Pengawasan Oleh Pihak Bank

menginformasikan kepada nasabah perihal siapa-siapa saja dari sekian banyak nasabahnya yang dapat kesempatan untuk mendapatkan hadiah tersebut. Namun, terdapat adanya persyaratan lanjutan yang tidak tertulis bahwa untuk mendapatkan hadiah dimaksudkan hanyalah diperuntukkan bagi nasabah yang punya saldo tertentu. Ini jelas merupakan modus tertentu untuk mengelabui konsumen agar tertarik menjadi nasabah terutama karena ketertarikannya terhadap hadiah-hadiah yang disediakan oleh undian berhadiah tersebut. 181 Berdasarkan data yang diterima Kementerian Sosial Republik Indonesia juga dari perusahaan yang menyediaan telepon pengaduan dari pihak konsumen yang jadi korban penipuan atau mengetahui terjadinya suatu penipuan dengan memanfaatkan undian, laporan masyarakat tentang penipuan berkedok undian berhadiah sekitar: pada tahun 2008 sebanyak 83.568, tahun 2009 berjumlah 43.5370, sedangkan pada tahun 2010 periode Januari-Juni mencapai 31.000 kejadian penipuan dari seluruh Indonesia. 182

F. Peran Bank Selaku Penyelenggara Undian Berhadiah dan Instansi

Pemerintah yang Terkait dalam Memberikan Perlindungan Bagi Konsumen Mengenai Penyelenggaraan Undian Berhadiah

5. Pengawasan Oleh Pihak Bank

Misi Bank Indonesia disektor perbankan adalah untuk mewujudkan iklim yang kondusif untuk pengembnagn perbnakan yang sehat dalam rangka 181 “Penelitian Hukum Tentang Undian”, http:www.bphn.go.iddatadocuments2013_laporan_akhir_undian_pak_herman.pdf , diakses tanggal 19 Juni 2015, pukul 14.38. 182 “Penelitian Hukum Tentang Undian”, http:www.bphn.go.iddatadocuments2013_laporan_akhir_undian_pak_herman.pdf , diakses tanggal 19 Juni 2015, pukul 14.38. Universitas Sumatera Utara pembangunan nasioanl. Untuk mencapai misi tersbeut maka diperlukan pengawasan sebagai faktor penting penunjang keberlangsungan aktivitas perbankan yang sehat dan taat aturan karena itulah dunia perbankan tidak dapat lepas dari faktor pengawasan. Bahkan saat ini, Bank Indonesia sedang melakukan program peningkatan fungsi pengawasan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan independensi serta efektivitas pengawasan perbankan yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Hal ini dicapai dengn peningkatan kompetensi pemeriksa bank, peningkatan koordinasi antar lembaga pengawas, pengembangan pengawasan berbasis resiko, peningkatan efektivitas enforcement, dan konsolidasi organisasi sektor perbankan di Bank Indonesia. Tujuan akhirnya adalah untuk menciptkan industri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi serta memiliki ketahanan dalam menghadapi resiko. 183 Dalam mengendalikan praktek undian selain dilakukan pengendalian terhadap perilaku masyarakat, juga diperlukan pengawasan yang efektif terhadap fungsi birokrasi dalam memberi pelayanan hukum dalam rangka penyelenggaraan undian. Dengan tujuan utamanya adalah agar norma-norma yang ada dapat dilaksanakan secara konsisten. Baik pihak penyelenggara undian, juga pihak pemerintah menyerukan perihal perlunya peningkatan partisipasi dan kewaspadaan warga masyarakat, agar lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya penipuan dengan memanfaatkan undian berhadiah. Bila terjadi kejahatan seperti itu agar segera melaporkannya kepada biro Humas Kementerian Sosial atau Dinas Sosial di Provinsi. Bagi warga 183 Mohamad Rohli, “Pelaksanaan Program Undian Berhadiah Pada Bank Syariah; Kajian Hukum Pelaksanaan Bank Syariah Mandiri BSM Gelegar Hadiah”, Skripsi Ilmu Hukum Universitas Indonesia, 2011. Universitas Sumatera Utara masyarakat yang merasa sedang menjadi target dianjurkan untuk melakukan hal- hal : 184 a. Jangan lupa diri bila mendapat informasi atau kiriman informasi menjadi pemenang undian berhadiah, sebab bila lupa diri akan mudah kena tipu; b. Jangan mau mengeluarkan biaya apapun, baik pulsa ataupun transfer uang sebelum dapat informasi yang pasti tentang hadiah dari undian yang ia menangkan tersebut; c. Ingat kembali apakah memang pernah mengikuti undian tersebut; d. Cek kebenaran perihal pemenang undian ke pihak penyelenggara; e. Jangan percaya terhadap undian yang disampaikan lewat ponsel; f. Tidak perlu terburu-buru untuk secepatnya mendapat hadiah, karena menurut Pasal 15 Undang-undang No. 22 Tahun 1954 tentang Undian, pemenang undian ada waktu cukup panjang untuk mengambil hadiah, yaitu 6 enam bulan setelah pengumuman hasil kemenangan peserta undian. Oleh karena itu, untuk mencegah adanya dugaan penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, diperlukan adanya pengawasan langsung oleh pihak bank dengan tujuan agar nasabah Bank bjb tidak mudah terpengaruh atas informasi undian yang disampaikan oleh pihak ketiga yang tidak bertanggungjawab. Pengawasan yang diberikan dalam bentuk perlindungan para nasabah dilakukan oleh semua pihak Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Bank bjb, baik dari kantor pusat maupun dari kantor cabang Bank bjb. 185

6. Peran Notaris dalam Penarikan Undian Berhadiah