CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 serta Pada tanggal December 31, 2015 and 2014 and As of
1 Januari 201431 Desember 2013 January 1, 2014December 31, 2013
Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated
61 27. Manajemen Risiko Keuangan Lanjutan
27. Financial Risks Management Continued
Tabel berikut
menganalisis liabilitas
keuangan berdasarkan umur yang telah jatuh tempo:
The following table analyze financial liabilities based on maturity:
Belum jatuh Tempo Telah jatuh tempo
Penurunan Nilai
31 Desember 2015
Not yet due Past due
Impairment JumlahTotal
December 31, 2015 Utang Usaha
Account Payables Pihak Berelasi
30,365,301,667 -
- 30,365,301,667
Related Parties Pihak Ketiga
188,572,073 -
- 188,572,073
Third Parties Utang Lain-Lain
3,586,680 -
- 3,586,680
Other Accounts Payables Beban Akrual
521,492,394 -
- 521,492,394
Accrued Expenses
Total
31,078,952,814 -
- 31,078,952,814
Total
Belum jatuh Tempo Telah jatuh tempo
Penurunan Nilai
31 Desember 2014
Not yet due Past due
Impairment JumlahTotal
December 31, 2014 Utang Usaha
Account Payables Pihak Berelasi
23,805,865,308 -
- 23,805,865,308
Related Parties Pihak Ketiga
105,930,253 -
- 105,930,253
Third Parties Utang Lain-Lain
16,511,993 -
- 16,511,993
Other Accounts Payables Beban Akrual
703,056,457 -
- 703,056,457
Accrued Expenses
Total
24,631,364,011 -
- 24,631,364,011
Total
5. Risiko Harga Baja 5. Steel Price Risk
Risiko harga baja adalah risiko terhadap laba rugi atau ekuitas yang timbul dari perubahan harga
komoditas baja di pasar dunia. Eksposur Perusahaan terhadap risiko harga baja terutama berkaitan dengan
persediaan bahan baku yang siap di produksi dan barang jadi yang tersedia untuk dijual.
Steel price risk is the risk to earnings or equity arising from changes in commodity prices of steel in the
world market. The Company’s exposure to steel price risk primarily relates to a ready supply of raw
materials in the production and finished goods available-for-sale.
Untuk mengeliminasi risiko akibat fluktuasi harga komoditas
baja ini,
Perusahaan melaksanakan
kegiatan usaha secara konservatif, baik dalam kondisi pada saat harga naik maupun turun dengan akan
konsisten mempertahankan stok bahan baku. To eliminate the risk due to fluctuations in commodity
prices of steel, the Company is conducting business in a conservative, both in conditions when the prices
increase or decrease by consistently maintain a minimum stock of raw material.
28. Pengelolaan Modal 28. Capital Management
Tujuan pengelolaan modal Perusahaan adalah untuk pengamanan kemampuan Perusahaan dalam melanjutkan
kelangsungan usaha agar dapat memberikan manfaat bagi pemegang saham dan pihak berkepentingan lainnya serta
untuk mempertahankan struktur permodalan yang optimum untuk meminimalkan biaya modal.
The objective of capital management are to secure the Company’s ability to continue its business in order to
deliver results for shareholders and benefits to other stakeholders and to maintain an optimal capital structure
to minimize the cost of capital.
Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur
permodalan, Perusahaan
memaksimalkan penerimaan kas dari penjualan, karena Perusahaan tidak
memiliki pinjaman. In order to maintain or adjust the capital structure, the
Company maximize the cash proceeds from the sale, because the Company have no loans.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 serta Pada tanggal December 31, 2015 and 2014 and As of
1 Januari 201431 Desember 2013 January 1, 2014December 31, 2013
Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated
62 28. Pengelolaan Modal Lanjutan
28. Capital Management Continued
Seluruh struktur permodalan Perusahaan merupakan modal sendiri. Perusahaan tidak memiliki liabilitas untuk
memelihara rasio keuangan dan struktur permodalan tertentu.
The Company have their own capital structure, therefore the Company don’t have obligation to maintain a certain
financial ratio and certain capital structure.
29. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 29. Fair Value of Financial Instruments
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan
berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau
likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto. Instrumen
keuangan Entitas terdiri dari aset keuangan dan liabilitas keuangan.
Fair value is the amount for which a financials instrument could be exchanged between comprehends and willing
parties to conduct fair transactions, and is not a sales value due to financial difficulties or a forced liquidation.
The fair value derived from quoted prices or discounted cash flow models. Financial instruments of Entity are
consists of financial assets and financial liabilities.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat pada
laporan posisi keuangan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
The table below shows the carrying values and fair values of the assets and financial liabilities recorded in the
statements of financial position for the years ended December 31, 2015 and 2014:
Nilai tercatat Nilai wajar
Nilai tercatat Nilai wajar
Carrying amount Fair Value
Carrying amount Fair Value
Aset keuangan: Financial assets:
Kas dan Setara Kas 112,630,703,156
112,630,703,156 70,974,189,441
70,974,189,441 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 8,422,549,863
8,422,549,863 9,317,662,847
9,317,662,847 Account Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,547,431,213
1,547,431,213 36,143,902,272
36,143,902,272 Other Current Financial Assets
Total 122,600,684,232
122,600,684,232 116,435,754,560
116,435,754,560 Total
Liabilitas keuangan: Financial liabilities:
Utang Usaha 30,553,873,740
30,553,873,740 23,911,795,561
23,911,795,561 Account Payables
Utang Lain-lain 3,586,680
3,586,680 16,511,993
16,511,993 Other Accounts Payable
Beban Akrual 521,492,394
521,492,394 703,056,457
703,056,457 Accrued Expenses
Total 31,078,952,814
31,078,952,814 24,631,364,011
24,631,364,011 Total
December 31, 2015 December 31, 2014
31 Desember 2015 31 Desember 2014
Nilai wajar atas seluruh aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat, karena dampak pendiskontoan
yang tidak signifikan. Fair value of all financial assets and liabilities
approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.