perusahaan. Besarnya return saham dapat terlihat dari adanya abnormal return yang diperoleh investor berkaitan dengan adanya peristiwa pemecahan
saham. Abnormal return adalah selisih antara return yang sesungguhnya terjadi dengan return ekspektasi.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi
Parameter Skala
Ukur
Stock split
X
Memecah selembar
saham menjadi n
lembar saham
Rasio
Likuiditas saham
Y
1
seberapa cepat
saham yang
dimiliki dapat
diubah menjadi
dana. Rasio
Return saham
Y
2
Pendapata n per
lembar saham
Abnormal Return: AR
i,t
= R
i,t
– ER Rasio
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian Adapun kriteria sampel perusahaan antara lain:
1. Perusahaan yang melakukan stock split pada bulan Januari 2010 sampai dengan Agustus 2012.
2. Pada saat melakukan aktivitas stock split tidak mengeluarkan kebijakan– kebijakan lainnya seperti right issue, stock dividen, bonus share dan lain–lain
pada periode Januari 2010 sampai dengan Agustus 2012.
Universitas Sumatera Utara
3. Memiliki data lengkap yang dibutuhkan dalam penelitian. Daftar perusahaan yang melakukan stock split pada periode Januari 2010
sampai dengan Agustus 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.2 Daftar Perusahaan
Stock Split Januari 2010-Agustus 2012 No.
Nama Perusahaan Kode
Tanggal Stock Split
1. Resource Alam Indonesia Tbk KKGI
18032010
2. Ciputra Development Tbk CTRA
15062010 3. Tunas Redean Tbk
TURI 17062010
4. Darya–Varia Laboratoria Tbk DVLA 12112010
5. Charoen Pokphan Indonesia Tbk CPIN
08122010 6. London Sumatera Plantation Tbk
LSIP 25022011
7. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk BTPN
28032011 8. Intraco Penta Tbk
INTA 06062011
9. Astra Otopart Tbk AUTO 24062011
10. Surya Semesta Internusa Tbk SSIA
07072011 11. Capitalinc Investment Tbk
MTFN 11072011 12. Jasuindo Tiga Perkasa Tbk
JTPE 26072011
13. Pool Advista Indonesia Tbk POOL
03012012 14. Petrosea Tbk
PTRO 06032012
15. Hero Supermarket Tbk HERO
05042012 16. Astra International Tbk
ASII 05062012
17. Indomobil Sukses International Tbk IMAS
07062012 18. Modern International Tbk
MDRN 03072012 19. BFI Finance Indonesia Tbk
BFIN 07082012
20. Surya Toto Indonesia Tbk TOTO
09082012 Sumber :JSX Statistics, Januari 2010–Agustus 2012
3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder. Data sekunder merupakan data yang telah
dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Kuncoro, 2009:148.
Universitas Sumatera Utara
Data yang digunakan adalah data historis tentang volume perdagangan saham dan harga saham secara harian. Data-data tersebut diperoleh dari media internet,
yaitu www.idx.co.id,
http:www.duniainvestasi.combei, dan http:finance.yahoo.com.
Data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1 Diketahui tanggal pemecahan saham stock split
2 Volume perdagangan pada saat melakukan stock split, 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa pemecahan saham stock split
3 Harga saham perusahaan pada saat melakukan stock split, 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa pemecahan saham stock split
4 Jumlah saham yang beredar dan yang diperdagangkan perusahaan pada saat melakukan stock split, 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa pemecahan
saham stock split 5 Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada saat melakukan stock split, 5 hari
sebelum dan 5 hari sesudah peristiwa pemecahan saham stock split.
3.7 Metode Pengumpulan Data