konsumen juga diharapkan dapat mengatasi terputusnya akses masyarakat konsumen terhadap pejabat atau badan pelaksana layanan publik yang sering
menutup diri.
80
I. Penyampaian Informasi Kepada Konsumen Melalui Iklan
1. Pengertian Iklan
Kehidupan dunia modern saat ini sangat bergantung pada iklan. Tanpa iklan para produsen dan distributor tidak akan dapat menjual barangnya,
sedangkan disisi lain para pembeli tidak akan memiliki informasi yang memadai mengenai produk barang dan jasa pelaku usaha yang tersedia di pasar. Jika itu
terjadi maka dunia industri dan perekonomian modern pasti akan lumpuh. Apabila sebuah perusahaan ingin mempertahankan tingkat keuntungannya, maka ia harus
melangsungkan kegiatan-kegiatan periklanan secara memadai dan terus-menerus. Secara filosofis, kata iklan advertising berasal dari bahasa Yunani, yang
artinya mengiring orang pada gagasan. Adapun pengertian iklan secara komprehensif luas
adalah “semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang atau jasa secara nonpersonal melalui media yang
dibayar oleh sponsor tertentu. Secara umum, iklan berwujud perjanjian informasi nonpersonal tentang suatu produk atau merek yang dijalankan dengan kompensasi
biaya tertentu”.
81
80
Ibid, hlm 139.
81
Nana Suryana, “Iklan Di Televisi : Dibenci Tapi Dicari”, Jurnal Kajian Komunikasi
dan Informatika : Observasi, Vol. V, No. 2, Mei 2009, hlm 1.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Soehardi Sigit memberikan defenisi atau pengertian mengenai iklan ditinjau dari cara penyaji
annya, yakni “cara penyajian dengan cetakan, tulisan, kata-kata dan gambar-gambar oleh suatu lembaga perusahaan dengan
maksud untuk mempengaruhi dan meningkatkan penjualan, pemakaian, atau memperoleh jasa dukungan serta pendapat-pendapat
”.
82
Menurut Tams Djajakusumah melihat bahwa “iklan merupakan salah
satu bentuk publisistik. Secara lengkap dikemukakan bahwa iklan adalah salah satu bentuk spesialisasi publisistik yang bertujuan untuk mempertemukan pihak
yang menawarkan sesuatu dengan pihak lain yang membutuhkan”.
83
Iklan merupakan salah satu alat komunikasi pemasaran yang potensial walaupun tidak terlalu mudah diukur, sangat berpengaruh pada kinerja pemasaran.
Penggunaan iklan mencakup seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam kegiatan komersial maupun nonkomersial. Cara yang efektif menyebarkan pesan untuk
membangun referensi merek, mendorong pemakaian produk lebih banyak, meyakinkan pasar mengenai keunggulan produk. Proses komunikasi yang
dikelola agar efektif menjangkau target sasaran. Sebagai proses komunikasi pemasaran yang spesial advertising tends to be special way of marketing
communication, perlu diolah sedemikian rupa agar dapat menumbuhkan respon dari target yang dituju.
84
Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk barang jasa yang disampaikan lewat suatu media, baik cetak maupun elektronik yang ditujukan
82
Soerjono Wirjodiatmo, Konsepsi Marketting Modern dan Tempat Advertising di dalamnya, Jakarta : PPPI, 1977, hlm. 50.
83
Tams Djajakusumah, Periklanan, Bandung : Armico, 1982, hlm 9.
84
Ali Hasan, Marketing, Jakarta : Media Pressindo, 2008, hlm 377.
Universitas Sumatera Utara
kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Keputusan tentang pesan iklan mengenai apa yang akan disampaikan dan bagaimana menyampaikannya serta
media mana pesan akan disajikan merupakan hal penting dalam program periklanan. Sasaran pesannya adalah mengajak atau membujuk konsumen agar
memilih jenis barang atau jasa suatu perusahaan tertentu daripada barang atau jasa perusahaan saingannya.
2. Tujuan, Prinsip, serta Fungsi Iklan