Berdasarkan nilainya, harga saham yang paling tinggi pada tahun 2005-2007 adalah PT Multi Bintang Indonesia Tbk yaitu Rp. 50.000, Rp. 55.000,- dan
Rp. 55.000,-, kemudian PT Merck Tbk dengan harga saham masing-masing Rp. 24.300,- Rp. 40.000,- dan Rp. 52.500,-. Selanjutnya harga saham yang paling
rendah adalah pada PT Metrodata Electronics Tbk, yaitu sebesar Rp. 70, Rp. 80 dan Rp. 184.
IV.1.2. Price Earning Ratio PER
Perkembangan price earning ratio sebagaimana disajikan pada Tabel 4.2. menunjukkan terdapat sebanyak 10 perusahaan yang mengalami peningkatan price
earning ratio pada tahun 2005-2007. Persentase peningkatan price earning ratio yang paling tinggi adalah pada PT Indo Kordsa Tbk, mencapai 516,949, kemudian pada
PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk sebesar 289,832. Kemudian penurunan price earning ratio yang paling besar adalah pada PT Bank Mandiri Persero Tbk
mencapai 69,602 dan PT Tigaraksa Satria Tbk mencapai 52,003. Berdasarkan nilainya, price earning ratio yang paling tinggi pada tahun 2005 adalah PT Bank
Mandiri Persero Tbk yaitu 54,84 kali, pada tahun 2006 adalah PT Indo Kordsa Tbk yaitu 46,69 kali, dan pada tahun 2007 adalah PT Timah Persero Tbk sebesar 32,59
kali. Selanjutnya price earning ratio yang paling rendah pada tahun 2005 adalah PT Goodyear Indonesia Tbk sebesar -49,02 kali, pada tahun 2006 adalah PT Alumindo
Light Metal Industry Tbk sebesar 3,18 kali, dan pada tahun 2007 adalah PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk sebesar 3,07 kali.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Perkembangan Price Earning Ratio PER Perusahaan yang Terdaftar di BEI
No. Perusahaan
PER x 2005
2006 2007
1 PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk
8.36 13.77
32.59 2
PT International Nickel Indonesia Tbk 4.96
6.64 9.03
3 PT Timah Persero Tbk
8.52 10.70
8.09 4
PT Fast Food Indonesia Tbk 12.97
11.78 10.66
5 PT Mayora Indah Tbk
13.75 13.27
9.47 6
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 12.11
15.75 13.73
7 PT Gudang Garam Tbk
11.86 19.47
11.33 8
PT Sepatu Bata Tbk 7.51
9.03 8.65
9 PT Colorpark Indonesia Tbk
15.78 39.14
47.72 10
PT Lautan Luas Tbk 7.14
10.64 4.79
11 PT Trias Sentosa Tbk
25.64 15.69
27.53 12
PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk 17.67
35.71 30.73
13 PT Lionmesh Prima Tbk
4.44 6.12
3.39 14
PT Lion Metal Works Tbk 5.47
5.54 4.32
15 PT Citra Tubindo Tbk
9.25 6.44
10.93 16
PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 2.76
3.18 9.22
17 PT Sumi Indo Kabel Tbk
5.54 5.65
4.54 18
PT Supreme Cable Manuf. Commerce Tbk 3.98
5.29 5.53
19 PT Astra-Graphia Tbk
11.03 7.40
11.04 20
PT Metrodata Electronics Tbk 8.68
7.78 13.14
21 PT United Tractor Tbk
9.96 20.08
20.82 22
PT Tunas Ridean Tbk 6.74
44.59 9.11
23 PT Multistrada Arah Sarana Tbk
9.34 4.54
35.04 24
PT Hexindo Adiperkasa Tbk 8.25
19.17 12.55
25 PT Goodyear Indonesia Tbk
-49.02 10.65
12.57 26
PT Indo Kordsa Tbk 3.54
46.69 21.84
27 PT Merck Tbk
9.43 10.35
13.14 28
PT Unilever Indonesia 22.64
29.25 26.25
29 PT Rig Tenders Indonesia Tbk
11.14 39.31
18.69 30
PT Berlian Laju Tanker TBk 6.70
6.00 14.52
31 PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
7.38 9.89
8.73 32
PT Tigaraksa Satria Tbk 12.98
9.09 6.23
33 PT Matahari Putra Prima Tbk
11.67 14.66
17.02 34
PT Bank Mandiri Persero Tbk 54.84
24.65 16.67
35 PT Bank Danamon Tbk
11.66 25.13
18.87 36
PT Bank Central Asia Tbk 11.64
15.11 20.05
37 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
3.51 5.01
3.93 38
PT BFI Finance Indonesia Tbk 8.57
6.07 4.90
39 PT Mandala Multifinance Tbk
3.54 3.93
4.06 40
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk 6.06
12.76 3.07
41 PT Summarecon Agung Tbk
9.76 19.17
23.52 42
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 11.57
12.93 12.49
Sumber: Indonesian Capital Market Directory, 2000-2009.
Universitas Sumatera Utara
Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan price earning ratio perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian Mardiana 2004
menunjukkan bahwa perkembangan Price Earnings Ratio PER selalu mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh harga dan laba bersih per lembar saham Earnings
Per ShareEPS, sedangkan perkembangan tingkat return saham menunjukkan adanya gain dan loss yang dialami oleh investor dikarenakan perubahan harga saham
tersebut.
IV.1.3. Dividen Tunai