Hubungan antara Opini Audit dengan Pergantian Kantor Akuntan Publik Hubungan anatara Fee Audit dengan Pergantian Kantor Akuntan Publik

60 auditor yang mengakibatkan timbulnya dorongan kuat untuk mengganti auditor Setyorini dan Ardiati, 2006.

2.4.3 Hubungan antara Opini Audit dengan Pergantian Kantor Akuntan Publik

Setelah mengaudit laporan keuangan klien, auditor memberikan opininya terhadap laporan keuangan tersebut. Opini yang diberikan oleh auditor dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang dilakukan oleh para pihak yang berkepentingan, misalnya investor. Investor akan merasa lebih yakin untuk menanamkan modalnya pada perusahaan yang memiliki opini wajar tanpa pengecualian pada laporan keuangan. Jika auditor tidak dapat memberikan opini wajar tanpa pengecualian tidak memberikan opini dengan harapan perusahaan, perusahaan akan berpindah KAP yang mungkin dapat memberikan opini sesuai dengan yang diharapkan perusahaan Tandirerung, 2006 dalam Damayanti dan Sudarma, 2007. Manajemen akan memberhentikan auditornya atas opini yang tidak diharapkan perusahaan atas laporan keuangannya dan berharap untuk mendapatkan auditor yang lebih lunakmore pliable Carcello dan Neal, 2003 dalam Damayanti dan Sudarma, 2007. Divianto 2011 mendapatkan bukti empiris bahwa perusahaan cenderung berpindah KAP setelah menerima pendapat wajar dengan pengecualian qualified opinion atas laporan keuangannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa klien yang mendapat opini audit yang tidak sesuai dan tidak diharapkan atas laporan keuangannya akan cenderung mengganti KAP. Universitas Sumatera Utara 61

2.4.4 Hubungan anatara Fee Audit dengan Pergantian Kantor Akuntan Publik

Pengurangan fee audit telah diidentifikasi dalam penelitian-penelitian sebelumnya sebagai alasan utama dalam auditor switching. Menurut Eichenseher dan Shields 1983 dalam Chadegani et al. 2011, fee audit dan hubungan kerja yang baik merupakan dua faktor penting yang dapat mempengaruhi keputusan pemilihan auditor yang dilakukan perusahaan. Perusahaan tentunya dihadapkan dengan persoalan-persoalan baru yang muncul setiap waktu yang dapat memicu kenaikan dalam fee audit. Ketika fee audit melampaui batas toleransi yang ditetapkan perusahaan, perusahaan akan mencari auditor dengan penawaran fee audit yang lebih rendah meskipun mereka harus melepas auditor yang biasa mereka gunakan untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan. Saat manajer merasa tidak nyaman dengan fee audit yang mereka bayarkan, mereka akan mencoba untuk melakukan auditor switching sehingga dapat menemukan penawaran yang lebih baik dengan fee audit yang mereka tawarkan. Auditor menetapkan fee audit yang sesuai dan wajar dengan mempertimbangkan tugas yang akan dikerjakan, apakah dalam pelaksanaannya membutuhkan biaya yang tinggi, tingkat kesulitan, serta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses auditnya. Tinggi rendahnya fee audit yang ditetapkan menggambarkan image kantor akuntan publik di masyarakat dan apakah auditor professional dalam bidangnya. Dorongan untuk melakukan auditor switching dapat disebabkan oleh fee Universitas Sumatera Utara 62 audit yang terlalu tinggi yang ditawarkan oleh suatu KAP terhadap suatu perusahaan sehingga tidak tercapainya kesepakatan antara perusahaan klien dengan KAP mengenai besarnya fee audit yang akan diterima oleh auditor tersebut. Hipotesis menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proporsi yang dapat diuji secara empiris Indriantoro dan Supomo,1999 . Berdasarkan latar belakang, kerangka konseptual dan tinjauan teoritis, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: H 1 : diferensiasi kualitas audit, kesulitan keuangan perusahaan, opini audit, dan fee audit berpengaruh terhadap pergantian kantor akuntan publik baik secara simultan maupun parsial pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara 63 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Diferensiasi Kualitas Audit, Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Opini Audit Terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011)

0 9 123

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 11 97

PENGARUH OPINI AUDIT, AUDIT REPORT LAG, DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 13 31

ANALISIS PENGARUH PERGANTIAN KOMITE AUDIT, REPUTASI KAP, KESULITAN KEUANGAN, DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA.

0 0 17

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 4 3

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13