Data yang digunakan adalah data historis tentang volume perdagangan saham dan harga saham secara harian. Data-data tersebut diperoleh dari media internet,
yaitu www.idx.co.id,
http:www.duniainvestasi.combei, dan http:finance.yahoo.com.
Data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1 Diketahui tanggal pemecahan saham stock split
2 Volume perdagangan pada saat melakukan stock split, 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa pemecahan saham stock split
3 Harga saham perusahaan pada saat melakukan stock split, 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa pemecahan saham stock split
4 Jumlah saham yang beredar dan yang diperdagangkan perusahaan pada saat melakukan stock split, 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa pemecahan
saham stock split 5 Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada saat melakukan stock split, 5 hari
sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa pemecahan saham stock split.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode studi dokumentasi, dimana peneliti mengumpulkan data, teori, pendapat para pakar dan praktisi, dan berbagai
informasi lainnya yang mendukung dan relevan terhadap permasalahan yang akan diteliti dari berbagai literatur dan media internet seperti buku-buku ilmiah, jurnal-
jurnal penelitian, penelitian-penelitian terdahulu, dan data-data lainnya yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia BEI: www.idx.co.id,
http:www.duniainvestasi.combei, dan http:finance.yahoo.com.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah proses pengumpulan, penyajian peringkasan berbagai karakteristik data untuk memberikan informasi dan gambaran yang dilihat dari
nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan nilai minimum.
3.8.2 Uji Normalitas
Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi yaitu uji normalitas data populasi. Hasil uji normalitas yang baik adalah bentuk distribusi normal atau
mendekati normal. Jika data berdistribusi normal, titik-titik plotnya harus berada pada suatu garis lurus. Sedangkan jika titik-titik tersebut membentuk seperti
huruf S, maka menunjukkan bahwa data menjulur skew Rochaety, et.al, 2009:104.Uji ini juga dilakukan dengan beberapa pendekatan, antara lain:
a. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov
Alat uji ini digunakan untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal. Hipotesisnya sebagai berikut:
H = data residual berdistribusi normal
H
a
= data rasidual tidak berdistribusi normal Dengan menggunakan tingkat signifikan
�5. Jika nilai Asymp.Sig 2 tailed taraf nyata α, maka H
diterima artinya data residual berdistribusi normal. Sebaliknya jika nilai Asymp.Sig 2 tailed taraf nyata α, maka H
diterima artinya data residual tidak berdistribusi normal. Pada pengujian data normal, juga dapat dilakukan pengujian terhadap Data
outlinear. Data outlinear adalah data yang secara nyata berbeda dengan data-data
Universitas Sumatera Utara
yang lain. Data outlinear bisa terjadi karena kesalahan dalam pemasukan data, kesalahan pada pengambilan sampel. Keberadaan data-data ekstrim yang tidak
bisa dihindarkan. Data outlinear dihilangkan karena dianggap tidak mencerminkan sebaran data yang sesungguhnya. Jika sebuah data outlinear, maka
nilai Z yang di dapat lebih besar dari angka +2,5 atau lebih kecil dari angka -2,5 Santoso, 2005:112.
b. Pendekatan Histogram
Untuk menguji normalitas data dapat dilihat dengan kurva normal. Kurva normal yaitu kurva yang memiliki ciri-ciri khusus, salah satu diantaranya adalah
mean, modus, dan median pada tempat yang sama. Ukuran kemiringan puncak kurva ke kiri atau ke kanan dikenal dengan nama “kemiringan kurva” atau
“kemencengan kurva” skewness. Kemencengan suatu kurva distribusi data dapat bertanda positif arah kanan dan bertanda negatif arah kiri.
c. Pendekatan Grafik