Tabel 4.8 Hasil Analisis Koefisien Determinasi
B Berdasarkan table 4.8 diatas, nilai Adjusted R Square sebesar 0,747
atau 75. Angka ini mengindikasikan bahwa variasi dari kedua variabel independen sebesar 75 dan sisanya 25 100 - 75 dijelaskan oleh
faktor-faktor lain tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan secara statistik dengan menggunakan program SPSS Versi 17.0 maka dapat disimpulkan bahwa rasio
keuangan perbankan yang meliputi rasio solvabilitaspermodalan CAR, rasio aktiva produktif Non Performing Loan NPL dan rasio likuiditasi LDR tidak
berpengaruh secara parsial terhadap tingkat penyaluran kredit TPK, hanya rasio
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.884
a
.782 .747
37241.642 a. Predictors: Constant, LDR, CAR, ROA, NPL
b.Dependent Variable: TPK Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2013
Universitas Sumatera Utara
profitabilitas ROA bank yang memiliki pengaruh secara parsial terhadap tingkat penyaluran kredit TPK. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil analisis nilai t
hitung t tabel yang memiliki makna bahwa semua H0 diterima dan Ha ditolak. Dan sebaliknya apabila nilai t hitung t tabel yang memiliki makna bahwa semua
Ha diterima dan H0 ditolak .Selain pembuktian diatas, hal tersebut juga turut didasarkan pada hasil analisis koefisien korelasi antara variabel independen dan
dependen tersebut diperoleh standardized coefficients untuk rasio CAR sebesar 0,047; Non Perfoming Loan NPL sebesar 0,060; Return On Asset ROA sebesar
0,824 dan rasio Loan Deposit Ratio LDR -0,263 yang bermakna bahwa korelasi atau hubungan antara variabel dependen dan independen adalah hubungan yang
negatif atau berbanding terbalik lemah. Hal tersebut menunjukkan apabila rasio CAR, NPL dan LDR mengalami kenaikan maka tingkat penyaluran kredit TPK
mengalami penurunan. Sedangkan untuk rasio ROA memiliki hubungan yang positif dengan tingkat penyaluran kredit yang berarti jika tingkat pengembalian
aset ROA meningkat maka tingkat penyaluran kredit juga akan meningkat. Begitu juga sebaliknya, apabila rasio CAR, NPL dan LDR mengalami penurunan
maka tingkat penyaluran kredit TPK dan ROA mengalami kenaikan . Penjelasan secara rinci mengenai keempat variabel independen adalah
sebagai berikut: a. Variabel rasio solvabilitaspermodalan yang diwakili oleh CAR X1
mempunyai nilai signifikansi 0.639 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05. Dan diperoleh nilai t hitung t tabel 0,475 1,697. Berdasarkan
nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak,
Universitas Sumatera Utara
artinya secara parsial CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat penyaluran kredit TPK.
b. Variabel rasio aktiva produktif yang diwakili oleh NPL X2 mempunyai nilai signifikansi 0.591 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05. Dan
diperoleh nilai t hitung t tabel 0,544 1,697. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya secara
parsial NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat penyaluran kredit TPK.
c. Variabel rasio profitabilitas yang diwakili oleh ROA X3 mempunyai nilai signifikansi 0.000 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05. Dan diperoleh
nilai t hitung t tabel 8,041 1,697. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, artinya secara parsial
ROA berpengaruh signifikan terhadap tingkat penyaluran kredit TPK. d. Variabel rasio likuiditas yang diwakili oleh LDR X4 mempunyai nilai
signifikansi 0.024 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05. Dan diperoleh nilai t hitung t tabel -2.406 1.697. Berdasarkan nilai tersebut dapat
disimpulkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya secara parsial LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat penyaluran kredit
TPK. Maka berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara
simultan menunjukkan bahwa rasio keuangan bank memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat penyaluran kredit. Hal ini dapat dibuktikan dengan
didapat F- hitung adalah 22,365 Adapun nilai F tabel untuk α = 0,05 adalah 2,690.
Universitas Sumatera Utara
Maka diperoleh bahwa F hitung F tabel 22,365 2,690 yang menunjukkan bahwa Ho tidak dapat diterima atau ditolak. Hal ini juga dapat dilihat dari
besarnya nilai pengaruh variabel independen yang ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,747 yaitu persentase pengaruh rasio keuangan yang diwakili
oleh CAR, NPL, ROA, dan LDR cukup mampu menjelaskan variasi terhadap tingkat penyaluran kredit TPK pada perusahaan perbankan sebesar 75 dan
sisanya sebesar 25 dijelaskan oleh variable lain yang tidak terdapat dalam model estimasi.
4.3 Penelitian Terdahulu