30
2.1.2 Teori Sinyal Signal Theory
Teori sinyal menyatakan bahwa perusahaan yang berkualitas baik dengan sengaja akan memberikan sinyal pada pasar, dengan demikian
pasar diharapkan dapat membedakan perusahaan yang berkualitas baik dan buruk Hartono, 2005.
Signal Theory menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya
dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memberi sinyal baik positif maupun negatif kepada para penggunanya. Signal Theory juga dapat
membantu mengurangi asimetri informasi antara perusahaan agent, pemilik principal, dan pihak luar perusahaan melalui laporan keuangan
yang berkualitas. Laporan keuangan yang telah diperiksa oleh pihak auditor independen dapat digunakan sebagai dasar informasi yang
independen dalam menggambarkan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Menurut Scott 2001, manajer yang rasional tidak akan
memilih auditor berkualitas tinggi dan membayar fee yang tinggi apabila karakteristik perusahaan tidak bagus. Argumen ini didasarkan dengan
anggapan bahwa auditor berkualitas tinggi akan mampu mendeteksi karakteristik perusahaan yang tidak bagus dan menyampaikannya kepada
publik.
2.1.3 Auditing
Pengertian auditing menurut Whittington, O.Ray dan Kurt Pann 2012 adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
31 “ Auditing is an examination of a company’s financial statements
by firm of independent public accounts. The audit consists of a searching and other evidence supporting those financial statements. By obtaining an
understanding of the company’s internal control, and by inspecting documents, observing of assets, making enquires within and outside the
company, and performing other auditing procedures, the auditors will gather the evidence necessary to determine whether the financial
statement provide a fair and reasonably complete picture of the company’s financial position and its activities during the period being audited”.
“Audit adalah pemeriksaan laporan keuangan perusahaan oleh perusahaan akuntan publik yang independen. Audit terdiri dari
penyelidikan mencari catatan akuntansi dan bukti lain yang mendukung laporan keuangan tersebut. Dengan memperoleh pemahaman tentang
pengendalian internal perusahaan, dan dengan memeriksa dokumen, mengamati aset, membuat bertanya dalam dan di luar perusahan, dan
melakukan prosedur audit lain, auditor akan mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk menentukan apakah laporan keuangan menyediakan adil
dan cukup melengkapi gambaran posisi keuangan perusahaan dan kegiatan selama periode yang diaudit”.
2.1.4 Jenis-Jenis Audit