Dari aspek afektif arah sikap

44 Sedangkan 28,9 responden menyatakan tidak setuju bahwa bank syariah berbeda dengan bank konvensional. Tabel 4.12 Setuju bahwa bank syariah mendatangkan keuntungan dunia akhirat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 6 7.2 7.2 7.2 3 24 28.9 28.9 36.1 4 39 47.0 47.0 83.1 5 14 16.9 16.9 100.0 Total 83 100.0 100.0 Dari hasil olah data didapatkan lebih dari 50 responden setuju bahwa bank syariah adalah bank yang mendatangkan keuntungan dunia akhirat. Dan sebesar 36,1 responden menyatakan tidak setuju bahwa bank syariah akan mendatangkan keuntungan dunia dan akhirat. Tabel 4.13 Setuju bahwa bank syariah menerapkan sistem kemitraan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 6 7.2 7.2 7.2 3 8 9.6 9.6 16.9 4 60 72.3 72.3 89.2 5 9 10.8 10.8 100.0 Total 83 100.0 100.0 45 Dari hasil olah data didapatkan lebih dari 83 responden setuju bahwa bank syariah adalah bank yang menerapkan sistem kemitraan. Sedangkan yang tidak setuju akan hal tersebut sebesar 16,9 dari keseluruhan responden. Tabel 4.14 Setuju bahwa pembiayaan di bank syariah berbeda dengan kredit di bank konvensional Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 5 6.0 6.0 6.0 3 22 26.5 26.5 32.5 4 49 59.0 59.0 91.6 5 7 8.4 8.4 100.0 Total 83 100.0 100.0 Dari hasil olah data didapatkan lebih dari 65 responden setuju dengan konsep pembiayaan di bank syariah berbeda dengan kredit di bank konvensional. Dan kurang dari 35 responden yang menyatakan tidak setuju. 46 Tabel 4.15 Setuju bahwa Indonesia harus beralih kepada sistem ekonomi syariah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 6 7.2 7.2 7.2 3 22 26.5 26.5 33.7 4 43 51.8 51.8 85.5 5 12 14.5 14.5 100.0 Total 83 100.0 100.0 Dari hasil olah data didapatkan sebesar 66,3 responden setuju bahwa sistem ekonomi di Indonesia harus beralih pada sistem ekonomi syariah. Sedangkan 33,7 responden menyatakan tidak setuju Tabel 4.16 Setuju bahwa sebagai umat Islam sudah seharusnya memilih dan menggunakan bank syariah sebagai jasa dalam transaksi perbankan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 4 4.8 4.8 4.8 3 13 15.7 15.7 20.5 4 51 61.4 61.4 81.9 5 15 18.1 18.1 100.0 Total 83 100.0 100.0 Dari hasil olah data didapatkan lebih dari 79 responden setuju bahwa Sebagai umat Islam sudah seharusnya memilih dan 47 menggunakan bank syariah sebagai jasa dalam transaksi perbankan. Dan responden yang tidak setuju akan hal tersebut sebesar 21. Tabel 4.17 Setuju bahwa keragaman produk yang ditawarkan bank syariah menjadi faktor yang membuat memilih bank syariah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 5 6.0 6.0 6.0 3 26 31.3 31.3 37.3 4 44 53.0 53.0 90.4 5 8 9.6 9.6 100.0 Total 83 100.0 100.0 Dari hasil olah data didapatkan sebesar 62,2 responden setuju bahwa keragaman produk yang ditawarkan bank syariah menjadi faktor yang membuat mereka memilih bank syariah. Sedangkan 37,8 responden menyatakan tidak setuju. Tabel 4.18 Setuju bahwa konsep bagi hasil yang ditawarkan bank syariah menjadi faktor yang mempengaruhi untuk tertarik menjadi nasabah bank syariah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 5 6.0 6.0 6.0 3 16 19.3 19.3 25.3 4 53 63.9 63.9 89.2 5 9 10.8 10.8 100.0 Total 83 100.0 100.0 48 Dari hasil olah data didapatkan lebih dari 70 responden setuju bahwa konsep bagi hasil yang ditawarkan bank syariah menjadi faktor yang mempengaruhi mereka untuk tertarik menjadi nasabah bank syariah. Dan kurang dari 30 yang menyatakan tidak setuju. Tabel 4.19 Setuju bahwa Fatwa MUI tentang pelarangan bunga bank menjadi alasan yang membuat tertarik untuk menjadi nasabah bank syariah. Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 1 1.2 1.2 1.2 2 8 9.6 9.6 10.8 3 25 30.1 30.1 41.0 4 40 48.2 48.2 89.2 5 9 10.8 10.8 100.0 Total 83 100.0 100.0 Dari hasil olah data didapatkan sebesar 59 responden setuju bahwa Fatwa MUI tentang pelarangan bunga bank menjadi alasan yang membuat mereka tertarik untuk menjadi nasabah bank syariah. Sedangkan yang tidak setuju akan hal tersebut sebesar 41 responden. 49 Tabel 4.20 Setuju bahwa konsep murabahah sebagai konsep pembiayaan di bank syariah menjadi faktor yang membuat tertarik untuk melakukan pembiayaan di bank syariah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 6 7.2 7.2 7.2 3 22 26.5 26.5 33.7 4 48 57.8 57.8 91.6 5 7 8.4 8.4 100.0 Total 83 100.0 100.0 Dari hasil olah data didapatkan 65 responden setuju bahwa konsep murabahah sebagai konsep pembiayaan di bank syariah menjadi faktor yang membuatmereka tertarik untuk melakukan pembiayaan di bank syariah. Dan 35 responden yang menyatakan tidak setuju. Tabel 4.21 Setuju bahwa fasilitas dan pelayanan yang disediakan bank syariah membuat anda memilih bank syariah Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 7 8.4 8.4 8.4 3 31 37.3 37.3 45.8 4 41 49.4 49.4 95.2 5 4 4.8 4.8 100.0 Total 83 100.0 100.0 50 Dari hasil olah data didapatkan lebih dari 50 responden setuju bahwa fasilitas dan pelayanan yang disediakan bank syariah membuat mereka memilih bank syariah. Dan sebesar 45,8 responden menyatakan tidak setuju.

