Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji Signifikansi Parsial Uji t Koefisien Determinasi

hipotesis ditujukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen.

3.10.2.2. Uji Signifikansi Simultan Uji F

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F. Menurut Ghozali 2005:84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependenterikat”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan: 1 jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H a ditolak, dan 2 jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H a diterima.

3.10.2.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t

Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t. Menurut Ghozali 2005:84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan: Universitas Sumatera Utara 1 jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H a ditolak, dan 2 jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H a diterima.

3.10.2.4 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi ini adalah 0 sampai dengan 1 Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Sumber data penelitian diperoleh melalui Bursa Efek Indonesia BEI sesuai dengan kriteria judul penelitian. Adapun kriteria yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang listed di BEI periode 2008-2010 yang menyajikan laporan keuangan yang telah diaudit beserta pengukuran kinerja keuangan perusahaan dalam bentuk rasio keuangan dan membagikan deviden secara terus menerus yang diukur pada nilai devidend payout ratio periode 2008-2010. Dari 170 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, hanya 11 perusahaan yang memenuhi syarat penelitian untuk dijadikan sampel. Banyak sampel perusahaan dieliminasi yang disebabkan ketidaklengkapan data yang telah ditetapkan pada penelitian ini. Penyebab utama adalah tidak disajikannya nilai devidend payout ratio sebagai alat ukur pembayaran dividen setiap periode. Penelitian ini menggunakan data dalam metode pooled cross sectional. Pooled cross sectional adalah jumlah data penelitian melalui perkalian periode tahun pengamatan dengan jumlah sampel. Penelitian dilakukan dalam periode 2008-2010 dengan sampel sebanyak 11 emiten. Maka secara pooled cross sectional diperoleh akumulasi data sejumlah 3 x 11 = 33 data yang akan diteliti dengan program statistical package for social science SPSS 18. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian adalah investment opportunity set IOS, return on investment ROI dan net profit margin NPM. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis Pengaruh Efektivitas Operasional Terhadap Return On Investment Pada Perusahaan Properti Dan Real Estat Di Bursa Efek Indonesia

1 33 127

Pengaruh Kebijakan Modal Kerja Terhadap Return On Investment Pada Industri Rokok Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 38 88

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

PENGARUH NET PROFIT MARGIN, RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY,DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 7 28

PENGARUH CASH RATIO, NET PROFIT MARGIN, DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BEI.

0 0 79

PENGARUH NET PROFIT MARGIN (NPM) DAN RETURN ON INVESTMENT (ROI) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2008-2010

0 0 14