Kegiatan Bank Umum Kegiatan Perbankan 5. Pengertian Perbankan

7. Kegiatan Bank Umum

Peranan perbankan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Kemajuan bank disuatu negara dijadikan ukuran kemajuan negara yang bersangkutan. Semakin maju suatu negara, maka semakin besar peranan perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Artinya, keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah dan masyarakatnya. Bank umum memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan Bank Perkreditan Rakyat BPR, baik dalam bidang ragam pelayanan maupun jangkauan wilayah operasinya. Bank umum memiliki kegiatan pemberian jasa yang paling lengkap dan dapat beroperasi diseluruh wilayah Indonesia. Kegiatan bank umum diantaranya : 121 a. Menghimpun dana funding dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Dalam hal ini bank sebagai tempat menyimpan uang atau berinvestasi bagi masyarakat. Tujuan utama masyarakat menyimpan biasanya adalah untuk keamanan uangnya. Kemudian, untuk melakukan investasi dengan harapan memperoleh bunga dari hasil simpanannya. Tujuan lainnya adalah untuk memudahkan melakukan transaksi pembayaran. Secara umum, jenis simpanan yang ada di bank terdiri dari simpanan giro demand deposit, simpanan tabungan saving deposit, dan simpanan deposito time deposit; b. Menyalurkan dana lending ke masyarakat dengan memberikan pinjaman kepada masyarakat. Pinjaman atau kredit yang diberikan dibagi dalam berbagai jenis sesuai dengan keinginan nasabah. Sebelum kredit diberikan, bank terlebih dahulu menilai apakah kredit tersebut layak diberikan atau tidak. Penilaian ini dilakukan agar bank terhindar dari kerugian akibat tidak dapat dikembalikannya pinjaman yang disalurkan bank dengan berbagai sebab. Jenis kredit yang biasa diberikan oleh bank adalah kredit investasi, kredit modal kerja, atau kredit perdagangan; c. Memberikan jasa-jasa bank lainnya services seperti pengiriman uang transfer, penagihan surat-surat berharga yang berasal dari dalam kota clearing, penagihan surat-surat berharga yang berasal dari luar kota dan luar negeri inkaso, letter of credit LC, safe deposito box, bank garansi, bank notes, travellers cheque, dan jasa lainnya. 121 Kasmir, Op. Cit. hlm 9. Universitas Sumatera Utara Bank sebagai lembaga perantara keuangan, memiliki fungsi untuk menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana. Kegiatan tersebut terkait dengan kegiatan pembelian dana. Bank akan membayar sejumlah biaya tertentu dalam rangka menghimpun dana masyarakat tertentu. Kemudian, setelah dana dapat dihimpun, agar tidak terjadi idle fund, maka bank segera menyalurkannya dalam bentuk aktiva produktif yaitu aktiva yang dapat menghasilkan pendapatan. 122 Dalam kegiatan penyaluran dana, bank akan menjual dengan harga tertentu kepada pihak yang membutuhkan dana serta membeli dengan harga tertentu kepada pemilik dana tersebut. Dari kegiatan pembelian dan penjualan dana tersebut, bank akan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dengan beli. Harga jual dana disebut bunga pinjaman yaitu bunga yang dibebankan kepada masyarakat yang meminjam dana kepada bank. Harga beli merupakan bunga simpanan yaitu bunga yang harus dibayar oleh bank kepada pihak yang menyimpan dananya di bank. Disamping kegiatan membeli dan menjual da na, bank juga melakukan kegiatan dalam memberikan pelayanan jasa kepada pihak nasabah. Atas pelayanan jasa tersebut bank akan mendapat fee atas jasa pelayanannya. 123 122 Ismail, Manajemen Perbankan dan Teori Menuju Aplikasi, Jakarta : Prenada Media Group, 2010, hlm 23. 123 Ibid, hlm 23. Universitas Sumatera Utara

8. Aspek Penilaian Kesehatan Suatu Bank