BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Pentingnya peran kualitas produk ini membuat perlu dilakukan pengendalian kualitas produk pada PT. Bukit Emas Dharma Utama. Guna
mengetahui kinerja perusahaan selama ini. PT. Bukit Emas Dharma Utama adalah industri pengolahan kayu yang berproduksi berdasarkan pesanan pelanggan.
Produksi PT. Bukit Emas Dharma Utama diorientasikan hanya untuk ekspor seperti Eropa, Jerman, Korea, Taiwan tetapi tidak dipasarkan di dalam negeri.
Untuk itu perlu dilakukan pengendalian kualitas produk untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu usaha dari proses produksi suatu peerusahaan sehingga
akhirnya akan dapat memperhatikan bagaimana kualitas produk perusahaan secara keseluruhan.
Salah satu keunggulan dalam persaingan ini terutama adalah kualitas produk yang dapat memenuhi keinginan konsumen. Bila tidak sesuai dengan
spesifikasi maka produk akan ditolak. Sekalipun produk tersebut masih dalam batas toleransi yang telah ditentukan maka produk tersebut sebaiknya perlu
menjadi catatan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang lebih besar diwaktu yang akan datang.
Kondisi pelanggan yang semakin kritis dalam hal kualitas juga memaksa perusahaan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan mutu produknya agar
terhindar dari klaim atau ketidakpuasan pelanggan perusahaan agar dapat bersaing
Universitas Sumatera Utara
dengan perusahaan lain yang sejenis. Untuk dapat memenuhi produk yang diinginkan diperlukan peranan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas
adalah penggunaan teknik-teknik dan aktivitas-aktivitas untuk menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari produk atau jasa. Dalam hal ini
adalah pengendalian kualitas proses untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
Oleh karena itu sangat penting kiranya suatu perusahaan mengenalkan seven tools faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk agar peningkatan
yang diupayakan terjadi dapat lebih optimal. Tingkat kualitas produk perusahaan yang tinggi akan menyebabkan tingkat
keuntungan yang tinggi bagi perusahaan. Peningkatan daya saing yang diabaikan proses pembangunan dalam bidang pertumbuhan ekonomi. Apabila perekonomian
tumbuh dan berkembang maka tentu saja akan tercipta lapangan pekerjaan dan pemerataan kesempatan kerja. Perluasan kesempatan kerja ini akan dapat
memperbaiki pendapatan masyarakat serta meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
1.2. Rumusan Masalah