Maka diperoleh bahwa F hitung F tabel 22,365 2,690 yang menunjukkan bahwa Ho tidak dapat diterima atau ditolak. Hal ini juga dapat dilihat dari
besarnya nilai pengaruh variabel independen yang ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,747 yaitu persentase pengaruh rasio keuangan yang diwakili
oleh CAR, NPL, ROA, dan LDR cukup mampu menjelaskan variasi terhadap tingkat penyaluran kredit TPK pada perusahaan perbankan sebesar 75 dan
sisanya sebesar 25 dijelaskan oleh variable lain yang tidak terdapat dalam model estimasi.
4.3 Penelitian Terdahulu
Friska Yuanaria 2007 menganalisis pengaruh laporan keuangan debitur sebagai dasar pengambilan keputusan pemberian kredit modal kerja kmk jangka
pendek pada PT. Bank SUMUT Cabang Pematang Siantar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CR secara parsial tidak berpengaruh terhadap pemberian
kredit, ITO secara parsial berpengaruh terhadap pemberian kredit, DER secara parsial tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit, PMR secara parsial
berpengaruh terhadap pemberian kredit, ROI secara parsial tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit.
Martina Tri Astuti 2010 menganalisis pengaruh rasio keuangan terhadap pemberian kredit pada PT Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Current ratio dan debt to equity ratio berpengaruh secara parsial terhadap KMK. CR, DER, ARTO, NPM, ROA berpengaruh secara simultan
terhadap KMK.
Universitas Sumatera Utara
Anna Safitri 2010 menganalisis pengaruh debt to total assets ratio, quick ratio, net propfit margin, return on investment debitur terhadap penyaluran kredit
modal kerja pada PT. BNI Persero Tbk. Hasil penelitian menunjukkan Debt to total Assets secara parsial berpengaruh terhadap KMK. DTAR, QR, NPM, ROI
berpengaruh secara simultan terhadap KMK.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab empat, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pengaruh
rasio rasio keuangan bank yang diwakili oleh rasio keuangan bank yang diwakili oleh rasio CAR,NPL, ROA, dan LDR terhadap tingkat penyaluran kredit bank baik
secara parsial maupun simultan adalah : e. Variabel rasio solvabilitas atau permodalan yang diwakili oleh CAR X1
mempunyai nilai signifikansi 0.639 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05. Dan diperoleh nilai t hitung t tabel 0,475 1,697. Berdasarkan
nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya secara parsial CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat
penyaluran kredit TPK. f. Variabel rasio aktiva poduktif yang diwakili oleh NPL X2 mempunyai
nilai signifikansi 0.591 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05. Dan diperoleh nilai t hitung t tabel 0,544 1,697. Berdasarkan nilai tersebut
dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan H1 ditolak, artinya secara parsial NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat penyaluran
kredit TPK. g. Variabel rasio profitabilitas yang diwakili oleh ROA X3 mempunyai
nilai signifikansi 0.000 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05.
Universitas Sumatera Utara