Indikator Menginduksi dan Mempertimbangkan Hasil Induksi

deduksi seharusnya dilakukan dengan cara yang simpel, lebih intiusi sehingga dapat digunakan dengan mudah dalam menafsirkan suatu peristiwa. 10

7. Indikator Menginduksi dan Mempertimbangkan Hasil Induksi

Hasil pencapaian indikator menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan diketahui bahwa justru nilai presentase tertinggi terdapat pada kelompok rendah 75 dengan kategori baik dan nilai presentase terendah terdapat pada kelompok tinggi 53,33 dengan kategori cukup. Serta nilai presentase kelompok sedang sebsear 71,79 dengan kategori baik. Menarik kesimpulan sesuai fakta merupakan tujuan dari indikator menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi ini. Siswa diberikan suatu peristiwa mengenai pengaruh perubahan tekanan terhadap kesetimbangan. Peristiwa yang diberikan adalah Suatu ketika seorang peneliti melakukan percobaan mengenai pergeseran kesetimbangan, dan dia melakukan percobaan mengenai perubahan tekanan. Sudah berkali-kali peneliti tersebut melakukan percobaan hingga membuat kesimpulan bahwa pada saat reaksi mencapai kesetimbangan, a Tekanan reaktan ditambah maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah mol yang lebih kecil, b tekanan dikurangi akan bergeser ke jumlah mol yang lebih besar. Diharapkan siswa dapat menganalisis kesimpulan yang peneliti ungkapkan dan memberikan contoh reaksi yang dapat mengalami perubahan jika diberikan perlakuan seperti kesimpulan yang peneliti ungkapkan. Gambar 4.13 Contoh Jawaban Siswa kelompok Tinggi Indikator Menginduksi dan Mempertimbangkan Hasil Induksi 10 Robert H. Ennis, Critical Thinking, New Jersey: Prentice Hall, 1995, h.89 Kenapa siswa pada kelompok rendah justru mendapat nilai presentase tertinggi dan siswa pada kelompok tinggi mendapatkan nilai presentase terendah? Hal itu terjadi karena siswa pada kelompok tinggi kurang tepat dalam memberikan contoh reaksi dan kebanyakan hanya memeberikan 1 atau dua contoh saja dan ada yang memberikan lebih dari 2 contoh namun reaksi yang siswa tuliskan kurang tepat. Padahal sebenarnya banyak contoh reaksi yang dapat siswa berikan jika siswa lebih teliti lagi dan lebih memahami kesimpulan yang peneliti dalam soal berikan. Gambar 4.14 Contoh Jawaban Siswa Kelompok Rendah Indikator Menginduksi dan Mempertimbangkan Hasil Induksi Beberapa siswa pada kelompok rendah dapat memberikan lebih dari 4 contoh reaksi yang dapat mengalami perubahan arah kesetimbangan jika diberikan perlakuan perubahan tekanan karena siswa pada kelompok rendah lebih paham dengan kesimpulan yang dibuat peneliti dalam soal berikan sehingga mereka mampu menuliskan beberapa contoh reaksi yang tepat. Hal itu yang membuat nilai presentase kelompok rendah lebih tinggi dibandungan dua kelompok lain. Gambar 4.15 Contoh Jawaban Siswa Kelompok Sedang Indikator Menginduksi dan Mempertimbangkan Hasil Induksi Siswa pada kelompok sedang, ada beberapa siswa yang mampu membuat lebih dari dua contoh reaksi yang tepat seperti yang dapat dilihat pada Gambar 4.15 siswa menuliskan 4 contoh reaksi namun ada satu reaksi yang kurang tepat. Jawaban seperti ini yang terdapat pada beberapa siswa, namun banyak pula siswa pada kelompok sedang yang hanya menjawab 2 contoh reaksi yang tepat sehingga nilai presentase kelompok sedang lebih baik dari kelompok tinggi.

8. Indikator Membuat dan Mempertimbangkan Nilai Keputusan