BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis. Penelitian ini akan menguji hipotesis mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas, dan modal
kerja terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur meliputi sektor aneka industri dan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia dalam periode 2009 sampai dengan 2011 baik secara parsial
maupun simultan. 3.2.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan melalui media internet dengan menggunakan situs www.idx.co.id dan waktu penelitian dilakukan penulis mulai dari
Januari sampai dengan Maret 2013.
3.3. Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan penelitian adalah sebagai berikut: a. Data laporan keungan yang go public di Bursa Efek Indonesia periode
2009-2011. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal, yaitu profitabilitas
meliputi ROA, likuiditas meliputi Current ratio dan modal kerja pada perusahaan manufaktur meliputi sektor aneka industri dan sektor
industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Definisi Operasional
“Definisi operasional adalah petunjuk bagaimana sebuah variabel diukur” Hamidi, 2007:142. Penelitian ini menggunakan empat variabel.
Variabel dependen yakni struktur modal dan tiga variabel independen yaitu profitabilitas, likuiditas, dan modal kerja.
3.4.1 Variabel Dependen
“Struktur modal merupakan bauran dari segenap sumber pembelanjaan jangka panjang yang digunakan perusahaan”
Warsono, 2003:235. Menurut Halim 1999:56 “total debt to equity ratio
merupakan perbandingan antara total utang dengan modal sendiri.” Debt To Equity Ratio =
����� ����� ����� �����
x 100 Semakin tinggi rasio utang ekuitas mengindikasikan bahwa
dengan struktur modal tersebut, risiko keuangan yang ditanggung oleh para pemegang saham biasa semakin tinggi. Rasio utang ekuitas
inilah yang lebih sering digunakan sebagai indikator struktur modal, baik oleh para teoritis maupun praktisi dibandingan rasio utang.
3.4.2 Variabel Independen
3.4.2.1. Profitabilitas
“Profitability ratio mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-
sumber yang dimiliki perusahaan, seperti aktiva, modal, atau penjualan perusahaan”
Sudana, 2011:22
.
Universitas Sumatera Utara
Salah satu cara untuk mengukur besar kecilnya profitabilitas, yaitu
Sudana, 2011:22:
Return on assets ROA. ROA menunjukkan kemampuan
perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak.
Rasio ini penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi efektifitas dan efisiensi manajemen
perusahaan dalam mengelola seluruh aktiva perusahaan. Semakin besar ROA berarti semakin
efisien penggunaan aktiva perusahaan atau dengan kata lain dengan jumlah aktiva yang sama bisa
dihasilkan laba yang lebih besar, dan sebaliknya.
Return on Assets ROA =
������� ����� ����� ����� ������
x 100
3.4.2.2. Likuiditas
“Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek” Sudana,
2011:21. Salah satu cara untuk mengukur besar kecilnya
liquidity ratio dapat diukur dengan cara
current ratio. Current ratio mengukur kemampuan perusahaan
untuk membayar utang lancar dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Semakin besar rasio ini
berarti semakin likuid perusahaan. Rumus untuk mencari current ratio dapat digunakan sebagai berikut
Sudana, 2011:21
: Current Ratio=
������� ������ ������� �����������
x 100
3.4.2.3. Modal Kerja
Menurut Sutrisno 2000:49 “ modal kerja merupakan salah satu unsur aktiva yang sangat penting
dalam perusahaan.” Dalam neraca sebelah aktiva muncul istilah aktiva
lancar yang terdiri dari kas, piutang, persediaan, dan surat
Universitas Sumatera Utara
berharga. Antara kas dan modal kerja sering disamakan artinya, namun sebenarnya berbeda. Berikut adalah rumus
yang digunakan untuk menghitung modal kerja bersih Dwi, 2010:120-121:
Net Working capital = Cash + Other Current Assets – Current Liabilities
3.5. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur meliputi sektor aneka industri dan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel yang akan diuji dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu metode penarikan
sampel yang didasarkan pada beberapa kriteria tertentu. Adapun kriteria- kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada
tahun 2009 - 2011.
b. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan manufaktur industri pengolahan meliputi sektor aneka industri dan sektor industri barang
konsumsi yang terdaftar di BEI
c. Perusahaan yang telah go public dan telah menerbitkan laporan
keuangan secara rutin dan lengkap periode 2009-2011.
