Jenis Penelitian Batasan Operasional Skala Pengukuran Variabel

63 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh dari variabel independen, yaitu kualitas audit, kesulitan keuangan perusahaan, opini audit, dan fee audit terhadap variabel dependen, yaitu pergantian KAP. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2008-2012. Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Indonesia yang menyediakan data laporan keuangan auditan dengan mengakses dan mengunduh situs resmi Bursa Efek Indonesia melalui website www.idx.co.id. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012.

3.2 Batasan Operasional

Peneliti memiliki keterbatasan antara lain : 1. hanya mengambil 4 faktor yang dapat mempengaruhi pergantian Kantor Akuntan Publik, 2. periode pengamatan dalam penelitian yang dilakukan hanya mencakup tahun 2008-2012, 3. perusahaan yang diamati peneliti hanya perusahaan Manufaktur. Universitas Sumatera Utara 64

3.3 Definisi Operasional

Variabel penelitian yang digunakan adalah terdiri dari, variabel independen diferensiasi kualitas audit, kesulitan keuangan perusahaan, opini audit, fee audit dan variabel dependen pergantian KAP.

3.3.1 Variabel Independen bebas

Menurut Indriantoro dan Supomo 1999 “Variabel independen bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain”. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah diferensiasi kualitas audit, kesulitan keuangan perusahaan, opini audit, fee audit.

3.3.1.1 Diferensiasi Kualitas Audit

Dalam penelitian ini diferensiasi kualitas audit diukur dengan menggunakan dummy, dimana perusahaan yang diaudit oleh KAP Big 4 diberi nilai 1 dan perusahaan yang diaudit oleh KAP selain dari KAP Big 4 diberi nilai 0 Nasser et.al. 2006.

3.3.1.2 Kesulitan Keuangan Perusahaan

Dalam penelitian ini, kesulitan keuangan diukur dengan menggunakan rasio keuangan, yaitu salah satu dari rasio leverage. Rasio leverage ini berusaha mengukur penjaminan utang, baik dengan menggunakan total aktiva maupun modal sendiri Moeljadi, 2006: 51. Menurut Rodoni dan Ali 2010:27 debt ratio atau rasio leverage yaitu rasio yang Universitas Sumatera Utara 65 mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutang apabila suatu saat perusahaan dilikuidasi.

3.3.1.3 Opini Audit

Dalam penelitian ini, opini audit dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok opini wajar tanpa pengecualian, dan kelompok opini selain wajar tanpa pengecualian wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas, wajar dengan pengecualian, tidak wajar dan disclaimer. Variabel opini audit diproksikan dengan variabel dummy dimana perusahaan yang menerima opini selain dari wajar tanpa pengecualiandiberikan nilai 1 dan perusahaan yang menerima opini wajar tanpa pengecualian diberikan nilai 0 Damayanti dan Sudarma, 2008.

3.3.1.4 Fee Audit

Fee audit merupakan besarnya biaya yng dibayar oleh perusahaan kepada auditor atas jasa mengaudit laporan keuangannya. Variabel fee audit menggunakan variabel dummy . Jika klien melakukan change class atau perpindahan kelas Kantor Akuntan Publik KAP, maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika klien tidak melakukan perpindahan kelas change class Kantor Akuntan Publik KAP, maka diberikan nilai 0 Damayanti dan Sudarma, 2007. Universitas Sumatera Utara 66

3.3.2 Variabel Dependen Terikat

Menurut Indriantoro dan Supomo 1999 “Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen”. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah Pergantian Kantor Akuntan Publik. Pergantian Kantor Akuntan Publik KAP dilakukan oleh perusahaan klien.Variabel pergantian KAP menggunakan variabel dummy. Jika perusahaan melakukan pergantian kantor akuntan publiknya, maka diberi nilai 1. Sedangkan jika perusahaan klien tidak melakukan pergantian kantor akuntan publik, maka diberi nilai 0. Nasser, et.al., 2006.

3.4 Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Penelitian Pengukuran Skala Pergantian KAP Variabel dummy, nilai 1 diberikan jika perusahaan mengganti KAP, dan 0 untuk perusahaan yang tidak mengganti KAP Nominal Diferensiasi Kualitas Audit Variabel dummy, nilai 1 diberikan jika perusahaan mengganti KAP ke big four dan 0 untuk perusahaan yang mengganti KAP ke Non Big Four Nominal Kesulitan Keuangan Perusahaan DEBT = Σ Kewajiban Σ Modal Rasio Universitas Sumatera Utara 67 Opini Audit Variabel dummy, perusahaan yang menerima opini selain dari wajar tanpa pengecualian diberikan nilai 1 dan perusahaan yang menerima opini wajar tanpa pengecualian diberikan nilai 0 Nominal Fee Audit Variabel dummy, jika klien melakukan perpindahan kelas change class KAP dari big four ke non big four maupun dari non big four ke big four maka diberikan nilai 1, jika klien tidak melakukan perpindahan kelas change class KAP maka diberikan nilai 0 Nominal

3.5 Populasi Dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Diferensiasi Kualitas Audit, Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Opini Audit Terhadap Pergantian Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011)

0 9 123

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 11 97

PENGARUH OPINI AUDIT, AUDIT REPORT LAG, DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 13 31

ANALISIS PENGARUH PERGANTIAN KOMITE AUDIT, REPUTASI KAP, KESULITAN KEUANGAN, DAN OPINI AUDIT TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA.

0 0 17

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 25

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 4 3

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13