b. Hasil uji X
2
yaitu likuiditas current ratio terhadap Y yaitu struktur modal DER menunjukkan bahwa nilai t
hitung
untuk likuiditas current ratio adalah 5,335 dengan tingkat
signifikansi 0,000. Maka nilai t
hitung
5,335 t
tabel
1,99 dan nilai signifikan 0,000 0,05. Dengan demikian, dapat diambil
kesimpulan bahwa X
2
yaitu likuiditas current ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Y yaitu struktur
modal DER. c. Hasil uji X
3
yaitu modal kerja working capital terhadap Y yaitu struktur modal DER menunjukkan bahwa nilai t
hitung
untuk modal kerja working capital adalah -7,758 dengan tingkat signifikansi 0,000. Maka nilai t
hitung
-7,758 t
tabel
-1,99 dan nilai signifikansi 0.000 0.05. Dengan demikian, dapat
diambil kesimpulan bahwa X
3
yaitu modal kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Y yaitu struktur modal.
4.2.6. Uji F Uji Secara Simultan
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis X
1
profitabilitas, X
2
likuiditas, dan X
3
modal kerja secara serempak diajukan diterima atau ditolak terhadap Y struktur modal
digunakan statistik F Uji Secara Simultan. H
: bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
H
1
:bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan
dari variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima
atau ditolak digunakan statistik F uji F. Penelitian ini menggunakan tingkat signifikan α = 5. Jika tingkat signifikan di bawah 0.05
maka H ditolak dan H
1
diterima. Kriteria pengambilan keputusan
adalah
a. Bila nilai F
hitung
nilai F
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak apabila nilai signifikan α = 5, artinya secara simultan
variabel bebas tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap variabel terikat.
b. Bila nilai F
hitung
nilai F
tabel
maka H ditolak dan H
1
diterima apabila nilai signifikan α = 5, artinya secara simultan
variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.
UJi statistik F Uji Secara Simultan ini yaitu:
Tabel 4.9 Hasil Uji F Uji Simultan
ANOVA
b
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
17.367 3
5.789 25.579
.000
a
Residual 16.069
71 .226
Total 33.436
74 a. Predictors: Constant, Working Capital, ROA, Current Ratio
b. Dependent Variable: DER
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil uji F pada tabel 4.9 dapat disimpulkan bahwa hasil uji X
1
yaitu profitabilitas ROA, X
2
yaitu likuiditas current ratio, dan X
3
yaitu modal kerja working capital terhadap Y yaitu stuktur modal DER dimana F
hitung
sebesar 25,579 dan F
tabel
sebesar 2,73, dengan demikian F
hitung
lebih besar dari F
tabel
dan signifikansi sebesar 0,000 0,05 maka H
1
diterima dan H ditolak.
Hal ini berarti bahwa variabel independen X
1
,X
2
,X
3
yaitu profitabilitas ROA, likuiditas current ratio, modal kerja working
capital berpengaruh positif dan signifikan secara semultan terhadap variabel dependen Y yaitu struktur modal DER.
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis pengujian regresi berganda tentang pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan modal kerja terhadap struktur modal
dengan objek penelitian pada perusahaan manufaktur meliputi sektor aneka industri dan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
4.3.1. Pengaruh Profitabilitas terhadap Struktur Modal
Secara parsial bahwa variabel X
1
profitabilitas terhadap Y struktur modal dapat dilihat dari hasil uji T, dengan nilai t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
yaitu -3,296 -1,99. Dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,002. Hasil ini menunjukkan bahwa
H
1
diterima dan
H
ditolak dimana variabel X
1
profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Y struktur modal
Universitas Sumatera Utara