Hipotesis Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

2.9 Hipotesis

Berdasarkan kerangka konseptual, maka dihipotesiskan sebagai berikut: 1. Pemecahan saham stock split berpengaruh signifikan terhadap likuiditas saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Pemecahan saham stock split berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua varibel atau lebih atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Sugiyono, 2006:11.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs: www.idx.co.id, www.duniainvestasi.com, dan finance.yahoo.com. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan mulai bulan April 2013 sampai bulan Mei 2013.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel independen X dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan pemecahan saham stock split. 2. Variabel dependen Y dalam penelitian ini adalah Likuiditas Saham yang diukur dengan Trading Volume Activity TVA, dan return saham yang diukur dari abnormal return. Universitas Sumatera Utara 3. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode antara bulan Januari 2010- Agustus 2012. 4. Perusahaan yang melakukan stock split periode antara bulan Januari 2010- Agustus 2012.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional pada penelitian ini adalah: 1. Stock Split X Stock split berarti memecah selembar saham menjadi n lembar saham, sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah lembar saham yang beredar tanpa transaksi jual beli yang mengubah besarnya modal. 2. Likuiditas Saham Y 1 Likuiditas liquidity saham adalah seberapa cepat saham yang dimiliki dapat diubah menjadi dana. Pada dasarnya, perusahaan yang memiliki aktivitas transaksi yang tinggi dapat dikatakan sebagai saham yang likuid. Likuiditas saham diproksikan melalui volume perdagangan yang diukur dengan Trading Volume Activity TVA. Adapun formula untuk menghitung TradingVolume Activity TVA adalah dengan membandingkan saham perusahaan i yang diperdagangkan pada waktu t, dengan saham perusahaan i yang beredar pada waktu t. 3. Return saham Y 2 Return saham merupakan pendapatan per lembar saham yang dinikmati oleh investor atas suatu investasi yang dilakukan. Return juga dapat digunakan sebagai alat pengukuran untuk menilai pertumbuhan atau kinerja suatu Universitas Sumatera Utara perusahaan. Besarnya return saham dapat terlihat dari adanya abnormal return yang diperoleh investor berkaitan dengan adanya peristiwa pemecahan saham. Abnormal return adalah selisih antara return yang sesungguhnya terjadi dengan return ekspektasi. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Parameter Skala Ukur Stock split X Memecah selembar saham menjadi n lembar saham Rasio Likuiditas saham Y 1 seberapa cepat saham yang dimiliki dapat diubah menjadi dana. Rasio Return saham Y 2 Pendapata n per lembar saham Abnormal Return: AR i,t = R i,t – ER Rasio

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian Adapun kriteria sampel perusahaan antara lain:

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Saham dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 24 112

PENGARUH PEMECAHAN SAHAM ( STOCK SPLIT ) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 20

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Dan Return Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 16

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Dan Return Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 17

Analisis Likuiditas Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 19

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Saham dan Return Saham pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 13

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 14