4.2.3.2 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan
variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat jika nilai R berada diatas 0,5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R
square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai R square adalah nol sampai
dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan
variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas. Oleh karena itu, digunakan nilai
adjusted R square untuk mengevaluasi model regresi terbaik.
Tabel 4.6
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
dimensi on0
1 ,468
a
,219 ,138
,32850 1,538
a. Predictors: Constant, NPM, ROI, EPS b. Dependent Variable: DPR
Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2012
Pada model summary di atas, angka R sebesar 0,468 menunjukkan bahwa terdapat korelasi atau hubungan yang kuat
antara DPR dengan IOS, ROI, dan NPM yaitu sebesar 46,8 yang berada dibawah 0,5 50. Angka adjusted R.Square atau koefisien
Universitas Sumatera Utara
determinasi adalah 0,138. Angka ini mengindikasikan bahwa 13,8 variasi atau perubahan dalam DPR dapat dijelaskan oleh
variasi variable IOS, ROI dan NPM. Sedangkan sisanya 86,2 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam
model penelitian. Standar Error of Estimate SEE adalah 0,3285, semakin besar SEE akan membuat model regresi kurang tepat
dalam memprediksi variabel dependen. Menurut penelitian Natalia Purwanti menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
devidend payout ratio secara parsial adalah posisi kas dan setara, rasio solvabilitas debt equity ratio dan rasio profitabilitas return
on investment. Sementara current ratio dan holding tidak menjadi faktor-faktor penting pada devidend payout ratio.
4.2.3.3. Pengujian Hipotesis 4.2.3.3.1 Uji Signifikansi Simultan F