Indikator Mendeduksi dan Mempertimbangkan Hasil Deduksi

observasi untuk menjawab pertanyaan yang ada pada LKS. Hasil pencapaian ini diukur menggunakan instrumen lembar observasi. Subindikator yang pertama, sebagian besar siswa sudah sangat baik dalam hal mencatat hasil observasi dari praktikum yang mereka lakukan, baik pada kelompok tinggi, sedang maupun rendah. Namun pada subindikator kedua siswa mengalami kesulitan, banyak siswa yang tidak menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan pada LKS. Dari lima pertanyaan yang diberikan, sebagian besar siswa hanya menjawab 3-4 pertanyaan dan beberapa siswa ada yang menjawab seluruh pertanyaan dan itu hanya ada dikelompok tinggi, sehingga nilai presentase siswa pada kelompok tinggi termasuk dalam kategori sangat baik. Siswa pada kelompok sedang dan rendah, mengalami kesulitan dalam hal menjawab pertanyaan yang diberikan akibatnya banyak siswa yang tidak mengisi semua pertanyaan yang ada. Untuk mengatasi ini, sebaiknya siswa diberikan bantuan ketika mengisi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada LKS sehingga siswa lebih bisa mengerti. Menurut Ennis, membuat laporan observasi sangat membantu kita dalam mengindentifikasi hal-hal yang kita lihat ataupun dengar. Untuk membuat laporan observasi yang baik diperlukan kehati-hatian, observer dalam keadaan yang baik sehingga tidak memihak, dilaporkan secara langsung dan jika menggunakan teknologi harus berasal dari pihak yang kompeten. 9

6. Indikator Mendeduksi dan Mempertimbangkan Hasil Deduksi

Hasil pencapaian indikator mendeduksi dan mempertimbangkan hasil dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan diketahui bahwa ternyata presentase tertinggi terdapat pada kelompok rendah 83,33 dengan kategori baik dan presentase terendah pada kelompok sedang 76,92 dengan kategori baik. Serta nilai presentase kelompok tinggi sebesar 80,00 dengan kategori baik. Tujuan dari indikator ini adalah menafsirkan data. Siswa diberikan data dan siswa harus menganalisis data tersebut. Data berupa jawaban seorang siswa ketika diperintahkan untuk menuliskan arah pergeseran kesetimbangan 9 Robert H. Ennis, Critical Thinking, New Jersey: Prentice Hall, 1995, h.73 bila diberikan perubahan tekanan, dan siswa dalam soal tersebut memberikan 4 jawaban yang nantinya akan dianalisis apakah semua jawaban siswa sudah benar atau tidak. Jika jawabannya belum benar maka tugas siswa adalah memperbaiki jawaban tersebut dan memberikan alasannya. Gambar 4.11 Contoh Jawaban Siswa kelompok Rendah Indikator Mendeduksi dan Mempertimbangkan Hasil Deduksi Kenapa siswa pada kelompok rendah justru mendapatkan nilai presentase tertinggi? Hal itu terjadi karena siswa pada kelompok rendah mampu menganalisis bahwa jawaban siswa tidak semuanya benar. Karena ada satu reaksi pada reaksi nomor 3 yang kurang tepat dan siswa pada kelompok rendah juga memberikan jawaban yang tepat dengan menyebutkan bahwa jika tekanan dinaikkan kesetimbangan akan bergeser ke kiri dan jika diturubkan bergeser ke kanan. Gambar 4.12 Contoh Jawaban Siswa Kelompok Sedang Indikator Mendeduksi dan Mempertimbangkan Hasil Deduksi Siswa pada kelompok sedang kurang teliti dalam menganalisis jawaban siswa dalam soal yang diberikan, sebagian siswa ada yang menjawab bahwa 2 jawaban siswa salah padahal hanya satu jawaban yang salah, sebagian siswa ada yang tidak sempat menjawab soal tersebut dan ada pula yang menjawab tanpa menjelaskan dan memberikan jawaban yang tepat seperti pada Gambar 4.12. Sehingga sebagian besar siswa pada kelompok sedang kurang tepat dalam menganalisis soal tersebut. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya siswa pada kelompok tinggi, kelompok sedang, dan kelompok rendah harus lebih teliti lagi dalam menganalisis suatu peristiwa ataupun masalah sehingga siswa dapat lebih memahami dan mengerti mengenai suatu peristiwa ataupun masalah yang dihadapinya. Menurut Ennis, dalam menyimpulkan suatu peristiwa dengan cara deduksi seharusnya dilakukan dengan cara yang simpel, lebih intiusi sehingga dapat digunakan dengan mudah dalam menafsirkan suatu peristiwa. 10

7. Indikator Menginduksi dan Mempertimbangkan Hasil Induksi