43
BAB III PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DI
PTPN 3 SETELAH ADANYA PERUBAHAN PENYELENGGARA PT JAMSOSTEK MENJADI BPJS
A. Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan PT Jamsostek
Pemberian jaminan perlindungan tenaga kerja yang melakukan pekerjaan, baik dalam hubungan kerja maupun diluar hubungan kerja melalui program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jamsostek, selain memberikan ketenangan kerja juga mempunyai dampak positif terhadap usaha-usaha peningkatan disiplin dan
produktivitas tenaga kerja. Program Jamsostek itu sendiri merupakan program pemerintah yang
bertujuan untuk memberikan perlindungan dasar bag tenaga kerja untuk menjaga harkat dan martabatnya sebagai manusia dalam mengatasi resiko-resiko yang
timbul dalam hubungan kerja. Program Jamsostek berupaya memberikan kepastian terhadap Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, Jaminan Kematian JK,
Jaminan Hari Tua JHT, dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan JPK.
40
Perlindungan sebagaimana dimaksud disini wajib dilakukan oleh setiap perusahaan bagi tenaga kerja yang melakukan pekerjaan, tidak hanya diberikan
kepada tenaga kerja yang memiliki hubungan kerja dengan perusahaan, melainkan juga kepada tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di luar hubungan kerja.
41
Di PTPN 3 sendiri dalam prakteknya program Jamsostek sudah terakomodir dengan baik dalam BPJS Ketenagakerjaan. Adapun perbedaan mendasar dari
40
Suria ningsih, Mengenal Hukum Ketenagakerjaan, USU Press, Medan, 2013, Hal.143
41
Ibid, hal. 144
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaan jaminan sosial dengan Undang-undang Jamsostek dan Undang- undang BPJS yang dirasakan oleh PTPN 3 yaitu dimana tadinya di Jamsostek
adanya Jaminan Hari Tua JHT, Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, dan Jaminan Kematian JK dengan terbitnya PP No. 45 Tahun 2015 itu ada mengatur tentang
Jaminan Pensiun yang berarti harus menambah lagi iuran pensiun para karyawan untuk tunjangan pensiun itu, dimana sebelumnya hanya melakukan pembayaran
iuran pensiun ke karyawan itu kepada DAPENBUN Dana Pensiun Perkebunan dan DLPK Dana Lembaga Pensiun Keuangan saja, namun dengan adanya
perubahan Undang-undang dari Jamsostek ke BPJS terdapat beban karyawan atau beban perusahaan untuk memberikan iuran jaminan pensiun sebesar 2 beban
Perusahaan dan 1 beban karyawan.
B. Ruang Lingkup BPJS Ketenagakerjaan