Tetapan Kesetimbangan Faktor-faktor yang Memengaruhi Reaksi Kesetimbangan

4. Tetapan Kesetimbangan

Bentuk umum persamaan reaksi pada suhu tetap sebagai berikut a A + b B + c C x X + y Y + z Z + … Hukum kesetimbangan menyatakan hubungan antara konsentrasi produk dan reaktan. Jika reaksi sudah mencapai kesetimbangan, konsentrasi reaksi dan produk tidak berubah lagi. Hasil kali dipangkatkan koefisien reaksinya dibagi dengan hasil kali reaktandipangkatkan koefisien reaksinya dinamakan tetapan kesetimbangan. Tetapan kesetimbangan dinyatakan sebagai berikut : 49 K = [ ܺ] ݔ + [ ܻ] ݕ + [ ܼ] ݖ [ ܣ] ܽ + [ ܤ] ܾ + [ ܥ] ܿ

5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Reaksi Kesetimbangan

Terdapat beberapa faktor luar yang mempengaruhi terjadinya pergesera reaksi kesetimbangan. Faktor-faktor tersebut antara lain perubahan konsentrasi, volume, tekanan, dan suhu. a. Perubahan konsentrasi Berdasarkan prinsip Le Chatalier jika ada usaha untuk menambah konsentrasi dari salah satu pereaksi yang sudah setimbang, maka akan terdapat reaksi yang mengkonsumsi pereaksi tambahan tersebut yang berarti akan terjadi reaksi balik yang artinya arah reaksi akan berlawanan dengan datangnya aksi. 50 Pada reaksi N 2 g + 3H 2 g 2 NH 3 g jika konsentrasi N 2 atau H 2 diperbesar, reaksi kesetimbangan bergeser ke NH 3 dan jika konsentrasi NH 3 diperbesar, reaksi kesetimbangan bergeser N 2 dan H 2. Hal yang sama juga terjadi bila konsentrasi N 2 atau H 2 diperkecil, reaksi kesetimbangan bergeser ke N 2 dan H 2 dan jika konsentrasi NH 3 diperkecil, reaksi kesetimbangan bergeser ke NH 3 . 51 49 Maria Suharsini dan Dyah Saptarini, Kimia dan Kecakapan Hidup Pelajaran Kimia Untuk SMAMA, Jakarta : Ganexa Exact, 2007., h. 108 50 Ralph H. Petrucci, Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern, Bogor: PT Gelora Aksara Pratama, 1987, h. 200 51 Maria Suharsini dan Dyah Saptarini, Kimia dan Kecakapan Hidup Pelajaran Kimia Untuk SMAMA, Jakarta : Ganexa Exact, 2007, h. 113 Oleh karena itu, jika konsentrasi reaktan diperbesar, reaksi kesetimbangan akan bergeser ke produk dan jika konsentrasi reaktan diperkecil, reaksi kesetimbangan akan bergeser ke reaktan. Hal yang sama juga terjadi jika konsentrasi produk diperbesar maka reaksi kesetimbangan bergeser ke reaktan dan jika konsentrasi produk diperkecil, reaksi kesetimbangan akan bergeser ke produk. b. Perubahan Volume Pada reaksi N 2 g + 3H 2 g 2 NH 3 g, jika volume dipebesar, reaksi kesetimbangan bergeser ke N 2 atau H 2 dan jika volume diperkecil, reaksi kesetimbagan bergeser ke NH 3 . Oleh karena itu, jika volume diperbesar, reaksi kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien zat yang besar dan jika volume diperkecil, reaksi kesetimbangan bergeser ke jumah koefisian zat yang kecil. Tetapi perubahan volume tidak berpengaruh terhadap pergeseran reaksi kesetimbangan jika jumlah koefisien reaktan reaktan dan produk sama. c. Perubahan Tekanan Semakin besar tekanan yag diberikan pada suatu sistem maka akan semakin kecil volumenya. Hal yang sama juga terjadi pada reaksi kesetimbangan. Jika tekanan pada campuran kesetimbangan yang berupa gas dinaikkan, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah mol gas yang lebih kecil dan sebaliknya, jika tekanan diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser kea rah jumlah mol gas yang lebih besar. 52 Tetapi perubahan tekanan tidak berpengaruh terhadap pergeseran kesetimbangan jika jumlah oefisien antara reaktan dan produk sama. 52 Ralph H. Petrucci, Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern, Bogor: PT Gelora Aksara Pratama, 1987, h. 202 d. Perubahan suhu Gambar 2.1 Pengaruh Perubahan Suhu Jika memperhatikan Diagram. Kamu mengetahui bahwa suhu mempunyai pengaruh terhadap pergeseran reaksi kesetimbangan. Bila suhu diturunkan, reaksi kesetimbangan bergeser ke suhu dinaikkan, reaksi kesetimbangan akan bergeser ke reaksi endoterm dan jika suhu dinaikkan, reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksoterm. Perubahan suhu mengakibatkan perubahan harga tetapan kesetimbangan. 53

E. Penelitian Relevan