93
4.3.1 Pengaruh Diferensiasi Kualitas Audit BNM terhadap Pergantian KAP CHANGES
Variabel BNM menunjukkan koefisien regresi negatif sebesar 0,626 dengan tingkat signifikansi p sebesar 0,131, lebih besar dar
i α = 5. Karena tingkat signifikansi p lebih besar dari α = 5 maka hipotesis
pertama tidak berhasil didukung. Penelitian ini gagal membuktikan adanya pengaruh diferensiasi kualitas audit terhadap pergantian KAP. Hasil
penelitian ini mendukung hasil penelitian Anisa 2013 dan Divianto 2011 yang menyatakan tidak adanya pengaruh ukuran KAP Big Four
atau Non Big Four terhadap pergantian kantor akuntan publik. Akan tetapi tidak mendukung hasil penelitian Damayanti dan Sudarma 2008, Zadeh
dan Roohi 2010, Widiawan 2011, serta Wijayani dan Januarti 2011. Deis dan Giroux 1992 melakukan penelitian tentang empat hal
yang dianggap mempunyai hubungan dengan kualitas audit yaitu 1 lama waktu auditor telah melakukan pemeriksaan terhadap suatu perusahaan
tenure, semakin lama seorang auditor telah melakukan audit pada klien
yang sama maka kualitas audit yang dihasilkan akan semakin rendah, 2 jumlah klien, semakin banyak jumlah klien maka kualitas audit akan
semakin baik karena auditor dengan jumlah klien yang banyak akan berusaha menjaga reputasinya, 3 kesehatan keuangan klien, semakin
sehat kondisi keuangan klien maka akan ada kecenderungan klien tersebutuntuk menekan auditor agar tidak mengikuti standar, dan 4
review oleh pihak ketiga, kualitas audit akan meningkat jika auditor
tersebut mengetahui bahwa hasil pekerjaannya akan direview oleh pihak
Universitas Sumatera Utara
94 ketiga. Dalam penelitian ini, pengukuran terhadap pengaruh diferensiasi
kualitas audit terhadap pergantian KAP dilakukan dengan cara reputasi brand-name,
yang menunjukkan hasil berpengaruh positif tidak signifikan.
4.3.2 Pengaruh Kesulitan Keuangan Perusahaan DEBT terhadap Pergantian KAP CHANGES