Aset Keuangan Lancar Lainnya Other Current Financial Assets

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS Lanjutan Continued Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 serta Pada tanggal December 31, 2015 and 2014 and As of 1 Januari 201431 Desember 2013 January 1, 2014December 31, 2013 Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated 24 2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan Lanjutan 2. Summary of Significant Accounting Policies Continued m. Penurunan Aset Non Keuangan

m. Impairment of Non Financial Assets

Setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai jika ada. Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset. At reporting date, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amountof the assets is estimated in order to determine the extent of impairment loss if any. Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit of the asset. Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah terpulihkan dari aset non- keuangan unit penghasil kas kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset unit penghasil kas dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laporan laba rugi komprehensif. Estimated recoverable amount is the higher of fair value less selling cost or value in use. If the recoverable amount of non-financial assets cash- generating unit is lower than its carrying amount, the carrying amount of the asset cash-generating unit is reduced to its recoverable amount and impairment loss is recognized immediately against statements of comprehensive income. n. Biaya Emisi Saham n. Share Issurance Costs Biaya emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan dikurangkan langsung dari agio saham yang diperoleh dari penawaran efek tersebut. Share issurance costs are presented as part of additional paid-in capital and directly deducted from premium on stock derived from such offerings. o. Pajak Penghasilan o. Income Tax Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas. Tax expense is the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively. Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas aset pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada direstitusi dari otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak dan undang-undang pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities assets for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to recovered from the taxation authorities, using the tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.