jumlah besar diperlukan pengambilan sebagian anggota populasi yang dijadikan sampel. Penelitian ini mengambil seluruh sampel yang ada di lapangan. Dimana
yang menjadi responden adalah pihak perusahaan, pekerja bidang penebangan, penyaradan, dan pengangkutan yang dapat diwawancara dilapangan.
3.6 Metode Pengolahan dan Analisis Data 3.6.1 Pengolahan Data
Dalam penelitian ini pegolahan data menggunakan software SPSS 13.0 for windows dan menggunakan Microsoft Excel 2003.
3.6.2 Analisis Data
3.6.2.1 Analisis deskriptif Analisis ini bertujuan mengubah kumpulan data mentah menjadi bentuk
yang mudah dipahami dan bentuk yang lebih ringkas. Analisis deskriptif nilai bisa diwakili oleh mean, median, persentase dan berbagai diagram.
3.6.2.2 Uji Wilcoxon Teknik analisis ini dilakukan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon, untuk
mengetahui perbandingan antara penilaian dari pekerja dan perusahaan dengan penilaian menggunakan standar ILO. Penilaian yang dilakukan yaitu terhadap
aspek kompetensi seperti knowledge, skill, dan attitude. Prosedur dalam uji Wilcoxon adalah:
2. Menetapkan selisih bertanda d
i
antara kedua skornya . 3. Menetapkan peringkat harga-harga d
i
itu tanpa melihat tanda. Untuk harga d yang sama buatlah rata-rata peringkat yang sama.
4. Memberikan peringkat tanda + atau - untuk d yang dipresentasikan. 5. Menentukan T, T = jumlah yang lebih kecil dari kedua kelompok peringkat
yang memiliki tanda yang sama. 6. Menentukan N, N = banyaknya total harga d yang memiliki tanda.
7. Kemudian untuk prosedur yang dipakai dalam menetapkan signifikasi harga T yang diobservasi tergantung dari pemilihan N:
a. Jika N sama dengan 25 atau kurang, tabel G menyajikan harga-harga T untuk berbagai ukuran N. Jika harga T yang diobservasi adalah sama dengan atau
kurang dari harga yang diberikan dalam tabel itu, untuk suatu tingkat signifikasi tertentu, Ho dapat ditolak pada signifikasi itu.
b. Jika N lebih besar dari 25, hitunglah harga z sebagaimana didefinisikan oleh rumus 4. tentukan kemungkinan yang berkaitan dengan kemunculan harga
itu dibawah Ho dengan melihat tabel A. Untuk suatu tes dua sisi, kalikan dua p yang ditujukan itu, bila diperoleh dengan cara ini sama dengan atau kurang
dari , tolaklah Ho. Rumus Wilcoxon:
Keterangan: T = Jumlah rangking positif N
= Banyaknya
pasangan data
yang ada
t
= Deviasi Standar Proses pengambilan keputusan yang dilakukan adalah:
a. Hipotesis Ho : d = 0 pemahaman perlindungan K3 berdasarkan penilaian dari
pekerjaperusahaan dan kondisi di lapangan menurut standarisasi ILO tidak berbeda nyata.
Hi :
d 0 pemahaman perlindungan K3 berdasarkan penilaian pekerjaperusahaan dan kondisi di lapangan menurut standarisasi ILO
berbeda nyata. b. Keputusan diambil dengan melihat angka probabilitas, dengan ketentuan:
- angka probabilitas 0.05 maka Ho diterima
- angka probabilitas 0.05 maka Ho ditolak
Dalam pengambilan keputusan ini berbeda nyata dapat berarti positif ataupun negatif. Begitu pula untuk pernyataan tidak berbeda nyata dapat bernilai
negatif dan positif. Proses pengambilan keputusan atau hipotesis suatu masalah merupakan perbandingan antara penilaian dari pekerja kemudian dibandingkan
dengan kondisi di lapangan evaluasi berdasarkan standar ILO. n n + 1
T
E
t
T - 4
Z = =
t
n n +1 2n + 1 24
3.6.2.3 Selisih nilai rata-rata antar aspek kompetensi Selisih nilai rata-rata antar aspek kompetensi digunakan untuk melihat nilai
kesenjangan antara aspek kompetensi yang meliputi knowledge, skill, dan attitude. Selisih yang dimaksud disini adalah selisih antara skor rata-rata penilaian
menggunakan standar ILO dengan penilaian berdasarkan pekerja ataupun perusahaan itu sendiri. Cara ini merupakan tindak lanjut setelah melakukan uji
Wilcoxon untuk melihat kompetensi apa yang perlu menjadi prioritas utama dalam peningkatan perlindungan K3.
3.6.2.4 Korelasi Spearman Korelasi peringkat Spearman digunakan untuk mengetahui hubungan antara
aspek kompetensi knowledge, skill, attitude berdasarkan skor penilaian menurut standar ILO dimana, hubungan antara aspek kompetensi tersebut digunakan dalam
mendukung pilihan alternatif strategi yang akan dipilih. Nilai koefisien korelasi sederhana adalah indeks atau bilangan yang
digunakan untuk mengukur derajat hubungan dari dua variabel, meliputi kekuatan hubungan dan bentuk arah hubungan. Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien
korelasi berada di antara -1 dan +1. Untuk bentuk arah hubungan, nilai koefisien korelasi dalam positif + dan negatif -, atau -1 KK +1. Untuk menentukan
keeratan hubungan korelasi antar variabel tersebut, Berikut nilai-nilai dari KK yang digunakan sebagai patokan:
KK = 0,00
tidak ada kekuatan hubungan 0,00 KK 0,20 kekuatan hubungan sangat rendah atau lemah sekali
0,20 KK 0,40 kekuatan hubungan rendah atau lemah tapi pasti 0,40 KK 0,70 kekuatan hubungan cukup berarti atau sedang
0,70 KK 0,90 kekuatan hubungan tinggi atau kuat 0,90 KK 1,00 kekuatan hubungan sangat tinggi atau kuat sekali, dapat
diandalkan KK
= 1,00
kekuatan hubungan
sempurna
Rumus Korelasi Spearman r
s
= 1 - 6b
2
N
3
-N Keterangan: r
s
= Nilai korelasi b = selisih dari nilai variabel
N = jumlah data Proses pengambilan keputusan adalah:
a. Hipotesis Ho: d = 0 atau ada hubungan yang nyata antar aspek kompetensi.
Hi : d 0 tidak ada hubungan yang nyata antar aspek kompetensi. b. Keputusan diambil dengan melihat angka probabilitas, dengan ketentuan:
- angka probabilitas 0.05 maka Ho diterima
- angka probabilitas 0.05 maka Ho ditolak
3.6.2.5 Tahapan evaluasi upaya peningkatan perlindungan K3 1. Analisis deskriptif yang terdiri dari usia, pendidikan, pengalaman kerja.
2. Uji Wilcoxon terhadap aspek kompetensi knowledge, skill, dan attitude Untuk melihat perbandingan antara penilaian dari pekerja atau perusahaan
dengan penilaian menggunakan standar ILO. 3. Uji selisih nilai rata-rata antar aspek kompetensi untuk melihat kompetensi
apa yang menjadi prioritas utama sebagai upaya peningkatan perlindungan K3.
4. Korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antar aspek kompetensi yang kemudian digunakan mendukung alternatif strategi yang akan dipilih.
5. Penentuan strategi apa yang akan dipilih sesuai dengan uji statistik yang telah dilakukan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN