55 variabel kesulitan keuangan perusahaan, menurut A.A. Gede Widya Mahantara
2013 variabel kesulitan keuangan perusahaan berpengaruh terhadap pergantian KAP, sedangkan menurut R. M Aloysius Pangky Wijaya 2011, Evi Dwi
Wijayani dan Indira Januarti 2011, dan Damayanti dan Sudarma 2006 variabel kesulitan keuangan perusahaan tidak berpengaruh terhadap pergantian KAP. Hasil
penelitian yang tidak konsisten tersebut memicu peneliti untuk meneliti lebih lanjut dengan mmenggunakan variabel opini audit dan kesulitan keuangan
perususahaan sebagai salah satu variabel independen yang akan diuji.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai
masalah penting. Kerangka konseptual juga diartikan sebagai suatu kesatuan kerangka pemikiran yang utuh dalam rangka mencari jawaban
– jawaban ilmiah terhadap masalah
– masalah penelitian yang menjelaskan tentang variabel – variabel, hubungan antara variabel
– variabel secara teoritis yang berhubungan dengan hasil penelitian terdahulu yang kebenarannya dapat diuji secara empiris
Sekaran, 2006 .Faktor-faktor tersebut yaitu diferensiasi kualitas audit, kesulitan keuangan perusahaan, opini audit, dan fee audit yang dianggap dapat
mempengaruhi perusahaan dalam melakukan perpindahan KAP. Penelitian ini menguji pengaruh diferensiasi kualitas audit X
1
, kesulitan keuangan perusahaan X
2
, opini audit X
3
, dan fee audit X
4
terhadap pergantian KAP Y.
Universitas Sumatera Utara
56 Berdasarkan teori yang telah diuraikan di atas, gambaran menyeluruh
penelitian ini dapat disederhanakan dalam bentuk kerangka berpikir sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan teori terkait yaitu pada penelitian ini menggunakan teori kepatuhan agency theory dan teori sinyal
signal theory. Dalam teori agensi, auditor independen berperan sebagai penengah kedua belah pihak agent dan principal yang berbeda kepentingan.
Auditor independen juga berfungsi untuk mengurangi biaya agensi yang timbul dari perilaku mementingkan diri sendiri yang dilakukan oleh manajer. Auditor
sebagai pihak yang independen dibutuhkan untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja manajemen apakah telah bertindak sesuai dengan kepentingan
prinsipal melalui laporan keuangan. Prinsipal mengharapkan auditor memberikan peringatan awal mengenai kondisi keuangan perusahaan. Data-data perusahaan
Opini audit X
3
Kesulitan Keuangan Perusahaan
X
2
Diferensiasi Kualitas Audit
X
1
Pergantian Kantor
Akuntan Publik KAP
Y
Fee
Audit X
4
Universitas Sumatera Utara
57 akan lebih mudah dipercaya oleh investor dan pemakai laporan keuangan lainnya
apabila laporan keuangan yang mencerminkan kinerja dan kondisi keuangan perusahaan telah mendapat pernyataan wajar dari auditor. Teori keagenan
memprediksi bahwa perusahaan dengan rasio leverage yang lebih tinggi akan mengungkapkan lebih banyak informasi, karena biaya keagenan perusahaan
dengan struktur modal seperti itu lebih tinggi Jensen dan Meckling, 1976. Oleh karena itu perusahaan dengan rasio leverage yang tinggi memiliki kewajiban
untuk melakukan ungkapan yang lebih luas daripada perusahaan dengan rasio leverage
yang rendah. Signal Theory menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memberi sinyal baik positif
maupun negatif kepada para penggunanya. Signal Theory menyatakan bahwa perusahaan yang berkualitas baik dengan sengaja akan memberikan sinyal pada
pasar, dengan demikian pasar diharapkan dapat membedakan perusahaaan yang berkualitas baik dan buruk Hartono, 2005. Signal Theory juga dapat membantu
mengurangi asimetri informasi antara perusahaan agent, pemilik principal, dan pihak luar perusahaan melalui laporan keuangan yang berkualitas. Signal theory
menekankan kepada pentingnya informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap keputusan investasi pihak di luar perusahaan. Informasi merupakan
unsur penting bagi investor dan pelaku bisnis karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat
ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan dan bagaimana pasaran efeknya. Informasi yang lengkap, relevan,
Universitas Sumatera Utara
58 akurat dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat
analisis untuk mengambil keputusan investasi.
2.4 Hipotesis Penelitian