Hasil uji statistik Wilcoxon pada bidang pengangkutan

Dari data tersebut menunjukkan bahwa banyak pekerja atau sebagian besar dari pekerja bidang penyaradan merasakan ya, melaksanakan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja K3 di lapangan .

4.6.2 Hasil uji statistik Wilcoxon pada bidang pengangkutan

Berikutnya untuk perbandingan antara persepsi pekerja dengan penilaian berdasakan ILO terhadap pemahaman K3 secara general ataupun yang terkait dengan aspek knowledge, skill dan attitude dapat diketahui dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon dengan perhitungan menggunakan software statistik SPSS 13.0 for windows. Dengan menggunakan metode ini dapat kita ketahui ada tidaknya perbedaan yang nyata antara persepsi pekerja dengan penilaian berdasarkan ILO Tabel 17. Tabel 17 Hasil uji statistik Wilcoxon terhadap pemahaman perlindungan K3 secara general pada bidang pengangkutan antara penilaian pekerja dengan penilaian berdasarkan standar ILO Nilai Pemahaman K3 Z -2,750 Asymp. Sig 2-tailed 0,003 0,05 Keputusan diambil dengan melihat angka probabilitas, dengan ketentuan : - angka probabilitas asymp. Sig nilai Alpha 0.05 maka Ho diterima - angka probabilitas asymp. Sig nilai Alpha 0.05 maka Ho ditolak Penilaian persepsi pekerja tehadap pemahaman perlindungan K3 secara general dapat dilihat pada Tabel 17, dari nilai Asymp. Sig 2-tailed atau angka probabilitas = 0,003 nilai alpha = 0,05 maka keputusan yang diambil yaitu tolak Ho - hal ini berarti pemahaman perlindungan K3 berdasarkan persepsi pekerja dengan kondisi di lapangan menurut standarisasi ILO berbeda nyata. Maksud dari berbeda nyata disini adalah kondisi berdasarkan persepsi pekerja bisa dikatakan belum sesuai atau terjadi gap dengan kondisi yang ada di lapangan berdasarkan penilaian ILO. Untuk pengambilan keputusan bisa berarti berbeda nyata bernilai positif dan berbeda nyata bernilai negatif. Begitu pula untuk pernyataan tidak berbeda nyata dapat bernilai negatif dan positif. Proses pengambilan keputusan atau hipotesis suatu masalah merupakan perbandingan antara persepsi yang dirasakan pekerja kemudian dibandingkan dengan kondisi dilapangan evaluasi berdasarkan standar ILO. Tabel 18 Hasil uji statistik Wilcoxon bidang pengangkutan antara penilaian pekerja dengan penilaian berdasarkan standar ILO Nilai Knowledge Skill Attitude Z -0,847 -0,677 -2,668 Asymp. Sig 2-tailed 0,397 0,496 0,008 0,05 0,05 0,05 Keputusan diambil dengan melihat angka probabilitas, dengan ketentuan : - angka probabilitas asymp. Sig nilai Alpha 0.05 maka Ho diterima - angka probabilitas asymp. Sig nilai Alpha 0.05 maka Ho ditolak Pada Tabel 18 jika dilihat dari nilai angka probabilitas bidang pengangkutan hasil uji statistik Wilcoxon menyebutkan bahwa pada aspek knowledge nilai asymp.sig = 0.397 nilai nilai Alpha = 0,05 maka keputusan yang diambil yaitu terima Ho. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan yang nyata pada aspek knowledge antara penilaian pekerja dengan penilaian di lapangan menggunakan standar ILO. Pada aspek skill keterampilan sendiri tidak terdapat perbedaan yang nyata pula, hal ini dapat dilihat dari nilai asymp.sig = 0.496 nilai Alpha = 0.05 maka keputusan yang diambil yaitu terima Ho. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan yang nyata pada aspek skill antara penilaian pekerja dengan penilaian di lapangan menggunakan standar ILO. Untuk attitude sikap pekerja bidang pengangkutan sendiri memiliki nilai asymp.sig = 0,008 nilai Alpha = 0,05 maka keputusan yang diambil yaitu tolak Ho. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang nyata pada aspek attitude antara penilaian pekerja dengan penilaian di lapangan menggunakan standar ILO.

4.6.3 Selisih nilai skor rata-rata berdasarkan masing-masing aspek kompetensi

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) Dan Sistem Manajemen K3 (Smk3) Dalam Memberikan Perlindungan Dan Meningkatkan Produktivitas Pekerja (Studi Pada Pt.Telkom Divre I Sumatra Dan Pt.Coca-Cola Bottling Indonesia)

18 134 183

Tinjauan Mengenai Aspek Perencanaan Hutan di Areal HPH PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah

0 10 68

Analisis komposisi jenis dan struktur tegakan di hutan bekas tebangan dan hutan primer di areal IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber Kalimantan Tengah

0 14 110

Strategi Pengendalian Kebakaran Hutan Di Iuphhk – Ha (Studi Kasus Di Iuphhk – Ha Pt.Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah )

1 18 96

Pendugaan emisi karbon potensial akibat pemanenan kayu secara mekanis pada hutan alam tropis (studi kasus di IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah)

0 29 76

Penyusunan Tabel Volume Lokal Jenis Keruing (Dipterocarpus spp.) di IUPHHK-HA PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah

1 15 104

Potensi Reduksi Emisi Karbon Melalui Pengelolaan Hutan Alam Produksi (Studi Kasus di IUPHHK PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah)

0 2 32

Pemetaan Stok Karbon Tegakan Hutan Menggunakan Citra Landsat ETM+ di PT. Sarmiento Parakantja Timber Kalimantan Tengah

0 3 40

Pertumbuhan Meranti Merah (Shorea leprosula Miq.) pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Areal IUPHHK-HA PT Sarmiento Parakantja Timber Kalimantan Tengah

1 21 29

Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Penebangan dan Penyaradan Kayu di Areal IUPHHK-HA PT. Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah

0 3 42