Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Berpikir

Tabel 1.2. Perkembangan PER dan Dividen Beberapa Perusahaan di BEI, 2005-2007 No. Perusahaan PER x Dividen Per Saham Rp 2005 2006 2007 2005 2006 2007 1 PT Bank Mandiri Persero Tbk 54.84 24.65 16.67 15 70 186 2 PT Bank Danamon Tbk 11.66 25.13 18.87 203 131 208 3 PT Bank Central Asia Tbk 11.64 15.11 20.05 90 115 64 4 PT Summarecon Agung Tbk 9.76 19.17 23.52 15 13 11 5 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 11.57 12.93 12.49 61 32 35 6 PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk 8.36 13.77 32.59 9 15 17 7 PT Multi Bintang Indonesia Tbk 12.11 15.75 13.73 3,165 2,640 3,600 8 PT Mayora Indah Tbk 13.75 13.27 9.47 25 35 40 9 PT Gudang Garam Tbk 11.86 19.47 11.33 500 250 250 10 PT Sepatu Bata Tbk 7.51 9.03 8.65 150 435 6,361 Sumber: Indonesian Capital Market Directory, 2000-2009. Perkembangan PER sebagian perusahaan menunjukkan peningkatan, sebagian menunjukkan penurunan selama periode 2005-2007. Demikian juga dengan dividen tunai yang dibagikan perusahaan-perusahaan tersebut. Perkembangan PER dan dividen tersebut diduga mempengaruhi harga saham perusahaan-perusahaan. Berdasar uraian di atas, dilakukan suatu penelitian untuk mengkaji pengaruh price earning ratio dan dividen tunai terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

I.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana pengaruh Price Earning Ratio PER dan dividen tunai terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? Universitas Sumatera Utara

I.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Price Earning Ratio PER dan dividen tunai terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

I.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Sebagai masukan bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi pada saham perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan bagi Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. 3. Sebagai menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti di bidang ilmu manajemen, khususnya dalam manajemen keuangan. 4. Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang sama di masa mendatang.

I.5. Kerangka Berpikir

Pasar modal adalah pelengkap di sektor keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan lembaga pembiayaan, di mana pasar modal memberikan jasanya sebagai jembatan penghubung antar pemilik modal investor dengan peminjam danaemiten Usman dalam Haryanto dan Sugiharto, 2003. Universitas Sumatera Utara Diantara surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal, saham biasa adalah yang paling dikenal masyarakat. Di antara emiten, saham biasa juga merupakan yang paling banyak digunakan untuk menarik dana dari masyarakat. Secara sederhana, saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Pergerakan harga saham sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari dalam perusahaan itu sendiri ataupun dari luar perusahaan. Hal ini disebabkan karena investor memiliki harapan atas sejumlah pengembalian atas nilai investasinya di saat ini. Pengembalian itu tergambar jelas pada performa perusahaan yang dapat dilihat dari informasi keuangan perusahaan serperti earning serta besarnya dividen yang dibayarkan. Menurut Jones 2004, bahwa umumnya terdapat korelasi yang yang kuat antara pertumbuhan laba earning dengan pertumbuhan harga saham. Dalam hubungannya dengan harga saham, dapat dilihat dari salah satu rasio keuangan perusahaan, yaitu Price Earning Ratio PER. PER sering dikelompokkan sebagai rasio nilai pasar perusahaan yang membandingkan antara harga saham perusahaan dengan EPS perusahaan. Hal ini berarti bahwa PER menunjukkan tingkat pengembalian per lembar saham yang akan diterima pemegang saham dari pembelian satu lembar saham. Menurut Fabozzi 2003 bahwa PER diartikan sebagai gambaran dari apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan menghasilkan laba. Manfaat lain dari PER adalah sebagai Universitas Sumatera Utara ukuran relatif perusahaan karena nilai PER menunjukkan seberapa besar investor ingin membayar untuk memperoleh laba perusahaan tersebut. Investor melakukan investasi melalui saham adalah untuk memperoleh dividen. Dividen dividend adalah pembagian aktiva perusahaan kepada para pemegang saham perusahaan. Salah satu jenis dividen adalah dividen tunai cash dividend, yaitu dividen yang dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk tunai cash. Dividen tunai cash dividend umumnya lebih menarik bagi pemegang saham dibandingkan dengan dividen saham stock dividend. Menurut Brigham dan Houston dalam Mulyati 2003, kenaikan dividen yang dibayarkan lebih tinggi dari yang diperkirakan merupakan isyarat bagi investor bahwa manajemen perusahaan memperkirakan laba di masa datang meningkat, hal ini akan menimbulkan reaksi positif sehingga harga saham naik. Sebaliknya, penurunan dividen atau kenaikan dividen yang lebih kecil dari yang diperkirakan merupakan suatu isyarat bahwa manajemen meramalkan laba di masa yang akan datang rendah, hal ini akan menyebabkan reaksi negatif sehingga harga saham turun. Perubahan harga saham setelah pembagian dividen menunjukkan bahwa dividen mengandung informasi atau pengisyaratan yang penting dalam pengumuman dividen tersebut. Keterkaitan ini dapat digambarkan secara sederhana melalui kerangka pemikiran tersebut pada gambar: Universitas Sumatera Utara Gambar I.1. Kerangka Berpikir

I.6. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

1 65 83

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Consumer Goods Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 41 118

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Analisis Perbedaan Price Earning Ratio Dan Harga Pasar Saham (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dan PT Indosat, Tbk. Serta PT Excelcomindo Pratama, Tbk.)

0 36 85

Analisis Pendekatan Metode Dividend Discount Model (DDM) dan Price Earning Ratio (PE.R) untuk Menilai Harga Saham

3 14 112

PENGARUH PRICE EARNING RATIO, RETURN ON INVESTMENT, DAN DIVIDEN PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 24

PENGARUH EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN DIVIDEN PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek I

0 1 15

PENGARUH EARNING PER SHARE, PRICE EARNING RATIO, DAN Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

0 0 18

Pengaruh Pengumuman Dividen Tunai Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Publik di Bursa Efek Indonesia.

0 0 8

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 16 103