Berdasarkan kriteria tersebut, maka sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 25 perusahaan manufaktur meliputi sektor aneka industri
dan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI antara lain:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Data Populasi dan Sampel
NO KODE
POPULASI KRITERIA
SAMPEL 1
2 3
1 ASII
Astra International Tbk. v
v v
2 AUTO
Astra Auto Part Tbk. v
v x
3 BRAM
Indo Kordsa Tbk. v
v x
4 GDYR
Goodyear Indonesia Tbk. v
v x
5 GJTL
Gajah Tunggal Tbk. v
v v
1 6
IMAS Indomobil Sukses International Tbk.
v v
v 2
7 INDS
Indospring Tbk. v
v x
8 LPIN
Multi Prima Sejahtera Tbk. v
v x
9 MASA
Multistrada Arah Sarana Tbk. v
v x
10 NIPS
Nippres Tbk. v
v v
3 11
PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk.
v v
v 4
12 SMSM
Selamat Sempurna Tbk. v
v v
5 13
ADMG Polychem Indonesia Tbk.
v v
x 14
ARGO Argo Pantes Tbk.
v v
x 15
CNTB Asuransi Harta Aman Pratama Tbk.
v v
x 16
CNTX Centex Tbk.
v v
x 17
ERTX Eratex Djaya Tbk.
v v
v 6
18 ESTI
Ever Shine Textile Industry Tbk. v
v v
7 19
HDTX Pan Asia Indosyntec Tbk.
v v
x 20
INDR Indo Rama Synthetic Tbk.
v v
x 21
KARW Karwell Indonesia Tbk.
v v
x 22
MYTX Apac Citra Centertex Tbk.
v v
x 23
PAFI Pan Asia Filament Inti Tbk.
v v
x 24
PBRX Pan Brothers Tbk.
v v
v 8
25 POLY
Asia Pasific Fibers Tbk. v
v x
26 RICI
Ricky Putra Globalindo Tbk. v
v x
27 SSTM
Sunson Textile Manufacturer Tbk. v
v x
28 UNIT
Nusantara Inti Corpora Tbk. v
v v
9 29
UNTX Unitex Tbk.
v v
v 30
BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk.
v v
x 31
SIMM Surya Intrindo Makmur Tbk.
v v
x 32
IKBI Sumi Indo Kabel Tbk
v v
x
Universitas Sumatera Utara
NO KODE
POPULASI KRITERIA
SAMPEL 1
2 3
33 JECC
Jembo Cable Company Tbk. v
v x
34 KBLI
KMI Wire and Cable Tbk. v
v x
35 KBLM
Kabelindo Murni Tbk. v
v x
36 SCCO
Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk.
v v
x 37
VOKS Voksel Electric Tbk.
v v
x 38
PTSN Sat Nusa Perdasa Tbk.
v v
x 39
ADES Akasha Wira International Tbk.
v v
v 10
40 AISA
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. v
v v
11 41
CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk.
v v
v 12
42 DAVO
Davomas Abadi Tbk. v
v x
43 DLTA
Delta Djakarta Tbk. v
v v
13 44
ICPB Indofood CPB Sukses Makmur Tbk.
v v
v 14
45 INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk. v
v v
46 MLBI
Multi Bintang Indonesia Tbk. v
v v
15 47
MYOR Mayora Indah Tbk.
v v
v 16
48 PSDN
Prashida Aneka Niaga Tbk. v
v v
17 49
SKLT Sekar Laut Tbk
v v
v 18
50 ROTI
Nippon Indosari Corporindo Tbk. v
v v
19 51
STTP Siantar Top Tbk
v v
x 20
52 ULTJ
Ultrajaya Milk Industry and Trading Company
v v
v 21
53 GGRM
Gudang Garam Tbk. v
v v
22 54
HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.
v v
x 55
RMBA Bentoel International Investama Tbk.
v v
v 23
56 DVLA
Darya Varia Laboratoria Tbk. v
v x
57 INAF
Indofarma Tbk. v
v x
58 KAEF
Kimia Farma Tbk. v
v x
59 KLBF
Kalbe Farma Tbk. v
v v
24 60
MERK Merck Tbk.
v v
x 61
PYFA Pyridam Farma Tbk.
v v
x 62
SCPI Schering Plough Indonesia Tbk.
v v
x 63
SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
v v
x 64
TSPC Tempo Scan Pasific Tbk
v v
x 65
MRAT Mustika Ratu Tbk.
v v
x
Universitas Sumatera Utara
Sumber: www.idx.co.id
3.6. Jenis dan Sumber Data