuan menjelaskan obyek gambar ilustrasi perubahan cuaca)

a. Skor 3 (bisa) : Jika anak dapat menjelaskan obyek gambar ilustrasi perubahan cuaca secara mandiri tanpa bantuan dari guru.

b. Skor 2 (Bisa): Jika anak dapat menjelaskan obyek gambar ilustrasi perubahan cuaca secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru

c. Skor 1 (Bisa dengan bantuan guru) : Jika anak hanya menjelaskan obyek gambar ilustrasi perubahan cuaca dan perlu bantuan guru untuk

membenarkannya.

3) PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Nama Kebersihan Arsiran lukisan Kerapian Keindahan 1. Annastasya Citra R.

2. Vicky Ardiansyah P 3. Wahyu Herdianto 4. Yeni Nur Mustikarini Keterangan:

Skor 4 : Baik sekali Skor 3 : Baik Skor 2 : Cukup


(56)

LAMPIRAN II A. Teks bacaan mengenai sumber daya alam

SUMBER DAYA ALAM

Keadaan cuaca dapat mempengaruhi sumber daya alam yang ada. Misalnya keadaan cuaca yang panas terus-menerus dapat mengurangi air sehingga dapat mematikan tumbuh-tumbuhan atau hewan. Air, tumbuh-tumbuhan dan hewan itu termasuk sumber daya alam.

Sumber daya alam adalah segala bentuk kekayaan alam yang dimanfaatkan oleh manusia untuk menghasilkan suatu guna pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Selain air, tumbuh-tumbuhan, dan hewan masih banyak lagi sumber daya alam seperti udara, sawah, laut, dan masih banyak lagi. Sumber daya alam dibagi dua jenis, diantaranya:

a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali agar selalu tersedia. Contohnya air, tanah, udara, dan makhluk hidup

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jika dipakai terus menerus akan habis. Contohnya berbagai macam bahan tambang.

B. Soal mengenai sumber daya alam

Pasangkanlah gambar dengan pernyataan yang benar!

1. Air

2. Emas


(57)

4. Udara

5. Tumbuhan

6. Minyak Bumi

Berilah tanda (V) pada pernyataan Sumber Daya Alam Dapat Diperbaharui atau Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbaharui. Kerjakan soal berikut ini!

No. Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam Dapat Diperbaharui

Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbaharui

Bermanfaat untuk

1. Air

2. Minyak Bumi 3. Udara

4. Emas

5. Hewan Ayam

C. Gambar dan Video ilustrasi mengenai proses hujan

KUNCI JAWABAN

Soal mengenai sumber daya alam

Pasangkanlah gambar dengan pernyataan yang benar! 1. Aspal


(58)

2. Angin 3. Angin 4. Tumbuhan 5. Minyak bumi 6. Emas

Jumlah soal 6. Nilai akhir = jumlah jawaban benar x 100 : 6

Berilah tanda (V) pada pernyataan Sumber Daya Alam Dapat Diperbaharui atau Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbaharui. Kerjakan soal berikut ini!

No. Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam Dapat Diperbaharui

Sumber Daya Alam Tidak Dapat Diperbaharui

Bermanfaat untuk

1. Air V Diminum, mandi, mencuci,

menyiram tanaman, dll 2. Minyak Bumi V Bensin untuk naik motor

3. Udara V Kapal nelayan,

4. Emas V Membuat gelang,

anting-anting, cincin.

5. Hewan Ayam V Telur, daging

Jumlah soal 5. Jawaban benar nilai 20 Nilai akhir = jumlah jawaban benar x 20

Penilaian Akhir

NA = Nilai Akhir Sumber daya alam+Nilai Akhir Tabel Sumber daya alam 4


(59)

LAMPIRAN MATERI Penjelasan mengenai proses terjadinya hujan

Proses terjadinya hujan:

1. Panas matahari (Air Menguap)

Matahari yang selalu menyinari bumi dengan teriknya yang menimbulkan efek panas, sehingga panasnya matahari bisa air danau, sungai dan laut menguap ke udara.

2. Suhu udara yang tinggi (Uap air menjadi padat – terbentuk awan)

Suhu udara di Indonesia termasuk ke golongan suhu udara yang tinggi akibatnya panas matahari akan membuat uap air tersebut mengalami kondensasi (pemadatan) dan menjadi sebuah embun. Embun terbentuk dari titik-titik ir kecil sehingga suhu udara semakin tinggi membuat titik-titik dari embun semakin banyak berkumpul memadat dan akan membentuk menjadi awan.

