Bentuk-bentuk Undian Berhadiah Penyelenggaraan Undian Berhadiah Pada Bank

Menteri Sosial No. 14AHUK2006 tentang Izin Undian. Bagi penyelenggara undianpenerima izinpihak pengurus izin yang tidak memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 24 ayat 1 sampai dengan ayat 4, Pasal 25 ayat 1 dan 2, Pasal 26 serta Pasal 27 dikenakan sanksi administrasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 143 Oleh karena itu, dalam setiap penyelenggaraan undian berhadiah, agar pihak penyelenggara mengajukan perizinan kepada Menteri Sosial, demikian juga pihak lain yang akan ditunjuk sebagai pelaksana lebih lanjut dari penyelenggaraan undian berhadiah tersebut juga harus mengecek kembali perizinan atas pelaksanaan undian berhadiah tersebut agar tidak turut terlibat dalam pelanggaran hukum bilamana ternyata penyelenggaraan undian berhadiah tersebut ternyata belum mendapat izin dari Menteri Sosial.

8. Bentuk-bentuk Undian Berhadiah

Undang-undang No. 22 Tahun 1954 tentang Undian jo. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 14AHUK2006 tentang Izin Undian menyebutkan dalam memori penjelasannya bahwa terdapat dua jenis undian yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, yaitu : a. Undian dengan harga nominal yaitu undian yang diselenggarakan dengan menjual kupon undian yang harga nominalnya telah ditetapkan terlebih dahulu; a. Undian gratis berhadiah yaitu undian yang diselenggarakan secara cuma- cuma dan digabungkandikaitkan dengan perbuatan lain. 143 Pasal 29 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 14AHUK2006 tentang Izin Undian. Universitas Sumatera Utara Nilai keseluruhan hadiah untuk undian dengan harga nominal dalam setiap kali periode penyelenggaraan undian ditetapkan sekurang-kurangnya 40 empat puluh persen dari keseluruhan jumlah harga nominal undian yang bersangkutan, sedangkan untuk undian gratis berhadiah, nilai keseluruhan hadiah undian dalam setiap periode sekurang-kurangnya 25 dua puluh lima persen dari jumlah keseluruhan biaya produksi. 144 Mekanisme pelaksanaan penarikan undian berdasarkan Pasal 1 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 14AHUK2006 tentang Izin Undian, terdiri dari 2 dua cara yaitu : a. Undian langsung yaitu undian yang penentuan pemenang hadiahnya dilakukan secara langsung tanpa diundi dalam waktu tertentu yang hadiahnya langsung diketahui; b. Undian tidak langsung yaitu penentuan pemenangnya dilakukan dengan cara mengundi kupon atau lembar bukti kepesertaan undian lainnya dalam waktu tertentu. Sebelum lembaran suratkuponsarana undian diedarkan, maka undian langsung harus dilakukan penyegelan terlebih dahulu. Batas waktu penyegelan paling lambat 2 dua hari sebelum jangka waktu dimulainya undian. Pada saat penyegelan, penyelenggara harus dapat menunjukkan semua kupon undian, baik yang tertera jenis hadiah maupun yang tidak ada belum beruntung. Apabila penyelenggara mengalami kesulitan untuk menunjukkan keseluruhan kupon undian tersebut, penyegelan dapat tetap dilakukan terhadap sample kupon undian dengan melampirkan surat pernyataan diatas meterai Rp 6.000 enam ribu rupiah. Penyegelan harus dihadiri oleh pihak Kementerian Sosial Republik Indonesi cq. 144 Pasal 4 Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 13HUK2005 tentang Izin Undian. Universitas Sumatera Utara Direktorat Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial PPSDBS danatau Dinas Sosial setempat, kepolisian, serta notaris. Berakhirnya jangka waktu penyelenggaraan undian sama dengan akhir batas klaim hadiah. Jangka waktu penyelenggaraan undian paling lama 1 satu tahun dihitung mulai dari tanggal penyegelan sampai dengan akhir batas klaim hadiah. 145 Penyegelan untuk undian berhadiah tidak langsung dilakukan maksimal 7 tujuh hari kerja setelah jangka waktu penyelenggaraan program berakhir, kecuali: 146 a. Untuk kegiatan penyelenggaraan undian yang dilakukan di mal, terkait adanya pameran atau event-event lainnya, dimana penarikan dilakukan pada saat berakhirnya penukaranpemasukkan kupon, maka penyegelan dapat dilakukan pada hari yang sama dengan penarikan dengan jam yang berbeda hingga 1 satu jam sebelum acara penarikan; b. Untuk penyelenggaraan undian yang terdiri dari 2 dua atau lebih periode, penyegelan dilakukan maksimal 7 tujuh hari kerja setelah jangka waktu periode terkait berakhir; c. Untuk penyelenggaraan undian secara manual atau menggunakan kupon yang bersifat nasional, penyegelan dapat dilakukan maksimal 14 empat belas hari kerja setelah jangka waktu penyelenggaraan program berakhir atau setelah jangka waktu periode berakhir untuk yang terdiri dari 2 dua atau lebih periode. Penyegelan harus dihadiri oleh pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia cq. Direktorat Pengumpulan dan Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial PPSDBS danatau Dinas Sosial setempat. Pembukaan segel harus dilakukan oleh pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia cq. Direktorat PPSDBS danatau Dinas Sosial setempat dengan disaksikan kepolisian jika dilaksanakan ditempat terbuka dan notaris. Penarikan dilakukan maksimal 7 145 “Undian Gratis Berhadiah dan Pengumpulan UangBarang”, https:simppsdbs.kemensos.go.id , diakses tanggal 17 Maret 2015, pukul 21.17. 146 “Undian Gratis Berhadiah dan Pengumpulan UangBarang”, https:simppsdbs.kemensos.go.id , diakses tanggal 17 Maret 2015, pukul 21.17. Universitas Sumatera Utara tujuh hari kerja setelah penyegelan. Jika terjadi pengunduran jadwal penarikan, maka penyelenggara wajib mengirimkan surat permohonan perubahan jadwal ke Direktorat PPSDBS. Pada saat penarikan undian, tidak diperbolehkan adanya pemenang cadangan untuk mengganti pemenang yang telah memenuhi syarat. 147 Pernyataan pengesahan pemenang undian harus dilakukan oleh pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia cq. Direktorat PPSDBS, sesuai Undang- undang No. 22 tahun 1954 tentang Undian, kemudian dibuat kedalam berita acara oleh notaris. Penyelenggara wajib menyerahkan bukti setor pajak penghasilan atas undian baik untuk pajak yang ditanggung penyelenggara maupun pemenang pada saat penyampaian laporan pelaksanaan. Jangka waktu penyelenggaraan undian maksimal 1 satu tahun dihitung mulai dari tanggal produk barangjasa yang dipromosikan dalam program. 148 BAB IV PERLINDUNGAN KONSUMEN ATAS INFORMASI YANG TIDAK BENAR MENGENAI UNDIAN BERHADIAH PADA KEGIATAN PERBANKAN

D. Pengaturan Penyelenggaraan Undian Berhadiah yang Dilaksanakan Oleh Pihak Bank