Jenis data METODOLOGI PENELITIAN

29 mengekspresikan respon mereka terhadap bank syariah, lebih mendekati kenyataan sebenarnya.

E. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kuantitas jumlah dan karakteristik ciri tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah guru yang berada di lingkungan MAN 4 Jakarta Selatan. Ketentuan di dalam buku pedoman skripsi menyatakan bahwa jika populasi kurang dari 100, maka dianjurkan dilakukan studi dengan pendekatan sensus, yaitu melibatkan seluruh populasi. Karena populasi dalam penelitian ini hanya sebanyak 83 orang, maka yang menjadi objek penelitian adalah seluruh guru di MAN 4. 1

F. Definisi Operasional

Variabel adalah atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu. Adapun yang dijadikan variabel dalam penelitian ini adalah aspek kognitif pengetahuan guru terhadap aspek apektif arah sikap guru tentang bank syariah. 1 Tim Penulis Fakultas Syariah dan Hukum, Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta, Fakultas Syariah dan Hukum, 2007 h, 27 30 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel X Sub variabel Indikator operasional Aspek kognitif Pengetahuan  Pengertian  Prinsip  Hukum  Produk Variabel Y Sub variabel Indikator operasional Aspek afektif Penilaian  Prinsip  Hukum  Produk  keyakinan

G. Teknik Uji Instrumen Penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen dengan total 22 item dari skala respon guru terhadap bank syariah, yang terdiri dari 9 item dari aspek kognitif pengetahuan tentang bank syariah, 13 item dari aspek afektif sikap terhadap bank syariah. Adapun tujuan dari pelaksanaan uji instrumen ini dilakukan dengan maksud: 1. Mengetahui validitas instrumen, dimana skor setiap item dikorelasikan dengan skor total 2. Mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas skala tersebut. Validitas adalah ukuran yang benar-benar, untuk mengukur apa yang akan diukur, yaitu ketepatan dan kecermatan tes dalam menjalankan fungsi