3. Dengan bantuan angin (Awan kecil menjadi awan besar)

Adanya angin dari udara yang menyebabkan tiupan yang akan membantu awan-awan bergerak ke tempat yang lain. Pergerakan angin memberikan pengaruh besar terhadap awan sehingga membuat awan kecil menyatu dan kemudian membentuk awan yang lebih besar lagi lalu bergerak ke langit atau ke tempat yang memiliki suhu lebih rendah.

4. Terbentuk lah hujan

Dan setelah awan semakin kelabu akibatnya titik-titik air semakin berat dan tidak terbendung lagi akan membuat butiran-butiran air tadi jatuh ke bumi sehingga terjadilah hujan.


(60)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SLB Negeri 2 Bantul

Satuan Pendidikan : SDLB Kekhususan : Tunarungu Kelas / Semester : VI / 1

Tema/Subtema/PB : Perubahan Cuaca (1)/Perubahan Cuaca(2)/5 Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (5 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianut

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca), dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Matematika

3.2 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat yang biasa digunakan dalam sehari-hari.

Indikator

3.2.1 Memilih alat ukur untuk satuan panjang.

4.2.1 Mengerjakan soal matematika tentang satuan panjang. SBdP

3.2Mengenal gambar ilustrasi


(61)

3.1.2 Menggambar gambar ilustrasi tentang pertumbuhan hewan akibat perubahan cuaca.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengetahui berbagai alat ukur dengan mengamati gambar.

2. Setelah memperhatikan contoh pengerjaan hitungan yang berhubungan dengan satuan panjang, siswa dapat mengerjakan soal matematika yang berhubungan dengan satuan panjang.

3. Dengan mengamati gambar ilustrasi tentang perubahan cuaca, siswa dapar menggambar cuaca hujan.

D. Deskripsi Materi Pembelajaran (dapat berupa rincian, uraian, atau penjelasan pembelajaran)

1. Mengamati gambar mengenai berbagai alat ukur.

2. Menghitung soal cerita sederhana mengenai pengukuran. 3. Mengamati gambar ilustrasi perubahan cuaca.

E. Pendekatan, Metode, dan Media Pembelajaran Pendekatan : Pendekatan Saintifik

Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan.

Media : Gambar alat ukur panjang dan video mengenai metamorfosis katak.

F. Kemampuan Awal

No Nama Anak Indikator Keterangan 1 2 3

1. Annastasya Citra R. BB B B Bisa (Indikator 1 sebesar 80%, 2 sebesar 70%) 2. Vicky Ardiansyah P. BB B B Bisa (Indikator 1 sebesar 60%, 2 sebesar 70%) 3. Wahyu Herdianto BB B B Bisa (Indikator 1 sebesar 75%, 2 sebesar 70%) 4. Yeni Nur M. BB B B Bisa (Indikator 1 sebesar 50%, 2 sebesar 60%) Keterangan: B (Bisa) dan BB (Belum Bisa)


(62)

G. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan a. Berdoa bersama

b. Sapa salam dari guru menanyakan kabar dan mengkondisikan siswa secara klasikal agar siap menerima pembelajaran.

c. Guru menyampaikan awalan untuk pembuka materi pembelajaran yaitu mengenai pengukuran.

15 Menit

Kegiatan Inti

a. Siswa mengamati gambar alat ukur panjang.

b. Siswa mengungkapkan isi hatinya sehingga terjadi percakapan yang mengarah ke pengukuran.

c. Siswa membuat ringkasan mengenai gambar alat ukur panjang.

d. Siswa memperhatikan contoh pengerjaan hitung dengan dengan satuan panjang.

e. Siswa mengerjakan soal matematika mengenai satuan panjang.

f. Siswa mengamati ilustrasi perubahan cuaca.

g. Siswa mencoba menggambar ilustrasi perubahan cuaca mendung

140 Menit

Penutup a. Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah disampaikan.

b. Guru memberikan tindak lanjut agar siswa bekerjasama dengan orang tua dirumah.

c. Melakukan penilaian hasil belajar.

