74
3.9 PENGUJIAN HIPOTESIS
3.9.1 Uji t Uji Regresi Parsial
Pengujian hipotesis untuk masing-masing variabel Diferensiasi Kualitas Audit, Kesulitan Keuangan Perusahaan, Opini Audit, dan Fee
Audit secara individu terhadap Pergantian KAP menggunakan uji regresi parsial uji t. Uji regresi parsial merupakan pengujian yang dilakukan
terhadap variabel dependen atau variabel terikat Ghozali, 2005. Adapun mengenai hipotesis-hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut :
1. jika prob 0.05 atau t
hitung
t
tabel
maka variabel X secara individu Parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
variabel Y, 2.
jika prob 0.05 atau t
hitung
t
tabel
maka variabel X secara individu Parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap variabel Y, 3.
jika t
hitung
t
tabel
, maka H
o
diterima atau H
a
ditolak, sedangkan jika t
hitung
t
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Dimana :
1 H
o
: b
i
≤ 0 artinya H
o
tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas dan variabel
terikat. Dimana H
o
adalah tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Diferensiasi Kualitas Audit,
Universitas Sumatera Utara
75 Kesulitan Keuangan Perusahaan, Opini Audit, dan Fee
Audit terhadap Pergantian KAP. 2
H
a
: b
i
0 artinya H
a
ada pengaruh positif terhadap dan signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Dimana H
a
adalah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Diferensiasi Kualitas Audit, Kesulitan
Keuangan Perusahaan, Opini Audit, dan Fee Audit terhadap Pergantian KAP.
3.9.2 Uji F Uji Hipotesis Simultan
Pengujian terhadap Diferensiasi Kualitas Audit, Kesulitan Keuangan Perusahaan, Opini Audit, dan Fee Audit terhadap Pergantian
KAP secara bersamaan dengan uji F. Uji regresi simultan uji F merupakan pengujian yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh bersama-sama antara variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2005. Adapun mengenai hipotesis yang dilakukan
dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1.
jika nilai F
hitung
F
tabel
maka variabel X secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y,
2. jika nilai F
hitung
F
tabel
maka variabel X secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y,
3. jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima atau H
a
ditolak, sedangkan jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima.
Universitas Sumatera Utara
76 Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. F
hitung
dapat diketahui melalui :
Dimana : 3
H
o
: b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5
, b
6
= 0 artinya tidak ada pengaruh dari variabel independen secara bersama-sama
terhadap variabel dependen. Dimana H
o
adalah tidak ada pengaruh dari Diferensiasi Kualitas Audit, Kesulitan
Keuangan Perusahaan, Opini Audit, dan Fee Audit secara bersama-sama terhadap Pergantian KAP.
4 H
a
: b
1
, b
2
, b
3
, b
4
, b
5
, b
6
≠ 0 artinya ada pengaruh dari variabel independen secara bersama-sama terhadap
variabel dependen. Dimana H
a
adalah ada pengaruh dari Diferensiasi
Kualitas Audit,
Kesulitan Keuangan
Perusahaan, Opini Audit, dan Fee Audit secara bersama- sama terhadap Pergantian KAP
3.9.3 Uji Asumsi Klasik 3.9.3.1 Uji Multikolinearitas