Lingkar Batang HASIL DAN PEMBAHASAN

disemprotkan langsung di atas permukaan daun digunakan daun untuk proses fotosintesis. Hal ini dapat dilihat pada hasil penelitian yang menunjukkan pengaruh pupuk daun yang sangat nyata terhadap luas daun, juga terdapatnya interaksi yang nyata antara pupuk akar dan pupuk daun terhadap luas daun.Untuk tanaman bayam hasil fotosintesis berupa banyaknya jumlah daun juga luas daun yang tinggi. Darmawan dan Baharsyah 1983 daun merupakan organ terpenting sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis yang hasilnya akan disalurkan ke seluruh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman yang memiliki ukuran daun lebih luas dan jumlah lebih banyak seharusnya menghasilkan asimilat lebih banyak. Proses fotosintesis menghasilkan karbohidrat yang dapat dijadikan sumber energi bagi tanaman. Semakin banyak energi yang diperoleh semakin besar kemampuan tanaman menyerap unsur hara. Hasil penelitian menunjukkan daun yang memiliki daun terluas disebabkan karena pemberian pupuk daun yang baik yaitu dengan konsentrasi yang tinggi, walaupun pupuk akar yang diberikan dengan konsentrasi rendah. Hal ini diperkuat oleh Tisdale dan Nelson 1975, pemupukan melalui daun akan mempermudah daun untuk mengadsorpsi dan menggunakan unsur hara.

4.5. Lingkar Batang

Berdasarkan analisis ragam ANOVA tabel 23 lampiran 3 pupuk akar berpengaruh sangat nyata, sedangkan pada pupuk daun tidak berpengaruh nyata terhadap lingkar batang. Berdasarkan uji lanjut BNT 0,05 tabel 23 lampiran 3 lingkar batang terbesar terdapat pada perlakuan pupuk akar 4,17 ccl sebesar 1,82 cm. Pada interaksi pupuk akar dan pupuk daun tidak terdapat pengaruh nyata terhadap lingkar batang, dan kombinasi pupuk terbaik terdapat pada perlakuan A 3 D 2 sebesar 1,94 cm, dan tidak berbeda nyata terhadap perlakuan A 3 D 3 , A 2 D , A 1 D 3 dapat dilihat pada tabel 25 lampiran 3.Grafik rata-rata lingkar batang pada tanaman bayam dapat dilihat pada gambar 8. Gambar 8. Grafik Rata-Rata Lingkar Batang Setelah Panen. Lingkar batang juga dapat mempengaruhi laju aktivitas dan banyaknya unsur hara yang dapat diserap, semakin besar lingkar batang maka semakin banyak pula unsur hara yang dapat diserap. Dari hasil penelitian, lingkar batang terbesar terdapat pada perlakuan A 3 D 2 sebesar 1,94 cm, dan lingkar batang terendah terendah dapat dilihat pada perlakuan A 1 D 2 dan A 2 D 2 sebesar 1,32 cm. Hal ini disebabkan karena pupuk akar diserap langsung oleh akar dan dan adanya daya isap daun. Hara yang diserap dari akar ini dibawa menuju ke daun digunakan dalam proses fotosintesis lalu disebarkan ke seluruh tubuh tanaman terutama batang dan akar. Oleh sebab itu, pupuk akar berpengaruh nyata terhadap lingkar batang. Hasil penelitian menunjukkan pupuk daun tidak berpengaruh nyata terhadap lingkar batang. Pupuk daun yang disemprotkan diatas permukaan daun mengalami penguapan sebelum terjadinya fotosintesis, sehingga unsur hara yang diserap kurang optimal. Hal ini diperkuat oleh Wilkins 2001, yang menyatakan bahwa air berpengaruh sebagai uap dari permukaan daun yang menguapkannya ke udara luas di luarnya. Selain itu, perbesaran batang tanaman dipengaruhi oleh bertambahnya tinggi tanaman. Sejalan dengan itu, Krishnamoorthi 1981, menjelaskan bahwa perpanjangan batang disebabkan oleh dua proses yaitu pembelahan sel dan perbesaran sel, sel membesar dan mencapai ukuran maksimal kemudian diikuti oleh pembelahan sel.

4.6. Panjang Akar