20 enit

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik Penilaian

a. Penilaian sikap

b. Penilaian pengetahuan : tes tertulis c. Penilaian keterampilan : unjuk kerja 2. Bentuk instrumen penilaian


(63)

b. Penilaian pengetahuan c. Penilaian keterampilan

3. Remedial (Untuk siswa yang lambat dibandingkan teman-teman sekelasnya) a. Guru membahas kembali materi yang belum dikuasi oleh siswa.

b. Guru mengarahkan dan membimbing siswa berhasil menguasai materi yang disampaikannya.

4. Pengayaan (Untuk siswa yang telah berhasil menguasai materi) Guru memberikan soal yang bervariasi dan lebih mendalam.

Mengetahui, Bantul, 24 Agustus 2016

Guru Kelas SDLB Mahasiswa PPL 2

Nurul Wasliyah, S. Pd Lina Prastiwi NIP. 19660311 200801 2 003 NIM. 13103244035


(64)

LAMPIRAN I 1) PENILAIAN SIKAP

No. Nama Religius Disiplin Tanggung jawab Kerjasama 1. Annastasya Citra R.

2. Vicky Ardiansyah P 3. Wahyu Herdianto 4. Yeni Nur Mustikarini Keterangan:

Skor 3 : Muncul sebagai kebiasaan. Skor 2 : Muncul

Skor 1 : Muncul dengan bimbingan guru

2) PENILAIAN PENGETAHUAN (ISI MATERI PELAJARAN)

No Aspek Penilaian Skor Penilaian Jumlah Skor SB B BBG

1. Kemampuan memilih alat ukur untuk satuan panjang.

2. Kemampuan mengerjakan soal matematika tentang satuan panjang.

Keterangan: SB (Sangat Bisa), B (Bisa, benar dan lancar), BBG (Bisa dengan bantuan guru)

Rubrik 1 (Kemampuan memilih alat ukur untuk satuan panjang)

a. Skor 3 (Sangat bisa) : Jika anak dapat memilih alat ukur untuk satuan panjang secara mandiri tanpa bantuan dari guru.

b. Skor 2 (Bisa) : Jika anak dapat memilih alat ukur untuk satuan panjang secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru

c. Skor 1 (Bisa dengan bantuan guru): Jika anak hanya memilih alat ukur untuk satuan panjang dengan bantuan guru.

Rubrik 2 (Kemampuan mengerjakan soal matematika tentang satuan panjang) a. Skor 3 (Sangat bisa) : Jika anak dapat mengerjakan soal matematika tentang

satuan panjang secara mandiri tanpa bantuan dari guru.

b. Skor 2 (Bisa) : Jika anak dapat mengerjakan soal matematika tentang satuan panjang.secara mandiri namun beberapa hal masih memerlukan bantuan guru


(65)

c. Skor 1 (Bisa dengan bantuan guru): Jika anak hanya mengerjakan soal matematika tentang satuan panjang.dengan bantuan guru.

3) PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Nama Kebersihan Arsiran lukisan Kerapian Keindahan 1. Annastasya Citra R.

2. Vicky Ardiansyah P 3. Wahyu Herdianto 4. Yeni Nur Mustikarini Keterangan:

Skor 4 : Baik sekali Skor 3 : Baik Skor 2 : Cukup


(66)

LAMPIRAN II

A. Mengenal gambar alat ukur

No. Gambar Nama benda Berguna untuk

1

2

3

4

B. Soal cerita sederhana mengenai alat ukur Jawablahpertanyaan-pertanyaanberikut!

1. Panjang kain Vicky 78 m, dan tanah Yeni 66 m. Berapa panjang tanah Vicky dan Yeni bila digabungkan?

2. Panjang kebun Bu Afi 308 m, panjang kebun Bu Desak 298 m, dan panjang kebun Bu Elin 285 m. Berapa panjang kebun Bu Afi, Bu Desak, dan Bu Elin jika digabungkan? 3. Panjang sawah Bu Nevi 3.567 m, panjang sawah Bu Yunita 2.897 m, dan panjang

sawah Bu Lina 3.540 m. Berapa panjang sawah Bu Nevi, Bu Yunita, dan Bu Lina bila digabungkan?

4. Panjang buku Nabil 22,3 cm, panjang bukuAurel 20,5 cm. Berapa panjang buku Nabil dan Aurel bila digabungkan?

5. Panjang tanah Wahyu 3.981,5 cm, dan panjang tanah Citra 1.868,9 cm. Berapa panjang tanah Wahyu dan Yeni bila digabungkan?


