59
BAB IV PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL KESEHATAN BAGI TENAGA
KERJA DI PTPN 3 SETELAH BERLAKUNYA PERATURAN TENTANG BPJS
A. Perubahan Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
Setiap orang berhak mendapatkan jaminan sosial berupa kesehatan untuk memenuhi kesehatan mencakup fisik,mental dan sosial secara baik dan lengkap.
Dimana jaminan sosial tersebut berupa pelayanan kesehatan, perawatan medis. Pada Undang-undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 1992, Jaminan
Pelayanan Kesehatan JPK yang ditawarkan oleh PT Jamsostek dahulu wajib diikuti oleh pekerja dan akan mendapat kartu pemeliharaan kesehatan. Dalam
pelayanan kesehatan program ini memberikan pelayanan berupa rawat jalan, rawat inap, pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan, penunjang
diagnostik, pelayanan khusus dan gawat darurat bagi pekerja dan keluarganya yang menderita sakit.
Dengan diberlakukannya
peraturan perundang-undangan
Republik Indonesia tentang jaminan kesehatan, negara memiliki kewajiban untuk
memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, dibentuklah BPJS Kesehatan sebagai pelaksana program tersebut. Peserta jaminan
kesehatan berhak memperoleh manfaat jaminan kesehatan nasional yang bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup pelayanan kesehatan tingkat pertama
nonspesialistik dan rujukan tingkat lanjutan rawat jalan dan rawat inap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan BPJS Kesehatan
merupakan badan usaha milik negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah
Universitas Sumatera Utara
untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil, Penerima Pensiun PNS dan
TNIPOLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan Usaha lainnya ataupun rakyat biasa.
BPJS Kesehatan merupakan transformasi dari PT. Askes Persero. Secara umum, karakter dasar PT Askes Persero adalah sebuah entitas milik negara
Badan Usaha Milik Negara yang mencari profit di bidang asuransi kesehatan. Selama ini PT Askes Persero sudah menerapkan metode managed care dalam
mengendalikan biaya dan mutu layanan kesehatan sehingga dapat mengurangi biaya pelayanan yang tidak perlu yang pada akhirnya dapat meningkatkan
kelayakan dan efisiensi pelayanan kesehatan.
51
Pelayanan Jaminan sosial dalam BPJS Kesehatan di PTPN 3 sekarang lebih mudah dibanding JPK Jaminan Pelayanan Kesehatan PT Jamsostek dahulu
karena adanya hubungan kerjasama antara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Apabila terjadi kecelakaan kerja pihak BPJS Ketenagakerjaan
tetap bisa bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit yang sudah di claim JKK. Contohnya, seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja, BPJS Kesehatan akan
koordinasi ke BPJS Ketenagakerjaan. Jadi dalam mengelola pekerja untuk melayani kesehatannya sudah lebih dipermudah dibanding dahulu saat JPK
Jaminan Pelayanan Kesehatan PT Jamsostek yang tidak seperti sekarang.
51
Novijan Janis, BPJS Kesehatan, Supply, dan Demand Terhadap Layanan Kesehatan, 2014, Hal. 7
Universitas Sumatera Utara
B. Prosedur dan Mekanisme Kepesertaan BPJS Kesehatan