pasar dan selebihnya digunakan untuk dibagikan sebagai dividen. Tanda positif dalam penelitian ini sesuai dengan teori Information Content or Signaling
Hypothesis, Mondigliani-Miller yang menyatakan bahwa kenaikan dividen merupakan suatu sinyal kepada para investor dan manajemen mampu
meramalkan income yang baik di masa yang akan dating. Berdasarkan teori tersebut menunjukkan bahwa penghasilan yang tinggi melalui investasi yang
dimiliki yang tercermin dalam return on investment ROI menunjukkan pengaruh positif terhadap kebijakan dividen yang tercermin dalam dividend payout ratio
DPR.
2.1.4. Net Profit Margin
Hanafi dan Halim 2005: p. 86 menyatakan bahwa net profit margin merupakan salah satu dari rasio profitabilitas, yang menghitung sejauh mana
kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio ini bisa diinterpretasikan juga sebagai kemampuan perusahaan menekan
biaya-biaya ukuran efisiensi di perusahaan pada periode tertentu. net profit margin yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang
tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Net profit margin yang rendah menandakan penjualan yang terlalu rendah untuk tingkat biaya tertentu, atau biaya yang terlalu
tinggi untuk tingkat penjualan tertentu, atau kombinasi dari kedua hal tersebut. Secara umum rasio yang rendah bisa menunjukkan ketidakefisienan manajemen.
Kemudian Helfert 2000 bahwa para pemegang saham dan calon pemegang saham menaruh perhatian utama pada keuntungan baik pada yang
sekarang maupun tingkat keuntungan masa yang akan datang. Perusahaan harus
Universitas Sumatera Utara
memfokuskan pada kelangsungan hidup perusahaan going concern demi menarik simpati investor dalam menanamkan modalnya pada perusahaan.
2.1.5. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mereplikasi penelitian terdahulu Rini Pebriani Utami 2009 yang berjudul “Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Deviden pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2003 s.d 2007”. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, dapat
disimpulkan bahwa penelitian Rini Pebriani Utami secara parsial menghasilkan bahwa variabel EPS dan TATO yang berpengaruh signifikan terhadap DPR
sedangkan variabel CR, NPM, ROE, ROI, DR, DER berpengaruh tidak signifikan terhadap DPR. Adapun perbandingan penelitian ini dengan sebelumnya adalah
periode pengamatan pada tahun 2008-2010. Selain itu pengukuran statistik deskriprif dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program
Statistical Package for Social Science SPSS 18.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Tinjauan Peneliti Terdahulu
NO NAMA PENELITI
TAHUN JUDUL PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
HASIL DARI PENELITIAN
1 Rini Pebriani Utami
2009 Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap
Deviden Payout Ratio DPR EPS, TATO, CR, NPM,
ROE, ROI,DR, DER Terhadap DPR
EPS dan TATO berpegaruh signifikan terhadap DPR, sementara CR, NPM,
ROE, ROI, DR, dan DER berpengaruh tidak signifikan terhadap DPR
2 Sutari Sri Rejeki
2011 Pengaruh DER, NPM, Asset Growth,
Firm Size dan Current Ratio Terhadap DPR
DER, NPM, Asset Growth, Firm Size dan Current Ratio
Terhadap DPR DER dan Asset Growth berpengaruh
negatif terhadap DPR, sementara NPM, Firm Size dan Gowth berpengaruh postif terhadap
DPR
3 Sri Sugiarti
2011 Analisis Hubungan Antara IOS
dengan Kebijakan Dana dan Dividen IOS, dengan Kebijakan Dana
dan Dividen 1.Terdapat hubungan negatif antara IOS
dengan Book Debt to Equity. 2.Terdapat Hubungan negatif antara IOS
dan DPR 3.Terdapat Hubungan negatif antara IOS
dan Devidend Yield
4 Rini D. Hadiwidjaja
2009 Pengaruh Profitabilitas Terhadap DPR
NPM, ROI, dan Cash Ratio Terhadap DPR
NPM dan ROI berpengaruh positip terhadap DPR, dan Cash Ratio
berpengaruh negatif terhadap DPR
5 Regina Ariesta Aljannah
2010 Pengaruh Hutang, Profitabilitas, Likuiditas,
dan Pertumbuhan Terhadap Deviden DER, ROI, CR, dan Net Profit
Income terhadap Deviden DER dan Pertumbuhan tidak berpengaruh
signifikan terhadap deviden, sementara ROI dan CR berpengaruh signifikan terhadap
deviden.
Sumber : Data Diolah oleh Peneliti, 2011
2.2. Kerangka Konseptual