(67)

6. Panjang kayu Vicky 12,5 m, panjang kayu Citra 20,8 m, dan panjang kayuYeni 18,7 m. Berapa meter kayu Vicky, Cita, dan Yeni apabila digabungkan?

7. Panjang kain Abel 81 cm, apabila Abel memberi Wahyu kain sebanyak 59 cm. Berapa panjang kain Abel sekarang?

8. Panjang pita Wahyu 358 cm. Jika Wahyu member Yeni pita sebanyak 148 cm. Berapa panjang pita Wahyu sekarang?

9. Panjang kain Shela 45,8 m. Jika Shela memberi Citra kain sebanyak 21,9 m. Berapa panjang kain Shela sekarang?

10.Panjang sawah Bapak 3.456 m. Jika Bapak member Wahyu tanah sebanyak 1.987 m. Berapa panjang sawah Bapak sekarang?

KUNCI JAWABAN

A. Mengenal gambar alat ukur

No. Gambar Nama benda Berguna untuk

1 Meteran Pita Mengukur kain, rok, baju

2 Meteran rol kecil Mengukur kayu, kursi, meja, lemari, pintu.

3 Meteran rol besar Mengukur luas rumah, lapangan, tanah.

4 Penggaris Mengukur buku, tali,

pensil.


(68)

B. Soal cerita sederhana matematika mengenai alat ukur 1. 144 meter

2. 891 meter 3. 10.004 meter 4. 42,8 meter 5. 5.850,4 meter 6. 20 meter 7. 22 meter 8. 210 meter 9. 23,9 meter 10.2496 meter

Jumlah soal 10, jawaban benar nilai 10.Nilai akhir = jumlah jawaban benar x 10

C. Penilaian Akhir

NA = Nilai Akhir Mengenal gambar alat ukur+Nilai Akhir Soal cerita matematika 4


(69)

GAMBAR ALAT UKUR PANJANG

METERAN PITA UNTUK MENGUKUR KAIN

METERAN ROL BESAR UNTUK MENGUKUR TANAH

METERAN ROL KECIL UNTUK MENGUKUR KAYU


(1)

September 2016 pembimbing. guru mengenai materi yang akan diajarkan mengenai materi cuaca, iklim, musim, dan nilai-nilai sila pertama Pancasila dan media yang akan digunakan.

28 Selasa, 6 September 2016

Pelaksanaan mengajar materi cuaca, iklim, musim, dan nilai-nilai sila pertama Pancasila.

Pelaksanaan mengajar diikuti oleh 4 siswa. Materi mengajar meliputi mengamati berbagai gambar iklim dan musim, siswa membaca dan menjawab pertanyaan mengenai teks informasi cuaca dan iklim serta pelestarian sumber daya alam, diakhiri dengan diskusi pengamalan nilai sila pertama Pancasila.

Kemampuan siswa yang heterogen maka pembelajaran

membutuhkan lebih lama daripada perencanaan.

Bantuan tutor sebaya untuk membantu siswa yang lambat dalam mengerjakan tugas.


(2)

(3)

FOTO MENGENAI VICKY ARDIANSYAH PRADANA

Foto anak ketika berinteraksi dengan teman-teman.

Foto ketika pembelajaran di kelas

Foto anak ketika mengerjakan tugas di dalam kelas.

Foto anak ketika berolahraga

Foto ketika anak diberikan bimbingan tambahan mengenai pengurangan.

Foto pekerjaan anak ketika mengerjakan pengurangan.

Foto anak ketika mengerjakan soal cerita sederhana mapel matematika.


(4)

Foto ketika anak mengerjakan tugas materi pengukuran.

Foto anak ketika mengerjakan tugas mengenai proses terjadinya hujan.

Foto tugas anak ketika pembelajaran metamorfosis katak

Foto tugas anak ketika pembelajaran satuan waktu.


(5)

FOTO KEGIATAN PPL DI SLB N 2 BANTUL

Foto kegiatan hari pertama lomba 17 agustus di SLB N 2 Bantul

Foto kegiatan hari kedua lomba 17 agustus di SLB N 2 Bantul

Foto kegiatan akredetasi sekolah yaitu penyambutan penilai sekolah.

Foto kegiatan di aula yang menampilkan berbagai kegiatan dan keterampilan siswa.

Foto jalan-jalan semua warga sekolah saat kegiatan perpisahan PPL

Foto perpisahan dan pembagian doorprise bagi siswa SLB N 2 Bantul


(6)