BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Laporan Keuangan
Pada pengajuan kredit, bank tentu akan meminta laporan keuangan financial statement perusahaan, baik untuk debitur perorangan maupun
perusahaan. Tujuannya agar bank mengetahui kondisi keuangan, posisi dan kinerja operasi perusahaan. Begitu juga dengan bank, sebelum merealisasikan
kredit untuk nasabahnya terlebih dahulu memperhatikan posisi keuangan untuk mengetahui kemampuannya dalam mengalokasikan asset dalam bentuk kredit.
Bank ingin mengetahui tingkat penjualan, laba, ekuitas,sampai posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu secara menyeluruh. Semua hal ini tercermin
dalam laporan keuangan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2002:2 Laporan keuangan adalah
bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi Laporan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Posisi
Keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Ada lima laporan keuangan yang biasa digunakan untuk menggambarkan
kondisi keuangan dan kinerja perusahaan menurut Ridwan 2002:69 yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi income statement adalah laporan mengenai penghasilan
revenue, biaya expense, dan labarugi yang diperoleh suatu perusahaan dalam periode tertentu.
2. Laporan Perubahan Modal Laporan perubahan modal statement of owner’s capital adalah laporan yang
menggambarkan perubahan modal awal, ditambah selisih laba bersih terhadap prive dan menghasilkan modal akhir yang akan dicantumkan dalam laporan
neraca.
3. Laporan Neraca Laporan neraca balance sheet adalah laporan mengenai aktiva, hutang dan
modal dari perusahaan tertentu pada suatu periode tertentu. 4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas cash flow adalah laporan yang menunjukkan aliran kas dalam bentuk operasi, investasi dan pendanaan dalam perusahaan selama
periode tertentu.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan Catatan Atas Laporan Keuangan notes to financial statement adalah laporan
mengenai perubahan-perubahan metode akuntansi yang digunakan dalam tahun berjalan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Laporan keuangan yang telah disusun oleh perusahaan berguna sebagai media
komunikasi finansial bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan untuk pengambilan keputusan keuangan. Menurut Accounting Principles Board
Statement no 4, tujuan laporan keuangan adalah: 1. Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, posisi keuangan, hasil operasi, dan perubahan-perubahan lainnya dalam posisi keuangan.
2. Tujuan umum dari laporan keuangan adalah sebagai berikut : a. Memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai sumber daya
pekonomian kewajiban perusahaan bisnis.
Universitas Sumatera Utara
b. Untuk dapat memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai perubahan dalam sumber daya bersih dan aktivitas perusahaan bisnis yang
diarahkan untuk memperoleh laba. c. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk
mengestimasi potensi penghasilan bagi perusahaan. d. Untuk memberikan informasi lain yang dibutuhkan mengenai perubahan
dalam sumber daya ekonomi dan kewajiban. e. Untuk mengungkapkan informasi lain yang relevan terhadap kebutuhan
pengguna laporan. 3. Tujuan kualitatif dari laporan keuangan adalah:
a. Relevansi, yang artinya pemilihan informasi yang memiliki kemungkinan paling besar untuk memberikan bantuan kepada para pengguna dalam
keputusan ekonomi mereka. b. Dapat dimengerti, yang artinya tidak hanya informasi tersebut harus jelas,
tetapi para pengguna juga harus memahaminya. c. Dapat diverifikasi, yang artinya hasil akuntansi dapat didukung oleh
pengukuran-pengukuran yang independen, dengan menggunakan metode- metode pengukuran yang sama.
d. Netralitas, yang artinya informasi akuntansi ditujukan kepada kebutuhan umum dari pengguna, bukannya kebutuhan-kebutuhan tertentu dari
pengguna-pengguna yang spesifik.
Universitas Sumatera Utara
e. Ketepatan waktu, yang artinya komunikasi informasi secara lebih awal, untuk menghindari adanya keterlambatan atau penundaan dalam
pengambilan keputusan ekonomi. f. Komparabilitas daya banding, yang secara tidak langsung berarti
perbedaan- perbedaan yang terjadi seharusnya bukan diakibatkan oleh perbedaan perlakuan akuntansi keuangan yang diterapkan.
g. Kelengkapan, yang artinya adalah telah dilaporkannya seluruh informasi yang secara wajar memenuhi persyaratan dari tujuan kualitatif lainnya.