C. Analisa Data

1. Pengaruh Aspek kognitif Guru Terhadap Bank Syariah dengan

Aspek Afektif Terhadap Bank Syariah Tabel 4.22 Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 kognitif a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: afektif Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .624 a .390 .382 5.586 a. Predictors: Constant, kognitif Berdasarkan data yang diperoleh melalui tabel di atas terlihat koefisien determinasi R square R 2 menunjukkan nilai sebesar 0.390 atau 39. Hal ini berarti bahwa variabel kognitif pengetahuan memberikan sumbangsih terhadap variabel afektif arah sikap sebesar 39. dengan demikian, 51 perubahan variabel arah sikap sebesar 61 sisanya dapat dijelaskan oleh variabel selain variabel kognitif pengetahuan. ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1Regression 1613.822 1 1613.822 51.721 .000 a Residual 2527.407 81 31.203 Total 4141.229 82 a. Predictors: Constant, kognitif b. Dependent Variable: afektif Dari uji F, diperoleh F hitung sebesar 51.721 dan signifikansi 0.000. Maka dapat dinyatakan bahwa model regresi cocok fit dengan data yang ada. Atau dapat diartikan variabel kognitif pengetahuan tersebut secara signifikan dapat memprediksikan variabel afektif arah sikap pada guru Madrasah Aliyah Negeri MAN 4 Jakarta. Maka uji hipotesis H o yaitu tidak ada pengaruh aspek kognitif pengetahuan terhadap aspek afektif arah sikap pada guru Madrasah Aliyah Negeri MAN 4 Jakarta, ditolak. Artinya bahwa aspek kognitif pengetahuan mempengaruhi aspek afektif pada guru Madrasah Aliyah Negeri MAN 4 Jakarta. 52

2. Analisa Tambahan

Tabel 4.23 Perbedaan responden pengguna bank syariah dan bank konvensional terhadap pengetahuan. Group Statistics Bank N Mean Std. Deviation Std. Error Mean kognitif Syariah 31 24.2903 4.85931 .87276 konvensional 52 20.1346 4.28417 .59411 Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t Df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper kognitif Equal variances assumed 1.776 .186 4.065 81 .000 4.15571 1.02241 2.12144 6.18998 Equal variances not assumed 3.936 57.040 .000 4.15571 1.05578 2.04158 6.26984 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai t yang didapat adalah sebesar 4.065 dan signifikansi pada 0,186. Ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat diartikan bahwa tidak terdapat perbedaan aspek kognitif pengetahuan yang signifikan antara pengguna bank konvensional dan