Uji Normalitas Hasil Pengujian Asumsi Klasik

4.2.2 Hasil Pengujian Asumsi Klasik

Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik diperlukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program statistik. Menurut Ghozali 2005:123, asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah : 1. berdistribusi normal, 2. non-multikolinearitas yaitu antara variabel independen dalam model regresi tidak memiliki korelasi atau hubungan secara sempurna ataupun mendekati sempurna, 3. non-autokorelasi yaitu kesalahan pengganggu dalam model regresi tidak saling berkorelasi, 4. non-heteroskedastisitas yaitu variance variabel independen dari satu pengamatan ke pengamatan lain adalah konstan atau sama.

4.2.2.1 Uji Normalitas

Asumsi klasik yang pertama diuji adalah normalitas. Hasil pengujian dengan normal P-Plot menunjukkan bahwa titik-titik atau garis yang menunjukkan data sesungguhnya menyebar disekitar garis diagonal, seta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai dan memenuhi asumsi normalitas. Pada uji normalitas akan terdapat uji Kolmogorov- Smirnov, adapun ketentuan dalam uji Kolmogorov- Smirnov adalah : 1. Jika nilai signifikan 0,05 maka distribusi data tidak normal 2. Jika nilai signifikan 0,05 maka distribusi data normal. Universitas Sumatera Utara Hipotesis yang digunakan adalah : H : Data residual berdistribusi normal, dan H a : Data residual tidak berdistribusi normal. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2012 Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.2 diperoleh besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,567 dan signifikan pada 0,905 karena Asymp. Sig. 2-tailed 0,905 dari 0,05. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka H diterima atau H 1 ditolak yang berarti data residual berdistribusi normal. Data yang terdistribusi secara normal tersebut juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan grafik normal plot data. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 33 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation ,31272248 Most Extreme Differences Absolute ,099 Positive ,094 Negative -,099 Kolmogorov-Smirnov Z ,567 Asymp. Sig. 2-tailed ,905 a. Test distribution is Normal b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2012 Histogram digunakan untuk menampilkan data kuantitatif dan menyajikan hasil distribusi data secara visual. Grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal karena grafik histogram berbentuk simetrik tidak cenderung mencong skewness. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model regresi sudah memenuhi asumsi normalitas. Begitu juga hasil tampilan grafik Normal P-Plot Regression di bawah ini, dapat Universitas Sumatera Utara dilihat titik - titik menyebar mendekati garis diagonal yang menunjukkan data terdistribusi dengan normal. Gambar 4.2 Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2012 P-P plot menunjukkan nilai pengamatan pada sumbu horizontal, dan nilai harapan pada sumber vertikal. Nilai harapan adalah nilai yang diharapkan apabila distribusi data nomal. Oleh karena itu, jika data berdistribusi normal, titik-titik plotnya harus berada pada suatu garis lurus. Sedangkan jika titik tersebut Universitas Sumatera Utara membentuk seperti huruf S, maka menunjukkan bahwa data kita menjulur skew.

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis Pengaruh Efektivitas Operasional Terhadap Return On Investment Pada Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

1 33 127

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY,DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 7 28

PENGARUH CASH RATIO, NET PROFIT MARGIN, DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BEI.

0 0 79

PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM) DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2008-2010

0 0 14