Berdasarkan hal tersebut di atas, mengingat penerapan K3 yang sekarang telah ada disadari kurang begitu efektif maka penulis tertarik untuk mengevaluasi
K3 pada pekerjaan hutan terutama operasi pemanenan kayu yang meliputi kegiatan penebangan, penyaradan dan pengangkutan.
1.2 Perumusan Masalah
Penerapan K3 merupakan upaya dalam pencegahan dan pengurangan kecelakaan kerja akibat kerja, yang dapat dilakukan melalui peraturan,
standarisasi, pengawasan, kajian teknis, pendidikan, serta pelatihan. Dengan penerapan K3 yang baik maka perlindungan terhadap kesejahteraan pekerja dapat
tercapai. Kebijakan dan peraturan yang dibuat perusahaan untuk mengatur K3 yang sesuai dan efektif sangatlah diperlukan, hal ini berkaitan dengan
perlindungan K3 karyawan dimana dengan penerapan K3 yang efektif dan efisien diharapkan terwujudnya kondisi pekerja yang aman, nyaman, dan sehat secara
berkelanjutan, sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia PER.05MEN1996.
Penerapan K3 yang dilaksanakan juga bergantung dari knowledge, skill, dan attitude. Oleh karena itu penerapan K3 yang baik dapat mengindikasikan bahwa
ketiga hal tersebut telah berjalan dengan baik dan dimiliki oleh para pekerja maupun pihak perusahaan itu sendiri, baik itu untuk pekerja dengan level bawah
sampai dengan level atas. Untuk itu perlu adanya kesadaran serta kemauan dalam menerapkan K3 yang efisien dan efektif.
Oleh karena itu perusahaan dapat menggunakan metode untuk mengetahui penerapan K3 yang telah dilaksanakan, dan perusahaan dapat mengevaluasi K3
yang seharusnya diterapkan berdasarkan kode praktis ILO. Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan suatu permasalahan yang akan
diteliti, yaitu: 1. Bagaimanakah perusahaan memahami perlindungan K3?
2. Bagaimanakah pekerja memahami aspek perlindungan K3? 3. Strategi apa yang seharusnya dilakukan perusahaan untuk melakukan
aplikasipenerapan perlindungan K3 yang efektif dan efisien?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi aspek kompetensi perusahaan dan pekerja terhadap perlindungan K3 dari sisi knowledge, skill, dan attitude dalam kegiatan-
kegiatan utama pemanenan meliputi operasi penebangan, penyaradan, dan pengangkutan.
2. Memberikan alternatif strategi untuk penerapan K3 yang lebih efisien dan efektif.
1.4 Manfaat Penelitian