CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 serta Pada tanggal December 31, 2015 and 2014 and As of
1 Januari 201431 Desember 2013 January 1, 2014December 31, 2013
Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated
28 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
Lanjutan 2. Summary of Significant Accounting Policies
Continued r. Laba per Saham
r. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang
saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu
periode. Basic earnings per share is computed by dividing the
profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of
ordinary shares outstanding during the period.
s. Segmen Operasi s. OperatingSegment
Perusahaan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan
menentukan alokasi
sumber daya
yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari
setiap kegiatan
operasi entitas
legal didalam
Perusahaan. The Company presented operating segments based
on the financial information used by the chief operating
decision maker
in assessing
the performance of segments and in the allocation of
resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the
Company.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of the entity:
yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban
termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari
entitas yang sama; that engages in business activities from which it
may earn revenues and incur expenses including revenues and expenses relating to the
transactions with other components of the same entity;
hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make
decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and
tersedia informasi
keuangan yang
dapat dipisahkan.
for which separate financial information is available.
t. Sumber
Estimasi Ketidakpastian
dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting
t. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgements
Perusahaan membuat estimasi dan asumsi mengenai masa depan. Estimasi dan pertimbangan yang
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor
lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Walaupun estimasi ini
dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul
mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Asumsi dan pertimbangan yang memiliki
pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini.
The Company makes estimates and assumptions concerning the future. Estimates and considerations
used in the preparation of financial statements continue to be evaluated based on historical
experience and other factors, including expectations of future events that are believed reasonable.
Although
these estimates
are based
on managements best knowledge of current events and
actions, actual results may differ from those estimates. Assumptions and considerations have a
significant effect on the carrying amount of assets and liabilities disclosed in below.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended
31 Desember 2015 dan 2014 serta Pada tanggal December 31, 2015 and 2014 and As of
1 Januari 201431 Desember 2013 January 1, 2014December 31, 2013
Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated
29 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
Lanjutan 2. Summary of Significant Accounting Policies
Continued t.
Sumber Estimasi
Ketidakpastian dan
Pertimbangan Akuntansi yang Penting Lanjutan t. Source of Estimation Uncertainty and Critical
Accounting Judgements Continued i.
Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting i. Significant
and Estimates
Accounting Assumptions
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan
faktor-faktor seperti
kondisi teknis
dan perkembangan tekonologi di masa depan. Hasil
operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material
atas perubahan
estimasi ini
yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah
disebutkan di atas. Nilai tercatat aset tetap disajikan di Catatan 11.
The Company reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such
as technical specification and future technological developments. Future results of operations could
be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors
mentioned. The carrying amount of fixed asset is presented in Note 11.
Imbalan Kerja Employment Benefits
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang
digunakan untuk
menentukan biaya
penghasilan pensiun neto mencakup tingkat diskonto.
Perubahan asumsi
ini akan
mempengaruhi jumlah tercatat imbalan kerja. The present value of the employment benefits
obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a
number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost income for pensions
include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of
employment benefits obligations.
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat
suku bunga
yang harus
digunakan untuk
menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan
liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang
sesuai, Perusahaan
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang
didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa
dengan jangka waktu liabilitas yang terkait. The
Company determines
the appropriate
discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to
determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the
obligations.
In determining
the appropriate
discount rate, the Company considers the interest rates of goverment bonds that are denominated in
the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the
terms of the related obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Nilai
tercatat liabilitas
dan asumsi-asumsi
kunci diungkapkan dalam Catatan 24.
Other key assumptions for employment benefit obligations are based in part on current market
conditions. The recorded amount of liability and its key assumption is disclosed in Note 24.
ii. Pertimbangan Penting
dalam Penentuan
Kebijakan Akuntansi ii. Significant Judgements in Determinatio of
Accounting Policy
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi
Perusahaan yang
memiliki pengaruh
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan The
following judgments
are made
by management in the process of applying the
Companys accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in
the financial statements.