Salah satu tugas penting manajemen perusahaan adalah menganalisis laporan keuangan perusahaan. Bagi bisnis perbankan hasil analisis ini dapat dijadikan
parameter untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban kredit dan bunga pada saat kredit jatuh tempo. Sebaliknya, bank juga perlu
menganalisis laporan keuangannya untuk mengetahui kemampuannnya dalam menggunakan sumber dana bank dan dapat disalurkan kembali dalam bentuk
kredit untuk menambah keuntungan bank tersebut. Menurut Harahap 2008:190, pengertian Analisis Laporan Keuangan adalah
menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna
satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan tujuan untuk mengikuti kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting
dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat. Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh
informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai
Universitas Sumatera Utara
oleh suatu perusahaan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan apabila data tersebut dianalisa lebih lanjut sehingga akan
diperoleh informasi yang akan mendukung keputusan ekonomi yang akan diambil. Tujuan analisis laporan keuangan menurut Bernstein 1983: 103 adalah :
1. Screening Analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan keuangan dengan
tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger 2. Forecasting
Analisis dilakukan untuk meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang
3. Diagnosis Analisis dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang
terjadi baik dalam manajemen, operasi keuangan atau masalah lain. 4. Evaluasi
Analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi, dan lain-lain.
Menurut Harahap 2008:195, tujuan analisis laporan keuangan adalah : 1. Dapat memberikan informasi yang lebih luas dan lebih dalam daripada
yang terdapat dalam laporan keuangan biasa. 2. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata ekplisit
dari suatu laporan keuangan atau yang berada di balik laporan keuangan implisit.
3. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan. 4. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam
hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi
yang diperoleh dari luar perusahaan.
5. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan model- model dan teori-teori yang terdapat dilapangan seperti prediksi,
peningkatan rating. 6. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil
keputusan yaitu : a. Prestasi perusahaan
b. Proyeksi keuangan perusahaan c. Menilai kondisi keuangan masa lalu dan masa sekarang
d. Melihat komposisi struktur keuangan dan arus dana
Universitas Sumatera Utara
7. Dapat menentukan peringkat rating perusahaan menurut criteria tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis.
8. Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode sebelumnya atau dengan standar industri normal atau standar
ideal.
Banyak teknik yang dapat dilakukan untuk menganalisis laporan keuangan antara lain : Analisis laporan keuangan perbandingan comparatif, Analisis
laporan keuangan common size, Analisis tren, Analisis rasio keuangan, dan lain sebagainya.
1. Analisis laporan keuangan perbandingan comparatif, adalah metode dan teknik analisis dengan membandingkan laporan keuangan untuk 2 dua
periode atau lebih untuk satu perusahaan, dengan membandingkan : a. Data absolute atau jumlah-jumlah dalam rupiah
b. Kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah c. Kenaikan atau penurunan dalam persentase
d. Persentase dari total Analisis dengan metode ini akan dapat diketahui perubahan-perubahan yang
terjadi, dan perubahan mana yang memerlukan penelitian lebih lanjut. 2. Analisis laporan keuangan common size, adalah suatu metode analisis untuk
mengetahui persentase investasi pada masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan struktur biaya
yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualan. Analisis laporan keuangan common size berguna dalam memahami pembentuk internal laporan keuangan.
Analisis common size menekankan pada 2 faktor yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Sumber pendanaan termasuk distribusi pendanaan antara kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan ekuitas.
b. Komposisi aktiva termasuk jumlah untuk masing- masing aktiva lancar dan aktiva tidak lancar.
c. Analisis trend, adalah suatu metode atau teknik análisis untuk mengetahui tendensi daripada keadaan keuangan suatu perusahaan, apakah menunjukkan
tendensi tetap, naik dan bahkan turun. d. Analisis rasio keuangan, adalah suatu metode analisis untuk mengetahui
hubungan dari pos-pos tententu dalam neraca dan laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.
2.2 Rasio Keuangan