Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

2. Variabel NPL memiliki jumlah sampel N sebanyak 30, dengan nilai minimum 0,0015 nilai maksimum 0,0330. Rata-rata NPL yang diteliti adalah 0,018063. 3. Variabel ROA memiliki jumlah sampel N sebanyak 30, dengan nilai minimum 0.0147, nilai maksimum 0,0493. Rata-rata nilai ROA yang diteliti adalah 0,027373. 4. Variabel LDR memiliki jumlah sampel N sebanyak 30, dengan nilai minimum 0,5030, nilai maksimum 1,0842. Rata-rata LDR yang diteliti adalah 0,809427. 5. Variabel Tingkat Penyaluran Kredit TPK memiliki jumlah sampel N sebanyak 30, dengan nilai minimum 39.967, nilai maksimum 283.832. Rata-rata TPK yang diteliti adalah 116.526,37.

4.1.3 Pengujian Asumsi Klasik

Suatu model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi uji asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini mencakup uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.

4.1.3.1 Uji Normalitas

Pengujian tahap awal yang dilakukan dalam metode penelitian analisis data. Melalui pengujian ini, dapat diambil tindak lanjut untuk menggunakan statistik parametrik atau tidak . Menurut Gozali 2005:110 Universitas Sumatera Utara “tujuan uji normalitas adalah untuk mengujii apakah variabel independen dan variabel dependen berdistribusi normal”. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. Cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak ada dua, yaitu analisis grafik dan analisis statistik. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dan grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya adalah: 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola berdistribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan data berdistribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji normalitas data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen dan variabel dependen berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari grafik histogram dan normal probability plot yang ditunjukkan pada gambar 4.1 dan 4.2 berikut. Gambar 4.1 Grafik Histogram Universitas Sumatera Utara Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2013 Grafik histogram di atas menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini dapat dilihat dari grafik histogram yang menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak cenderung skewness kiri maupun cenderung ke kanan. Hal ini juga didukung dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Grafik Normal P-Plot Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2013 Dari grafik normal probability plot menggambarkan titik-titik yang menyebar mendekati garis diagonal,sehingga data dikatakan normal. Menurut Bhuono 2005 suatu variabel dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal, dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal. Pada grafik PP Plots di atas terlihat titik-titik menyebar di sekitarmengikuti garis diagonal, yang menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Kedua grafik ini menunjukkan bahwa model regresi layak digunakan karena memenuhi uji normalitas data. Universitas Sumatera Utara Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji apakah residual berdistribusi normal adalah uji statistik non parametrik Kolmogorov– Smirnov. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0.05, maka data residual berdistribusi normal. Namun, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka data residual tidak berdistribusi normal. Berikut ini uji Kolmogorov Smirnov dapat dilihat pada tabel. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test CAR NPL ROA LDR TPK N 30 30 30 30 30 Normal Parameters a,,b Mean .152000 .018063 .027373 .809427 116526.37 Std. Deviation .0229414 .0094767 .0094501 .1417067 73986.709 Most Extreme Differences Absolute .184 .139 .117 .089 .187 Positive .184 .125 .117 .064 .187 Negative -.112 -.139 -.090 -.089 -.150 Kolmogorov-Smirnov Z 1.009 .763 .639 .488 1.027 Asymp. Sig. 2-tailed .261 .605 .809 .971 .242 Sumber : Output SPSS, diolah penulis, 2013 a.Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara Dari hasil uji Kolmogorov Smirnov, dapat dilihat bahwa p-value pada kolom Asimp. Sig2-tailed memiliki nilai-nilai diatas nilai ini 0.05 level of significant. Hal ini menunjukkan bahwa residual terdistribusi normal.

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 81 82

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Rasio Risk Based Bank Rating terhadap Penyaluran Kredit Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 48 139

Pengaruh penyaluran kredit dan rasio BOPO terhadap perolehan laba pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 27 61

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABAPADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 1 15

PENGARUH RASIO KEUANGAN BANK TERHADAP PENYALURAN KREDIT MODAL KERJA (Studi Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010).

0 2 97

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Rasio Keuangan Bank terhadap Tingkat Penyaluran Kredit Bank Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 34

ABSTRAK Pengaruh Rasio Keuangan Bank Terhadap Tingkat Penyaluran Kredit Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11